Betries Ufuk Arembono, Nabila Hadi Putri Maharani, Dian Putri, Venny Eka
Kurniawati, Ikapuji Rahayu
manajemen.betriesufuk@gmail.com, nabilahadiputri28@gmail.com,
dianp7520@gmail.com, vennykurnia04@gmail.com,
ikahr1004@gmail.com
ABSTRAK
Manajemen dan operasi merupakan dua aspek kunci dalam pengelolaan organisasi yang
sukses. Strategi pengelolaan yang tepat sangat penting dalam mencapai tujuan organisasi,
menghadapi tantangan, dan menjawab isu-isu terkini. Tulisan ini akan membahas mengenai
implementasi strategi dalam isu manajemen dan operasi organisasi. Implementasi strategi isu
manajemen dan operasi adalah langkah penting dalam pengelolaan organisasi yang sukses.
Melalui strategi yang tepat, organisasi dapat mengelola isu-isu yang dihadapi dengan efektif dan
meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan. Oleh karena itu, manajemen perlu
memperhatikan isu-isu terkini, mengidentifikasi tantangan, dan mengimplementasikan strategi
yang tepat dalam menghadapinya. Metode pada artikel ini menggunakan studi perpustakaan
yaitu metode dengan menggunakan data dengan cara memahami dan mempelajari teori dari
berbagai literatur yang berhubungan dengan penelitian ini.
Management and operations are two key aspects of managing a successful organization. The
right management strategy is very important in achieving organizational goals, facing
challenges, and responding to current issues. This paper will discuss the implementation of
strategy in management issues and organizational operations. Implementation of issues
management strategy and operations is an important step in managing a successful
organization. Through the right strategy, organizations can manage the issues they face
effectively and improve overall organizational performance. Therefore, management needs to
pay attention to current issues, identify challenges, and implement appropriate strategies to deal
with them. The method in this article uses library research, namely a method using data by
understanding and studying theories from various literature related to this research.
PENDAHULUAN
Manajemen dan operasi merupakan dua aspek kunci dalam pengelolaan organisasi yang
sukses. Strategi pengelolaan yang tepat sangat penting dalam mencapai tujuan organisasi,
menghadapi tantangan, dan menjawab isu-isu terkini. Tulisan ini akan membahas mengenai
implementasi strategi dalam isu manajemen dan operasi organisasi.
Dalam kesimpulan, implementasi strategi isu manajemen dan operasi adalah langkah penting
dalam pengelolaan organisasi yang sukses. Melalui strategi yang tepat, organisasi dapat
mengelola isu-isu yang dihadapi dengan efektif dan meningkatkan kinerja organisasi secara
keseluruhan. Oleh karena itu, manajemen perlu memperhatikan isu-isu terkini, mengidentifikasi
tantangan, dan mengimplementasikan strategi yang tepat dalam menghadapinya.
PEMBAHASAN
Memfokuskan pada sumber daya yang akan Memfokuskan pada sumber daya yang telah
digunakan digunakan selama organisasi berjalan
Perspektif Manajemen
Dalam semua organisasi, kecuali yang terkecil, transisi dari perumusan strategi ke
implementasi strategi membutuhkan perpindahan tanggung jawab dari para penyusun
strategi ke manajer divisional dan fungsional. Masalah dalam implementasi dapat timbul
karena perpindahan tanggung jawab ini, khususnya jika keputusan perumusan strategi tidak
diantisipasi sebelumnya oleh manajer tingkat menengah dan tingkat bawah.
Manajer dan karyawan akan lebih termotivasi untuk meraih kepentingan pribadi daripada
kepentingan perusahaan, kecuali kedua hal tersebut saling menunjang.
B. TUJUAN TAHUNAN
Tujuan tahunan merupakan kegiatan terdesentralisasi yang secara langsung melibatkan
semua manajer dalam sebuah organisasi.
Tujuan tahunan penting bagi pelaksanaan strategi karena:
1. Landasan untuk mengalokasikan sumber daya
2. Mekanisme utama untuk mengevaluasi manajemen
3. Instrumen utama untuk memonitor kemajuan ke arah pencapaian tujuan jangka panjang
4. Menetapkan prioritas organisasi, divisi, dan departemen
Seperti dikutip Certo dan Peter (1990) memperkenalkan suatu model mengenai langkah-
langkah utama yang seharusnya ditempuh perusahaan dalam mengimplementasikan strategi.
