Anda di halaman 1dari 53

MODUL PRAKTIKUM KOMPUTER KEUANGAN BERBASIS

MYOB 13/15/17/18/19/21

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS JEMBER
2020
BAB 1
MEMULAI MYOB ACCOUNTING

Apa itu MYOB


MYOB merupakan kependekan dari Mind Your Own Business. Yang digunakan
sebagai aplikasi pembukuan yang mudah digunakan dan mampu menampilkan
laporan keuangan secara lengkap, cepat dan akurat sehingga banyak dipakai
para akuntan di berbagai bidang usaha.
MYOB Accounting Plus versi 13/15/17/21 kini sudah hadir dengan delapan
modul, ditambahkannya modul Time Billing dan Payroll sehingga membuatnya
lebih Power Full.

Persiapan Data Awal


Untuk mulai bekerja dengan MYOB, sebelumnya Anda harus menyiapkan data
akuntansi perusahaan terlebih dahulu.

A. Informasi Umum Perusahaan


Sebagai contoh adalah sebuah dealer motor bernama SANIA MOTOR yang
bergerak dalam bidang penjualan sepeda motor berbagai merk di Kendal.
Penjualan dilakukan secara tunai dan kredit. Pada awal tahun 2008, Sania
Motor akan menggunakan aplikasi MYOB untuk mengefisiensikan pekerjaan
karyawannya juga untuk mendapatkan laporan keuangan yang akurat.

B. Neraca Saldo
Daftar neraca saldo pada awal bulan Januari 2008, terdiri dari no. akun, nama
akun dan saldo masing-masing akun. (lihat tabel 1.1)

C. Piutang Dagang
Lihat pada tabel 1.2 yang berisi data piutang dagang, terdiri dari kode
pelanggan (customer), alamat, syarat pembayaran dan saldo piutang masing-
masing pelanggan.

D. Hutang Dagang
Data hutang dagang terdiri dari kode pemasok (supplyer), nama pemasok,
alamat, syarat pembayaran dan jumlah hutang ke masing-masing pemasok
seperti pada tabel 1.3.

E. Persediaan Barang Dagangan


Persediaan barang dagang (stock/inventory) adalah barang yang dimiliki
untuk dijual kembali. Data persediaan barang dagangan terdiri dari kode,
nama, harga jual, harga beli, stok awal dan saldo masing-masing barang.
Seperti pada tabel 1.4.
Tabel 1.1 Neraca Saldo
SANIA MOTOR
Jalan Raya Kedungwuni Pekalongan
No. Akun Nama Akun Saldo
Aktiva Lancar
1-1110 Kas 5.500.000
1-1120 Kas Kecil 1.000.000
1-1130 Bank Abadi 20.000.000
1-1140 Bank Jaya 15.000.000
1-1200 Piutang Dagang 32.500.000
1-1300 Persediaan Barang Dagangan 79.500.000
1-1400 Perlengkapan Kantor 1.420.000
Aktiva Tetap
1-2110 Peralatan Kantor 6.000.000
1-2120 Akum. Peny. Peralatan Kantor (1.000.000)
1-2210 Gedung 75.000.000
1-2220 Akum. Peny. Gedung (15.000.000)
Hutang
2-1100 Hutang Bank Sembada 7.000.000
2-1200 Hutang Dagang 27.500.000
Ekuitas
3-1100 Modal Usaha 160.000.000
3-1200 Laba Ditahan 25.420.000

Tabel 1.2 Piutang Dagang


Kode Syarat
Nama Pelanggan Alamat Saldo
Pelanggan Pembayaran
Jl. Veteran 72
C-001 Toko Galih Motor 5/10,n/30 7.000.000
Kontak : Ima
Jl. Waluyo 23
C-002 Toko Tunas Motor 5/10,n/30 13.500.000
Kontak : Hilal
Jl. Melati 1
C-003 Toko Melati Motor 5/10,n/30 12.000.000
Kontak : Yafi
Total Piutang Dagang 32.500.000

Tabel 1.3 Hutang Dagang


Kode Syarat
Nama Pemasok Alamat Saldo
Pemasok Pembayaran
Jl. Mangga I/2
V-001 PT. Tossa Motor 2/10,n/30 11.500.000
Kontak : Upik
Jl. Masjid 88
V-002 PT. Federal Motor 3/10,n/30 16.000.000
Kontak : Rijal
Total Hutang Dagang 27.500.000

Tabel 1.4 Persediaan Barang Dagangan


Kode S-001 S-002 S-003 S-004 S-005
Nama Barang Tossa Prima Tossa Jetstar Legenda Supra Supra-X
Harga Jual 7.500.000 7.750.000 10.000.000 11.500.000
Harga Beli 5.500.000 5.750.000 7.750.000 8.500.000
Stok (unit) 8 2 2 1
Jumlah 44.000.000 11.500.000 15.500.000 8.500.000
Membuat Data Baru pada MYOB
Langkah awal sebelum Anda memindahkan data akuntansi perusahaan ke
dalam aplikasi MYOB adalah membuat data perusahaan baru, dengan langkah-
langkah sebagai berikut :

