Kerangka
Manusia
Kerangka Manusia-adalah rangkaian tulang yang mendukung dan
melindungi organ tulang yang lunak. Untuk menyatukan tulang satu
dengan tulang yang lainnya dihubungkan oleh persendian. Tulang-tulang
tersebut bersambungan dan tersuusn secara teratur. Tulang membantu
melindungi bagian-bagian tertentu pada tubuh kita. Sistem kerangka yang
terletak di dalam tubuh dilindungi oleh kulit dan otot disebut dengan
endoskeleton.
Fungsi Rangka Manusia
1. tulang dahi
2. tulang ubun-ubun
3. tulang pelipis
4. tulang tengkorak
5. tulang baji
6. tulang air mata
7. tulang pipi
8. tulang hidung
9. tulang rahang atas
10. tulang rahang bawah
11. tulang lidah
RANGKA BADAN
Rangka badan terdiri dari tulang leher sampai tulang ekor. Tulang leher
dibentuk oleh tujuh (7) ruas tulang. Tulang leher bersambungan dengan
tulang punggung sampai tulang ekor. Tulang punggung sampai tulang ekor
dibentuk oleh 26 ruas tulang. Adapun jumlah ruas tulang leher sampai
tulang ekor adalah 33 ruas tulang. dan 33 tulang ini disebut juga tulang
belakang.
Bagian depan, tulang-tulang rusuk melekat ke tulang dada. Tulang rusuk
tersusun atas 7 pasang tulang rusuk sejati, 3 pasang tulang rusuk palsu,
dan 2 pasang tulang rusuk melayang. Tulang dada terdiri dari tiga bagian,
yaitu tangkai atau hulu, badan, dan taju pedang. Tulang rusuk dan tulang
dada membentuk tulang dada.
Di atas rongga dada terdapat rangka bahu. Bahu dibentuk oleh tulang
selangka dan tulang belikat.
Pada bagian badan yang bawah terdapat rangka panggul (gelang
panggul). Gelang panggul atau (pinggul) dibentuk oleh tulang pinggul dan
tulang kemaluan.
Otot lurik/rangka
Perbesar
Otot lurik atau otot rangka merupakan macam-macam otot yang paling banyak
ditemukan di tubuh. Otot lurik membentuk antara 40 hingga 50 persen berat tubuh.
Diperkirakan ada lebih dari 650 otot lurik di tubuh. Otot lurik melekat pada tulang melalui
tendon. Setiap otot terdiri dari ribuan serat otot yang disatukan.
Otot lurik sebagian besar terlibat dalam gerakan. Ketika salah satu dari otot-otot ini
berkontraksi, ini memungkinkan pergerakan area tubuh tertentu. Otot rangka bersifat
sukarela. Otot ini dapat digunakan dalam respon refleks tidak sadar ketika gerakan
cepat diperlukan.
Misalnya, jika tangan menyentuh tungku panas, otot rangka akan merespons dengan
cepat terhadap impuls kimiawi dan listrik instan dari otak, menarik tangan dari situasi
berbahaya tanpa pikiran sadar.
Otot rangka terbagi menurut area tubuh mana mereka ditemukan. Macam-macam otot
rangka di antaranya adalah:
Advertisement
3 dari 9 halaman
Perbesar
Otot-otot di area ini mengontrol gerakan wajah, kepala, dan leher. Contohnya termasuk:
Zygomaticus: Otot ini terlibat dalam ekspresi wajah dan mengangkat sudut mulut,
seperti saat tersenyum.
Masseter: Masseter ditemukan di rahang dan digunakan untuk menutup mulut dan
mengunyah makanan.
Otot mata (ekstraokuler): Ini adalah sekelompok otot yang mengontrol gerakan mata
serta membuka dan menutup kelopak mata.
Otot lidah: Kelompok otot ini membantu mengangkat dan menurunkan lidah serta
membantunya bergerak masuk dan keluar.
Sternocleidomastoid: Ini adalah otot utama yang terlibat saat memutar atau
memiringkan kepala ke samping. Ini juga termasuk dalam memiringkan kepala ke
depan.
4 dari 9 halaman
Otot-otot ini terletak di area tubuh dan perut. Beberapa contohnya adalah:
Erector spinae: Otot-otot ini terlibat dalam menopang tulang belakang dan
memungkinkan gerakan seperti menekuk, melengkungkan, dan memutar tulang
belakang.
Otot miring: Kelompok otot ini, yang mencakup obliques eksternal dan internal,
membantu membungkuk ke samping atau memutar tubuh di pinggang.
Otot interkostal: Otot interkostal terletak di sekitar tulang rusuk dan membantu
memfasilitasi pernapasan dan pernafasan.
Diafragma: Diafragma memisahkan batang tubuh dari perut. Ini juga terlibat dalam
pernapasan, kontraksi saat menarik napas, dan relaksasi saat mengeluarkan napas.
Levator ani: Kelompok otot ini mendukung organ dan jaringan di sekitar panggul. Ini juga
penting untuk buang air kecil dan buang air besar.
Macam-macam sendi di tubuh manusia
Jumlah sendi antara satu orang dan orang lainnya, bisa berbeda,
tergantung pada sejumlah faktor. Namun diperkirakan, manusia
memiliki sebanyak 250-350 sendi.
Sendi berperan penting dalam sistem pergerakan tubuh. Beberapa
definisi menyebutkan bahwa sendi merupakan titik di mana dua tulang
saling berhubungan.
Ada pula yang menyebutkan bahwa sendi adalah hubungan yang kuat
antara anatomi tulang, tulang rawan dan gigi satu sama lain.
Mengutip dari Better Health, berikut ini tiga macam atau jenis sendi
pada tubuh manusia dengan masing-masing fungsinya.
Ini adalah jenis sendi tetap atau berserat yang menghubungkan dua
tulang atau lebih serta mempunyai sifat tidak menimbulkan
pergerakan.
Contoh dari sendi mati adalah sendi antar tulang tengkorak disebut
sutura, serta gomfosis (penghubung gigi dan tengkorak).
Sendi kaku salah satunya terdapat pada ruas tulang belakang, serta
simfisis pubis pada pinggul.
Sesuai namanya, sendi ini dapat bergerak dengan bebas dan leluasa.
Sendi gerak disebut pula sebagai sendi sinovial karena memiliki cairan
sinovial.
Cairan sinovial ini berfungsi untuk menggerakkan semua bagian sendi
sehinga dapat bergerak satu sama lain. Maka dari itu, ini adalah sendi
yang paling umum pada tubuh Anda.
Sebagai contoh, yang termasuk ke dalam jenis sendi gerak adalah lutut
dan bahu.
Baca Juga
Sendi gulung bisa dijumpai antara tulang yang memiliki rongga elips
dan permukaan tulang lain yang berbentuk bulat seperti telur.
Terdapat dua sumbu gerakkan yang bisa terjadi melalui sendi gulung,
yaitu gerakan membengkokkan (fleksi) dan gerakan meluruskan
(ekstensi), serta gerakan menjauh dari tubuh (medial) dan gerakan
mendekat ke arah garis tubuh (lateral).
Kondisi ini biasanya terjadi jika sendi mengalami benturan yang tidak
disangka, misalnya saat Anda terjatuh. Cedera olahraga atau
mengalami kecelakaan juga memicu terjadinya dislokasi sendi.
Operasi.
Rehabilitasi, untuk mengembalikan jangkauan gerak dan
kekuatan sendi.