Model tersebut dapat dilihat pada gambar berikut. Untuk melakukan implementasi strategi
dengan baik, (Certo, 2010) memberikan suatu model tentang tugas-tugas utama yang seharusnya
dilakukan dalam proses implementasi strategi seperti tampak pada gambar berikut :
Sumber : (Certo, 2010)
Berdasarkan gambar di atas, maka langkah-langkah utama yang sebaiknya dilakukan perusahaan
dalam mengimplementasikan strategi adalah:
1. Menganalisis Perubahan
Ada banyak aspek yang memicu perubahan, baik yang berasal dari internal
maupun eksternal perusahaan. Dalam hal ini, perusahaan harus menganalisis perubahan
yang akan terjadi seandainya formulasi strategi yang telah disepakati bersama
diimplementasikan. Melalui analisis ini perusahaan memperhitungkan secara rinci
seberapa besar perusahaan akan berubah, apakah secara sangat sederhana dimana tidak
ada perubahan strategi yang signifikan, sampai kepada perubahan yang kompleks,
misalnya merubah misi perusahaan.
2. Menganalisis Struktur Organisasi
Perubahan strategi perusahaan mungkin akan membutuhkan beberapa perubahan
dalam organisasi dan juga keahlian yang dibutuhkan pada posisiposisi tertentu, berbagai
perubahan yang terjadi dalam implementasi strategi akan mengarah pada perubahan
struktur organisasi. Struktur organisasi yang baik adalah struktur organisasi yang sesuai
dengan strategi. Dengan kata lain struktur organisasi mengikuti strategi. Oleh karena itu,
penetapan stuktur organisasi merupakan salah satu faktor penting dalam implementasi
strategi agar semua aktivitas perusahaan yang diakibatkan perubahan tersebut dapat
dilaksanakan dengan baik. Struktur organisasi akan membantu mempertajam aktivitas
kunci perusahaan dan memperlihatkan pola koordinasi yang diterapkan dalam
menjalankan strategi. Dalam hal ini, aspek strategi, stuktur dan lingkungan harus terpadu
dalam satu kesatuan, atau jika tidak, maka kinerja perusahaan akan lemah.
3. Menganalisis Budaya Perusahaan
Mengingat budaya perusahaan mempunyai pengaruh besar terhadap suksesnya
implementasi strategi, maka pihak manajemen harus melakukan analisis untuk menilai
kesesuaian antara rumusan strategi dengan budaya perusahaan. Organisasi perusahaan
yang dirancang untuk mengimplementasikan suatu strategi sesungguhnya jauh lebih
kompleks dibandingkan dengan format struktur organisasi yang digambarkan dalam
sebuah bagan. Diluar bagan tersebut, sesungguhnya ada hal lain yang sangat perlu
mendapat perhatian manajemen dalam proses implementasi, yaitu budaya perusahaan.
Budaya perusahaan mirip dengan kepribadian seseorang. Budaya sesungguhnya ada hal
lain yang sangat perlu mendapat perhatian manajemen dalam proses implementasi, yaitu
budaya perusahaan. Budaya perusahaan mirip dengan kepribadian seseorang. Budaya
perusahaan merupakan norma atau nilai yang dianut bersama yang menjadi dasar
bertindak seorang indvidu dalam organisasi. Budaya perusahaan inilah yang dapat
menyebabkan mengapa suatu strategi dapat diimplementasikan pada suatu perusahaan,
sedangkan pada perusahaan yang lain strategi tersebut gagal diimplementasikan kendati
kedua perusahaan tersebut menghadapi kondisi yang relatif sama. Makin banyak anggota
yang menerima nilai-nilai inti yang dianut perusahaan dan merasa sangat terikat
kepadanya, maka akan semakin kuat budaya tersebut.
4. Menganalisis Kepemimpinan
Kepemimpinan dan pemimpin bukanlah hal yang sama. Kepemimpinan yang
efektif pada organisasi publik dan organisasi non profit dan masyarakat merupakan
pekerjaan secara bersama-sama yang melibatkan banyak orang yang memiliki peran
berbeda-beda pada waktu yang berbeda sebagaimana yang dikatakan oleh (Dessler, 2004)
Intinya, orang yang sama akan menjadi pemimpin pada waktu tertentu dan menjadi
pengikut pada waktu tertentu pada saat pertukaran lingkaran strategi. Kepemimpinan
merupakan “inspirasi dan pergerakan sumber daya lain untuk melaksanakan tindakan
secara bersama-sama guna mencapai nilai-nilai yang baik.
