“SHOPEE”
Disusun Oleh :
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2022
A. Pengertian Pendapatan
PSAK Nomor 23 tentang pendapatan menyatakan bahwa “Pendapatan adalah arus
masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal entitas selama
periode jika arus masuk tersebut mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal
dari kontribusi penanaman modal”. Ikatan Akuntan Indonesia mengungkapkan dalam
Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP)
pengertian pendapatan adalah penghasilan yang timbul dalam pelaksanaan aktivitas
entitas yang biasa dan dikenal dengan sebutan berbeda seperti penjualan, imbalan,
bunga, dividen, royalti dan sewa (2019 : 22).
Pendapatan merupakan aliran masuk aktiva yang timbul dari penyerahan
barang/jasa yang dilakukan oleh suatu unit usaha selama periode tertentu. Bagi
perusahaan, pendapatan yang diperoleh atas operasi pokok akan menambah nilai aset
perusahaan yang pada dasarnya juga akan menambah modal perusahaan. Namun untuk
kepentingan akuntansi, penambahan modal sebagai akibat penyerahan barang/jasa
kepada pihak lain dicatat tersendiri dengan akunmpendapatan (Sochib, 2018:47).
Menurut Martani, (2016:204) Penghasilan adalah kenaikan manfaat ekonomi
selama suatu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan atau penambahan aset atau
penurunan liabilitas yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari
kontribusi penanam modal. Pendapatan adalah penghasilan yang berasal dari aktivitas
normal dari suatu entitas dan merujuk kepada istilah yang berbeda-beda seperti
penjualan, pendapatan jasa, bunga, dividen, dan royalti.
Menurut Rismansyah dan Nurlaili Safitri (2015:51) Pendapatan adalah jumlah
masukan yang didapat atas jasa yang diberikan oleh perusahaan yang bisa meliputi
penjualan produk dan atau jasa kepada pelanggan yang diperoleh dalam suatu aktivitas
operasi suatu perusahaan untuk meningkatkan nilai aset serta menurunkan liabilitas
yang timbul dalam penyerahan barang atau jasa.
Dari beberapa definisi pendapatan diatas, kesimpulannya yaitu pendapatan adalah
hasil dari kegiatan umum suatu perusahaan dalam bentuk kas masuk akibat dari
produksi barang atau jasa yang menyebabkan kenaikan aktiva dan penurunan
kewajiban. Semakin besar pendapatan, maka akan semakin besar pula keuntungan
yang didapatkan oleh perusahaan.
2
B. Karakteristik Pendapatan
1. Aliran masuk atau aliran aset adalah jumlah aset baru yang diterima dari
konsumen, kenaikan laba ekonomi, aliran dana dari konsumen, laba penjualan aset.
2. Kegiatan yang mempresentasi operasi utama atau sentral yang terus menerus
adalah pendapatan dari kegiatan normal perusahaan. Biasanya diperoleh dari hasil
penjualan barang atau jasa yang berhubungan dengan kegiatan utama perusahaan.
3. Pelunasan, penurunan, atau pengurangan kewajban dimana suatu entitas
mengalami kenaikan aset sebelumnya, misalnya menerima pembayaran dimuka
dari pelanggan, pengiriman barang, atau pelaksanaan jasa akan mengurangi
kewajiban yang menimbulkan pendapatan.
4. Suatu entitas maksudnya adalah pendapatan didefinsi sebagai kenaikan aset
bukannya kenaikan ekuitas bersih meskipun kenaikan aset tersebut akhirnya
berpengaruh terhadap kenaikan ekuitas bersih.
5. Produk perusahaan maksudnya dimana aliran aset dari pelanggan berfungsi hanya
sebagai pengukur, tetapi bukan pendapatan itu sendiri. Produk fisik yang
dihasilkan oleh kegiatan usaha itulah yang merupakan pendapatan. Produk
merupakan pencapaian dari tiap kegiatan produktif. Pendapatan merupakan aliran
masuk aset (unit moneter) dan hal tersebut berkaitan dengan aliran fisis berupa
penyerahan produk (output) perusahaan.
6. Pertukaran produk, harus dinyatakan dalam satuan moneter untuk dicatat kedalam
sistem pembukuan. Satuan moneter yang paling objektif adalah jika jumlah rupiah
tersebut merupakan hasil transaksi atau pertukaran antara pihak independen.
