Anda di halaman 1dari 20

ANALISIS DAMPAK

LINGKUNGAN HIDUP
(AMDAL)
Nadia Enhashita Fairuza
195020201111029
PENGERTIAN AMDAL

Menurut PP No. 27 Tahun 1999 Pasal 1 adalah telaah secara


cermat dan mendalam tentang dampak besar dan penting suatu
rencana usaha dan kegiatan.
Arti lain analisis dampak lingkungan adalah teknik untuk
menganalisis apakah proyek yang akan dijalankan akan
mencemarkan lingkungan atau tidak dan jika ya, maka
diberikan jalan alternatif pencegahannya.
DAMPAK YANG DITIMBULKAN
Adapun komponen lingkungan hidup yang harus dipertahankan
dan dijaga serta dilestarikan fungsinya antara lain:
1. Hutan lindung, hutan konservasi, dan cagar biosfes
2. Sumber daya manusia
3. Keanekaragaman hayati
4. Kualitas udara
5. Warisan alam dan warisan budaya
6. Kenyamanan lingkungan hidup
7. Nilai-nilai budaya yang berorientasi selaras dengan
lingkungan hidup
Kemudian komponen lingkungan hidup yang
akan berubah secara mendasar dan penting bagin
masyarakat sekitar auatu rencana usaha antara
lain:
1. kepemilikan dan penguasaan lahan
2. kesempatan kerja dan usaha
3. Taraf hidup masyarakat
4. kesehatan masyarakat
Dampak negatif yang mungkin akan timbul jika
tidak dilakukan AMDAL secara baik dan benar
sebagai berikut:

1. Terhadap Tanah dan Kehutanan


2. Terhadap Air
3. Terhadap Udara
4. Terhadap Manusia
Alternatif penyelesaian dampak negatif tersebut dapat dilakukan
dengan cara sebagai berikut:
1. Terhadap Tanah : melakukan rehabilitasi, melakukan pengurukan
atau penimbunan
2. Terhadap Air : memasang filter/saringan air, membuat saluran
pembuangan yang teratur kedaerah tertentu, dan memberikan
semacam obat untuk menetralisasi air yang tercemar
3. Terhadap Udara : memasang filter/saringan udara, memasang alat
kedap suara
4. Terhadap Karyawan : menggunakan peralatan
pengamanan, diberikan asuransi jiwa dan kesehatan
kepada setiap pekerja, menyediakan tempat kesehatan
untuk pegawai perusahaan
5. Terhadap Masyarakat : menydiakan tempat kesehatan
secara gratis kepada masyarakat, memindahkan
masyarakat kelokasi yang lebih aman
TUJUAN DAN KEGUNAAN AMDAL

Tujuan AMDAL adalah menduga kemungkinan terjadinya dampak


dari suatu rencana usaha dan/atau kegiatan. Untuk mencapai tujuan ini
penyusunan AMDAL harus didasarkan atau sesuai dengan pedoman
penyusunan syudi AMDAL.
Hal-hal yang harus dilakukan dalam rangka mencapai tujuan studi
AMDAL sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi semua rencana usaha dan/atau kegiatan yang akan
dilaksanakan terutama yang menimbulkan dampak besar dan
penting terhadap lingkungan hidup
2. Mengidentifikasi komponen-komponen lingkungan hidup yang
akan terkena dampak besar dan penting
3. Memperkirakan dan mengevaluasi rencana uasaha
4. Merumuskan RKL dan RPL
Kegunaan dilaksanakannya studi AMDAL adalah:
1. Sebagai bahan bagi perencanaan dan pengelola usaha dan
pembangunan wilayah
2. Membantu proses pengambilan keputusan tentang kelayakan
lingkungan hidup dari rencana usaha/kegiatan
3. Memberi masukan untuk penyusunan desain perinci teknis dari
usaha/kegiatan
4. Memberi masukan untuk penyusunan rencana pngelolaan dan
pmantauan lingkungan hidup dari rencana usaha/kegiatan
5. Memberi informasi bagi masyarakat atas dampak yang ditimbulkan
dari suatu rencana usaha/kegiatan.
RONA LINGKUNGAN
HIDUP