1. Klik tombol Start pada taskbar


2. Klik All Programs | MYOB Accounting Plus v13 | + MYOB Accounting
Plus v13 +
3. Kemudian akan tampil kotak dialog Welcome to MYOB Accounting seperti
gambar dibawah ini :

Open, digunakan untuk membuka file MYOB (file.DAT) yang sudah


pernah dibuat dan disimpan dalam media penyimpanan.
Create, digunakan untuk membuat data baru perusahaan.
Explore, digunakan untuk menampilkan file contoh yang telah
disediakan MYOB.
What's New, digunakan untuk menampilkan file.html yang terkoneksi
dengan internet. Berisi informasi mengenai beberapa fasilitas (fitur) baru
pada MYOB versi V.13.
Exit, digunakan untuk keluar dari aplikasi MYOB.

4. Untuk membuat data baru, klik pilihan Create kemudian akan tampil kotak
dialog seperti gambar dibawah ini :
5. Klik Next. Kemudian akan tampil kotak dialog berikutnya dan Anda diminta
mengisi data perusahaan seperti gambar dibawah ini :

6. Klik Next. Kemudian akan tampil kotak dialog berikut seperti pada gambar
dibawah ini dan Anda diminta mengisikan tahun tutup buku (Current Financial
Year) : 2008, bulan tutup buku (Last Month of Financial Year) : December,
bulan awal buku (Conversion Month) : January dan periode
bulan (Number of Accounting Periods) : Twelve.

7. Klik Next. Pada kotak dialog berikutnya akan ditampilkan data sesuai
pengaturan pada langkah sebelumnya. Jika ada kesalahan Anda bisa klik
Back untuk mengoreksi dan klik Next kembali.
8. Langkah selanjutnya Anda bisa memilih cara pembuatan daftar akun yang
diinginkan. Ada 3 pilihan yang disediakan MYOB :
I would like to start with one of the last provided by MYOB
Accounting, artinya Anda akan menggunakan akun yang disediakan oleh
MYOB.
I would like to import a list of account provided by my accountant
after I'm done creating my company file, pilihan ini memungkinkan Anda
mengimpor daftar akun yang Anda miliki.
I would like to build my own accounts list once I begin using MYOB,
pilihan ini digunakan apabila Anda ingin membuat sendiri daftar akun
pada MYOB.

9. Langkah berikutnya Anda tentukan jenis usaha Anda. Pada bagian Industry
Classification, Anda pilih All untuk menampilkan semua kelompok usaha.

10. Kemudian pada bagian Type of Businnes klik anak panah drop down, akan
tampil kotak dialog Select from List. Pilih tipe usaha yang dijalankan atau
klik Retail Business, Other, lalu klik Use Business Type. Seperti tampilan
gambar berikut ini :
11. Ketika diperhatikan pada gambar kedua diatas telah ditampilkan Account
List dari jenis perusahaan dan bidang usaha yang dipilih.
Klik Next untuk ke tahap berikutnya.

12. Pada kotak dialog berikutnya digunakan untuk menentukan dimana file yang
dibuat ini akan disimpan. Secara default MYOB akan mengatur otomatis,
namun jika Anda ingin merubah letak file nantinya, kllik Change.
13. Setelah proses pembuatan file berhasil maka akan ditampilkan kotak dialog
Congratulations! Artinya proses pembuatan file sukses.
Untuk langkah selanjutnya (masuk ke menu utama MYOB), klik Command
Centre.

Mengakhiri Program MYOB


Untuk keluar dari program MYOB langkah yang dilakukan adalah sebagai
berikut :
1. Klik menu File | Exit
2. Pada kotak konfirmasi MYOB Accounting, Anda klik Yes jika memang benar
ingin keluar dari program MYOB
3. Selanjutnya pada bagian MYOB Company File Backup, klik pada radio
button Backup all data dan klik juga pada radio button Check Company File
for errors. Kemudian klik Continue.
4. Setelah proses pemeriksaan kesalahan dilakukan, klik OK.
5. Kemudian akan tampil kotak dialog Backup, ketik nama file backup-nya
misal Sania Motor1 pada bagian name, lalu klik Save.
6. Proses backup dilakukan dan program MYOB akan tertutup ketika proses
backup selesai dilakukan.
BAB 2
OPENING SETUP

Membuat Data Baru


Pada tahap awal ini Anda memerlukan langkah untuk membuat data perusahaan
seperti pada Bab 1. Ulangi langkah pada Bab 1 tersebut jika Anda pada saat ini
belum mempunyai/membuat data baru untuk perusahaan yang Anda
rencanakan.

