MODUL PERKULIAHAN
Manajemen
Perubahan
Manajemen Perubahan dan
Hubungannya dengan Pemecahan
Masalah dalam Bisnis
Abstract Kompetensi
Perubahan membutuhkan waktu, Mahasiswa mampu menjelaskan dan
sehingga ada waktu yang akan menganalisa manajemen perubahan
digunakan ketika berpindah dari dan hubungannya dengan pemecahan
keadaan saat ini ke masa yang akan masalah dalam bisnis.
datang. Keberhasilan perubahan harus
didukung langkah untuk mengatasi
pemecahan masalah dalam bisnis.
Manajemen Perubahan
Manajemen perubahan (change management) adalah suatu pendekatan untuk
mengubah individu, tim, dan organisasi kepada kondisi masa depan yang diinginkan. Tujuan
04
Ekonomi dan Bisnis S1 Manajemen W312100011 Febrina Mahliza, S.E., M.Si.
dari perubahan dan manajemen perubahan adalah untuk berpindahnya dari situasi dan
proses-proses dari keadaan saat ini ke masa yang akan datang. Perubahan membutuhkan
waktu, sehingga ada waktu yang akan digunakan ketika berpindah dari keadaan saat ini ke
masa yang akan datang.
2. Motivation to Change
Kondisi kedua yang diperlukan untuk kesiapan perubahan adalah tingkat
motivasi yang tinggi dari karyawan untuk mengubah aspek dari organisasi. Motivasi
ini biasanya diakibatkan oleh ketidakpuasan yang nyata dengan status quo dan
keinginan untuk sesuatu yang lebih baik. Tingkatan dari kecemasan adalah,
ketakutan, ketidaknyamanan, untuk memuaskan rasa urgensi maka harus
direalisasikan agar mendapat perubahan nyata.
Dalam mengeksplorasi masalah perubahan motivasi, penting untuk
memasukkan beberapa diskusi tentang penghargaan. Hampir semua perubahan
mendasar dalam organisasi melibatkan beberapa perubahan dalam sistem
penghargaan. Kebanyakan orang akan setuju bahwa penghargaan pribadi bertindak
sebagai "tangan tak terlihat" yang ampuh dalam mengubah perilaku dan mendorong
perubahan. Banyak penelitian akademis telah mencapai apa yang tampaknya
merupakan kesimpulan yang jelas: sistem kompensasi yang selaras dengan baik
3. Challenging Complacency
Banyak program perubahan yang berhasil tumbuh dari krisis. Pemimpin
perubahan dapat menimbulkan kekhawatiran tentang situasi saat ini yang
bermasalah, dan mendesak manajemen untuk menantang rasa puas diri yang
mendorongnya-tanpa beralih ke taktik "mode krisis". Kepuasan adalah hambatan
untuk berubah. Bila orang merasa nyaman dengan yang ada, maka mereka tidak
menyadari hal-hal yang perlu diubah. Empat pendekatan berikut untuk mencapai
tujuan ini:
Gunakan informasi tentang situasi persaingan organisasi untuk menghasilkan
diskusi dengan karyawan tentang masalah saat ini dan yang prospektif.
Manajemen puncak sering kali gagal memahami, mengapa karyawan
tidak memperhatikan produktivitas, layanan pelanggan, atau biaya. Sering
kali hal ini karena manajemen telah gagal untuk menghubungkan atau
memberikan karyawan data yang relevan. Dengan tidak adanya data
tersebut, semuanya tampak baik.
Di atas kotak sebelah kiri ada issue dan opportunities yang memicu terjadinya
perubahan. Pemicu perubahan ini adalah kombinasi dari faktor-faktor yang dikumpulkan
Proses Perubahan
c. People
Terdapat tiga kegiatan yang berhubungan dengan manusia yang perlu dilakukan,
yaitu:
1) Menciptakan Keinginan untuk Berubah
2021 Manajemen Perubahan
6 Febrina Mahliza, S.E., M.Si.
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Di mana perubahan berupa teknis atau struktural,pasti terdapat keinginan
di antara mereka yang berkepentingan dengan perubahan,yaitu keinginan
untuk diikut sertakan. Dengan maksud mencapai hal ini ada empat
langkah yang harus dilakukan organisasi yaitu sebagai berikut:
Membuat orang peduli terhadap perubahan
Memberikan umpan balik secara reguler terhadap proses kinerja
invidual dan bidang kegiatan di dalam organisasi
Mempublikasikan keberhasilan perubahan
Memahami ketakutan dan kepentingan orang
2) Melibatkan Orang
Proyek perubahan dapat bersifat singkat dan mudah dicapai,tetapi
mungkin juga tidak. Mencapai keberhasilan perubahan biasanya
merupakan tugas lama dan kompleks.
Tipe keterlibatan orang dalam proses perubahan mempunyai faktor
utama yaitu:
Komunikasi
Membuat orang terlibat
Melanjutkan Momentum
Selanjutnya, Organisasi harus melakukan hal sebagai berikut:
Megusahakan sumber daya untuk perubahan
Memberikan dukungan pada agen perubahan
Mengembangkan kompetensi dan keterampilan baru
Memperkuat perilaku yang diinginkan.
Kerugian Perubahan
2. Partisipasi
Orang sukar menolak suatu keputusan tentang perubahan jika ia terlibat di
dalamnya. Dengan mengasumsikan bahwa para pegawai mempunyai keahlian
untuk memberi kontribusi yang berguna, keikutsertaan mereka dapat mengurangi
perubahan, mendapatkan komitmen, dan meningkatkan kualitas dari keputusan
mengenai perubahan.
4. Negosiasi
Taktik ini mengisyaratkan pertukaran suatu yang bernilai untuk mengurangi
penolakan. Misalnya jika perlawanan itu dipusatkan pada sejumlah kecil individu
yang berkuasa, sebuah paket imbalan dapat dinegoisasikan untuk memenuhi
kebutuhan peribadi mereka.
6. Paksaan
Ini merupakan taktik yang menerapkan ancaman atau kekerasan langsung
terhadap mereka yang menolak seperti ancaman dipindahkan, hilangnya
promosi, evaluasi prestasi kerja yang negatif, atau surat rekomendasi yang jelek.
Para atasan, pemegang jabatan, atau manajer dari suatu organisasi disarankan
untuk:
Memberikan informasi sebanyak mungkin mengenai perubahan kepada para
pegawai.
Menjelaskan alasan dilakukannya perubahan.
Mengadakan pertemuan agar para pegawai dapat bertanya mengenai hal-
hal yang berkaitan dengan perubahan.
Memberikan kesempatan kepada semua pegawai untuk mendiskusikan
bagaimana perubahan dapat menguntungkan mereka.