Anda di halaman 1dari 5

Hari, tanggal : Rabu, 03 Agustus 2022

Mapel : IPA
Materi : Rangka Manusia dan Fungsinya

A. Pengertian Rangka
Rangka merupakan alat gerak pasif dalam tubuh manusia, karena sifatnya hanya
sebagai tempat melekatnya otot. Fungsi rangka diantaranya memberi postur tubuh,
melekatnya otot, pelindung organ-organ bagian dalam yang lunak, bekerja secara
simultan dengan otot dan sistem saraf.
Tulang memiliki beberapa lapisan dari arah luar ke dalam yang secara berturut-turut,
ialah periosteum, tulang kompak, tulang spons, endosteum, dan sumsum tulang.
Sementara 5 bentuk tulang diantaranya tulang pipa, tulang pipih, tulang pendek, tulak
tidak beraturan, dan tulang sesamoid.
Rangka aksial sendiri tersusun dari: tulang tengkorak, tulang telinga dan hioid, tulang
belakang, tulang dada, dan tulang rusuk.  Sedangkan rangka apendikuler tersusun
dari: alat gerak atas, gelang bahu, alat gerak bawah, dan gelang panggul. Secara
keseluruhan, rangka manusia dibedakan menjadi tiga kelompok yaitu:
 Rangka tengkorak – Rangka badan yang melindungi organ-organ penting pada
tubuh. Rangka badan tersusun atas 33 ruang tulang belakang, tulang rusuk dan
tulang dada.
 Rangka anggota gerak seperti untuk berjalan, lari, memegang benda. Untuk
rangka anggota gerak tersusun atas anggota gerak atas yang meliputi tulang
pengumpil, lengan atas, hasta, pergelangan tangan, telapak tangan dan ruas jari
tangan. Susunan anggota gerak bawah meliputi tulang paha, tempurung lutut,
betis, pergelangan kaki, telapak kaki dan ruas kaki.
 Rangka kepala yang tersusun atas tulang-tulang seperti tulang dahi, tulang ubun-
ubun, tulang pelipis, tulang tengkorak, tulang baji, tulang air mata, tulang pipi,
tulang hidung, rahang atas dan bawah dan tulang lidah.

B. Fungsi Rangka Pada Manusia


Rangka memberi bentuk tubuh dan melindungi organ tubuh yang penting. Setiap
gerakan kita sendiri merupakan hasil kerja sama rangka dan otot. Otot sebagai bagian
tubuh yang mampu berkontraksi.
Namun rangka tidak mempunyai kemampuan seperti itu. Sehingga rangka disebut
juga sebagai alat gerak pasif. Berikut ini beberapa fungsi rangka :
1. Memberikan Bentuk Tubuh dan Menegakkan Tubuh
Rangka memberikan bentuk tubuh serta menegakkan tubuh seseorang. Tinggi
dan rendahnya postur tubuh bergantung pada rangka. Susunan tulang-tulang
tengkorak dan tulang pada bagian depan memberikan fungsi untuk
membentuk tubuh manusia.
2. Tempat Pembentukan Sumsum Kuning
Sumsum kuning adalah tempat menyimpan lemak. Lemak sebagai sumber
energi cadangan pada manusia ini terdapat pada rangka manusia. Jadi secara
tak langsung berfungsi sebagai tempat penyimpanan energi pada tubuh.
3. Menyimpan Mineral
Sekitar 62% matriks tulang tersusun dari garam anorganik terutama kalsium
fospat dan kalsium karbonat. Dan ada sekitar 99% kalsium ada pada rangka
tubuh. Rangka tubuh yang terdiri dari tulang-tulang ini sebagai tempat
menyimpan kalsium dan fosfor. Kalsium berfungsi sebagai kontaksi otot dan
pembekuan darah. Fosfor berfungsi sebagai pembentukan ATP.
4. Sebagai Fungsi Imunologis
Fungsi rangka ini sebagai tempat menghasilkan sel-sel imunitas atau
kekebalan tubuh yang ada dalam sumsum tulang.
5. Sebagai Tempat Melekatnya Otot
Fungsi rangka manusia selanjutnya adalah sebagai tempat melekatnya otot-
otot. Rangka dan otot sebagai dua bagian tubuh yang tak terpisahkan. Rangka
dan otot bekerjasama dalam memudahkan manusia bergerak, misalnya
menggerakkan lengan, kaki, leher dan sebagainya. Tanpa adanya otot, rangka
tubuh tidak dapat bergerak dan tubuh akan kaku.
Untuk memahami tubuh manusia, mengenai sistem tubuh dan konsep penting
yang wajib Grameds ketahui, buku At A Glance Anatomi & Fisiologi bisa
menjadi pilihan yang tepat dimana disertai dengan tampilan visual anatomi
dan fisiologi yang full color.
6. Sebagai Pelindung Organ-organ
Rangka tubuh manusia yang merupakan susunan tulang adalah bagian tubuh
yang paling keras. Maka dari itu fungsi rangka juga dapat melindungi organ-
organ yang ada dalam pada tubuh manusia.
Rangka ini akan melindungi alat-alat tubuh yang bersifat lunak dan penting.
Seperti rangka pada dada memiliki fungsi melindungi paru-paru dan jantung,
rangka pada kepala untuk melindungi otak, bola mata, hidung, dan saluran
pernafasan bagian atas. Tulang pinggul melindungi organ alat pencernaan dan
alat reproduksi bagian dalam.
7. Tempat Menghasilkan Sel Darah Merah
Komponen sel-sel darah merah berasal dari rangka tubuh. Fungsi rangka ini
memberikan tempat sebagai pembentukan darah merah dan darah putih.
biasanya rangka yang mampu menjadi tempat pembentukan sel-sel darah ini
pada tulang pipa dan tulang paha.

