Anda di halaman 1dari 10

Nama : Zahra Puspita Ningrum

NIM : 1511519042

Kelas : B Transportasi 2019

1. Jelaskan definisi logistik , supply logistik , dan sistem logistik, dan supply chain,
pergudangan, masing-masing berikan contoh !
Jawab :
• Logistik adalah istilah yg berhubungan dengan pemindahan barang. Istilah ini
sangat penting dalam pergudangan maupu proses distribusi. Selain itu, istilah
ini sangat erat kaitannya dengan perencanaaan dan pelaksaanaan bisnis
terutama dalam mengelola material. Termasuk juga pengelola layanan maupun
informasi serta aliran dana.
Contoh : Pengadaan barang, kegiatan produksi, dan juga distribusi
• Supply Logistik adalah serangkaian fasilitas yg berhubungan dengan jasa
pelayanan transportasi. Fasilitas yg disebutkan itu memiliki maksud tempat
dimana suatu material diolah mulai dari pembuatan, penyimpanan, sortir,
hingga konsumsi.
Contoh : Manajemen permintaan yang dilakukan untuk merencanakan aliran
barang demi memenuhi kebutuhan dan permintaan konsumen secara efisien dan
efektif.
• Sistem Logistik adalah serangkaian fasilitas yang berhubungan dengan jasa
pelayanan transportasi. Fasilitas yang yang disebutkan itu memiliki maksud
tempat dimana suatu material diolah mulai dari pembuatan, penyimpanan,
sortir, hingga konsumsi.
Contoh : Sebuah pabrik A menghasilkan produk A yang dibutuhkan oleh tiga
pelanggan dengan volume kebutuhan yang berbeda-beda. Pabrik A
mengirimkan produknya ke gudang sebagai tempat untuk memecah volume
pengirimannya.
• Supply chain adalah jaringan antara perusahaan dan pemasoknya untuk
memproduksi dan mendistribusikan produk tertentu ke pembeli akhir. Jaringan
ini mencakup berbagai aktivitas, orang, entitas, informasi, dan sumber daya.
Contoh : Bahan baku, Supplier, Pabrik, Distribusi, Retailer, Pelanggan.
• Pergudangan (warehousing) adalah seperangkat kegiatan yang terlibat dalam
menerima dan menyimpan barang di gudang, lalu kemudian menyiapkannya
untuk dikirim kembali. Metode pergudangan sangat penting bagi kelancaran
bisnis. Jika efektif, itu membuat barang tersedia dengan cepat dan lancar saat
dibutuhkan.
Contoh : Gudang Penyimpanan Bahan Baku, Gudang untuk Barang Setengah
Jadi, Gudang Penyimpan Bahan Hasil Produksi, Gudang Cross Docking,
Gudang Pusat Transhipment, Gudang Pusat Sortir.

