Berkesinambungan
Disusun oleh :
Zahra Puspita Ningrum
NIM. 1511519042
Kelas B Transportasi 2019
ARTI PENTING PERBAIKAN
BERKESINAMBUNGAN
Kaizen merupakan konsep Jepang yang berarti perbaikan
berkesinambungan. Pendekatan ini hanya dapat berhasil dengan baik
01 apabila disertai dengan usaha sumber daya manusia yang tepat. Untuk
mencapai perbaikan berkesinambungan, seorang manajer tidak cukup bila
02 hanya menerima ide perbaikan, tetapi juga secara aktif mendorong setiap
orang untuk mengidentifikasi dan menggunakan kesempatan perbaikan
03 atau dengan kata lain ”never accept the status quo”. Pelaksanaan perbaikan
proses berkesinambungan meliputi :
04 · Penentuan masalah dan pemecahan yang memungkinkan
· Pemilihan dan implementasi pemecahan yang paling efektif dan
efisien
· Evaluasi ulang, standarisasi, dan pengulangan proses
Pendekatan Perbaikan Berkesinambungan
02
03
04
Penjelasan
Respon terhadap
Alasan (accasion) Pendekatan (approach) kesalahan
01
Dalam pendekatan Dalam pendekatan tradisional,
Dalam pendekatan tradisional,
tradisional, perbaikan tidak manajer tidak toleran terhadap
02 manajer melakukan perbaikan
sebuah kesalahan
akan dilakukan jika tidak ada dengan coba-coba (trialand
masalah besar. Sedangkan danmemandang kesalahan
error) Sedangkan dalam TQM
03 dalam TQM perbaikan manajer menggunakan metode
sebagai kegagalan. Sedangkan
dilakukan pada setiap aspek dalam TQM manajer
ilmiah untuk mempelajari
04 dalam sistem organisasi pada memandang kesalahan
perubahan yang diusulkan dan
setiap kesempatan, bahkan sebagai kesempatan untuk
akibat yang dapat
pada saat tidak ada masalah belajar, walaupun pada
ditimbulkannya.
besar. umumnya kesalahan itu tidak
disukai.
Penjelasan
Perspektif terhadap
pengambilan keputusan Peranan manajerial Wewenang
01
Dalam pendekatan tradisional,
Dalam pendekatan tradisional Dalam pendekatan tradisional manajer membagikan wewenang
02 manajer membuat keputusan manajer mengadministrasikan dari atsa ke bawah melalui
yang secara politis sistem yang ada dan peraturan dan kebijakan.
bermanfaat untuk mencapai memeliharanya. Sedangkan Sedangkan dalam TQM manajer
03 tujuan jangka pendek dalam TQM manajer puncak masih memegang
personal. Sedangkan dalam tertantang untuk melakukan wewenang, tetapi dibagikan
04 TQM Manajer membuat perbaikan strategik untuk dengan mengkomunikasikan
keputusan untuk mendukung memenuhi permintaan diamsa pandangannya dan
tercapainya tujuan strategis. yang akan datang. memberdayakan para karyawan
untuk merealisasikan pandangan
tersebut.
Penjelasan
01
02
Multi-voting mencakup penggunaan teknik
03 brainstorming untuk menyusun daftar proyek
perbaikan potensial. Dari daftar tersebut dipilih
04 proyek yang mendapatkan prioritas untuk
dilaksananakan.
Mengidentifikasi kebutuhan pelanggan.
01
02
Pelanggan dilibatkan dalam proses identifikasi
03 kebutuhan akan perbaikan. Kebutuhan dasar
pelanggan tersebut dijadikan dasar bagi proyek
04 perbaikan
Mempelajari penggunaan waktu dan Melokalisasikan masalah
01
02
ROSES PERBAIKAN DAN
03 PENGENDALIAN
04
1. Penetapan standar untuk pengendalian dan
01 perbaikan.
Digunakan manajer untuk mengkomsusikan
02 visi dan menetapkan tujuan yang realistis
berdasarkan umpan balik mengenai kinerja
03 yang ada
2. Pengakuan
04 Dalam tahap ini ditetapkan pengukuran yang
tepat dan data yang diperlukan untuk penilaian
kinerja.
3. Studi
Manajer menganalisis data dengan
menggunakan metode statistik dan alat serta
01 teknik lain untuk mengetahui penyebab
penyimpangan. Pendekatan TQM mencari
02 penyebab penyimpangan yang kemudian akan
diperbaiki
03 4. Tindakan
Tahap ini melakukan tindakan koreksi
04 berdasarkan pengetahuan yang di peroleh dari
umpan balik. Tindakan yang di ambil dari
masing-masing building block didasarkan pada
informasi umpan balik yang diperoleh dari
hasil studi.
STRATEGI PERBAIKAN
02
03 Thankyou
04