C. Struktur dan Jenis-Jenis Tulang


Tulang merupakan komponen utama penyusun rangka manusia. Sebagai penyusun rangka,
tulang memiliki beberapa lapisan dari arah luar ke dalam berturut-turut, yaitu periosteum,
tulang kompak, tulang spons, endosteum, dan sumsum tulang. Periosteum adalah lapisan
terluar tulang keras yang terdiri dari jaringan ikat fibrosa.

Tulang kompak merupakan lapisan yang memiliki tekstur padat, harus, sedikit berongga, dan
kuat. Tulang spons merupakan lapisan yang berongga dan berisi sumsum merah. Endosteum
merupakan merupakan lapisan yang terdiri dari jaringan areola vaskuler yang melapisi
sumsum. Sumsum tulang merupakan bagian tulang paling dalam yang berbentuk seperti jeli
dan berfungsi sebagai tempat pembentukan sel-sel darah. Jenis-jenis Tulang, diantaranya:

1. Tulang Panjang
Tulang panjang. Sumber: Wikiwand.com
Macam tulang berdasarkan bentuknya yang pertama adalah tulang panjang. Tulang panjang
memiliki rongga dan memiliki tanggung jawab sebagai penopang dari kerangka tubuh
manusia. Contoh dari tulang panjang antara lain adalah tulang paha (femur), tulang betis
(fibula), tulang kering (tibia), tulang telapak kaki (metatarsal), dan tulang telapak tangan
(metacarpal), jari-jari (phalang), serta tulang yang membentuk lengan yaitu humerus, ulna,
dan radius.

2. Tulang sesamoid

Mengatasi Sesamoiditis. Sumber: Gaya


Macam tulang berdasarkan bentuknya berikutnya adalah tulang sesamoid. Tulang sesamoid
merupakan tulang yang tertanam pada tendon atau jaringan ikat yang menghubungkan
jaringan otot dengan tulang. Tulang bulat kecil ini pada umumnya dapat ditemukan pada
tendon tangan, lutut, ataupun kaki. Tulang sesamoid berfungsi untuk melindungi tendon dari
tekanan pada sendi dan meningkatkan efisiensi sendi. Contoh tulang ini adalah tempurung
lutut (patella). Tulang bulat kecil ini pada umumnya dapat ditemukan pada tendon tangan,
lutut, ataupun kaki. Tulang sesamoid berfungsi untuk melindungi tendon dari tekanan pada
sendi dan meningkatkan efisiensi sendi. Contoh tulang ini adalah tempurung lutut (patella).

