Anda di halaman 1dari 12

BAB 7

MENGIMPLEMENTASIKAN STRATEGI ISU MANAJEMEN DAN


OPERASI

Betries Ufuk Arembono, Nabila Hadi Putri Maharani, Dian Putri, Venny Eka
Kurniawati, Ikapuji Rahayu
manajemen.betriesufuk@gmail.com, nabilahadiputri28@gmail.com,
dianp7520@gmail.com, vennykurnia04@gmail.com,
ikahr1004@gmail.com

Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Balitar

ABSTRAK

Manajemen dan operasi merupakan dua aspek kunci dalam pengelolaan organisasi yang
sukses. Strategi pengelolaan yang tepat sangat penting dalam mencapai tujuan organisasi,
menghadapi tantangan, dan menjawab isu-isu terkini. Tulisan ini akan membahas mengenai
implementasi strategi dalam isu manajemen dan operasi organisasi. Implementasi strategi isu
manajemen dan operasi adalah langkah penting dalam pengelolaan organisasi yang sukses.
Melalui strategi yang tepat, organisasi dapat mengelola isu-isu yang dihadapi dengan efektif dan
meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan. Oleh karena itu, manajemen perlu
memperhatikan isu-isu terkini, mengidentifikasi tantangan, dan mengimplementasikan strategi
yang tepat dalam menghadapinya. Metode pada artikel ini menggunakan studi perpustakaan
yaitu metode dengan menggunakan data dengan cara memahami dan mempelajari teori dari
berbagai literatur yang berhubungan dengan penelitian ini.

Kata kunci: strategi, manajemen dan operasi, kinerja organisasi.


Abstract

Management and operations are two key aspects of managing a successful organization. The
right management strategy is very important in achieving organizational goals, facing
challenges, and responding to current issues. This paper will discuss the implementation of
strategy in management issues and organizational operations. Implementation of issues
management strategy and operations is an important step in managing a successful
organization. Through the right strategy, organizations can manage the issues they face
effectively and improve overall organizational performance. Therefore, management needs to
pay attention to current issues, identify challenges, and implement appropriate strategies to deal
with them. The method in this article uses library research, namely a method using data by
understanding and studying theories from various literature related to this research.

Keywords: strategy, management and operations, organizational performance.

PENDAHULUAN

Manajemen dan operasi merupakan dua aspek kunci dalam pengelolaan organisasi yang
sukses. Strategi pengelolaan yang tepat sangat penting dalam mencapai tujuan organisasi,
menghadapi tantangan, dan menjawab isu-isu terkini. Tulisan ini akan membahas mengenai
implementasi strategi dalam isu manajemen dan operasi organisasi.

Pertama-tama, manajemen organisasi harus bertanggung jawab atas perencanaan,


pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya organisasi. Salah satu isu terkini
yang dihadapi manajemen adalah perkembangan teknologi informasi. Implementasi strategi
dalam pengelolaan isu teknologi informasi akan memastikan organisasi dapat memanfaatkan
kemajuan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing. Selain itu, manajemen juga
perlu memperhatikan isu-isu keberlanjutan dan tanggung jawab sosial. Melalui strategi yang
tepat, organisasi dapat mengintegrasikan keberlanjutan dan tanggung jawab sosial ke dalam
praktek bisnisnya, sehingga mencapai tujuan jangka panjang dan memberikan manfaat kepada
masyarakat.
Kedua, operasi organisasi melibatkan proses produksi, pengiriman, dan peningkatan
produk atau layanan yang ditawarkan. Dalam menjalankan operasi yang efektif, organisasi perlu
menghadapi isu-isu yang berkaitan dengan rantai pasokan, pengendalian kualitas, dan efisiensi
operasional. Implementasi strategi dalam isu-isu operasional ini akan membantu organisasi
dalam meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi biaya, dan meningkatkan kepuasan
pelanggan. Selain itu, isu-isu terkini seperti disrupsi teknologi dan perubahan kebutuhan pasar
juga perlu dipertimbangkan dalam strategi operasional agar organisasi dapat tetap bersaing
dalam pasar yang dinamis. Implementasi strategi dalam isu manajemen dan operasi adalah kunci
untuk keberhasilan sebuah organisasi. Penting bagi manajemen untuk melakukan analisis
menyeluruh terhadap isu-isu yang dihadapi dan merumuskan strategi yang tepat dalam
menghadapinya. Dalam mengimplementasikan strategi ini, manajemen perlu melibatkan semua
pihak yang terlibat dalam organisasi agar dapat mencapai konsensus dan memastikan
keberhasilan implementasi strategi.

