PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tubuh memiliki bentuk tertentu. Tubuhmu memiliki rangka yang
mendukung dan menjadikannya kuat.tubuhmu juga memiliki komponen
yang membuatnya dapat bergerak atau beraktivitas. Apa saja yang
terlibatnya bila kamu melakukan gerak?.
Tulang-tulang didalam tubuhmu adalah materi hidup. Masing-
masing tulang dalam tubuhmu adalah organ hidup yang tersusun dari
berbagai jaringan. Sel-sel didalam tulang-tulang ini membutuhkan
makanan dan energi seperti sel-sel lain dalam tubuhmu. Semua tulang di
tubuhmu membentuk sistem rangka. Karena mempunyai rangka, kamu
bisa berjalan dan berlari.
Rangka manusia mempunyai lima fungsi utama. Pertama, rangka
memberi bentuk dan mendukung tubuh, seperti rangka rumah. Kedua,
tulang-tulang melindungi organ-organ dalam, misalnya otak, jantung,
dan paru-paru. Ketiga, rangka adalah tempat melekatnya otot- otot
utama tubuh, sedangkan otot-otot tersebut menggerakan tulang.
Keempat, beberapa rapa tulang mempunyai sumsum tulang merah yang
membentuk sel-sel darah merah. Kelima, rangka adalah tempat utama
untuk menyimpan mineral, yaitu kalsium dan paspor membuat tulang
menjadi keras. Sebagai bagian dari sistem gerak, tidak dapat bergerak
sendiri tanpa digerakkan otot. Oleh karena itu rangka disebut alat gerak
pasif.
1
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa fungsi dari tulang?
2. Apa saja gangguan dan kelainan dari sistem gerak?
3. Bagaimana upaya mencegah terjadinya gangguan dan kelainan pada
sistem gerak?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk memenuhi salah satu tugas dalam mata kuliah pendidikan IPA
2. Untuk mengenal lebih dalam tentang sistem gerak
3. Untuk memahami penyebab gangguan dan kelainan pada sistem gerak
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sistem Gerak
Sistem gerak pada tubuh manusia disebut juga sebagai sistem
muskulosketeetal yang terdiri dari dari otot, sendi, rangka, dan organ lain
seperti tulang rawan dan ligamen. Organ-orang yang menjadi pendukung
gerak tubuh manusia akan bekerja sama sesuai fungsinya.
Sistem gerak yang saling bersinergi memungkinkan tubuh untuk
bergerak. Sistem pergerakan ini juga ang akan mengendalikan tubuh agar
tidak bergerak secara berlebihan.
B. Tulang
Rangkamu mempunyai kurang lebih 206 tulang dari berbagai
ukuran dan bentuk. Tulang dikelompokan berdasarkan bentuknya.
Memperlihatkan tulang pipi, tulang panjang, tulang pendek, dan tak
beraturan. Tulang paha ayam adalah tulang panjang. Permukaan tulang
yang panjang ditutup membran yang menempel dengan kuat, disebuat
periosteum. Pembuluh-pembuluh darah kecil pada periosteum membawa
zat-zat makanan kedalam. Membran ini juga penting dalam pertumbuhan
dan perbaikan tulang. Dibawa perosteum terdapat tulang kompak atau
disebut juga tulang keras,yaitu suatu lapisan tulang yang keras dan kuat.
tulang kompak mengandung sel-sel tulang, pembuluh-buluh darah, zat
kapur dan fosfor, serta serabut elastis.
Kerasnya tulang disebabkan adanya zat kapur dan posfor. Serabut-
serabut elastis mempertahankan tulang tetap kuat, tidak mudah rapuh
atau patah. Tulang spons dalam tulang pipa terdapat didaerah ujung
tulang, tulang spons kurang kompak dan mempunyai banyak ruang-ruang
kecil terbuka yang membuat tulang menjadi ringan. Ulang panjang
mempunyai lubang atau saluran yang besar.
Saluran-saluran itu terdapat ditengah tulang panjang diisi oleh
jaringn berlemak yang disebut sum-sum. Sum-sum merah tulang berad
didaerah tulang panjang bagian ujung diantara tulang spons, sedangkan
sum-sum kuning berada diulang panjang bagian tengah dan sebagian
besar berisi lemak. Pada orang sehat, sum-sum tulang merah
menghasilkan sel-sel darah merah dengan kecepatan sampai tiga juta sel
perdetik. Sel-sel darah putih juga dihasil didalam sum-sum tulang, tetapi
lebih sedikit jumlahnya. Ujung tulang panjangmu ditutup dengan suatu
lapisan jaringan tebal lunak dan lentur, yang disebut tulang rawan
(kartilago) tulang rawan tersusun atas sel-sel yang dikelilingi oleh matrix
protein yang dihasilkan oleh sel-sel tersebut. Selain diujung-ujung tulang
3
panjang, tulang rawan juga bisa ditemukan diujung-ujung tulang rusuk,
dinding saluran pernafasan, hidung, dan telinga . 1
C. Rangka tubuh
Rangka merupakan alat gerak pasif dalam tubuh manusia, karena
sifatnya hanya sebagai tempat melekatnya otot. Fungsi rangka
diantaranya memberi postur tubuh melekatnya otot pelindung organ-
organ bagian dalam yang lunak bekerja secara simultan dengan otot
sistem saraf. Tulang sendiri memiliki beberapa lapisan dari arah luar ke
dalam yang secara berturut-turut, ialah periosteum, dan sum-sum tulang
sementara lima bentuk tulang diantaranya tulang pipa, tulang pipih,
tulang pendek, tulang tidak berturan, dan tulang sesamoid.