2. Jelaskan 9 komponen sistem logistik !


Jawab :
• Struktur Lokasi Fasilitas
Jaringan fasilitas suatu perusahaan merupakan serangkaian lokasi ke
mana dan melalui mana material dan produk diangkut. Untuk tujuan
perencanaan, fasilitas-fasilitas tersebut meliputi pabrik, gudang, dan toko
pengecer. Jika digunakan jasa khusus dari perusahaan pengangkutan atau
gudang, maka fasilitas ini merupakan bagian terpenting dari jaringan kerja
tersebut.
• Transportasi
Kecepatan pelayanan transport adalah waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan pengangkutan. Kecepatan itu berkaitan dengan transport yang
mampu memberikan pelayanan yang lebih cepat dan tarif tinggi, selain itu
berkaitan pada lebih cepat pelayanan maka lebih pendek waktu produksi
barangnya.
• Persediaan
Pengadaan material dilaksanakan dalam sistem logistik untuk alasan
yang berbeda dengan pengadaan produk jadi. Dengan pentahapan waktu MRP,
tuijuan yang terpenting adalah 19 mempertahankan kontinuitas jadwal produksi
dengan komitmen yang minimum pengadaan persedian.
• Komunikasi
Komunikasi adalah kegiatan yang tidak boleh diabaikan dalam sistem
logistik. Kecepatan arus informasi itu juga berkaitan langsung dengan integrasi
dari fasilitas, transportasi dan persediaan. Semakin efisien desain sistem logistik
suatu perusahaan maka akan semakin peka terhadap gangguan dalam arus
informasi.
• Penanganan (handling) dan Penyimpanan
Dalam arti luas, penanganan dan penyimpanan ini meliputi pergerakan
atau movement, pengepakan, dan containerization (pengemasan). Jadi semakin
sedikit produk ditangani maka semakin terbatas atau efisien arus total fisiknya.
Jika diintegrasikan secara efektif maka handling dapat mengurangi masalah
dengan kecepatan dan kemudahan melalui sistem tersebut.
• Layanan Pelanggan
Layanan pelanggan adalah penyediaan layanan kepada pelanggan
sebelum, selama, dan setelah pembelian. pelanggan akan merasa puas jika
karyawan betanggung jawab terhadap pelayanan yang diberikannya.
• Kemasan Pelindung
Pada dasarnya, kemasan pelindung adalah salah satu hal yang sangat
penting dan juga tidak bisa dipisahkan dari proses pemasaran dan distribusi
pada suatu produk. Kemasan pelindung secara umum adalah suatu wadah
ataupun pembungkus yang memiliki fungsi untuk mencegah ataupun
meminimalisir terjadinya kerusakan pada produk yang dikemas.
• Pergudangan
Pergudangan berfungsi menyimpan barang untuk produksi atau hasil
produksi dalam jumlah dan rentang waktu tertentu yang kemudian
didistribusikan ke lokasi yang dituju berdasarkan permintaan.
• Penjadwalan Produksi
Penjadwalan produksi adalah aktivitas produksi yang sangat penting
untuk mengambil keputusan dalam melakukan serangkaian kegiatan produksi
dengan adanya keterbatasan sumber daya.

3. Pergudangan komponen sistem logistik yang penting, jelaskan dan berikan contoh !
Jawab :
Pergudangan merupakan tempat penyimpanan barang atau bahan, baik berupa
bahan baku (raw material), barang setengah jadi (work-in-process), atau barang jadi
(finished goods). Aktivitas di dalam suatu gudang mencakup penerimaan,
penyimpanan, dan pengiriman barang atau bahan dari suatu tempat ke tempat
berikutnya. Gudang mempunyai peran yang semakin penting dalam sistem logistik dan
rantai pasok. Gudang tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan, namun juga
dapat mempunyai beberapa fungsi.
Contoh:
• Gudang sebagai Terminal Konsolidasi,
Gudang sebagai terminal konsolidasi (consolidation terminal) berfungsi
sebagai tempat untuk mengumpulkan barang yang berasal dari beberapa lokasi
asal (misalnya pabrik) untuk disalurkan ke lokasi tujuan (misalnya retailer).
Masing-masing pabrik berbeda lokasi maupun barang-barang yang
diproduksinya, sehingga fungsi gudang di sini sebagai tempat pengumpulan dan
pengaturan barang-barang sebelum dikirim ke lokasi tujuan.
• Gudang sebagai Pusat Distribusi
Gudang sebagai pusat distribusi (distribution center) digunakan sebagai
tempat pengumpulan dan penyimpanan barang atau produk sementara waktu
dari suatu lokasi (misalnya pabrik), untuk selanjutnya dikirimkan ke beberapa
lokasi tujuan ketika dibutuhkan. Dengan pusat distribusi itu, biaya pengiriman
akan menjadi lebih murah dibandingkan jika dilakukan pengiriman langsung
dari lokasi asal ke beberapa lokasi tujuan.
• Gudang sebagai Tempat Break–Bulk Operation
Gudang sebagai tempat break-bulk operation berfungsi sebagai tempat
untuk memecah barang atau produk yang dikirim dalam volume besar menjadi
beberapa bagian dengan masing-masing bervolume lebih kecil. Hal ini
dilakukan karena pengiriman dari tempat asal (misalnya pabrik) dalam volume
besar, misalnya untuk alasan efisiensi biaya pengiriman.
• Gudang sebagai Tempat In-Transit Mixing
Gudang sebagai tempat in-transit mixing berfungsi sebagai tempat untuk
mencampur (mengkombinasikan) barang atau produk yang dikirim dari
beberapa tempat asal (misalnya pabrik) yang menghasilkan produk yang
berbeda-beda ke beberapa pelanggan dengan kebutuhan barang atau produk
dengan kombinasi yang berbeda-beda
• Gudang sebagai Tempat Cross-Dock Operation
Gudang dapat digunakan sebagai tempat untuk melakukan cross-dock
operation, yaitu tempat untuk melakukan penerimaan barang dari lokasi asal
(misalnya pabrik) dan langsung dilakukan pengiriman barang tersebut ke lokasi
tujuan selanjutnya (misalnya retailer). Proses penerimaan dan pengiriman
dilakukan dalam waktu yang relatif cepat, sehingga tidak terjadi proses
penyimpanan barang atau produk. Cross-dock operation dilakukan dengan
beberapa alasan atau tujuan. Salah satu alasannya adalah karena barang atau
komoditasnya bersifat perishable (misalnya sayur).