Dalam kesimpulan, implementasi strategi isu manajemen dan operasi adalah langkah penting
dalam pengelolaan organisasi yang sukses. Melalui strategi yang tepat, organisasi dapat
mengelola isu-isu yang dihadapi dengan efektif dan meningkatkan kinerja organisasi secara
keseluruhan. Oleh karena itu, manajemen perlu memperhatikan isu-isu terkini, mengidentifikasi
tantangan, dan mengimplementasikan strategi yang tepat dalam menghadapinya.

PEMBAHASAN

A. HAKIKAT PENERAPAN STRATEGI


Perumusan strategi yang berhasil tidak menjamin penerapan strategi yang juga berhasil.
Walaupun terkait erat, secara mendasar penerapan strategi berbeda dari perumusan strategi.
Perumusan dan penerapan strategi berbeda dalam hal-hal berikut:

Formulasi Strategi Implementasi Strategi

Memfokuskan pada sumber daya yang akan Memfokuskan pada sumber daya yang telah
digunakan digunakan selama organisasi berjalan

Memfokuskan pada efektivitas Memfokuskan pada efisiensi


Proses intelektual Proses Operasional
Membutuhkan ketrampilan intuitif dan Membutuhkan ketrampilan motivasi dan
analisis kepemimpinan
Mengordinasi beberapa individu dalam Mengoordinasi seluruh individu dalam
organisasi organisasi

Perspektif Manajemen
Dalam semua organisasi, kecuali yang terkecil, transisi dari perumusan strategi ke
implementasi strategi membutuhkan perpindahan tanggung jawab dari para penyusun
strategi ke manajer divisional dan fungsional. Masalah dalam implementasi dapat timbul
karena perpindahan tanggung jawab ini, khususnya jika keputusan perumusan strategi tidak
diantisipasi sebelumnya oleh manajer tingkat menengah dan tingkat bawah.
Manajer dan karyawan akan lebih termotivasi untuk meraih kepentingan pribadi daripada
kepentingan perusahaan, kecuali kedua hal tersebut saling menunjang.

B. TUJUAN TAHUNAN
Tujuan tahunan merupakan kegiatan terdesentralisasi yang secara langsung melibatkan
semua manajer dalam sebuah organisasi.
Tujuan tahunan penting bagi pelaksanaan strategi karena:
1. Landasan untuk mengalokasikan sumber daya
2. Mekanisme utama untuk mengevaluasi manajemen
3. Instrumen utama untuk memonitor kemajuan ke arah pencapaian tujuan jangka panjang
4. Menetapkan prioritas organisasi, divisi, dan departemen

C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPLEMENTASI MANAJEMEN


STRATEGI
1. Kebijakan
Kebijakan adalah pedoman, metode, prosedur, aturan, bentuk, dan praktik administratif
spesifik yang ditetapkan untuk mendukung dan mendorong upaya menuju pencapaian
tujuan tersurat.
Kebijakan menetapkan batas-batas, hambatan, dan limit atas beragam jenis tindakan
administatif yang dapat diambil untuk memberi sanksi dan penghargaan atas perilaku
individu.
2. Alokasi sumber daya
a. Alokasi sumber daya merupakan kegiatan utama dari manajemen strategis
b. Faktor yang menghambat alokasi sumber daya yang efektif:
1. Perlindungan berlebihan atas sumber daya
2. Penekanan yang terlalu besar pada kriteria keuangan jangka pendek
3. Politik organisasi
4. Sasaran strategi yang kabur
5. Keengganan mengambil resiko
3. Mengelola konflik
Konflik dapat lahir dimana saja, kapan saja, dan melibatkan siapa saja dalam manjemen
strategis.

