Anda di halaman 1dari 2

ASPEK MULTIDISIPLIN

Riset multidisiplin merupakan riset yang dilakukan untuk memecahkan suatu masalah riset
dengan melibatkan beberapa disiplin ilmu sehingga terjadi pemahaman bersama antar disiplin
ilmu yang terlibat tentang solusi pemecahan masalah tersebut dengan tidak meninggalkan ciri
dan kekhususan masing-masing disiplin ilmu. Dengan kata lain, riset multidisiplin seharusnya
menyasar kepada tujuan terciptanya pemahaman baru dalam menyelesaikan suatu masalah
karena adanya keterlibatan disiplin ilmu yang lain. Riset multidisiplin berbeda dengan riset
transdisiplin/ interdisiplin yang merupakan penyatuan ciri dan kekhususan antar disiplin ilmu
yang terlibat sehingga melahirkan disiplin ilmu baru. Contoh-contoh hasil transdisiplin
adalah biokimia (penyatuanilmu biologi dan kimia), geofisika (penyatuan ilmu geologi dan
fisika), ekonometri (penyatuan ilmu ekonomi dan matematika) dan lain-lain.

SUMBER MATERI :

https://research.ui.ac.id/warta/2012-04/files/drpm%20gazette%20april%202012.pdf

Pada prinsipnya pendekatan multidisiplin merupakan kerja bersama beberapa disiplin ilmu
yang berbeda dalam menyelesaikan suatu pokok permasalahan umum (common subject)
sesuai dengan batas disiplin ilmu masing-masing. Pada umumnya jika mereka hanya bergerak
pada batas disiplin ilmu masing-masing tidak akan mencapai progres yang signifikan. Oleh
karena itu mereka cenderung bergerak melintas batas atau di pinggiran (fringe area) batas
disiplin ilmu. Jika ini terjadi dan menemukan pemahaman baru diantara disiplin ilmu yang
terlibat, maka situasi ini dinamakan interdisiplin.

SUMBER MATERI :

http://digilib.mercubuana.ac.id/manager/t!
@file_artikel_abstrak/Isi_Artikel_299390773924.pdf

- Manusia hidup di bumi. Perubahan bumi akan menyebabkan perubahan pada


komponen lingkungan dan pada akhirnya akan mempengaruhi manusiaitu sendiri.
Oleh karena itu, dalam inovasi teknologi perlu diperhatikan aspek multidisiplin.
- Bila terjadi bencana gempa bumi atau bencana radioaktif (kebocoran instalasi nuklir),
maka tidak mungkin manusia sendiri yang masuk ke reruntuhan bangunan untuk
mencari korban selamat atau masuk ke wilayah radiasi dosis tinggi. Untuk kebutuhan
ini, manusia menciptakan robot. Disiplin ilmu yang mendukung untuk pembuatan
robot adalalah mekatronika yang merupakan gabungan antara mekanik, elektronika,
dan informatika (sistem kontrol).
- Michio Kaku (2010) menyatakan bahwa perkembangan teknologi selalu ke arah
multidisiplin dan di masa mendatang teknologi yang dikembangkan manusia
merupakan perpaduan antara bioteknologi, intelegensi buatan, dan Nanoteknologi.

- Rekayasa teknologi membutuhkan multidisiplin. Disiplin ilmu tidak bisa


menghasilkan inovasi teknolologi. Pada era 70-an, motor honda 70 menggunakan
platina untuk sistem perapian mesin. Namun, saat ini dengan perpaduan ilmu elektrik
sudah menggunakan sistem CDI.

SUMBER MATERI :
https://www.slideshare.net/chusnanaprianto/lecture-notes-untuk-mata-kuliah-
rekayasa-teknologi

Anda mungkin juga menyukai