5. Implementasi dan Evaluasi Strategi
Tahap implementasi dan evaluasi strategiini merupakan tahap akhir dalam
implementasi strategi. Dalam tahap ini manajemen sudah harus mempunyai gagasan yang
jelas mengenai tingkat perubahan yang diinginkan, baik menyangkut struktur organisasi,
budaya perusahaan maupun gaya kepemimpinan. Langkah-langkah utama yang
dilakukan perusahaan dalam mengimplementasikan strategi diatas akan di bahas secara
lebih detail pada bab-bab selanjutnya.
Tabel 7-11
Manajemen Produksi dan Implementasi Strategi
Rumah sakit Menambahkan pusat kanker Membeli alat khusus dan menambah
(pengembangan produk) orang berkeahlian khusus
Sistem manajemen strategik yang disusun dengan baik dapat gagal jika perhatian yang
diberikan kepada dimensi sumber daya manusia tidak memadahi. Permasalan sumber daya
manusia yang muncul ketika strategi diterapkan ole perusahaan biasanya dapat ditelusuri pada
satu dari tiga penyebab berikut : (I) gangguan pada struktur sosial dan politik, (2) kegagalan
untuk mencocokkan kemampuan individu dengan pengimplementasian tugas, dan (3) dukungan
manajemen puncak yang tidak memadai untuk aktivitas implementasi strategi.
Implementasi strategi menimbulkan acaman untuk banvak manaier dan karyawan dalam
organisasi. Kekuatan baru dan hubungan suatu status perlu diantisipasi dan disadari. Nilai,
keyakinan, dan prioritas kelompok secara formal dan informal mungkin tidak dikenali. Manajer
dan karyawan mungkin akan mencoba untuk menolak disaat peran prerofatif dan kekuasaan
mereka telah diubah. Kekacauan struktur sosial dan politik yang mengiringi eksekusi strategi
harus diantisipasi dan disadari selama perumusan strategi dan dikelola selama implementasi
strategi berlangsung.
Kebutuhan untuk menyatukan manajer dengan strategi adalah karena pekerjaan memiliki
tanggung jawab spesifik dan statis, walaupun manusia adalah dinamis dalam konteks
pengembangan diri. Metode yang paling umum digunakan dalam mencocokkan manajer dengan
strategi untuk diterapkan mencakup tindakan memindankan manajer, mengembangkan pelatihan
kepemimpinan, menawarkan aktivitas pengembangan karier, promosi, memperluas pekerjaan,
dan memperkaya kerja.
Beberapa panduan dapat membantu untuk memastikan bahwa hubungan antar manusia
memfasilitasi bukannya mengacaukan usaha implementasi strategi. Secara khusus, manajer
seharusya tidak melakukan pembicaraan dan pertanyaan informal agar dapat tetap mengikuti
perkembangan mengenai bagaimana perkembangan suatu hal dan kapan saat yang tepat untuk
mengintervensi. Manajer dapat mendapatkan dukungan usaha implementasi strategi dengan
memberikan perintah, mengumumkan beberapa keputusan, tergantung pada pertanyaan informal,
dan mencari serta mengklarifikasi konsensus yang muncul. Tantangan utama yang dilalui dengan
sukses harus dibertimbangkan dalam pemilihan strategi
Mungkin metode terbaik untuk mencegah dan mengatasi permasalahan sumber daya
manusia dalam manajemen strategik adalah secara aktif melibatkan sebanyak mungkin manaier
dan Karyawan dalam proses ini. Walaupun memakan waktu. pendekatan ini membangun
pemahaman, kepercayaan, komitmen, rasa memiliki serta mengurangi perbedaan dan kebencian.
Potensi sebenarnya dalam perumusan dan implementasi strategi bergantung pada orang yang
melaksanankannya.
DAFTAR PUSTAKA
Lawrence R Jauck and Wiliam F Glueck. Strategic Management and Business Policy
(terjemahan : Manajemen Strategis dan Kebijakan Perusahaan, Edisi 3, Penerbit
Erlangga-Jakarta)
David, F. R., & David, F. R. (n.d.), 2015. Strategic Management : concepts and cases.
England : Pearson Education Limited
PROFIL PENULIS
NIM : 20106620034
NIM : 20106620040
NIM : 20106620055
NIM : 20106620176
NIM : 20106620046