D. IMPLEMENTASI STRATEGI KEBIJAKAN

Seperti dikutip Certo dan Peter (1990) memperkenalkan suatu model mengenai langkah-
langkah utama yang seharusnya ditempuh perusahaan dalam mengimplementasikan strategi.
Model tersebut dapat dilihat pada gambar berikut. Untuk melakukan implementasi strategi
dengan baik, (Certo, 2010) memberikan suatu model tentang tugas-tugas utama yang seharusnya
dilakukan dalam proses implementasi strategi seperti tampak pada gambar berikut :
Sumber : (Certo, 2010)

Berdasarkan gambar di atas, maka langkah-langkah utama yang sebaiknya dilakukan perusahaan
dalam mengimplementasikan strategi adalah:

1. Menganalisis Perubahan
Ada banyak aspek yang memicu perubahan, baik yang berasal dari internal
maupun eksternal perusahaan. Dalam hal ini, perusahaan harus menganalisis perubahan
yang akan terjadi seandainya formulasi strategi yang telah disepakati bersama
diimplementasikan. Melalui analisis ini perusahaan memperhitungkan secara rinci
seberapa besar perusahaan akan berubah, apakah secara sangat sederhana dimana tidak
ada perubahan strategi yang signifikan, sampai kepada perubahan yang kompleks,
misalnya merubah misi perusahaan.
2. Menganalisis Struktur Organisasi
Perubahan strategi perusahaan mungkin akan membutuhkan beberapa perubahan
dalam organisasi dan juga keahlian yang dibutuhkan pada posisiposisi tertentu, berbagai
perubahan yang terjadi dalam implementasi strategi akan mengarah pada perubahan
struktur organisasi. Struktur organisasi yang baik adalah struktur organisasi yang sesuai
dengan strategi. Dengan kata lain struktur organisasi mengikuti strategi. Oleh karena itu,
penetapan stuktur organisasi merupakan salah satu faktor penting dalam implementasi
strategi agar semua aktivitas perusahaan yang diakibatkan perubahan tersebut dapat
dilaksanakan dengan baik. Struktur organisasi akan membantu mempertajam aktivitas
kunci perusahaan dan memperlihatkan pola koordinasi yang diterapkan dalam
menjalankan strategi. Dalam hal ini, aspek strategi, stuktur dan lingkungan harus terpadu
dalam satu kesatuan, atau jika tidak, maka kinerja perusahaan akan lemah.
3. Menganalisis Budaya Perusahaan
Mengingat budaya perusahaan mempunyai pengaruh besar terhadap suksesnya
implementasi strategi, maka pihak manajemen harus melakukan analisis untuk menilai
kesesuaian antara rumusan strategi dengan budaya perusahaan. Organisasi perusahaan
yang dirancang untuk mengimplementasikan suatu strategi sesungguhnya jauh lebih
kompleks dibandingkan dengan format struktur organisasi yang digambarkan dalam
sebuah bagan. Diluar bagan tersebut, sesungguhnya ada hal lain yang sangat perlu
mendapat perhatian manajemen dalam proses implementasi, yaitu budaya perusahaan.
Budaya perusahaan mirip dengan kepribadian seseorang. Budaya sesungguhnya ada hal
lain yang sangat perlu mendapat perhatian manajemen dalam proses implementasi, yaitu
budaya perusahaan. Budaya perusahaan mirip dengan kepribadian seseorang. Budaya
perusahaan merupakan norma atau nilai yang dianut bersama yang menjadi dasar
bertindak seorang indvidu dalam organisasi. Budaya perusahaan inilah yang dapat
menyebabkan mengapa suatu strategi dapat diimplementasikan pada suatu perusahaan,
sedangkan pada perusahaan yang lain strategi tersebut gagal diimplementasikan kendati
kedua perusahaan tersebut menghadapi kondisi yang relatif sama. Makin banyak anggota
yang menerima nilai-nilai inti yang dianut perusahaan dan merasa sangat terikat
kepadanya, maka akan semakin kuat budaya tersebut.
4. Menganalisis Kepemimpinan
Kepemimpinan dan pemimpin bukanlah hal yang sama. Kepemimpinan yang
efektif pada organisasi publik dan organisasi non profit dan masyarakat merupakan
pekerjaan secara bersama-sama yang melibatkan banyak orang yang memiliki peran
berbeda-beda pada waktu yang berbeda sebagaimana yang dikatakan oleh (Dessler, 2004)
Intinya, orang yang sama akan menjadi pemimpin pada waktu tertentu dan menjadi
pengikut pada waktu tertentu pada saat pertukaran lingkaran strategi. Kepemimpinan
merupakan “inspirasi dan pergerakan sumber daya lain untuk melaksanakan tindakan
secara bersama-sama guna mencapai nilai-nilai yang baik.
5. Implementasi dan Evaluasi Strategi
Tahap implementasi dan evaluasi strategiini merupakan tahap akhir dalam
implementasi strategi. Dalam tahap ini manajemen sudah harus mempunyai gagasan yang
jelas mengenai tingkat perubahan yang diinginkan, baik menyangkut struktur organisasi,
budaya perusahaan maupun gaya kepemimpinan. Langkah-langkah utama yang
dilakukan perusahaan dalam mengimplementasikan strategi diatas akan di bahas secara
lebih detail pada bab-bab selanjutnya.