3. Tulang Pipih

Tulang Pipih. Sumber: seputarilmu.com


Macam tulang berdasarkan bentuknya yang berikutnya adalah tulang pipih. Tulang ini akan
memiliki ukuran yang sangat tipis, teteapi ukuran dan bentuknya juga akan sangat bervariasi.
Tulang ini akan memiliki area di permukaan yang melindungi otot yang terdapat pada tulang
tersebut. Contoh tulang pipih antara lain tulang rusuk (rib), tulang tengkorak (cranial), tulang
dada (sternum), dan tulang belikat (scapula).
 4. Tulang Pendek

Tulang Pendek. Sumber: moztrip.com


Macam tulang berdasarkan bentuknya yang selanjutnya adalah tulang pendek. Tulang pendek
biasanya memiliki ukuran kira-kira sepanjang lebar dan memiliki bentuk seperti dadu
ataupun bundar. Tulang ini memiliki tugas pokok untuk memungkinkan Anda menggerakkan
tubuh. Contoh dari tulang pendek ini antara lain tulang yang akan membentuk pergelangan
kaki (tarsal) dan tulang membentuk pergelangan tangan (carpal).

5. Tulang Tidak Beraturan

Tulang tidak beraturan. SUmber: teks.co.id


Macam tulang berdasarkan bentuknya yang selanjutnya adalah tulang tak beratur. Tulang tak
beratur ini memiliki bentuk yang tidak sesuai dengan tulang panjang, pendek ataupun pipih.
Contoh tulang yang termasuk dalam kategori ini adalah tulang belakang (vertebrae), tulang
sacrum, tulang ekor (coccygeal), serta sebagian tulang yang membentuk wajah seperti tulang
baji (sphenoid), tulang pipi (zygomatic), dan tulang ethmoid.

Tulang yang merupakan bagian komponen dan susunan tubuh manusia dapat Grameds
pelajari melalui buku Anatomi Tubuh Manusia untuk Mahasiswa Keperawatan, Edisi 2  yang
menjelaskan mengenai keseluruhan serta per bagian mengenai hubungan alat tubuh yang satu
dengan yang lain.

D. Cara Menjaga Kesehatan Tulang


Setelah memahami beberapa macam tulang pada struktur tubuh manusia, hendaknya kita juga
mengetahui bagaimana cara menjaga kesehatan tulang kita. Tulang akan memiliki fungsi
yang sangat vital bagi seseorang. Maka dari itu, sangat penting untuk kita menjaga kesehatan
tulang, Grameds. Selain makan-makanan bergizi dan mengandung kalsium, berikut ini
beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk menjaga kesehatan tulang:

 Konsumsi makanan yang mengandung cukup kalsium dan vitamin D


 Olahraga secara teratur
 Berjemur di sinar matahari pagi. Sinar matahari pagi akan sangat baik untuk
membantu pembentukan vitamin D, dimana vitamin ini akan sangat penting
sekali untuk membantu penyerapan kalsium dan makanan.
 Konsumsi banyak sayuran. Sayuran merupakan salah satu makanan terbaik yang
akan dapat meningkatkan kepadatan mineral tulang. Memenuhi kebutuhan
asupan berwarna hijau dan kuning akan dapat membantu meningkatkan
mineralisasi tulang pada anak-anak dan memelihara massa tulang pada orang
dewasa.
 Rutin melatih kekuatan dan latihan beban. Olahraga jenis ini akan sangat dapat
mendorong pembentukan tulang yang baru dan dapat mencegah pengeroposan
tulang. Selain itu, menurut sebuah studi yang telah dilakukan pada pria maupun
wanita yang telah memasuki usia tua. latihan menahan beban dapat
meningkatkan kepadatan mineral tulang dan mengurangi peradangan tulang.
Jenis latihan ini dapat membantu melindungi tulang dari pengeroposan, termasuk
pada penderita osteoporosis, osteopenia, dan kanker payudara.
 Menjaga berat badan. Hal ini akan sangat penting dilakukan karena orang yang
berat badannya kurang berisiko osteopenia dan osteoporosis. Berat badan rendah
merupakan faktor utama penyebab turunnya kepadatan tulang dan pengeroposan
tulang. Biasanya, hal ini terjadi pada wanita yang sudah mengalami menopause
sebagai efek penurunan hormon estrogen. Dalam menjaga kesehatan tulang yang
kita miliki secara lengkap juga dapat Grameds pelajari pada buku Agar Tulang
Sehat yang di dalamnya menjelaskan mengenai tips dan trik yang dapat kamu
pelajari.

Anda mungkin juga menyukai