Anda di halaman 1dari 20

Rangka (Tulang)

TODAY'S
DISCUSSION
CINTA CANTIKA
IMAM MUSTAPA

WHO
MARIA MARGARETHA
RIMA FITRIANI

WE ARE
RIONESTO
RIRIN
1 2
Pengertian Rangka Jaringan Penyusun Rangka

3 4
Fungsi Rangka Macam Rangka

5
Persendian
PENGERTIAN

Rangka merupakan susunan tulang-tulang pada tubuh manusia dalam sistem tertentu. Rangka
terdapat di dalam tubuh manusia atau dikenal dengan istilah endoskeleton.

Di dalam tubuh, rangka dibalut oleh otot, daging, dan kulit sehingga tak terlihat dari luar. Ketika
otot, daging, dan kulit tersebut sudah tak ada, yang tersisa adalah rangka. Rangka merupakan
alat gerak pasif pada tubuh manusia. Sementara alat gerak aktif berupa otot-otot yang menempel
pada tulang.
FUNGSI
RANGKA

Menyokong berdiri tegaknya tubuh


Memberi bentuk tubuh
Melindungi alat-alat tubuh yang lunak
Tempat melekatnya otot
Sebagai alat gerak pasif yang dapat ditarik oleh otot
Tempat pembentukan sel-sel darah merah dan sel-sel darah putih.
·Tempatmenyimpan mineral sepertikalsium dan fosfat.
JARINGAN PENYUSUN
RANGKA

a. Tulang
·Pada masa balita, jumlah tulang yang menyusun rangka tubuh ada sekitar 350 tulang.
·Pada saat dewasa, rangka manusia hanya berjumlah sekitar 206 tulang.
·Terdapat dua jenis, yaitu tulang kompak dan tulang spons.
·Tulang kompak disusun oleh unit osteon atau sistem Havers.
·Tulang spons memiliki rongga-rongga (trabekula) pada bagian dalamnya yang berisi sumsum tulang merah
(jaringan pembuat sel darah).
B. Tulang Rawan

Lebih fleksibel karena mengandung kolagen yang


elastis serta sedikit kalsium dan fosfor.
Terdiri dari sel-sel tulang rawan yang disebut kondrosit
yang dikelilingi oleh matrikskondrin.
Tidak memilliki jaringan saraf sehingga sesuai sebagai
lapisan sendi (jaringan penyambung) yang mengalami
tekanan selama pergerakan.
Berfungsi sebagai pendukung rangka tubuh pada
lokasi tertentu di seluruh tubuh.
C. Jaringan Ikat Fibrosa
Mengandung sel-sel fibrolas dan serat
berkolagen.
Penyusun ligamen (penghubung
tulang dengan tulang) dan tendon
(penghubung otot dengan tulang).
MACAM
RANGKA
Rangka manusia terdiri atas dua bagian utama,
yaitu rangka aksial dan rangka apendikular.
Rangka aksial merupakan rangka yang menjaga
organ-organ utama seperti otak, sumsum tulang
belakang, jantung, dan paru-paru. Rangka
apendikular merupakan rangka yang berhubungan
dengan pergerakan.
Rangka Aksial
1. Tengkorak
Tersusun dari 22 tulang
Rahang bagian atas menyatu dengan tulang tengkorak dan rahang bagian
bawah bersendian dengan rahang atas itu.
Otot menghubungkan rahang bawah dengan tengkorak dan tempurung
kepala
a) Tempurung kepala
Tersusun dari 8 tulang pipih yang saling dikaitkan dengan batas yang
disebut sutura.
Melindungi otak, hidung, telinga bagian tengah, telinga bagian luar, serta
mata.
Pada ujung belakang tengkorak terdapat lubang besar (foramen magnum)
tempat lewat saraf tulang belakang.
Pada keduasisi foramen magnum terdapat sebuah tonjolan berbentuk bulat
dan licin (kondilus) yang bersendian dengan tulang belakang pertama (atlas).
b) Wajah
Merupakan bagian depan tengkorak.
Terdiri atas 14 tulang.
Rahang atas dan rahang bawah terbentuk dari beberapa tulang wajah.