Rangka aksial sendiri tersusun dari: tulang tengkorang, tulang
telinga, dan hioid, tulang belakang, tulang dada, tulang rusuk. Sedangkan
rangka apendikuler tersusun dari: alat gerak atas gelang bahu, alat gerak
bawah, dan gelang panggul.
Fungsi rangka pada manusia yaitu:
1. Memberikan bentuk tubuh dan meneggakkan tubuh
2. Tempat pembentukan sum-sum kuning
3. Menyimpan mineral
4. Sebagai fungsi imunologis
5. Sebagai tempat melekatnya otot
6. Sebagi pelindung organ-organ
7. Tempat menghasilkan sel darah merah . 2
4
sendi terdapat pada tulang tengkorak. Sendi yang dapat digerakkan namu
terbatas disebut dengan ampiartrosis, misalnya sendi antar ruas tulang
belakang. Sendi yang dapat digerkka dengan bebas disebut dengan
diartrosis. Berikut ini beberapa jenis persendian yang digerakkan dengan
bebas.
a. Sendi peluru
Sendi peluru menghubungkan antar satu tulang yang mempunyai satu
ujung bulat yang masuk ke ujung tulang lain yang berongga seperti
mangkok. Contoh sendi peluru adalah sendi antara tulang lengan atas
dan tulang belikat.
b. Sendi engsel
Tipe sendi ini mempunyai gerakan satu arah, ada yang ke depan dan
ada yang ke belakang seperti engsel pintu. Contoh sendi engsel antara
lain sendi-sendi pada siku dan lutut.
c. Sendi putar
Pada sendi putar salah satu tulang berfungsi sebagai poros dan ujung
tulang yang lain yang berbentuk cincin yang dapat berputar pada
poros tersebut. Contohnya adalah persendian yang terdapat di antara
tulang tengkorak dan tulang leher.
d. Sendi pelana
Pertemua antara dua tulang yang berbentuk seperti pelana disebut
dengan sendi pelana. Contohsendi ini adalah pada pangkal ibu jari.
e. Sendi geser
Sendi geser menghubungkan antara dua tulang yang memiliki
permukaan datar. Contoh sendi geser berada pada tulang-tulang
pergelangan tangan dan pergelangan kaki . 4
E. Otot
Otot adalah penggerak bagian-bagian tubuh, sehingga otot disebut
alat gerak aktif. Hampir 35 hingga 45% massa tubuh adalah jaringan otot.
Selalu ada gerakan yang terjadi dittubuhmu gerakkan tersebut terjadi
karena adanya kerja dari otot. Otot adalah jaringan yang dapat
berkontraksi menjadi lebih pendek. Proses kontraksi ini mengakibatkan
bagian-bagian tubuhm bergerak.
Otot yang bekerja dibawah kesadaran adalah otot yang kerjanya
dapat kamu kendalikan. Prinsip kerja otot ini adalah dapat dikendalikan
artinya kamu dapat mengendalikan apakah harus menggerakkan atau
tidak menggerakkan otot-otot tersebut. Contohnya kerja otot-otot pada
5
saat kamu makan, menulis, berlari, serta aktivitas-aktivitas lainnya yang
kamu laukan secara sadar. Selain otot yang bekerja dibawah kesadaran
ada juga otot yang bekerja diluar kesadaran.
Otot yang bekerja diluar kesadaran adalah otot yang tidak dapta
kamu kendalikan secara sadar. Prinsip kerja otot ini adalah tidak dapat
dikendalikan, artinya kamu tidak dapat mengendalikan apakah harus
menggerakkan atau tidak menggerakkan otot-otot tersebut. Otot-otot
tersebt bekerja sepanjang hari, sepanjang hidup diluar kesadar kamu.
Cntoh dari aktivitas otot ini antara lain aktivitas jantung untuk selalu
memompa darah keseluruh tubuh, aktivitas otot-otot lambung untuk
mencerna makan secara mekanik . 5
a. Riketsia
5 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 8 semester 2.
