MODUL PERKULIAHAN
Manajemen
Perubahan
Implementasi dalam Perubahan
Abstract Kompetensi
Implementasi perubahan jarang berjalan Mahasiswa mampu memahami dan
lancar walaupun sumber daya manusia menjelaskan implementasi dalam
maupun organisasi telah siap untuk perubahan.
berubah. Implementasi tidak dapat
dilakukan sesuai langkah-langkah yang
direncanakan. Kemungkinan dapat
timbul gangguan baik dari dalam
maupun dari luar organisasi.
Implementasi Perubahan
06
Ekonomi dan Bisnis S1 Manajemen W312100011 Febrina Mahliza, S.E., M.Si.
Implementasi perubahan jarang berjalan lancar walaupun sumber daya manusia
maupun organisasi telah siap untuk berubah. Implementasi tidak dapat dilakukan sesuai
langkah-langkah yang direncanakan. Kemungkinan dapat timbul gangguan baik dari dalam
maupun dari luar organisasi.
3. Support the Plan with Consistent Behaviours (Mendukung rencana dengan Perilaku
Konsisten)
Apabila kebutuhan perubahan telah diartikulasi secara meyakinkan dan
dukungan luas telah diperoleh, dukungan harus dipelihara melalui serangkaian
perilaku dan pesan yang konsisten. Ketidakkonsistenan dalam menyampaikan
pesan, menunjukkan bahwa manajemen tidak serius dalam implementasi perubahan
atau tidak ingin melakukan bagiannya.
4. Develop Enabling Structures
6. Communicate Relentlessly
Komunikasi adalah alat paling efektif untuk memotivasi pekerja, untuk
mengatasi resistensi (penolakan) menjadi inisiatif. Komunikasi yang efektif dapat
menetapkan nada program perubahan dan sangat penting dalam implementasi sejak
dimulai.
Komunikasi selama proses perubahan dapat dilakukan dengan cara:
Menjelaskan secara rinci sifat dari perubahan
Menjelaskan mengapa perubahan perlu dilakukan
Menjelaskan ruang lingkup perubahan
Memprediksi aspek negatif dalam implementasi
Menjelaska kriteria keberhasilan dan bagaimana akan diukur
Menjadikan diri sendiri sebagai contoh bagi program perubahan
f. Measure Progress
Memfokus pada pengukuran adalah penting karena sebagai alat monitoring
progres perubahan, dan apa yang diukur mungkin mempunyai dampak tentang
bagaimana orang bertindak. Mendapatkan ukuran yang tepat adalah penting, antara
lain: ukuran kinerja kualitatif, survei sikap, kelompok fokus, dan wawancara
individual.
g. Celebrate En Route
Hasil program perubahan mungkin baru tampak dalam beberapa tahun untuk
benar-benar manifestasi penuh. Hal ini akan mengetes kesabaran anggota
organisasi dan meningkatnya skeptisme atas efektivitas program.
Believer yang bersemangat akan sering tetap berada di tempat, tidak peduli
apa yang terjadi. Tetapi sebagian besar lainnya mengharapkan melihat keadaan
bahwa semua usaha terbayar. Bagi nonbeliever bahkan mempunyai standar lebih
tinggi, ingin melihat data secara jelas yang menindikasikan bahwa perubahan terjadi.
Oleh karena itu, lebih baik apabila manfaat nyata perubahan dapat diidentifikasi lebih
awal sebagai short term wins.
h. Fine-Tune
Dapat dipastikan tidak mungkin untuk menyatakan sejak awal bahwa
program perubahan akan berjalan baik sehingga tidak perlu modifikasi. Eksekutif
cerdas bertindak atas dasar keputusan yang mereka pertimbangkan sangat benar
daipada menunggu seluruhnya benar. Bahkan meskipun perubahan ideal untuk
situasi yang dihadapi pada saat keputusan perubahan dilakukan, situasi dapat
berubah dengan cepat, sehingga modifikasi diperlukan. Bukan karena kelemahan
pola awal, tetapi karena perubahan situasi.
Untuk menjaga agar perubahan dapat berjalan seperti diharapkan, Palmer, Dunford, dan
Akin (2007) menganjurkan untuk memberi perhatian terhadap masalah seperti berikut:
1. Expect Some Unanticipated Outcomes
Manajemen perubahan mungkin dilakukan dengan sangat mekanistik dimana
hubungan antara tindakan dan hasil sangat terkontrol dan dapat diprediksi. Namun
dalam kebanyakan program perubahan, banyak konsekuensinya yang tidak
diantisipasi. Tantangan bagi manajer adalah bagaimana merespons pada hasil yang
tidak diharapkan.