2. Tulang belakang
Sumbu utama tubuh
Terdiri atas beberapa ruas tulang belakang yang dipisahkan oleh cakram
intervertebralis yang memiliki bantalan tulang rawan fibrosa.
Ditopang oleh ligament yang mencegahnya keluar dari persendian, tapi
memungkinkan terjadinya Gerakan dengan fleksibel.
Ruas tulang belakang memberikan perlindungan terhadap saraf yang ada
di tulang belakang.
Manusia memiliki 33 ruas tulang belakang. Yang terdiri dari lima jenis
berdasarkan daerah yang ditempatinya.
Berikut ini adalah kelima tulang belakang tersebut:
a) Tulang Serviks
Tulang leher (tujuh ruas tulang)
Atlas menopang tengkorak kepala dan memungkinkan terjadinya gerakan mengangguk.
Aksis memungkinkan terjadinya gerakan rotasi.
b) Dada/Toraks
Tulang dada (dua belas ruas tulang)
Terhubung dengan tulang iga dan tulang dada yang membentuk sangkar dada.
Berfungsi melindungi jantung dan paru-paru serta memungkinkan terjadinya Gerakan
pernapasan.
c) Lumbar
Tulang pinggang (lima ruas tulang)
Tulang ini terbentuk dengan kuat.
d) Sakral
Tulang pinggul (lima ruas tulang)
Tulang ini bergabung Bersama untuk memperkuat sacrum.
e) Kaudal
Tulang ekor (empat ruas tulang)
Pada manusia dewasa akan melebur membentuk koksik.
3) Tulang Dada dan TulangRusuk

Sternum (tulang dada) merupakan tulang kecil dan


pipih yang terletak di tengah dada bagian depan.
Tulang dada ditempeli sepuluh pasang pertama tulang
rusuk, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Costae (tulang rusuk) memiliki dua belas pasang
tulang yang panjang, pipih, dan melengkung.
Tulang toraks pada bagian punggung, sternum pada
bagian depan, dan tulang rusuk pada bagian samping
membentuk sangkar tulang rusuk (toraks).
Tujuh pasang pertama disebut tulang rusuk sejati.
Tiga pasang selanjutnya disebut tulang rusuk semu.
Dua pasang terakhir disebut tulang rusuk melayang.
B. RANGKA
APENDIKULAR
Terdiri dari tulang alat gerak dan tulang penyangga alat gerak (tulang pektoral dan tulang pelvis).
1) Tulang Pektoral (Tulang Gelang Bahu)
Tersusun dari tulang selangka (klavikula) dan tulang belikat (scapula).
Menempel pada tulang torak soleh otot dan tendon (urat).
2) Tulang Pelvis (Tulang Panggul)
Merupakan struktur terkuat yang menopang organ dalam perut.
Tersusun dari tulang ilium, ischium, dan pubis.
Terhubung kua tke sacrum oleh ligamen yang sangat kuat.
3) Alat Gerak pendaktili
Manusia memiliki lima (penta) jari tangan / kaki yang disebut alat gerak pendaktili
PERSENDIAN

Persendian atau sendi merupakan tempat bertemunya dua tulang atau lebih. Jumlah
persendian pada manusia adalah 22 sendi. Persendia ada yang memungkinkan terjadinya
gerakan, banyak gerakan atau tidak sama sekali memungkinkan gerakan. Terdapat 3 jenis
persendian, yaitu sendi mati, sendi kaku, dan sendi gerak.
a. Sendi Tak Gerak b. Sendi yang Memungkinkan c. Sendi Gerak/Diartrosis
(Sendi Mati/Sinartrosis) Terjadiya Sedikit Gerakan Memungkinkan terjadiya gerakan dengan leluasa ke
berbagai arah. Diantara dua tulang terdapat rongga
Sendi mati tidak (Sendi Kaku/Amfiartrosis) persendian (rongga sinovial) yang dibatasi oleh
memungkinkan terjadinya Sendi kaku memungkinkan terjadinya membran sinovial yang tipis, yang berisi cairan
gerakan. Misalnya tulang gerakan yang terbatas karena sinovialdan bertindak sebagai pelumas untuk

tengkorak dan sendi pada terdapat bantalan tulang rawan yang mengurangi gesekan antartulang. Membran sinovial
fleksibel di antara tulang. Misalnya dibungkus oleh kapsul fibrosa yang membantu
rongga gigi menjaga tulang tetap berada pada tempatnya dan
persendian di tulang belakang
mencegah terjadinya pergesekan antar tulang.
Jenis-jenis Sendi Gerak
- Sendi Peluru -
Persendian ini memungkinkan terjadinya gerakan
ke semua arah.

- Sendi Engsel -
Sendi engsel memungkinkan terjadinya gerakan
kesatu arah saja.

- Sendi Luncur (Sendi Besar) - - Sendi Putar -


Pada sendi luncur terjadi gerakan menggeser Sendi yang memungkinkan terjadinya gerakan
kesamping, tulang bergerak meluncur di atas rotasi.
tulang yang lain.
THANK
YOU!
Do you have any questions? wrrr
ra

Anda mungkin juga menyukai