Hal-hal yang harus dicermati dalam rona lingkungan hidup sebagai


berikut:
1. Wilayah studi rencana usaha/kegiatan
2. Kondisi kualitatif dan kuantitatif dari berbagai sumber daya alam
yang ada diwilayah studi rencana usaha/kegiatan
Berikut ini beberapa contoh komponen lingkungan
hidup yang bisa dipilih utuk ditelaah sesuai hasil
pelingkupan dalam KA-AMDAL:
1. Fisik Kimia
2. Biologi
3. Sosial
PRAKIRAAN DAMPAK BESAR DAN
PENTING
Menurut pedoman penyusunan AMDAL hendaknya dimuat hal-
hal sebagai berikut:
1. Prakiraan secara dampak usaha/atau kegiatan pada saat
prakontruksi, kontruksi operasi, dan pascaoperasi
2. Penentuan arti penting perubahan lingkungan hidup yang
diprakirakan bagi masyarakat di wilayah studi rencana
usaha/kegiatan dan pmerintah dengan mengacu pada pedoman
penentuan dampak besar dan penting
3. Dalam melakukan telaah butir 1 dan 2 tersebut diperhatikan
dampak yang bersifat langsung dan atau/ tidak langsung
4. Mengingat usaha dan/atau kegiatan masih berada pada
tahap pemilihan alternatif usaha atau kegiatan
5. Dalam melakukan analisis prakiraan dampak penting
agar digunakan metode-metode formal secara matematis
EVALUASI DAMPAK BESAR
DAN PENTING

Berdasarkan PP No. 27 Tahun 1999:


1. Telaahan terhadap dampak besar dan penting
2. Telaahan sebagai dasar pengelolaan
RUANG LINGKUP STUDI DAN
METODE ANALISIS DATA

1. Rencana usaha/kegiatan penyebab dampak,


2. Kondisi rona lingkungan hidup yang terkena dampak lingkungan
3. Jenis-jenis kegiatan yang ada disekitar rencana lokasi beserta
dampak-dampak yang ditimbulkannya terhadap lingkungan hidup
4. Aspek-aspek yang diteliti sebagaimana yang dimaksud pada butir-
butir 1,2,3,4 dimaksud mengacu pada hasil pelingkupan yang
tertuang dalam dokumen kerangka acuan untuk AMDAL
Identitas Pemrakarsa dan Penyusun AMDAL
1. Pemrakarsa: nama dan alamat lengkap instansi, nama dan alamat
lengkap penanggung jawab pelaksanaan rencana usaha/kegiatan
2. Penyusun AMDAL : nama dan alamat lengkap lembaga/perusahaan
disertai dengan kualifikasi dan rujukannya, nama dan alamat lengkap
penanggungjawab penyusun AMDAL
Wilayah Studi
Pelingkupan Wilayah Studi : batas proyek, batas ekologis, batas
sosial, batas administratif, batas ruang lingkup studi AMDAL
Metode Pengumpulan dan Analisis Data
SISTEMATIKA PENYUSUNAN
DOKUMEN AMDAL

1. Langsung mengemukakan masukan penting yang


bermanfaat bagi pengambilan keputusan, perencanaan,
dan pengelolaan rencana usaha/kegiatan
2. Mudah dipahami isinya oleh semua pihak
3. Memuat uraian singkat
KEGUNAAN DAN KEPERLUAN RENCANA
USAHA DAN/ATAU KEGIATAN
1. Penentuan batas-batas lahan yang langsung akan digunakan olh
rencana usaha/kegiatan
2. Hubungan antara lokasi rencana usaha dengan jarak dan tersedianya
sumber daya air dan energi
3. Alternatif usaha dan/atau kegiatan berdasarkan hasil studi kelayakan
4. Tata letak usaha/kegiatan dilengkapi dengan peta
5. Tahap pelaksanaan usaha dan/atau kegiatan tahap prakonstruksi,
konstruksi, jangka waktu masa operasi, hingga rencana waktu pasca
operasi
Thanks!

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai