I. PENDAHULUAN
sehat (PHBS), jamban pun tidak harus mewah dengan biaya yang
mahal.
perilaku buang air besar (BAB) masih tetap sembarangan. Ada faktor
ada upaya pendidikan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang
memadai selain itu desain jamban yang dianjurkan seringkali mahal
A. Pengertian
1997 )
pemanfaatan jamban.
galian.
setempat
6. Mudah dibersihkan dan tak menimbulkan gangguan bagi
pemakainya
Lantai jamban rata dan miring kearah saluran lubang kotoran
Jangan membuang plastic, puntung rokok, atau benda lain ke
Indonesia pada umumnya jarak yang berlaku antara sumber air dan
Dalam penentuan letak jamban ada tiga hal yang perlu diperhatikan :
sumur.
b. Bila daerahnya datar, kakus sedapat mungkin harus di luar lokasi
binatang-binatang lainnya
e. Tidak menimbulkan bau
f. Mudah digunakan dan dipelihara
g. Sederhana desainnya
h. Murah
i. Dapat diterima oleh pemakainya
lalat dll.
mana
6. Aman digunakan
satu tempat, bisa lobang jamban atau septik tank, ukuran volumenya
angsa, dimana pada leher angsa akan tergenang air utnuk mencegah
bau yang timbul dari lobang jamban atau septic tank, dan mencegah
lokasi lobang jamban atau septic tank atau lobang resapan dibuat
sejauh mingkin dari sumber air yang ada misalnya Sumur Gali dsbnya,
atau setidak tidaknya tidak kurang dari 10 meter jarak antara sumur
masyarakat setempat.
cuci tangan
2. Slab / dudukan jamban (bangunan bagian tengah)
(leher angsa) fungsi penutup ini digantikan oleh keberadaan air yang
Selain slab, pada bagian ini juga dilengkapi dengan abu atau air.
menarik bagi lalat untuk berkembang biak. Sedangkan air dan sabun
binatang lain.
timbulnya bau.
Mudah dibersihkan dan tersedia ventilasi udara yang cukup.
pada kondisi tanah dan permukaan air tanah di musim hujan. Pada
lubang/kapasitas)
Diutamakan dapat menggunakan bahan local
Bangunan yang permanen dilengkapi dengan manhole
Free (ODF).
Sanitasi
Suatu komunitas yang sudah mencapai status Bebas dari Buang Air
keadaan bersih
c) Di dalam jamban tidak ada kotoran yang terlihat
d) Tidak ada serangga (kecoa, lalat) dan tikur yang berkeliaran
e) Tersedia alat pembersih (sabun, sikat dan air bersih)
f) Bila ada kerusakan segera diperbaiki.
g) Pakailah karbol pada saat membersihkan lantai agar bebas
penyakit.
h) Hindarkan menyiram air sabun ke dalam bak pembuangan/atau
Jamban Keluarga .
disiram dengan air yang cukup, hal ini selalu dikerjakan sehabis buang
tinja sehingga kotoran tidak tampak lagi. Secara periodic Bowl, leher
jamban hendaknya selalu bersih dan tidak ada genangan air, bersihkan
H. Daftar Pustaka
Mutiara, Jakarta.
Kusnoputranto, H, 2000. Kesehatan Lingkungan, FKM-UI Jakarta
2006
jamban keluarga
tujuan dan
penyuluhan memperhatikan
bertanya
Memberikan
kesempatan
peserta lain
untuk menjawab
Memberikan
reinforcement
positif
Menjelaskan
kerugian
memiliki jamban
sehat
Menjelasakan
syarat syarat
jamban sehat
Menjelaskan
manfaat jamban
sehat
Menjelaskan
criteria jamban
sehat
Menjelaskan
cara memelihara
jamban sehat
Menjelaskan
penegtahuan dan
tindakan
masyarakat
dalam
pemanfaatan
jamban keluarga
materi,
pertanyaan-
pertanyaan
audien
4. Penutup 3 Ucapan Memperhatikan
salam
METODE :
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
1. Leaflet
2. Flip chard
EVALUASI
PERTANYAAN ESAY :
PERTANYAAN OBJEKTIF
.
a. Muntaber c. disentri
b. Diare d. nyeri otot
2. Di Indonesia pada umumnya jarak yang berlaku antara sumber air
jamban
4. Yang harus berhati hati terhadap jamban yang tidak sehat ialah
a. tidak c. penting
sehingga tidak
tanah
d. semuanya betul
KUNCI JAWABAN
PERTANYAAN ESAY :
> Tidak terjangkau oleh serangga terutama lalat dan kecoa, dan
binatang-binatang lainnya
> Murah
keadaan bersih
> Tidak ada serangga (kecoa, lalat) dan tikur yang berkeliaran
penyakit.
> Hindarkan menyiram air sabun ke dalam bak pembuangan/atau ke
> Jangan membuang kotoran yang tidak mudah larut ke dalam air
mana
PERTANYAAN OBJEKTIF
1. D 6. B
2. A 7. B
3. A 8. A
4. C 9. A
5. C 10. D