Daftar Akun
Pada program MYOB semua daftar nama akun disajikan dalam bahasa Inggris,
namun Anda tidak perlu kuatir karena nama-nama akun tersebut dapat diedit
(rename) kedalam bahasa Indonesia.

A. Mengganti Nama Akun


Untuk mengganti nama akun, langkah yang perlu Anda lakukan adalah
sebagai berikut :
1. Klik modul Accounts | klik command button Account List, seperti pada
gambar dibawah ini.

2. Kemudian akan tampil jendela Account List seperti dibawah ini :


3. Klik anak panah disebelah kiri nama akun yang akan diganti | ketik nama
akun yang baru pada kotak Account Name
4. Klik OK. Perhatikan gambar dibawah ini :

5. Setelah itu perhatikan pada jendela Account List nama akun Assets
telah berganti Aktiva, seperti gambar dibawah ini :

6. Ulangi langkah 3 kemudian dengan mencocokkan kode akun pada tabel


dibawah ini Anda ganti nama-nama akun tersebut :
No. Akun Nama Akun
1-1000 Aktiva Lancar
1-1100 Kas di tangan
1-1110 Kas
1-1120 Kas Kecil
1-1130 Bank Abadi
1-1140 Bank Jaya
1-1200 Piutang Dagang
1-1300 Persediaan Barang Dagangan
2-1100 Hutang Bank Sembada
2-1200 Hutang Dagang
3-1100 Modal Usaha
3-1200 Laba Ditahan
7. Hasil penggantian nama akun dapat Anda lihat pada gambar dibawah
ini :

B. Membuat Nomor dan Nama Akun Baru


Pada saat Anda menggunakan program MYOB ada kalanya Anda harus
menambahkan nama akun baru karena memang belum tersedia atau
merupakan sub (detail) dari akun diatasnya, diantaranya :

No. Akun Nama Akun


1-1400 Perlengkapan Kantor
1-2110 Peralatan kantor
1-2120 Akum. Peny. Peralatan Kantor
1-2210 Gedung
1-2220 Akum. Peny. Gedung

Untuk itu langkah-langkah yang perlu Anda lakukan adalah sebagai berikut :
1. Pastikan jendela Account List masih dalam keadaan aktif
2. Klik tombol New
3. Isi Nomor Akun yang baru | tekan Tab | isi Nama Akun yang baru
4. Klik OK
5. Ulangi langkah 2 dan 3 berdasarkan tabel diatas Anda lanjutkan
pembuatan akun baru. Perhatikan hasil pembuatan akun baru seperti
gambar dibawah :

C. Mengganti Tingkatan Level Akun


Sebelum Anda mengganti tingkatan level akun ada baiknya Anda mengenal
terlebih dahulu beberapa level akun sebagai berikut :
Level Akun Penjelasan
Header Berfungsi untuk mengelompokkan akun yang
sejenis, nilai transaksi tidak dapat dipindahkan
dalam perkiraan ini (non-postable), namun akan
menjumlahkan saldo akun-akun dibawahnya ke
subtotal.
Detail Terletak dibawah header, nilai transaksi dapat
dipindahbukukan dalam akun ini (postable).
Detail Cheque Hanya muncul pada klasifikasi Asset saja,
merupakan akun yang bersifat kas untuk
mencatat keluar masuknya uang.
Detail Credit Card Hanya muncul pada klasifikasi Liability saja,
menampung penerimaan dan pembayaran hutang
dalam bentuk kartu kredit.

Kemudian untuk mengganti tingkatan level atau tipe akun Anda ikuti langkah
berikut :
1. Pastikan jendela Account List masih aktif
2. Klik anak panah disebelah kiri Nomor Akun, misalnya akun Hutang Bank
Sembada
3. Klik radio button Detail Account (Postable)
4. Klik OK
Sebelum dirubah level akun (Header)

Setelah dirubah level akun (Detail Account)

D. Menghapus Akun
Akun-akun yang sementara ini belum atau tidak digunakan dalam
pembuatan laporan keuangan dapat Anda hapus. Namun ada yang perlu
Anda perhatikan bahwa ada beberapa akun yang berjenis Linked atau
saling terhubung dengan akun yang lain.
Dengan kata lain akun yang berjenis Linked jangan Anda hapus jika Anda
tidak ingin laporan keuangan Anda tidak balance atau ada kesalahan.
Untuk menghapus akun (tanpa link) ikuti langkah berikut :
1. Pastikan jendela Account List masih aktif
2. Klik anak panah disebelah kiri Nomor Akun, misal pada akun Less
Prov'n for Doubtful Debts
3. Klik menu Edit | Delete Account

Linked Accounts
Linked Accounts merupakan akun yang terhubung dengan akun lain. Misal
akun Piutang dan Kas yang selalu berhubungan dimana penerimaan pelunasan
piutang dari pelanggan akan menambah akun kas dan mengurangi akun piutang.
Linked Accounts tidak dapat dihapus, melainkan dapat digantikan posisinya ke
akun lain.
Pengaturan link yang akan Anda lakukan ini disesuaikan dengan transaksi pada
perusahaan Sania Motor.
A. Accounts & Banking Linked Accounts
Berikut langkah merubah posisi link untuk perkiraan Accounts & Banking
Linked Accounts (akun buku besar dan Kas/Bank) :
1. Terlebih dahulu kembali ke jendela Command Center
2. Klik menu Setup | Linked Accounts | Accounts & Banking Accounts

3. Klik panah Cheque Account for Electronic Payments | pilih Nama


Akun yang akan dijadikan link pengganti (1-1140 Bank Jaya) | klik tombol
Use Account | klik Yes

4. Klik OK
Tabel Link Akun Buku Besar dan Kas/Bank
Keterangan Link No. Akun Nama Akun
Equity Account for Current Earnings Current Year Earnings (Laba
3-9000
(Akun modal untuk laba berjalan) Berjalan)
Equity Account for Retained Earnings Retained Earnings (Laba
3-8000
(Akun modal untuk laba bertahan) Bertahan)
Equity Account for Historical
Balancing (Akun modal untuk selisih Historical Balancing (Selisih
3-9999
pembukuan) Pembukuan)
Cheque Account for Electronic
Payments (Akun untuk pembayaran 1-1140 Bank Jaya
elektronik)
Cheque Account for Undeposited
Funds (Akun untuk penerimaan 1-1130 Bank Abadi
sementara)

B. Sales Linked Accounts


Prosedur untuk menetapkan akun-akun yang terkait dalam penjualan adalah
sebagai berikut :
Tabel Link Transaksi Penjualan
Keterangan Link No. Akun Nama Akun
Asset Account for Trancking
Account Receivable (Piutang
Receivables (Akun penampung 1-1200
Dagang)
Piutang Dagang)
Cheque Account for Customer Checking Account (Bank
1-1140
Receipts (Akun Penerimaan Piutang) Jaya)
I Charge Freight on Sales (Biaya Angkut Penjualan)
Income Account for Freight Shipping Fees Collected
(Pendapatan Biaya Angkut) 4-2000 (Pendapatan Kasa Angkut)
I track deposits collected from customers (Akun penerimaan Uang Muka
Pelanggan)
Liability Account for Customer Customer Deposits
Deposits (Akun Penerimaan Uang 2-1600 (Pendapatan diterima
Muka Pelanggan) dimuka)
I give discounts for early payment (Diskon untuk pembayaran yang tepat waktu)
Expense or cost of sales account for Iscounts Given (Potongan
discounts (Akun potongan penjualan) 6-1210 Tunai)
I asses changes for late payment (Denda Keterlambatan Pembayaran)
Income Account for Late Charges Late Fees Collected (Denda
4-3000
(Akun Denda Keterlambatan) Pembayaran)
1. Klik menu Setup | Linked Accounts | Sales Accounts
2. Klik panah Cheque Account for Paying Bills | pilih Nama Akun yang
akan dijadikan link pengganti (1-1140 Bank Jaya) | klik tombol Use
Account

3. Klik OK
C. Purchases Linked Accounts
Prosedur untuk menetapkan akun-akun yang terkait dalam transaksi
pembelian adalah sebagai berikut :
Tabel Link Transaksi Pembelian
Keterangan Link No. Akun Nama Akun
Liability Account for Tracking
Accounts Payable (Hutang
Payables (Akun kewajiban untuk 2-1200
Dagang)
Hutang Dagang)
Cheque Account for Paying Bills Checking Account (Bank
1-1130
(Akun Pembayaran Hutang) Abadi)
I pay freight on purchases (Biaya Angkut Pembelian)
Expense or cost of sales account for
freight (Akun Ongkos Angkut 5-2000 Freight (Ongkos Angkut)
Pembelian)
I track deposit paid to suppliers (Akun Uang Muka Pembelian)
Asset account for Supplier Deposits Deposit Paid (Uang Muka
(Akun Uang Muka Pembelian) 1-2100 Pembelian)
I take discounts for early payment (Diskon untuk pembayaran tepat waktu)
Expense or cost of sales account for
Discounts Taken (Potongan
discounts (Akun potongan 6-1220
pembelian) Pembelian)
I pay changes for late payment (Denda keterlambatan Pembayaran)
Expense Account for Late Charges Late Fees Paid (Denda
6-1500
(Akun Denda Keterlambatan) Keterlambatan Pembayaran)

1. Klik menu Setup | Linked Accounts | Purchases Accounts


2. Klik panah Cheque Account for Paying Bills | pilih Nama Akun yang akan
dijadikan link pengganti (1-1130 Bank Abadi) | klik tombol User Account
3. Klik OK

D. Payroll Linked Accounts


Berbeda dengan versi sebelumnya, pada MYOB Plus 13 ini terdapat satu
link baru yaitu Payroll atau penggajian. Prosedur yang dapat ditempuh adalah
sebagai berikut :