7. Menyandang beberapa nama atau mengambil beberapa produk, dimana pendapatan
merupakan konsep yang bersifat generik dan mencakupi semua pos degan berbagai
bentuk dan nama apapun. (Bella Ananda Shefira,2016:Teori Akuntansi.Konsep
Pendapatan).
C. Pengakuan Pendapatan
Menurut Suwardjono (2010:362-363) Bahwa pengakuan pendapatan tidak boleh
menyimpang dari landasan konseptual. Oleh karena itu, secara konseptual pendapatan
hanya dapat diakui kalau memenuhi kualitas keterukuran (measurability) dan
keterandalan (reliability). Kualitas tersebut harus dioperasionalkan dalam bentuk
pengakuan pendapatan. Sebagai produk perusahaan, kriteria keterukuran berkaitan
3
dengan masalah berapa jumlah rupiah produk tersebut dan kriteria keterandalan
berkaitan dengan masalah apakah jumlah tersebut objektif serta dapat diuji
kebenarannya. Kedua kriteria tersebut harus dipenuhi untuk pengakuan pendapatan.
Menurut Suwardjono (2010:368), Pendapatan baru dapat diakui kalua dipenuhi syarat-
syarat berikut :
1. Keterukuran nilai asset (measurability of asset value)
2. Adanya suatu transaksi (existence of a transaction)
3. Proses penghimpunan secara substantial telah selesai (substansial completion of
the earning process)
5
. Akan dilepaskan ke Saldo Penjual Anda.
. Sudah dilepas ke Saldo Penjual Anda.
- Informasi Penghasilan
- Rincian Penghasilan
- Catatan Transaksi Penghasilan
- Faktur Saya
1. Informasi Penghasilan
6
Informasi Penghasilan memberikan gambaran sekilas tentang pendapatan yang akan
dilepas dan yang sudah dilepaskan ke Saldo Penjual Anda. Dalam aplikasi Shopee,
informasi penghasilan dikategorikan ke dalam Pesanan Sedang Diproses dan Pesanan
Selesai.
Pesanan Sedang Diproses mengacu pada pesanan yang masih dalam masa Garansi
Shopee, atau belum dilepaskan ke Saldo Penjual Anda. Nilai pesanan ini ditampilkan
sementara pada bagian Garansi Shopee.
Sedangkan Pesanan selesai mengacu pada pesanan yang sudah diterima oleh
Pembeli dan dilepaskan ke Saldo Penjual. Anda dapat memfilter data berdasarkan tanggal
pelepasan dana.
2. Seller Centre
7
3. Rincian Penghasilan
Informasi terperinci setiap pesanan akan ditampilkan di bagian ini. Anda dapat
melacak produk dengan dana yang masih tertahan (masih dalam Garansi Shopee di bawah
tab Akan Dilepaskan. Untuk melihat pesanan yang sudah selesai, pilih Sudah Dilepas.
Anda juga dapat memilih untuk meng-download laporan penghasilan Anda (format CSV)
di bawah tab Sudah Dilepas. Urutkan pesanan produk Anda menggunakan menu
dropdown kalender dan pilih Export. Anda juga dapat memilih icon menu Laporan Saya
untuk melihat laporan pendapatan terbaru Anda.
Anda dapat melacak catatan penghasilan dalam 12 bulan terakhir. Cukup pilih
Lainnya untuk melihat penghasilan Anda. Anda dapat memfilter catatan transaksi yang
lebih spesifik dengan menggunakan menu dropdown bulanan
8
5. Faktur saya
Faktur saya adalah faktur penjualan yang diterbitkan oleh Shopee. Faktur saya
memuat informasi pembelian Koin Penjual dan Saldo Iklan dari toko Anda dalam jangka
waktu satu bulan. Faktur Saya tersedia untuk semua Penjual dan dapat diakses melalui
Seller Centre.
9
Faktur Saya terbagi menjadi 2 halaman utama, yaitu:
1. Faktur Pesanan
Faktur Pesanan memuat ringkasan Koin Penjual dan Saldo Iklan yang dibeli Penjual
dalam 1 bulan.
2. Rincian Tagihan
Rincian Tagihan memuat rincian pembelian (Koin Penjual dan Saldo Iklan) yang
dibeli Penjual dalam 1 bulan.