E. PERHATIAN TERHADAP PRODUKSI DAN OPERASI KETIKA


MENGIMPLEMENTASIKAN STRATEGI
Kemampuan, keterbatasan, dan kebijakan produksi/ operasi dapat secara signifikan
meningkatkan kemampuan pencapaian tujuan. Proses produksi biasanya memiliki bagian
lebih dari 70 persen total set perusahaan. Bagian terpenting dalam proses implementasi
strategi berada pada bagian produksi. Keputusan yang berhubungan dengan produksi seperti
ukuran pabrik, lokasi pabrik, desain produk, pilihan peralatan, jenis-jenis peralatan, ukuran
persediaan, pengendalian kualitas, pengendalian biaya, penggunaan standar, spesialisasi
pekerjaan pelatihan Karyawan, penggunaan peralatan dan sumberdaya, pengiriman dan
pengepakan, dan inovasi teknologi yang dapat memberikan dampak dramatis pada
kesuksesan atau kegagalan usaha pengimplementasian strategi.

Tabel 7-11
Manajemen Produksi dan Implementasi Strategi

Tipe Organisasi Strategi yang diimplementasikan Penyesuaian Sistem Produksi

Rumah sakit Menambahkan pusat kanker Membeli alat khusus dan menambah
(pengembangan produk) orang berkeahlian khusus

Bank Menambahkan 10 cabang baru Melaksanakan analisis lokasi


(pengembangan pasar)
Produsen bir Membeli perkebunan (integrasi Merevisi sistem pengendalian
ke belakang) persediaan

Produsen baja Mengakuisi rantai bisnis Meningkatkan sistem pengendalian


makanann cepat saji kualitas
(diversifikasi yang tidak terkait)
Perusahaan Membeli jaringan distribusi ritel Mengganti sistem pengiriman,
Komputer (integrasi ke depan) pengemasan dan transportasi

Perhatian terhadap Sumber Dava Manusia ketika Mengimplementasikan Strategi

Sistem manajemen strategik yang disusun dengan baik dapat gagal jika perhatian yang
diberikan kepada dimensi sumber daya manusia tidak memadahi. Permasalan sumber daya
manusia yang muncul ketika strategi diterapkan ole perusahaan biasanya dapat ditelusuri pada
satu dari tiga penyebab berikut : (I) gangguan pada struktur sosial dan politik, (2) kegagalan
untuk mencocokkan kemampuan individu dengan pengimplementasian tugas, dan (3) dukungan
manajemen puncak yang tidak memadai untuk aktivitas implementasi strategi.