4. Indikator kapasitas, waktu, biaya, keamanan dan kenyamanan semua nya merupakan
ukuran gudang jelaskan dan beri contoh !
Jawab :
• Kapasitas
Kapasitas merupakan daya tampung dari suatu gudang dalam
menampung barang-barang. Kapasitas sangat berhubungan dengan cepat atau
lamanya barang di dalam gudang. Jika barang di gudang cepat di kirimkan maka
terdapat kapasitas bagi barang yang lainnya. Namun jika barang di gudang lama
di kirimkan maka kapasitas mungkin akan berkurang untuk barang lainnya.
Contoh : Suatu gudang A dapat menyimpan barang 800 pallet sedangkan
gudang B hanya dapat menyimpan barang sekitar 500 pallet.
• Waktu
Waktu merupakan dimana berapa lama barang berada di dalam gudang.
Biasanya untuk indikator waktu diberikan batas waktu untuk menyimpan
barang di gudang. Jika waktu penyimpanan cepat maka indeks gudang tersebut
baik dan dapat menampung barang yang cukup banyak. Sedangkan jika waktu
penyimpanan lambat maka indeks gudang tersebut kurang baik dan sedikit
menampung barang.
Contoh : Suatu gudang dapat menyimpan dengan cepat maka proses
masuk/keluarnya barang tersebut memiliki efisiensi yang baik.
• Biaya
Biaya merupakan pengeluaran atas jasa penyimpanan barang di gudang.
Biasanya ditetapkan di setiap gudang penyimpanan. Jika penyimpanan barang
cepat maka biaya yang dikeluarkan sedikit. Namun jika penyimpanan barang
lama maka biaya yang dikeluarkan banyak.
Contoh : Jika suatu barang disimpan di gudang A dengan tempo waktu
penyimpanan cepat maka biaya yang dikeluarkan sedikit.
• Keamanan
Keamanan dari gudang sangat diperhatikan karena jika terdapat barang
yang hilang atau rusak, maka pemilik barang mengalami kerugian dan tidak
dapat di distribusikan dan keamanan juga sesuai dengan SOP dari gudang
tersebut bagi para pekerja.
Contoh : Gudang A menerapkan keamanan yang baik dalam pelayanan barang
menyimpan sesuai SOP.
• Kenyamanan
Kenyamanan dari gudang juga diperhatikan dengan baik, seperti tata
penyimpanan dan penumpukan barang di gudang, dan kenyamanan di gudang
harus sesuai dengan SOP di gudang tersebut.
Contoh : Gudang A memiliki penempatan barang yang baik dan teratur maka
menciptakan kenyamanan dan keamanan di gudang tersebut.

