STRATEGI :
ISU MANAJEMEN &
OPERASI
Nama Kelompok :
Ryza Ivan Dirgantara (B1032200122)
Fahrul Rozy (B1032201018)
Vivi Theresia(B1032201017)
Andri Tianto()
Kelompok 7
HAKIKAT IMPLEMENTASI STRATEGI
IMPLEMENTASI
FORMULASI STRATEGI
STRATEGI
Memposisikan kekuatan sebelum
Mengelola kekuatan selama tindakan
tindakan
Memfokuskan pada efisiensi
Memfokuskan pada efektivitas
Proses operasional
Proses intelektual
Membutuhkan keterampilan motivasi dan
Membutuhkan keterampilan intuitif dan
kepemimpinan yang khusus
analitis yang baik
Membutuhkan koordinasi antarbanyak
Membutuhkan koordinasi antar beberapa
individu
individu
PERSPEKTIF
MANAJEMEN
Isu-isu utama manajemen bagi penerapan strategi
1. Tujuan Tahunan
Konflik adalah perselisihan antar kedua belah pihak atau lebih mengenai satu atau beberapa isu
atau masalah
Konflik tidak terhindarkan dalam organisasi sehingga penting bahwa konflik dapat dikelola dan
diselesaikan sebelum konsekuensi disfungsional memengaruhi kinerja organisasi
Perubahan dalam strategi menyebabkan perubahan dalam struktur organisasi. hal ini
disebabkan karena :
Struktur menentukan bagaimana tujuan dan kebijakan yang diterapkan
Mendikte bagaimana sumber daya akan dilokasikan
● Struktur Divisional
Pengelompokkan tugas dan aktivitas berdasarkan wilayah geografis, produk atau jasa, berdasarkan
konsumen, dan berdasarkan proses
● Struktur Matriks
Pengelompokkan yang dibuat lebih kompleks dari semua rancangan sebab bergantung baik pada alur
otoritas dan komunikasi vertikal maupun horizontal
6. Restrukturisasi dan Rekayasa Ulang
Pengurangan dalam hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas
Rekayasa ulang biasanya tidak memengaruhi struktur atau bagan organisasi, dan juga
tidak mengimplikasikan hilangnya pekerjaan atau pemecatan karyawan.
Rekayasa ulang lebih berfokus pada kepentingan karyawan dan konsumen daripada
kepentingan pemegang saham.
7. Menghubungkan kinerja dan gaji dengan
strategi
Pembagian laba adalah bentuk kompensasi insentif yang digunakan secara luas.
Kriteria lain yang juga digunakan luas untuk menghubungkan kinerja dan gaji dengan
strategi adalah pembagian hasil.
Pembagian hasil mendorong karyawan atau departemen menetapkan target kinerja, jika hasil
aktualnya melampaui tujuan, seluruh anggota mendapatkan bonus. Kriteria seperti penjualan,
laba, efisiensi produksi, kualitas, dan keamanan juga bisa menjadi dasar untuk sistem bonus
yang efektif.
8. Mengelola Penolakan terhadap Perubahan
Resistensi terhadap perubahan bisa dianggap sebagai ancaman terbesar bagi penerapan strategi
yang berhasil.
Resistensi terhadap perubahan bisa muncul di tahap atau di tingkat manapun dari proses
penerapan strategi.
Banyak riset mengindikasikan bahwa strategi baru sering kali digerakkan oleh pasar dan didikte oleh berbagai
kekuatan kompetitif. Oleh karena alasan ini, mengubah budaya sebuah perusahaan agar sesuai dengan strategi
baru biasanya lebih efektif daripada mengubah strategi agar sesuai dengan budaya yang ada.
Kapabilitas, keterbatasan, dan kebijakan produksi/operasi dapat secara signifikan membantu atau
menghambat pencapaian tujuan.
Proses produksi biasanya merupakan lebih dari 70 persen total aset sebuah perusahaan.
Bagian terbesar dari proses penerapan strategi terjadi di bagian produksi. Keputusan-keputusan yang
terkait dengan produksi dapat memiliki dampak yang dramatis terhadap keberhasilan atau kegagalan
upaya-upaya penerapan strategis.
Just In Time (JIT) secara signifikan dapat mengurangi biaya dalam mengimplementasikan strategi
11. Perhatian terhadap Sumber Daya Manusia ketika
Mengimplementasikan Strategi
Terimakasih