Tabel Link Transaksi Penggajian


Keterangan Link No. Akun Nama Akun
Payroll Cheque Account (Akun untuk
1-1110 Kas
membayar gaji)
Default Employer Expense Account Other Employer Expenses
6-1950
(Akun Beban Gaji lainnya) (Biaya Gaji lainnya)
Default Wages Expense Account Wages of Salaries
6-1930
(Akun Pembebanan Gaji Karyawan) (Upah/Gaji)
Default Tax/Deducyions Payables
Payroll Deductions Paybale
Account (Akun Hutang Pajak 2-1410
Penghasilan) (Hutang Pajak Penghasilan)

Klik menu Setup | Linked Accounts | Payroll Accounts


Klik panah Payroll Cheque Account | pilih Nama Akun yang akan
dijadikan link pengganti (1-1110 Kas) | klik tombol User Account

Klik OK
Kode Pajak
Tax Codes atau kode pajak merupakan fasilitas perhitungan pajak yang
disediakan MYOB. Daftar pajak bawaan dari MYOB adalah pajak yang berlaku
di Australia sehingga tidak dikenal di Indonesia. Pajak yang berlaku di
Indonesia salah satunya adalah Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk
penjualan barang/jasa.

A. Menghapus Kode Pajak


Pajak-pajak bawaan MYOB yang tidak dipakai dapat dihapus untuk kemudian
diganti atau ditambahkan jenis pajak baru yang berlaku di Indonesia. Untuk
menghapus kode pajak yang tidak digunakan ikuti langkah-langkah berikut
ini :
1. Klik menu List | Tax Codes
2. Klik anak panah disebelah kiri pada pajak yang akan dihapus
3. Klik menu Edit | Delete Tax Code
4. Klik OK
5. Hapus semua pajak kecuali GST dan NT dengan mengulang langkah-
langkah pada 2-4 diatas.
Perhatikan gambar-gambar berikut untuk menuntun langkah-langkah
Anda menghapus kode pajak.
6. Setelah semua kode dihapus dan yang tersisa hanya kode pajak GST
dan N-T, tampilan Tax Code List akan seperti gambar dibawah ini :

B. Membuat Kode Pajak


Setelah Anda menghapus kode pajak yang tidak digunakan, berikutnya
Anda buat pajak tambahan yang dibutuhkan yaitu PPN (Pajak Pertambahan
Nilai). Langkah-langkah yang diperlukan sebagai berikut :
1. Pastikan jendela Tax Code List masih aktif
2. Klik tombol New
3. Pada Tax Code ketik PPN | tekan Tab, pada Description ketik Pajak
Pertambahan Nilai | tekan Tab, pada Tax Type pilih Goods & Services
Tax | tekan Tab, pada Rate ketik 10% | klik Tab
4. Klik panah Linked Account for Tax Collected, pilih akun 2-1310 GST
Collected (PPN Keluaran) | tekan Tab, pada Linked Account for Tax
Paid, pilih akun 2-1330 GST Paid (PPN Masukan)
5. Klik OK. Perhatikan gambar berikut ini :
Daftar Relasi
Card file atau dapat diartikan daftar relasi dalam MYOB merupakan kumpulan
data lengkap mengenai Customer (pelanggan), Supplier (pemasok), Employee
(karyawan) dan Personal (individu).

A. Mengisi Card List Customer


Untuk mengisi data pelanggan (Customer) ikuti langkah berikut ini :
1. Klik modul Card File
2. Klik Card List
3. Klik tab Customer | klik New

4. Isi identitas Customer, untuk berpindah dari satu kotak ke kotak isian
yang lain gunakan tombol Tab

5. Klik tabulasi Selling Details


6. Isi Sale Layout dengan Item | tekan Tab 2x, pada Income Account pilih
akun 4-1100 Sales Type A | tekan Tab, pada Tax Code pilih PPN |
tekan Tab, pada Freight Tax Code pilih N-T | tekan Tab, pada Payment
is Due pilih In a Given #of Day | tekan Tab, pada Discount Days isi 10 |
tekan Tab, pada Balance Due Days isi 30 | tekan Tab, pada %
Discount for early Payment isi 5%
7. Klik OK
8. Lakukan langkah diatas (3-7) untuk memasukkan semua data Customer.
Perhatikan gambar dibawah untuk cara pengisian pada detail masing-
masing pelanggan.
Data pelanggan setelah dimasukkan

Nama-nama pelanggan baru

B. Mengisi Card List Supplier


Untuk mengisi daftar pemasok baru (Supplier) ikuti langkah berikut ini :
1. Pastikan jendela Card File masih aktif
2. Klik Card List
3. Klik tab Supplier | klik New
4. Isi identitas Supplier, untuk berpindah dari satu kotak ke kotak isian yang
lain gunakan tombol Tab

5. Klik tabulasi Buying Details


6. Isi Purchase Layout dengan Item | tekan Tab 2x, pada Expense Account
pilih akun 5-1100 Purchases Type A | tekan Tab, pada Tax Code pilih
PPN | tekan Tab, pada Freight Tax Code pilih N-T | tekan Tab, pada
Payment is Due pilih In a Given #of Day | tekan Tab, pada Discount
Days isi 10 | tekan Tab, pada Balance Due Days isi 30 | tekan
Tab, pada % Discount for early Payment isi 2%

7. Klik OK
8. Lakukan langkah diatas (3-7) untuk mengisikan semua data Supplier,
seperti gambar dibawah ini :
C. Mengisi Card List Employee
Untuk mengisikan dara karyawan (Employee), langkah yang dilakukan
adalah sebagai berikut :
1. Pastikan jendela Card File masih aktif
2. Klik Card List
3. Klik tab Employee | klik New

4. Isi identitas Supplier, untuk berpindah dari satu kotak ke kotak isian yang
lain gunakan tombol Tab
5. Klik OK
6. Lakukan langkah-langkah diatas (3-5) untuk memasukkan semua data
Karyawan seperti tampilan gambar dibawah ini :

Daftar Persediaan
Daftar persediaan barang dagangan bertujuan untuk mengatur manajemen
persediaan seperti item, stok, harga pokok dan harga jual. Untuk mengelola
persediaan Anda dapat memanfaatkan fasilitas yang terdapat pada modul
Inventory.
Lakukan pencatatan persediaan awal Sania Motor dengan langkah-langkah
sebagai berikut
1. Kembali ke jendela Command Center
2. Klik modul Inventory
3. Klik Item List
4. Klik New
5. Pada Item Number ketik S-001 | tekan Tab, pada Name ketik Tossa Prima
6. Berikan tanda cek ( ) pada I Buy This Item, I Sell This Item dan I
Inventory This Item
7. Pada Cost of Sales Account pilih akun 5-1100 Purchases Type A | tekan
Tab, pada Income Account for Tracking Sales pilih akun 4-1100 Sales
Type A | tekan Tab, pada Asset Account for Item Inventory pilih akun 1-
1300 Persediaan Barang Dagangan
8. Klik tabulasi Buying Details
9. Pada Buying Unit of Measure ketik Unit | tekan Tab 2x, pada Tax Code
when Bought pilih PPN

10. Klik tabulasi Selling Details


11. Pada Base Selling Price isi harga jual 7500000 | tekan Tab, pada Selling
Unit of Measure isi Unit | tekan Tab 2x, pada Tax Code when Sold pilih PPN
12. Klik OK

13. Lakukan langkah-langkah diatas untuk memasukkan semua barang


Persediaan berdasarkan tabel 1.4 pada Bab 1 terdahulu.
Untuk melihat semua persediaan barang yang sudah dimasukkan Anda bisa
melihat melalui tabulasi All Items pada jendela Item List seperti tampilan
gambar dibawah ini :
Kode, nama dan harga jual setelah dicatatkan kedalam Item List, selanjutnya
Anda akan mencatat harga beli dan stok persediaan barang dagangan, caranya
ikuti langkah berikut :
1. Dalam modul Inventory, Anda klik Adjust Inventory. Kotak dialog Adjust
Inventory diaktifkan.
2. Selanjutnya isikan tanggal 01/01/08 pada kolom Date | tekan Tab | ketik
Persediaan Awal Barang pada kolom Memo, lihat gambar berikut :

3. Tekan Tab 2x, maka kotak dialog Select from List akan ditampilkan
4. Pilih Tossa Prima | klik Use Item
5. Ketik 8 pada kolom Quantity sebagai stok awal
6. Tekan Tab pada kolom Unit Cost | ketik 5500000, Total persediaan akan
ditampilkan otomatis pada kolom Amount
7. Ulangi langkah 3-6 isi stok awal dan harga beli item lainnya sesuai dengan
data tabel 1.4 Bab 1 terdahulu
8. Jangan lupa klik tombol Record untuk menyimpan nilai persediaan ini. Hasil
setelah data stok dimasukkan seperti gambar dibawah ini :
Mencatat Saldo Awal
Saldo awal yang dimaksud disini adalah saldo awal periode akuntansi atau
saldo suatu akun pada saat dimulainya proses pencatatan akuntansi.

A. Saldo Awal Akun


Untuk mencatat saldo awal akun, Anda dapat melihat kembali Tabel 1.1 pada
Bab 1 terdahulu untuk mengetahui saldo masing-masing akun. Berikut
langkah untuk mencatat saldo awal akun :

1. Kembali ke jendela Command Center


2. Klik menu Setup | Balances | Account Opening Balances

3. Isikan masing-masing saldo awal dari akun yang digunakan, misal pada
Kas diisi 5500000 diakhiri dengan menekan Enter
4. Masukkan semua saldo awal untuk semua akun sesuai tabel 1.1 dan
untuk Akum. Peny. diawali mengetik tanda negativ (-) sebelum saldo
awalnya
5. Setelah semua Saldo Awal dimasukkan, harus dilihat bahwa antara sisi
Aktiva dan Passiva harus balance
6. Dapat dilihat dengan cara klik menu Setup | Balances | Account
Opening Balances
7. Lihat dibagian bawah pada teks Amount left to be allocated : Rp0,00
atau bisa juga dilihat di Account List | klik tab Equity

8. Di akun 3-9999 Historical Balancing harus terisi Rp0,00

B. Saldo Awal Pelanggan


Untuk mengisi saldo awal masing-masing pelanggan Anda dapat melihat
kembali tabel 1.2 sebagai panduan. Ikuti langkahnya sebagai berikut :
1. Pada jendela MYOB klik menu Setup | Balances | Customer Balances
2. Klik salah satu pelanggan misal Toko Galih Motor | klik Add Sale
3. Tekan tombol Tab hingga kolom Date | ketik 01/01/08
4. Tekan Tab hingga kolom Total Including Tax | ketik 70000000 sebagai
saldo awal Toko Galih Motor
5. Klik anak panah kolom Tax Code | klik N-T | klik Use Tax Code
6. Kembali ke kotak dialog Historical Sale | klik Record
7. Klik radio button Customer Summary
8. Semua data pelanggan akan ditampilkan, selanjutnya lakukan kembali
langkah 2-7 untuk mencatat saldo awal pelanggan lainnya
9. Setelah semua saldo awal pelanggan dimasukkan, akan tampil kotak
konfirmasi MYOB yang menyatakan SELAMAT karena saldo pelanggan
yang Anda isikan sama dengan nilai saldo piutang pada Account
Opening Balance
10. Klik OK
11. Untuk membuktikan kebenaran saldo awal yang Anda isikan sudah
balance, pada kotak dialog Customer Balance klik radio button
Customer Summary. Pastikan Out of Balance Amount telah bernilai nol
(0).

C. Saldo Awal Pemasok


Untuk mengisi saldo awal masing-masing pemasok Anda dapat melihat
kembali tabel 1.3 sebagai panduan. Ikuti langkah-langkahnya sebagai
berikut :
1. Pada jendela MYOB klik menu Setup | Balances | Suppllier Balances
2. Klik salah satu pemasok misal PT. Federal Motor | kllik Add Purchase
3. Tekan Tab sampai kolom Date | ketik 01/01/08 | ketik 16000000 pada
kolom Total Including Tax
4. Klik anak panah kolom Tax Code | klik N-T | klik Use Tax Code
5. Klik tombol Record
6. Klik radio button Supplier Summary
7. Semua data pemasok akan ditampilkan kembali. Ulangi langkah 2-6
untuk mencatat saldo awal penyalur lainnya.
8. Setelah semua saldo awal pemasok dimasukkan, akan tampil kotak
konfirmasi MYOB yang menyatakan SELAMAT karena saldo pemasok
yang Anda isikan sama dengan nilai saldo piutang pada Account
Opening Balance
9. Klik OK
10. Klik tombol Close untuk menutup kotak dialog Supplier Balances.
BAB 3
JURNAL UMUM

Jurnal umum (General Journal) digunakan untuk mencatat setiap transaksi


yang tidak sesuai untuk dimasukkan ke modul Banking, Sales, Time Billing,
Purchases dan Payroll. Namun Anda tetap dapat memanfaatkannya untuk
mencatat semua transaksi jika Anda tidak ingin memanfaatkan fungsi tiap
modul Command Centre lainnya.

Mencatat Jurnal Umum


Sebelum Anda mulai mencatat jurnal transaksi yang terjadi, berikut beberapa
kebijakan akuntansi perusahaan pada Sania Motor :
1. Perusahaan menggunakan sistem data tidak tetap (fluktuasi) untuk
mengelola dana kas kecil
2. Pengeluaran yang menggunakan kas kecil adalah tidak lebih dari Rp.
1.000.000, jika lebih artinya merupakan pengeluaran untuk akun Kas
3. Biaya konsultasi pajak, dibayarkan setiap tanggal 3 dan 17 sebesar Rp.
75.000
4. Mulai tahun 2008 ini Sania Motor menyewa gedung perkantoran, dan biaya
sewa gedung sebesar Rp. 3.500.000 dibayar setiap tanggal 8 Januari setiap
tahunnya
5. Rekening air, listrik dan telepon dibayarkan setiap tanggal 12 setiap
bulannya
6. Pengakuan penyusutan perlengkapan, penyusutan peralatan kantor dan
penyusutan gedung dilakukan setiap tanggal 28 setiap bulannya.