5. Jelaskan pintu gudang masuk dan keluar, jelaskan aktivitas utama nya penerimaan,
pengeluaran, penyimpanan !
Jawab :
A. Prosedur Penerimaan Barang
1. Bagian penerimaan menerima salinan kontrak/PO.
2. Bagian penerimaan melakukan pemeriksaan barang dengan PO. Pemeriksaan
tersebut meliputi kelengkapan dokumen yang terdiri dari PO, surat garansi,
sertifikat, surat jalan dan MSDS. Apabila:
➢ Terdapat ketidaksesuaian, maka dilaporkan kepada MAP dan lanjut
kelangkah.
➢ Sesuai, dilanjutkan ke proses penyimpanan (langkah 5).
3. Menyampaikan Surat Penolakan ke Penyedia barang dan meminta segera
memasok barang sesuai dengan kontrak/PO. Apabila penyedia barang:
➢ Sanggup untuk menyediakan barang pengganti, maka gudang
menyampaikan informasi kedatangan barang pengganti kepada satker
terkait (kembali ke langkah 2).
➢ Tidak Sanggup untuk menyediakan barang pengganti, maka lanjut ke
langkah 4 (Menerbitkan Surat Peringatan).
4. Membuat Surat Peringatan (Sampai dengan tiga kali). Apabila penyedia
barang:
➢ Sampai denga Surat Peringatan ketiga tidak memiliki itikad baik untuk
menindak lanjuti peringatan/teguran yang disampaikan, maka satker
MAP menerbitkan Surat Pembatalan PO dan kepada Penyedia barang
dimasukkan dalam Daftar Rekanan Blacklist.
➢ Menindak lanjuti surat peringatan, maka kembali ke langkah 2.
5. Menginput barang pada aplikasi ellips system. Untuk Non Catalog Item
barang langsung diserahkan kepada user, sedangkan untuk Catalog Item akan
ditempatkan di lokasi penyimpanan.
B. Prosedur Penyimpanan
1. Bagian gudang menerima PO dari bagian penerimaan.
2. Melakukan kepastian bahwa barang telah sesuai dengan PO.
3. Menulis lokasi penyimpanan barang sesuai dengan PO.
4. Menyimpan barang sesuai dengan PO.
C. Prosedur Pengeluaran
1. Satker/User membuat permintaan pengeluaran barang/Picking skip dengan
menggunakan ellipse system.
2. Petugas pengeluaran menerima Picking Slip, melakukan pemeriksaaan yang
terdiri dari: Nomor Picking slip, Nama Peminta dan nama Authorisasi, Delivery
Intruction, Cost Centre pembebanan dan Nama barang dan jumlah yang
diminta.
3. Bagian pengeluaran mengeluarkan barang sesuai dengan permintaan.
4. Satker menerima barang yang diminta, dengan menandatangani tanda terima
pada Picking Sli.
5. Manajer Pergudangan dan/atau Asmen Penyimpanan membuat laporan
pengeluaran barang setiap bulannya.
kesimpulan prosedur penerimaan dimulai dari bagian penerimaan menerima
kontrak/PO - pemeriksaan dokumen - apabila sesuai - input ellips system.
Prosedur penyimpanan dimulai dari pemeriksaan barang sesuai PO - mencatat
lokasi barang sesuai PO - menyimpan barang sesuai PO. Prosedur pengeluaran
dimulai dari picking slip – mengeluarkan barang sesuai permintaan – otorisasi
manajer pengeluarkan.
Prosedur penerimaan dan pengeluaran barang pergudangan dilakukan
berdasarkan SOP pergudangan yang berlaku.

6. Bumi, wilayah, pelabuhan, bandara, terminal, lapangan penumpukan berdasarkan


difinisi semuanya pergudangan jelaskan !
Jawab :
Gudang merupakan tempat penyimpanan sementara sebelum dikirimkan kembali ke
tujuan akhir. Begitu halnya bumi, wilayah, pelabuhan, bandara, terminal, dan lapangan
penumpukan.
➢ Bumi merupakan tempat sementara untuk umat manusia dimana tujuan akhir
dari manusia adalah akhirat.
➢ Wilayah sendiri merupakan tempat singgah sementara sebelum orang tersebut
berpindah ke wilayah lain.
➢ Pelabuhan, bandara, terminal merupakan tempat perpindahan orang maupun
barang dimana pelabuhan, bandara dan terminal merupakan tempat singgah
untuk berganti moda transportasi untuk sampai ke tujuan akhir penumpang
maupun barang.
➢ Lapangan penumpukan adalah tempat untuk menyimpang barang baik dalam
bentuk container maupun pallet sementara setelah di lakukan bongkar dari
dalam kapal, lalu di letakkan kedalam lapangan penumpukan dan dimuat ke
dalam truck maupun kereta api untuk dikirimkan ke konsumen maupun
perusahan atau pabrik.