(Jakarta:Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan).hal:33-36
6 Kumpulan soal-soal paling sulit biologi SMA kelas 1, 2, dan 3.(Jakarta:Publishing Langit).hal:37
6
Riketsia terjadi karena kekurangan vitamin D yang membantu
penyerapan kalsium dan posfor sehingga proses pengeras tulang
terganggu. Penyakit ini terjadi pada anak-anak. Riketsia menyebabkan
tulang kaki tumbuh membengkok. Penyebuhan dan pencenggahan dari
penyakit ini adalah dengan penambahan kalsium, posfor, dan vitamin D
kedalam menu makan.
b. Osteoporosis
Osteoporosis disebabkan karena kkurangan kalsium. Osteoporosis
umumnya terjadi pada orang dewasa dan orang tua. Orang tua biasanya
menghasilkan lebih sedikit hormon, sehingga osteoblas sebagai
pembentuk tulang kurang aktif dan massa tulang rapuh dan mudah patah.
c. Artritis
Artritis adalah penyakit sendi. Penderita penyakit ini mempunyai
tulang rawa sendi yang rusak. Kerusakan ini menyebabkan sendi menjdi
sakit dan bengkok. Sendi yang terkena artritis tidak dapat digerakkan.
Rematik adalah salah satu bentuk artrtis. Penyebab penyakit ini adalah
metabolisme asam urat yang terganggu , sehingga asam urat tertimbun
pada sendi dan menyebabkan sakit terutama pada jari-jari tangan maupun
kaki, penumpukan kapur diantara dua tulang mengakibatkan sendi sulit
digerakkan dan kaku. Upaya untuk mengurangi terjadinya arttritis yaitu
dengan mengkonsumsi makanan yang seimbang.
d. Praktura (patah tulang)
Tulang memiliki struktur kuat dan lentur, namun demikian tulang
juga dapat patah. Salah satu penyebab terjadinya patah tulang adaah
karena tulang mengalami benturan yang eras, misalnya pada saat
kecelakaan atau jatuh dari tempat yang tinggi. Ada beberapa jenis
praktura secara umum dapat dikelompokkan menjadi praktura tertutup
praktura terbuka. Praktura juga dapat dibedakan berdasarkan kondisi
tulang yang patah, yaitu miring, komnuta(terpecah-pecah menjadi
bagian-bagian kecil, dan spiral).
e. Iposis, lordosis, skoliosis
1) Iposis kelainan dengan melekungnya tulang belakang yang
berlebihan dibagian dada ke arah belakng. Penderita iposis tubuhnya
terlihat bungkuk, iposis dapat disebabkan karena penyakit (misalnya
TBC dan riketsia) atau kebiasaan duduk yang salah.
2) Lordosis merupakan kelainan dengan melengkungnya tulan
belakang yang berlebihan kerah depan dibagian pinggang. Orang
yang mengalami kelainan ini pinggangnya terlihat lebih menonjol
kedepan. Lordosis dapat disebabkan karena perut penderita yang
7
terlalu besar (misalnya karena hamil atau kegemukan, riketsia, atau
karena kebiasan duduk yang salah).
3) Skoliosis adalah melengkungnya tulang belakang kearah samping,
skiliosis dapat disebakan oleh polio atau kebiasaan duduk yang
salah .
7
8
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Rangka manusia mempunyai lima fungsi utama. Pertama, rangka
memberi bentuk dan mendukung tubuh, seperti rangka rumah. Kedua,
tulang-tulang melindungi organ-organ dalam, misalnya otak, jantung, dan
paru-paru. Ketiga, rangka adalah tempat melekatnya otot- otot utama
tubuh, sedangkan otot-otot tersebut menggerakan tulang. Keempat,
beberapa rapa tulang mempunyai sumsum tulang merah yang membentuk
sel-sel darah merah. Kelima, rangka adalah tempat utama untuk
menyimpan mineral, yaitu kalsium dan paspor membuat tulang menjadi
keras. Sebagai bagian dari sistem gerak, tidak dapat bergerak sendiri tanpa
digerakkan otot. Oleh karena itu rangka disebut alat gerak pasif.
Sendi adalah tempat bertemunya dua tulang atau lebih. Dengan
adanya sendi, hubungan antar tulang-tulang tubuh dapat digerakkan. Sendi
yag tidak dapat digerakkan disebut dengan sinartrosis, misalnya sendi
terdapat pada tulang tengkorak. Sendi yang dapat digerakkan namu
terbatas disebut dengan ampiartrosis, misalnya sendi antar ruas tulang
belakang. Sendi yang dapat digerkka dengan bebas disebut dengan
diartrosis. Berikut ini beberapa jenis persendian yang digerakkan dengan
bebas.
Otot yang bekerja dibawah kesadaran adalah otot yang kerjanya
dapat kamu kendalikan. Prinsip kerja otot ini adalah dapat dikendalikan
artinya kamu dapat mengendalikan apakah harus menggerakkan atau tidak
menggerakkan otot-otot tersebut. Contohnya kerja otot-otot pada saat
kamu makan, menulis, berlari, serta aktivitas-aktivitas lainnya yang kamu
laukan secara sadar. Selain otot yang bekerja dibawah kesadaran ada juga
otot yang bekerja diluar kesadaran.
B. SARAN
9
DAFTAR PUSTAKA
www.Gramedia.com
10