Kelas : XI-IPA 3
No. absen : 27
1. Rangka manusia
Rangka merupakan alat gerak pasif dalam tubuh manusia, karena sifatnya hanya sebagai
tempat melekatnya otot. Fungsi rangka diantaranya memberi postur tubuh, melekatnya
otot, pelindung organ-organ bagian dalam yang lunak, bekerja secara simultan dengan
otot dan sistem saraf.
Tulang tengkorak merupakan salah satu bagian tulang yang penting dalam sistem rangka
manusia. Tulang tengkorak tersusun dari beberapa tulang dengan fungsi masing-masing.
Tulang tengkorak berperan besar dalam membentuk struktur kepala dan wajah, serta
melindungi otak dari cedera. Tulang-tulang tengkorak termasuk tulang yang berbentuk
pipih dan tidak beraturan.
3. Tulang belakang
Tulang belakang adalah bagian dari rangka aksial manusia, dikenal juga sebagai kolom
verterbral atau tulang punggung. Berfungsi sebagai penyangga utama tubuh sehingga
manusia dapat berdiri tegak, membungkuk, dan menggeliat. Tulang belakang juga
bertanggung jawab dalam melindungi kanal dan sumsum tulang belakang.
Tulang rusuk merupakan struktur utama dari rongga dada yang melindungi organ vital
dada, yakni jantung dan paru-paru. Meski begitu, fungsi utama dari tulang rusuk ialah
membantu pernapasan. Tulang dada merupakan tulang dengan bentuk pipih dan
melebar, lalu berhubungan dengan tulang rusuk, melalui sambungan tulang rawan.
Anggota gerak bawah manusia terdiri dari kaki. Fungsi tulang anggota gerak bawah
antara lain membantu kita berdiri, berjalan, berlari, memanjat, menendang, dan yang
lainnya.
7. Tulang pipa
Tulang pipa adalah jenis tulang yang berbentuk tabung dengan struktur yang keras,
padat, dan kuat. Tulang pipa juga disebut tulang panjang, karena bentuknya lebih
panjang daripada lebar tulang. Fungsi utama tulang panjang adalah untuk membentuk
struktur tubuh yang kuat dan mendukung mobilitas atau pergerakan tubuh. Contoh
tulang pipa adalah tulang paha, tulang lengan atas, tulang hasta, tulang kering, tulang
pengumpil, dan betis.
8. Tulang pendek
Tulang pendek adalah tulang yang berbentuk seperti kubus, memiliki panjang, lebar, dan
ketebalan yang kira-kira sama. Satu-satunya tulang pendek di kerangka manusia adalah
karpal pada pergelangan tangan dan tarsal pada pergelangan kaki. Tulang pendek
memberikan stabilitas dan dukungan serta beberapa gerakan terbatas.
9. Tulang pipih
Tulang pipih bentuk gepeng dan berupa lempengan lempengan lebar. Tulang pipih ini
tersusun atas dua lapisan tulang kompak yaitu lamina eksterna dan interna ossis karnii.
Di antara dua lapisan ini terdapat lapisan spongi yang dinamakan diploe. Peran tulang
pipih adalah melindungi struktur tubuh yang berada di bawahnya. Contoh tulang pipih
adalah tengkorak (tengkorak), tulang belikat (tulang belikat), tulang dada (tulang dada),
dan tulang rusuk.
Tulang yang tidak beraturan adalah tulang yang tidak memiliki bentuk yang mudah
dikarakterisasi sehingga tidak cocok dengan klasifikasi lain. Tulang-tulang ini cenderung
memiliki bentuk yang lebih kompleks, seperti tulang belakang yang menopang sumsum
tulang belakang dan melindunginya dari kekuatan tekan. Banyak tulang wajah, terutama
tulang rahang yang terdapat gigi, diklasifikasikan sebagai tulang tidak beraturan.
Tulang Keras (osteon) adalah tulang yang bersifat keras dan kaku yang susunannya
terdiri dari fosfor dan zat kapur. Tulang keras dapat juga disebut sebagai tulang sejati
yang merupakan suatu alat gerak pasif maksudnya yaitu alat gerak yang bisa berberak
apabila digerakkan oleh otot.
13. Osifikasi
Merupakan proses pembentukan tulang. Proses osifikasi dilakukan oleh sel pembentuk
tulang yang disebut dengan sel osteoblas. Proses pembentukan ini terdiri atas dua tipe,
yaitu osifikasi intramembran dan osifikasi endokondral.roses osifikasi merupakan proses
pembentukan tulang.
14. Sinartrosis
Sinartrosis atau sendi mati adalah sendi-sendi yang tidak dapat bergerak sama sekali.
Sebagai sendi, sendi mati memang memiliki fungsi menghubungkan tulang. Akan tetapi,
sendi-sendi ini tidak memiliki fungsi gerak sama sekali dan cenderung bersifat tetap.
Salah satu contoh sendi mati adalah sendi yang terletak di tulang tengkorak.
15. Diartrosis
Sendi gerak atau diartrosis adalah sendi yang menghubungkan antar tulang dan
memungkinkan terjadinya gerak, baik gerak satu arah, dua arah, maupun ke segala arah.
Contoh sendi diartrosis adalah sendi yang terdapat pada pergelangan tangan,
pergelangan tangan, siku lengan dan lutut kaki.
16. Amfiartrosis
Sendi kaku atau amfiartrosis adalah sendi yang bisa digerakkan, namun gerakannya
terbatas. Contoh sendi amfiartrosis adalah sendi yang menghubungkan ruas-ruas tulang
belakang, sendi pada tulang rusuk, dan sendi pada tulang panggul.
Sendi engsel merupakan sendi yang memungkinkan terjadinya pergerakan satu arah
saja. Biasanya, sendi engsel hanya bisa diluruskan atau ditekuk. Sendi engsel dapat
ditemukan pada tulang lutut dan siku.
Sendi putar adalah salah satu sendi yang gerakan salah satu ujung tulangnya membuat
gerakan berputar pada ujung tulang lain. Contoh sendi putar: sendi antara tulang leher
dan tulang tengkorak.
Sendi elipsoid adalah sendi gerak yang ujung-ujungnya memungkinkan gerakan ke kiri
dan ke kanan, ke depan dan ke belakang. Sendi elipsoid terdapat di antara tulang
pergelangan tangan dan tulang pengumpil.