BAB VI
IMPLEMENTASI STARTEGI : ISU MANAJEMEN DAN OPERASI
Fred R. David | Forest R. David
(Resume)
Oleh :
JURUSAN AGROTEKNOLOGI
SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN DHARMA WACANA
METRO
2022
Bab 7
Implementasi Strategi : Isu Manajemen Dan Operasi
Kebijakan
Konflik dapat lahir di mana saja, kapan saja, dan melibatkan siapa saja dalam
manajemen strategis.
Tiga pendekatan dalam manajemen konflik:
Penghindaran (avoidance): pengabaian persoalan dengan harapan konflik
akan selesai dengan sendirinya; bisa dilakukan juga dengan memisahkan
aktor yang berkonflik.
Defusi (defusion): tidak menekankan perbedaan antarpihak yang
berkonflik; kompromi; mediasi.
Konfrontasi: mempertukarkan pihak-pihak yang berkonflik sebagai
pembelajaran.
Tahap 2, tahap perencanaan perubahan. Pada tahap ini harus dianalisis mengenai
diagnostik situasional tehnik, pemilihan strategi umum, dan pemilihan. Dalam
proses ini perlu dipertimbangkan adanya factor pendukung sehingga perubahan
dapat terjadi dengan baik
Tahap 3, tahap implementasi perubahan dimana terjadi proses pencairan,
perubahan dan pembekuan yang diharapkan. Apabila suatu perubahan sedang
terjadi kemungkinan timbul masalah.
Strategi Produksi
Secara garis besar, proses produksi adalah kegiatan mengolah masukan (input,
sumber daya produksi) dalam proses dengan menggunakan metode
tertentu untuk menghasilkan keluaran (output, barang maupun jasa) yang
sesuai dengan ketentuan. Dengan demikian maka kegiatan usaha jasa seperti
dijumpai pada perusahaan angkutan, asuransi, bank, pos, telekomunikasi, dsb
menjalankan juga kegiatan produksi. Strategi operasi merupakan penjabaran
dari strategi bisnis / korporasi sehingga kelima kategori keputusan yang telah
diuraikan diatas dapat diambil secara tepat dan konsisten. Strategi operasi terdiri
dari 4 komponen yaitu; Misi, Kompetensi, Tujuan dan Kebijakan. Just In Time:
Just In Time merupakan suatu filosofi yang berfokus pada upaya untuk
menghasilkan produk dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan,
pada tempat dan waktu yang tepat. Just in Time berarti bahwa, dalam suatu
rangkaian proses produksi, suku cadang yang diperlukan untuk perakitan tiba
pada ujung lini rakit pada waktu yang diperlukan dan hanya dalam jumlah yang
diperlukan. Perusahaan yang menerapkan sistem ini pada seluruh lini
produksi dapat mendekati persediaan nol. 4 Jenis Pemborosan Dalam
Produksi :Sumberdaya produksi terlalu banya Produksi berlebihan.
Manajemen SDM