Implementasi strategi menimbulkan acaman untuk banvak manaier dan karyawan dalam
organisasi. Kekuatan baru dan hubungan suatu status perlu diantisipasi dan disadari. Nilai,
keyakinan, dan prioritas kelompok secara formal dan informal mungkin tidak dikenali. Manajer
dan karyawan mungkin akan mencoba untuk menolak disaat peran prerofatif dan kekuasaan
mereka telah diubah. Kekacauan struktur sosial dan politik yang mengiringi eksekusi strategi
harus diantisipasi dan disadari selama perumusan strategi dan dikelola selama implementasi
strategi berlangsung.

Kebutuhan untuk menyatukan manajer dengan strategi adalah karena pekerjaan memiliki
tanggung jawab spesifik dan statis, walaupun manusia adalah dinamis dalam konteks
pengembangan diri. Metode yang paling umum digunakan dalam mencocokkan manajer dengan
strategi untuk diterapkan mencakup tindakan memindankan manajer, mengembangkan pelatihan
kepemimpinan, menawarkan aktivitas pengembangan karier, promosi, memperluas pekerjaan,
dan memperkaya kerja.
Beberapa panduan dapat membantu untuk memastikan bahwa hubungan antar manusia
memfasilitasi bukannya mengacaukan usaha implementasi strategi. Secara khusus, manajer
seharusya tidak melakukan pembicaraan dan pertanyaan informal agar dapat tetap mengikuti
perkembangan mengenai bagaimana perkembangan suatu hal dan kapan saat yang tepat untuk
mengintervensi. Manajer dapat mendapatkan dukungan usaha implementasi strategi dengan
memberikan perintah, mengumumkan beberapa keputusan, tergantung pada pertanyaan informal,
dan mencari serta mengklarifikasi konsensus yang muncul. Tantangan utama yang dilalui dengan
sukses harus dibertimbangkan dalam pemilihan strategi

Mungkin metode terbaik untuk mencegah dan mengatasi permasalahan sumber daya
manusia dalam manajemen strategik adalah secara aktif melibatkan sebanyak mungkin manaier
dan Karyawan dalam proses ini. Walaupun memakan waktu. pendekatan ini membangun
pemahaman, kepercayaan, komitmen, rasa memiliki serta mengurangi perbedaan dan kebencian.
Potensi sebenarnya dalam perumusan dan implementasi strategi bergantung pada orang yang
melaksanankannya.
DAFTAR PUSTAKA

Paulus, Ardianus Laurens dan Yustinus Budi Hermanto. 2022. MANAJEMEN


STRATEGI Tinjauan, Perumusan dan Penerapan Strategi. Daerah Istimewa Yogyakarta.
PT Kanisius

David, Freid R. 2009.Manajemen Strategi. Salemba Empat. Jagakarsa, Jakarta

Lawrence R Jauck and Wiliam F Glueck. Strategic Management and Business Policy
(terjemahan : Manajemen Strategis dan Kebijakan Perusahaan, Edisi 3, Penerbit
Erlangga-Jakarta)

Yunus, eddy. 2019. Manajemen Strategis. CV Andi Offset(penerbit andi) , Yogyakarta

David, F. R., & David, F. R. (n.d.), 2015. Strategic Management : concepts and cases.
England : Pearson Education Limited
PROFIL PENULIS

Nama : Betris Ufuk Arembono

NIM : 20106620034

Nama : Nabila Hadi Putri Maharani

NIM : 20106620040

Nama : Venny Eka Kurniawati

NIM : 20106620055

Nama : Ikapuji Rahayu

NIM : 20106620176

Nama : Dian Putri

NIM : 20106620046

Anda mungkin juga menyukai