PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pelayanan dan fasilitas kesehatan yang bermutu secara adil dan merata di
1
makanan serta buruknya penatalaksanaan aspek kesehatan dan
(Kusumo, 2010).
sanitasi bukan sebagai unit pelayanan yang berdiri sendiri, tetapi sebagai
yang lain dari sektor terkait di wilayah kerja puskesmas. Dengan klinik
2
ada kaitannya dengan kesehatan lingkungan, khususnya pemberantasan
upaya Preventif.
3
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Puskesmas Air Besar baik dalam gedung maupun luar gedung, dalam
2. Tujuan khusus
gedung.
C. Rumusan Masalah
D. Manfaaat
1. Bagi Mahasiswa
2. Bagi Institusi
4
3. Bagi Puskesmas Air Besar
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
bantuan teknis dari petugas Puskesmas. Klinik Sanitasi bukan sebagai unit
6
5
sanitarian/tenaga kesling akan melakukan wawancara dan
a. Pengertian ISPA
7
c. Tanda- tanda dan gejala
1. ISPA Ringan
2. ISPA Sedang
3. ISPA Berat
d. Penularan ISPA
e. Pencegahan
8
b. Jika seorang ibu menderita ISPA sedangkan ia butuh
tangan.
memberikan imunisasi
d. Memperbaiki Lingkungan
9
dijaga, rumah harus mempunyai jamban yang sehat
a. Pengertian DBD
mengakibatkan perdarahan-perdarahan.
b. Penyebab DBD
sebagai berikut :
10
b) Pada pemeriksaan uji torniquet, tampak adanya jentik
(puspura) perdarahan.
dan lain-lainnya.
pembuluh darah.
d. Penularan
11
wilayah yang sudah diketahui adanya serangan penyakit DBD akan
e. Pencegahan
desain rumah.
fenthion).
dan lain-lain.
12
3. Air bersih
berikut :
yaitu:
13
1. Jumlah total koliform (MPN) dalam 100 ml air yang
bukan perpipaan.
perpipaan.
konseling :
1) Pembukaan
konseli.
14
2) Penjelasan masalah
Fase ini dapat disebut sebagai analisis kasus. Pada fase ini,
konseling tertentu.
4) Penyelesaian masalah
diatasi.
5) Penutup
15
ringkasan konselor tentang jalannya proses konseling dan
a. kunjungan rumah/lokasi
16
pemukiman memberikan kesan tentang pemukim atau kumpulan
1) Pembuangan sampah
c. Sampah buangan jalanan
d. Sampah industri
c. Sampah buangan jalanan
d. Sampah industri
17
Sampah menurut jenisnya :
sebagainya.
jenis sisa gelas, logam, plastik dan sebagainya .
Air limbah atau air buangan adalah sisa air yang dibuang
18
laut akan digunakan lagi oleh manusia. Oleh sebab itu air
macam zat organik yang berasal dari penguraian tinja urin dan
3) Air bersih
19
Air minum adalah air yang kualitasnya memenuhi
berikut :
berwarna
yaitu:
bukan perpipaan.
perpipaan.
20
c. Inspeski Sumur Gali
air baku untuk air minum dan mampu menghasilkan 400 liter
setiap hari untuk satu keluarga. Dilihat dari Inspeksi sumur gali
2. Kualitas Air :
a. Fisik
1. Keruh
2. Berbau
3. Berasa
4. Berwarna
b. Califrom tinja
21
masalahnya sendiri, dalam tatanan masing-masing, agar dapat
sulsel.go.id,2010).
(www.promosikesehatan.com).
1. Persalinan
2. ASI ekslusif.
22
Indikator ke tiga adalah penimbangan bayi dan balita,
4. Air bersih.
5. Cuci tangan.
dan minuman.
6. Jamban
23
dapat mencemari lingkungan sekitarnya dan jarak septic
tanknya jauh dari sumber air minum (yang memiliki sumur gali)
gali.
7. Bebes jentik
8. Makan.
dilakukan setiap hari kurang lebih 30 menit, tetapi dalam hal ini
24
kita konversikan ke kegiatan sehari-hari misalnya berkebun,
1. Penyakit ISPA
25
seperti batuk pilek dan tidak memerlukan pengobatan dengan antibiotik.
Akan tetapi, anak yang menderita pneumoni bila tidak diobati dengan
ditemukan pada saluran pernafasan bagian atas dari orang yang sehat di
melalui percikan ludah, kontak langsung lewat mulut atau kontak tidak
kaca dan ventilasi padan rumah sering sangat efektif untuk mengatasi
penyakit ini). Setelah terpajan agen, penderita dapat sembuh atau sakit.
isolasi pneumococci dari spesimen darah atau sekret yang diambil dari
26
saluran pernafasan bagian bawah orang dewasa yang diperoleh dengan
a. Penyebab Penyakit :
2) Hemophilus influenzae
3) Asap dapur
1) Satu kamar dihuni tidak lebih dari 2 orang atau sebaiknya luas
27
d. Perilaku
2. Penyakit Diare
dibawa oleh lalat yang hinggap pada tinja, karena buang air
mendidih.
28
3) Air sungai yang tercemar bakteri E.coli karena orang diare
29
f. Jangan makan jajanan yang kurang bersih
g. Bila yang diare bayi, cuci botol dan alat makan bayi dengan air
3. Penyakit Kulit
budugen. Penyebab penyakit kulit ini adalah tungau atau sejenis kutu
yang yang sangat kecil yang bernama sorcoptes scabies. Tungau ini
berkembang biak dengan cara menembus lapisan tanduk kulit kita dan
melalui peralatan seperti baju, handuk, sprei, tikar, bantal, dan lain-lain.
dan handuk
30
1) Cuci tangan pakai sabun
a. Pengertian DBD
vas bunga, perangkap semen, kaleng bekas yang berisi air bersih,
dll
31
c) Alamiah seperti lubang pohon, lubang batu, pelepah daun,
hujan, dll
b. Cara penularan
c. Pencegahan
penghawaan
tidak lembab
32
a. Seminggu sekali mengganti air tempat minum burung dan
vas bunga
(Arifin, 2009).
5. Penyakit Malaria
kolektif
3) Buka jendela atau buka genting kaca agar terang dan tidak
lembab
kolam
33
c. Perilaku tidak sehat
a. Pengertian Masjid
baik.
34
e. Lantai masjid bersih, kuat, kedap air, tidak licin dan
permukaanya rata.
g. Atap ruangan masjid harus kuat, tidak tidak bocor serta tidak
tempat bersujud.
2) Fasilitas Sanitasi :
35
yang kedap air. Apabila tidak ada, ditampungan dalam bak
memenuhi syarat.
36
bak sampah, kamar mandi, lemari pakaian kerja (locker),peralatan
kebersihan;
37
BAB III
HASIL
Ambon tepatnya pada tahun 2003, dan mulai beroperasi pada tahun 2006,
2010. Adapun program kerja puskesmas Air Besar (Arbes) yaitu program
kesehatan ibu dan anak (KIA), Unit –unit kesehatan sekolah (UKS), usaha
4. Perawat : 6 orang
5. Apoteker : 1 orang
7. Bidan : 8 orang
38
8. Perawat Gigi : 2 orang
sebagai berikut :
diantaranya adalah:
1. Tempat pendaftaran
2. Ruang KIA/KB
3. Ruang Apotek
4. Gudang obat
5. Ruang Gigi
6. Ruang Pemeriksaan/BPU
7. Ruang Laboratorium
8. Ruang P2PL
39
B. Pembahasan
1. Jenis kegiatan
lain :
dalam puskesmas.
40
4) Pada tanggal 24 April 2012 jam 09.00-10.00 kegiatan yang
Nama Penyakit
No Jumlah Penderita Ket
1. Penyakit lain Pada Infeksi
Saluaran Pernapasan Atas (ISPA). 502
7. Hipertensis 26
8. Cepalgia 25
9. Anemia 17
41
2) Pada bulan Februari 2012
Nama Penyakit
No Jumlah Penderita Ket
1. Penyakit lain pada Infeksi
Saluaran Pernapasan Atas
662
(ISPA)
4. GASTRITIS 106
5. OBS FEBRIS 72
8. HIPERTENSI 34
9. MIALGIA 17
10. Anemia 24
Nama Penyakit
No Jumlah Penderita Ket
1. Penyakit lain pada Infeksi
Saluaran Pernapasan Atas
532
(ISPA)
42
5. GASTRITIS 100
6. HIPERTENSI 42
8. Velnus 25
9. Anemia 20
10. Celpegia 15
lain pada :
019.
2. Hari : Jumat
43
Tanggal : 20 April 2012
perlu di lakukan :
aktif.
3. Hari : Selasa
4. Hari : Rabu
5. Hari : Jumat
44
Tanggal : 27 April 2012
6. Hari : Sabtu
2. Pembahasan Kegiatan
atas yaitu :
Kepala Puskesmas dan tenaga sanitasi serta seluruh staf yang ada
45
mana kegiatan yang dilakukan yaitu sasarannya ditujukan
019 dan RT 002 / RW 019 pada lorong putri desa batu merah
pasien atau klien yang ada dalam puskesmas di mana mulai pada
46
3. Berdasararkan tabel penderita penyakit pada puskesemas Air
bulan Januari tahun 2012. Penyakit ISPA. yaitu 502 orang pada
bulan maret penyakit ISPA sebayak 662 orang dan pada bulan
maret penyakit ISPA yaitu 532 orang, penyakit infeksi kulit pada
bulan januari 152 orang bulan Februari 175 orang dan bulan
maret 126, untuk penyakit gigi dan rongga mulut pada bulan
januari 126 orang, bulan februari 175 orang dan bulan maret 133
Febris pada bulan januari 132 orang bulan februari 72 orang dan
pada bulan maret 124 orang, penyakit sistem otot dan jaringan
dan penkit mialgia pada bulan februari 26 orang dan pada bulan
47
b. Untuk kegiatan luar gedung (Puskesmas)
gedung puskesmas air besar atau arbes desa batu merah kecamatan
sasaran kepala keluarga baik dan seluruh balita yang ada pada
04 RW 017
inspeksi sumur gali, rumah makan atau PKL serta warung dan
48
bubuk abate pada penduduk yang berada di wilayah puskesmas air
perilaku.
Jenis Jenis
No Nama penderita Umur Alamat
kelamin penyakit
1 Ahmad L 7 tahun Ispa Jembatan jodoh
2 Ilham L 5 tahun Ispa Jembatan jodoh
3 Limin husein L 40 tahun Ispa Arber
4 Astri p 12 tahun Ispa Arbes
higienis maka dari itu perlu adanya perhatian dari pihak puskesmas,
49
kesehatan yang berhubungan dengan lingkungan dan ispeksi sanitasi
kesehatan.
50
BABIV
PENUTUP
A. Kesimpulan
kunjungan rumah.
pendataan penduduk.
51
B. Saran
kesehatan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
52
Departemen kesehatan RI. 1999, pedoman pelaksanaan klinik sanitasi untuk
Puskesmas, Jakarta.
http://www.scribd.com/doc/22075956/Sanitasi-Perumahan-pemukiman
http://environmentalsanitation.wordpress.com/category/inspeksi-sanitasi-sarana-
http://www.infopenyakit.com/2008/03/penyakit-demam-berdarah-dengue-
dbd.html
http://id.shvoong.com/medicine-and-health/1863456-penyebab-perantara-
penularan-dbd/#ixzz1u6OIgKIP
http://oktavita.com/infeksi-saluran-pernafasan-akut-ispa.htm
http://id.wikipedia.org/wiki/Air_bersih
53