FAAL KERJA
pengertian
https://prodiaohi.co.id/ergonomi
Aspek-Aspek dalam Ergonomi
1. Faktor Manusia
•Antropometri dinamis
•Sikap Tubuh dalam Bekerja
• Pendahuluan
Berbagai keluhan para pekerja kantor dapat dipastikan karena kondisi tempat kerja
komputer saat ini tidak sesuai dengan prinsip-prinsip ergonomi, mulai dari
penempatan monitor, ketinggian monitor, penempatan keyboard dan mouse
Saat tubuh melakukan pekerjaan melebihi kapasitas fisik dari otot, tendon, ligamen,
sendi syaraf, urat nadi atau tulang, hal yang memungkinkan terjadi adalah cidera otot
rangka (Musculoskeletal Disorder / MSDs). Cidera ini dapat terjadi pada berbagai
bagian tubuh dengan gejala hampir sama yaitu munculnya rasa sakit ketika bergerak
dan diam, pembengkakan organ tubuh tertentu, keterbatasan jangkauan / gerak,
sampai pada mati rasa. Bekerja secara terus menerus di depan komputer terdapat
sejumlah faktor resiko yang dapat menyebabkan gangguan pada sisteim otot rangka
karena mengerjakan pekerjaan secara berulang-ulang (repetitif), postur tubuh yang
tidak normal, kurang istirahat. Gangguan ini diawali dengan gejala pegal-pegal dan
kemudian rasa nyeri ringan, setelah terakumulasi dalam waktu yang lama rasa nyeri
akan terasa dalam waktu yang lama.
• https://nuruddinmh.wordpress.com/category/ergonomi/
lanjutan
Sikap tubuh dalam bekerja yang dikatakan secara ergonomik adalah yang
memberikan rasa nyaman, aman, sehat dan selamat dalam bekerja, yang dapat
dilakukan antara lain dengan cara :
1.Menghindarkan sikap yang tidak alamiah dalam bekerja
2.Diusahakan beban statis menjadi sekecil-kecilnya
3. Perlu dibuat dan ditentukan criteria dan ukuran baku tentang peralatan
kerja yang sesuai dengan ukuran antropometri tenaga kerja penggunanya
4. Agar diupayakan bekerja dengan sikap duduk dan berdiri secara bergantian.
3. Manusia-Mesin
https://aplikasiergonomi.wordpress.com/2014/12/19/usability-penting-dalam-perancangan-
hmi/
5. pengorganisasian Kerja
http://www.jikm.unsri.ac.id/index.php/jikm/article/viewFile/511
/pdf
8. CTD (Cumulative Trauma
Disorder)
2. Efek Psikologis
Secara psikologis, sikap pekerja terhadap pekerjaan
monoton dapat di kelompokkan menjadi :
• Kelompok yang menyukai pekerjaan dan bersikap positif
terhadapnya
• Kelompok yang terpaksa dalam melakukan pekerjaan
dan bersikap negative terhadapnya serta akan
meninggalkan pekerjaan ini pada kesempatan pertama
• Kelompok yang acuh dan tidak peduli terhadap
pekerjaannya.
Lanjutan
3. Efek Lainnya
• Akibat lain dari pekerjaan monoton adalah :
• Kemunduran dari kapasitas kerja dan produktivitas
• Kecelakaan kerja
• Tingginya tingkat ketidakhadiran
• Rendahnya inisiatif
• Kreatif serta aktivitas social dari pekerja yang rendah
• Pergantian pekerja yang tinggi
•
Upaya pencengahan
• Saran
• Pendekatan disiplin ergonomi diarahkan pada upaya memperbaiki
performansi kerja manusia seperti menambah kecepatan kerja,
accuracy, keselamatan kerja disamping untuk mengurangi energi
kerja yang berlebihan serta mengurangi datangnya kelelahan yang
terlalu cepat. Disamping itu disiplin ergonomi diharapkan mampu
memperbaiki pendayagunaan sumber daya manusia serta
meminimalkan kerusakan peralatan yang disebabkan kesalahan
manusia (human errors). Manusia adalah manusia, bukannya
mesin. Mesin tidak seharusnya mengatur manusia, untuk itu
bebanilah manusia (operator/pekerja) dengan tugas-tugas yang
manusiawi.
• Pendekatan khusus yang ada dalam disiplin Ergonomi ialah
aplikasi yang sistematis dari segala informasi yang relevan yang
berkaitan dengan karakteristik dan perilaku manusia didalam
perancangan peralatan, fasilitas dan lingkungan kerja yang dipakai.
• http://husnirafikha.blogspot.com/2013/11/ergonomi.html
TERIMA KASIH