DI STBM
PENGERTIAN
STRATEGI PEMICUAN
Mengutamakan Gerakan
Masyarakat
Pemicuan Terfokus
Pemicuan Terfokus
Reward System
TAHAPAN DALAM
PEMICUAN
Pengenalan/identifikasi Lingkungan
Koordinasi dengan Puskemas dan Tim
Kecamatan lainnya
Peran masyarakat sekolah
Pengenalan/identifikasi
Lingkungan
Pengenalan/identifikasi
Lingkungan
Pengenalan/identifikasi
Lingkungan
Aspek Sosial-budaya yang perlu diidentifikasi misalnya:
Tokoh masyarakat misal Uztad, Kyai, Guru Sekolah di desa, dll
Pengenalan/identifikasi
Lingkungan
Aspek Geofisik yang perlu diidentifikasi, misalnya :
Kolam ikan, adanya sungai, danau
Air sungai kotor
Kebun kosong yang luas
Kotoran manusia dimana-mana
Lahan untuk BAB terbatas, sempit
Lingkungan kumuh, kotor dan bau menyengat
Tanah yang subur, dijumpai kebun kopi, coklat,
pisang, dll
Tingkat air tanah tinggi (misal gali 1 meter sudah
berair)
Banyak dijumpai kakus/jamban di sepanjang sungai
Bina suasana
Pemetaan perilaku BABS
Transect walk
Pemicuan melalui analisis kuantitatif tinja
Pemicuan melalui sentuhan ego,
humanism, rasa jijik, keagamaan
Rencana Tindak dan Pendampingan
Bina Suasana
Perkenalan
Sampaikan maksud dan tujuan
Pencairan suasana ice breaking
Meminta izin dengan masyarakat bahwa
kita boleh belajar
Pemicuan
melalui
analisis
partisipasi
dimulai
dengan
menggambarkan peta wilayah RT/RW/Dukuh oleh masyarakat itu
sendiri.
Kemudian peserta diminta menggambar sungai, masjid, sekolah,
dll yang merupakan sarana umum di wilayah tersebut.
Selanjutnya peserta diminta mengambarkan peta lokasi rumah
masing-masing, sekaligus tanyakan kepada mereka kemana saat
ini mereka buang air besar. Beri kode simbol atau gambarkan
rumah dengan warna kuning bagi mereka yang BAB
sembarangan, dan warna hijau untuk rumah mereka yang BAB
di jamban. Dalam pemicuan bias juga menggunakan bahanbahan yang ada disekitar lokasi, seperti daun, batu, ranting
kayu, dll. Dengan memberi simbol atau warna pada lokasi
gambar rumah masing-masing, maka akan terlihat dengan
jelas, bagaimana penyebaran tinja yang ada di wilayah tersebut.
Untuk kepentingan masyarakat dalam memonitor dan evaluasi
kondisi wilayahnya sendiri pada waktu yang akan datang, maka
peta yang dibuat diatas tanah pada saat proses pemicuan
harus disalin ke atas kertas yang cukup lebar (missal kertas
Transect walk