FOTO/VIDEO
Pertemuan 11 dan 12
Nama Dosen : Dr. Resti Hardini,S.E, MS.i
Penerapan strategis lebih mudah jika manajer dan karyawan memahami bisnis, merasa
bagian dari prshn dan terlibat dalam perumusan strategis.
Penerapan strategis lebih sulit dari perumusan strategis. Perumusan strategis yang
baik belum tentu diikuti dengan penerapan yang baik.
Perumusan Strategis Penerapan Strategis
Pastikan tujuan tahunan sejalan dengan tujuan jk panjang dan mendukung strategi.
Hirarki tujuan tahunan dapat ditetapkan berdasarkan struktur organisasi.
Tujuan tahunan sering dinyatakan dalam : profitabilitas, pertumbuhan, pangsa pasar
berdasarkan segmen bisnis.
Tujua tahunan harus terukur, konsisten, masuk akal, menantang, jelas, dikomunikasikan
di segenap organisasi, ada dimensi waktu, ada penghargaan dan sanksi sepadan.
Tujuan tahunan harus sesuai dengan nilai2 karyawan dan manajer serta didukung oleh
kebijakan yang dinyatakan secara jelas.
2. Kebijakan
Kebijakan dibutuhkan untuk membuat strategi berjalan.Kebijakan memfasilitasi
pemecahan masalah yang kerap muncul dan memandu penerapan strategi.
Kebijakan merupakan pedoman, metode, prosedur, aturan, bentuk dan praktik
administratif spesifik yang ditetapkan untuk mendukung dan mendorong upaya
menuju pencapaian tujuan tersurat.
Kebijakan dapat berlaku untuk semua divisi dan departemen. Contoh : “ Kami
perusahaan yang memberikan kesempatan yang sama bagi semua”
Atau untuk satu departemen : “ Karyawan departemen ini harus mengikuti setidaknya
satu kali pelatihan dan pengembangan setiap tahunnya”
Sebisa mungkin kebijakan dalam bentuk tulisan.
3. Alokasi Sumber Daya
Manajemen strategis memampukan sumberdaya dialokasikan berdasarkan prioritas
yang ditetapkan dalam tujuan tahunan. Sumberdaya yang dialokasikan tidak
konsisten dengan prioritas yang ditetapkan dalam tujuan tahunan dapat
menghambat manajemen strategis.
Terdapat 4 jenis sumberdaya : Sumberdaya keuangan,sumberdaya fisik, sumberdaya
manusia dan sumberdaya teknologi
4. Mengelola konflik
Pencapaian tujuan dan koa dan mengolah perbedaan diantara mereka.mpetisi yang
terjadi dalam sumberdaya yang teratas kadang menimbulkan konflik.
Konflik adalah perselisihan kedua belah pihak atau lebih mengenai satu atau beberapa
isu/masalah.
Menetapkan tujuan tahunan mendorong munculnya konflik : individu memiliki
ekspektasi dan persepsi berbeda, jadwal menciptakan tekanan, pribadi yang tidak
selalu cocok dan perselisihan manajer.