7. Kegiatan sistem bongkar muat dan sistem transportasi paling sedikit memerlukan
berapa gudang jelaskan dan beri contoh !
Jawab :
➢ System bongkar muat memerlukan gudang sebagai tempat menaik turunkan
barang maupun orang. Gudang digunakan untuk tempat sementara sebelum
barang atau orang sampai ke tujuan akhir.
Contoh : kegiatan bongkar muat dipelabuhan melalui lapangan penumpukan,
barang di bongkar dari kapal menggunakan alat bantu bongkar muat berupa
crane yang kemudia barang di bawa ke lapangan penumpukan sebelum barang
tersebut dimuat ke dalam truck maupun kereta api untuk dikirimkan ke tujuan
akhir.
➢ Sistem transportasi, transportasi memerlukan gudang berupa terminal,
pelabuhan, maupun stasiun untuk menurunkan maupun menaikkan penumpang
dari dan ke satu transportasi maupun antar transportasi. Juga gudang digunakan
sebagai alat pengatur transportasi dalam menaik dan menurunkan penumpang,
serta tempat singgah sementara bagi transportasi.
Contoh : kereta api berhenti di Stasiun A untuk melakukan menaik dan
menurunkan penumpang kemudian berjalan kembali ke stasiun berikutnya
hingga stasiun akhir.

8. Jelaskan kinerja gudang dan beri contoh !


Jawab :
Kinerja adalah hasil kerja dan perilaku kerja yang telah dicapai dalam
menyelesaikan tugas-tugas dan tanggung jawab yang diberikan dalam satu periode
tertentu.10 Berdasarkan pengertian kinerja tersebut dapat diuraikan tentang pengertian
kinerja gudang adalah “pemahaman mencakup aspek ekonomi dan operasional secara
keseluruhan”.
Kinerja Gudang dapat diukur dengan kecukupan informasi tentang apa saja
yang dibutuhkan dan bagaimana meningkatkan layanan kepada konsumen secara
keseluruhan. Kinerja juga diukur untuk memberikan bahan evaluasi tentang
kemampuan manajemen mulai dari top manajemen sampai dengan operator
pelaksanaan melakukan pekerjaan untuk mencapai target yang ditetapkan oleh
manajemen. Hal tersebut menjadi alasan mengapa diperlukan mengukur kinerja dan
produktivitas sebagai indikator utama pengelolaan gudang. Pengukuran kinerja ini
dapat dikelompokan, sebagai berikut :
➢ Memastikan seberapa besar kepuasan konsumen sudah dicapai. Apakah masih
memungkinkan untuk dapat ditingkatkan secara manajemen atau secara
teknologi.
➢ Memastikan bahwa karyawan sudah melaksanakan perbaikan terusmenerus
dalam operasi gudang atau apakah masih ada sejumlah ide yang diusulkan,
tetapi belum dilakukan dan mengapa belum dilakukan.
➢ Menggali dan menemukan penyebab yang potensial dapat menimbulkan
(menumbuhkan) akar masalah sebelum menjadi masalah yang serius untuk
diselesaikan atau usaha mencegah terjadinya masalah yang mempengaruhi
kinerja gudang.
➢ Menggali pelatihan teknis maupun manajemen yang tepat atau sangat
dibutuhkan bagi operator atau lingkup manajemen yang perlu dilakukan untuk
meningkatkan keberhasilan.

Contoh Kinerja Gudang, yaitu:

➢ Terkadang dalam menilai kinerja gudang seringkali lebih menekankan pada


subyektivitas yang terjadi, seperti SDM tidak mampu karena kurang teliti atau
tidak bisa mengerjakan proses yang ada di gudang, sementara SDM tersebut
tidak diinformasikan tentang ketentuan atau aturan yang harus dijalankan.
Untuk menilai kinerja gudang kita dapat menggunakan Key Perfomance
Indicator’s (KPI’s)
➢ Menghitung biaya penyimpanan persediaan barang terdiri dari beberapa hal,
seperti menambahkan semua biaya yang terkait dengan menyimpan persediaan
selama periode waktu tertentu. Ini termasuk asuransi, pajak, Ruang
Penyimpanan, personil, peralatan. Setelah semua hal tersebut dihitung,
kemudian dinyatakan sebagai persentase dari biaya langsung persediaan item
dalam periode yang sama.

Anda mungkin juga menyukai