10
F. Siklus Pendapatan Shopee
Terdapat beberapa sumber pendapatan yang diterima oleh Shopee yaitu dari saldo
endapan rekening tiap transaksi, fitur ikanku, toko resmi,dan jasa pengiriman. Berikut
penjelasan siklus pendapatan Shopee dari setiap sumber pendapatannya:
a. Saldo Endapan Rekening Tiap Transaksi
Siklus pendapatan pada Shopee terjadi sebagai berikut, pertama pembeli memilih
produk yang akan dibeli. Setelah pembeli memasukan produk dalam keranjang maka
akan dilanjutkan ke dalam proses check out. Pada proses ini pembeli akan memilih opsi
pembayaran dan pengiriman. Kedua, setelah proses check out selesai maka pembeli
akan mendapatkan tagihan atau billing dari Shopee. Ketiga, pembeli akan melanjutkan
ke proses pembayaran. Uang yang telah dibayarkan oleh pembeli tidak langsung
diberikan kepada penjual (Mifteh, 2018). Sebagai pihak ketiga, Shopee akan menerima
uang tersebut ke dalam rekeningnya. Pada tahap inilah Shopee mendapatkan
keuntungannya.
Saldo hasil transaksi yang masuk kedalam rekening akan diendapkan dan
menghasilkan bunga yang merupakan pendapatan bagi Shopee (Huang, 2017). Hal ini
terjadi karena penjual cenderung tidak menarik uangnya dari rekening tersebut dalam
jangka waktu yang cepat (Mifteh, 2018). Sehingga semakin banyak transaksi yang
terjadi pada Shopee, maka semakin tinggi pendapatan yang didapatkan oleh Shopee.
Setelah pembeli melakukan pembayaran maka tahap keempat adalah pembuatan
pesanan secara otomatis dari sistem Shopee kepada penjual, dan langkah terakhir adalah
pengiriman produk oleh penjual kepada pembeli.
b. Fitur Iklanku
Shopee memperoleh pendapatan dari fitur iklanku (Haryono, 2018). Fitur ini
berguna bagi penjual untuk dapat memunculkan produknya di urutan paling atas dengan
kata kunci tertentu sesuai dengan produknya. Pada situs iklanku.shopee.co.id (2017)
menjelaskan bahwa fitur iklanku dibuat dengan tujuan untuk membantu penjual untuk
menjangkau lebih banyak pembeli. Fitur ini dilakukan dengan cara mengisi saldo dan
mengatur biaya kredit iklanku. Untuk menggunakan fitur iklanku penjual harus
membayarkan biaya untuk Top Up mulai dari Rp 20,000 hingga Rp 1,000,000 (Raharjo,
2017). Biaya yang dibayarkan oleh penjual ini yang merupakan pendapatan bagi shopee
(Haryono, 2018).Penjual cenderung akan menaikkan biaya kredit iklanku seiring dengan
11
kenaikan penjualan produk yang dialami sehingga semakin tinggi biaya kredit iklanku
yang dipilih oleh pengguna maka semakin tinggi keuntungan yang dihasilkan oleh
Shopee.
c. Toko Resmi
Tidak hanya menyediakan sebuah marketplace, Shopee juga menyediakan fitur
Shopee Mall sebagai tempat bagi peritel resmi untuk menjual produk eksklusifnya.
Toko yang sudah terdaftar dalam Shopee Mall, maka akan dikenakan biaya administrasi
yang berkisar dari 0,5% dan 1,5% untuk setiap produk yang dijual berdasarkan kategori
produk (Fenalosa, 2019).
d. Jasa Pengiriman
Siklus pendapatan yang bersumber dari jasa pengiriman terjadi sama seperti
pada siklus pendapatan yang diterima dari saldo endapan tiap transaksi. Saat pembeli
melakukan transaksi tepat sebelum proses tagihan dikirimkan ke pembeli, pembeli
dapat memilih jasa ekspedisi mana yang digunakan dengan biaya yang beragam.
Shopee menyediakan jasa ekspedisi bernama Shopee Express untuk menangani
pengiriman barang secara langsung (Fenalosa, 2019). Sehingga, setelah pembeli
melakukan pembayaran biaya pengiriman yang dibayarkan oleh pembeli akan menjadi
pendapatan bagi Shopee
REFERENSI
- https://seller.shopee.co.id/edu/article/6993
- Suwardjono. 2006. Teori akuntansi: Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Edisi 3.
Yogyakarta: BPFE.
13