Anda di halaman 1dari 14

Teori Akuntansi

KONSEP PENDAPATAN
KELOMPOK 3
1. M.ARIFIN 16100010
2. HENDRI 17100076
3. M.HERIZAL 17100182
4. ALIFYA LESTARI 17100064
5. LUSI MURDAYANI SAHARA 17100044
6. DEFI FATMAWATI 17100109
7. KEMALA INTAN 16
Pengertian Pendapatan
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia dalam PSAK No. 23,
pengertian pendapatan adalah:
 Pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang
timbul dari aktivitas normal perusahaan selama suatu periode bila
arus masuk itu mengakibatkan kenaikan ekuitas, yang tidak berasal
dari kontribusi penanam modal.
Sofyan Syafri Harahap (2001:236) mengemukakan bahwa
pendapatan adalah : “Pendapatan adalah hasil penjualan barang dan
jasa yang dibebankan kepada langganan/mereka yang menerima”.
Eldon Hendriksen mengemukakan definisi mengenai
pendapatan sebagai berikut: ”Konsep dasar pendapatan
adalah pendapatan merupakan proses arus, yaitu penciptaan
barang dan jasa selama jarak waktu tertentu”.

Definisi-definisi diatas memperlihatkan bahwa ada 2


konsep tentang pendapatan yaitu sebagai berikut:
 Konsep Pendapatan yang meusatkan pada arus masuk
(inflow) aktiva sebagai hasil dari kegiatan operasi
perusahaan. Pendekatan ini menganggap pendapatan sebagai
inflow of net asset.
 Konsep Pendapatan yang memusatkan perhatian kepada
penciptaan barang dan jasa serta penyaluran konsumen atau
produsen lainnya, jadi pendekatan ini menganggap
pendapatan sebagai outflow of good and services.
Sumber-Sumber/karakteristik
Pendapatan
1. Kenaikan Aset
2. Operasi Utama Berlanjut
3. Penurunan Kewajiban
4. Suatu Entitas
5. Produk Perusahaan
6. Pertukaran
7. Berbagai bentuk dan Nama
Proses Pendapatan
 Ada dua konsep yang sangat erat hubungannya dengan masalah
proses pendapatan yaitu
1. konsep proses pembentukan pendapatan (Earning Process) dan
2. proses realisasi pendapatan (Realization Process).
Penilaian, Pengukuran, Pengakuan,
dan Pengungkapan Pendapatan
Penilaian Pendapatan
empat dasar dalam penilaian pendapatan antara lain sebagai
berikut:
1. Biaya Historis (historical cost)
2. Biaya Kini (current cost)
3. Nilai realisasi atau penyelesaian (realization/settlement value)
4. Nilai sekarang (present value)
Pengukuran Pendapatan
Berikut ini ada berbagai macam dasar pengukuran pendapatan antara
lain:
1. Cash Equivalent
2. Nilai setara kas
3. Harga dibawah harga pasar
4. Harga pasar
5. Harga kesepakatan
Pengakuan Pendapatan
Ikatan Akuntan Indonesia dalam Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (PSAK) No. 23 menjelaslan kapan suatu pendapatan
diakui adalah sebagai berikut:
 Pendapatan dari transaksi penjuala produk diakui pasa saat tanggal
penjualan, biasanya merupakan tanggal penyerahan produk kepada
pelanggan.
 Pendapatan atas jasa yang diberikan oleh perusahaan jasa diakui
pada saat jasa tersebut telah dilakukan dapat dibuat fakturnya.
 Imbalan yang diperoleh atas penggunaan aktiva sumber-sumber
ekonomi perusahaan oleh pihak lain, seperti” pendapata bunga, dan
royalty diakui sejalan dengan berlakunya waktu atau pada saat
digunakan aktiva yan bersangkutan.
 Pendapatan dari penjualan aktiva diluar barang dagangan seperti
penjualan aktiva tetap atau surat berharga diakui pada saat tangal
penjualan. 
Secara teoritik titik waktu dari pengakuan pendapatan dapat dilakukan
pada berbagai saat, yaitu : 
1. Pengakuan pendapatan diakui pada saat proses produksi
2. Pengakuan pendapatan diakui pada saat selesainya produksi
3. Pengakuan pendapatan diakui pada saat penjualan
4. Pengakuan pendapatan diakui pada saat penerimaan kas
Pengungkapan Pendapatan
Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(PSAK) No. 23 mengenai pengungkapan pendapatan,
perusahaan harus mengungkapkan sebagai berikut:
 Kebijakan akuntansi yang dianut untuk pengakuan
pendapatan termasuk metode yang dianut untuk menentkan
tingkat penyelesaian transaksi penjualan jasa.
 Jumlah setiap kategori signifikan dari pendapatan diakui
selama periode tersebut termasuk pendapatan dari:
1. Penjualan barang
2. Penjualan Jasa
3. Bunga
4. Dividen, dan
5. Royalty.
Kriteria Pengakuan Pendapatan

Pengakuan pendapatan yang diajukan oleh Financial


Accounting Standard Board (FASB) ada dua kriteria yaitu sebagai
berikut:
1. Pendapatan baru diakui jika jumlah pendapatan terealisasi atau
cukup pasti akan segera terealisasi.
2. Pendapatan baru dapat diakui jika pendapatan tersebut sudah
terbentuk atau terhimpun.
Metode pengakuan pendapatan
untuk penjualan jasa
Ada empat metode pengakuan pendapatan untuk perusahaan
yang kegiatannya sebagian besar dalam penjualan jasa
dibandingkan produksi yaitu sebagai berikut: 
1. Metode kinerja khusus
2. Metode Kinerja Profesional
3. Metode Kinerja Selesai
4. Metode Penagihan
Konsep dasar yang diperkirakan
dalam pengakuan pendapatan
Ada beberapa konsep dasar yang melandasi laporan keuangan
antara lain sebagai berikut:
 Konsep Upaya dan HAsil (effort and accomplishment concept)
 Konsep Bukti Berdaya Uji dan Objektif
 Konsep Akuntansi mengakui adanya asumsi yang relevan
(assumption consept)
 Konsep Biaya Historical
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai