Anda di halaman 1dari 5

TUGAS RESUME

IMPLEMENTASI STRATEGI : ISU MANAJEMEN DAN OPERASI


Disusun untuk Memenuhi Tugas Terstruktur Mata Kuliah “Manajemen Strategi” yang Dibina
Oleh :
Dr. Rofiaty, SE., MM.

Kelas : BB
Disusun Oleh :

Nadia Enhashita Fairuza 195020201111029

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2021
A. Tujuan Jangka Pendek dan Kebijakan Perusahaan
Tujuan Jangka Pendek
Penetapan tujuan tahunan merupakan sebuah aktivitas terdesentralisasi yang secara
langsung melibatkan seluruh manajer dalam suatu organisasi.

Tujuan tahunan penting bagi penerapan strategi karena :


1. Merupakan landasan untuk alokasi sumber daya 
2. Merupakan mekanisme utama untuk mengevaluasi manajer 
3. Merupakan instrumen utama untuk memonitor kemajuan ke arah pencapaian tujuan
jangka panjang 
4. Menetapkan prioritas organisasional, divisional dan departemental 
Waktu dan tenaga yang besar perlu diluangkan untuk memastikan bahwa tujuan tahunan
direncanakan dengan baik, sejalan dengan tujuan jangka panjang, dan mendukung strategi
yang hendak diterapkan.
Kebijakan Perusahaan
Perubahan dalam arah strategis perusahaan tidak terjadi secara otomatis. Dalam
kenyataan sehari-hari, kebijakan dibutuhkan untuk membuat suatu strategi
berjalan. Kebijakan memfasilitasi pemecahan masalah yang berulang kali muncul dan
memandu penerapan strategi. Apa pun cakupan dan bentuknya, kebijakan berfungsi sebagai
mekanisme untuk menerapkan strategi dan mencapai tujuan. Sebisa mungkin, kebijakan
harus dinyatakan dalam bentuk tulisan. Kebijakan merepresentasikan sarana untuk
menjalankan keputusan strategis.

B. Menyesuaikan Struktur Organisasi dengan Strategi


Ada dua alasan utama perubahan dalam strategi sering kali mengharuskan adanya
perubahan dalam struktur yaitu :
1. Struktur sangat menentukan bagaimana tujuan dan kebijakan ditetapkan 
2. Struktur mendikte bagaimana sumber daya akan dialokasikan 
Perubahan dalam strategi menyebabkan perubahan dalam struktur organisasi. Struktur
seharusnya dirancang untuk memfasilitasi upaya-upaya strategis sebuah perusahaan dan
karenanya mengikuti strategi tersebut. 

Kita mencermati isu ini dengan cara berfokus pada tujuh jenis struktur organisasi dasar : 
1. fungsional, 
2. divisional, 
3. unit bisnis strategis (Strategic business unit-SBU) dan 
4. matriks. 

C. Mengelola Retensi terhadap Perubahan


Resistensi terhadap perubahan bisa dianggap sebagai ancaman terbesar bagi
penerapan strategi yang berhasil. Resistensi terhadap perubahan bisa muncul di tahap atau di
tingkat manapun dari proses penerapan strategi. 

Meskipun ada beragam pendekatan untuk menerapkan perubahan, tiga strategi yang lazim
digunakan adalah:
1. strategi perubahan paksa, 
2. strategi perubahan edukatif, dan 
3. strategi perubahan rasional atau demi kepentingan sendiri. 

D. Menyesuaikan Budaya dan Operasi dengan Strategi


Para penyusun strategi harus berusaha keras untuk melestarikan, menekankan, dan
membangun berdasarkan aspek-aspek budaya (culture) yang ada yang mendukung strategi
baru yang diusulkan. Banyak riset mengindikasikan bahwa strategi baru sering kali
digerakkan oleh pasar dan didikte oleh berbagai kekuatan kompetitif. 
Oleh karena alasan ini, mengubah budaya sebuah perusahaan agar sesuai dengan
strategi baru biasanya lebih efektif daripada mengubah strategi agar sesuai dengan budaya
yang ada. Beragam teknik tersedia untuk mengubah budaya suatu perusahaan, diantaranya
rekrutmen, pelatihan, transfer, promosi, restrukturisasi rancangan organisasi, model peran,
dan penegasan positif.
Kapabilitas, keterbatasan, dan kebijakan produksi/operasi dapat secara signifikan
membantu atau menghambat pencapaian tujuan. Proses produksi biasanya merupakan lebih
dari 70 persen total aset sebuah perusahaan. Bagian terbesar dari proses penerapan strategi
terjadi di bagian produksi. Keputusan-keputusan yang terkait dengan produksi dapat memiliki
dampak yang dramatis terhadap keberhasilan atau kegagalan upaya-upaya penerapan
strategis.

E. Menyesuaikan SDM dengan Strategi


Sistem manajemen strategis yang dirancang dengan baik bisa gagal jika tidak ada
perhatian yang memadai pada dimensi sumber daya manusia. 

Masalah-masalah sumber daya manusia yang muncul ketika bisnis menerapkan strategi
biasanya dapat dilacak pada salah satu dari tiga penyebab berikut :
 Gangguan struktur sosial dan politik 
 Kegagalan untuk memadukan keahlian seseorang dengan tugas-tugas penerapan, dan 
 Kurangnya dukungan dari manajemen puncak pada aktivitas penerapan 
DAFTAR PUSTAKA

David, Fred R. (2017), Strategic Management, Sixteenth Edition, Global Edition, United
States, Pearson Education.

Anda mungkin juga menyukai