Transaksi Sania Motor selama periode Januari 2008, adalah sebagai berikut :
1. 3 Januari, dibayar biaya konsultan pajak sebesar Rp. 75.000
2. 6 Januari, pembelian meterai Rp. 120.000
3. 8 Januari, pembayaran sewa gedung untuk tahun 2008
4. 12 Januari, perusahaan membayar biaya listrik, air dan
telepon masing-masing sebesar Rp. 55.000, Rp. 45.000 dan Rp.
120.000
5. 17 Januari, dibayar biaya konsultan pajak
6. 20 Januari, pembelian perlengkapan kantor tunai Rp. 300.000
7. 28 Januari, nilai penyusutan adalah Rp. 100.000 untuk
perlengkapan, Rp. 200.000 untuk peralatan kantor dan Rp.
500.000 untuk penyusutan gedung.

Dari contoh kasus diatas, maka pencatatan transaksi ke dalam Journal Entry
adalah sebagai berikut :
1. Dari jendela Command Center klik modul Account
2. Klik Record Journal Entry
3. Isikan tanggal transaksi pada kolom Date | tekan Tab | dibagian Memo ketik
keterangan dari transaksi pada tanggal itu | tekan Tab
4. Pada kolom Acct# klik anak panah disebalah kanan kolom tsb dan pilih
akun 6-0040 Accounting Fees | tekan Tab 2x
5. Pada kolom Debit isi nominal dari transaksi tsb | tekan Tab 5x

6. Pada kolom Acct# klik anak panah disebelah kanan kolom tsb dan pilih
akun 1-1120 Kas Kecil | tekan Tab 3x
7. Pada kolom Credit secara otomatis akan terisi angka sebesar pada sisi
Debit | tekan Tab 3x

8. Klik tombol Record


9. Lakukan langkah diatas untuk memasukkan semua transaksi pada Jurnal
Umum.
Beberapa transaksi yang dicatat dalam jurnal umum tampak seperti gambar-
gambar dibawah ini :

Jurnal umum transaksi tanggal 12 Januari

Jurnal umum transaksi tanggal 28 Januari

Menyimpan Transaksi Berulang


Di suatu perusahaan kadang ada beberapa transaksi keuangan yang didalam
satu bulan atau satu tahun terjadi beberapa kali dengan nilai dan tanggal
transaksi yang sama.
MYOB menyediakan fasilitas untuk menyimpan transaksi tersebut sehingga
pada waktu Anda menjurnal transaksi tersebut pada waktu yang telah
ditentukan Anda tidak perlu mengetik lagi namun tinggal menggunakan
transaksi jurnal yang pernah disimpan tersebut.
Seperti contoh transaksi diatas, pembayaran fee konsultan pajak dilakukan dua
kali dalam satu bulan. Maka Anda dapat menyimpan transaksi ini untuk Anda
gunakan pada waktu menjurnal yang kedua kalinya. Langkah-langkah yang perlu
dilakukan adalah :
1. Pastikan kotak dialog Record Journal Entry masih dalam keadaan aktif

2. Selanjutnya klik tombol Save Recurring

3. Pada kolom Frequency, atur frekuensi perulangan | pada Remind Every


Month on the, isikan tanggal perulangan dari transaksi tersebut
4. Klik Save Template
5. Klik tombol Record untuk menyimpan
6. Untuk mengulang transaksi yang sama (untuk tanggal 17 Januari), setelah
Anda masuk ke kotak dialog Record Journal Entry, klik Use Recurring
7. Pilih nama transaksi yang sesuai dengan transaksi yang Anda inginkan | klik
OK
8. Journal Entry akan terisi nama transaksi yang Anda pilih dan telah Anda
simpan sebelumnya

9. Klik Record
10. Lakukan langkah 2-5 untuk menyimpan transaksi berulang sesuai
kebutuhan Anda (menyesuaikan transaksi perusahaan)

Menampilkan, Memperbaiki dan Menghapus Jurnal Umum


A. Menampilkan Jurnal Umum
Untuk menampilkan jurnal-jurnal transaksi yang telah Anda buat sebelum-
nya, ikuti langkah berikut :
1. Pada jendela Command Center klik modul Account

2. Klik Transaction Journal


3. Isi periode tanggal pada kotak Date
4. Untuk menutup tampilan klik tombol Close

B. Memperbaiki Jurnal Umum


Apabila sewaktu Anda menampilkan jurnal transaksi terdapat kesalahan
atau kekurangan pada jurnal tersebut, Anda dapat memperbaiki jurnal
transaksi dengan cara berikut :
1. Pastikan kotak dialog Transaction Journal masih dalam keadaan aktif
2. Klik anak panah disebelah kiri jurnal yang akan dikoreksi, misal pada
jurnal Biaya Konsultasi ajak dirubah menjadi Biaya Konsultasi Pajak I

3. Klik OK
C. Menghapus Jurnal Umum
Jurnal yang bisa dihapus adalah jurnal yang masih open (tanda anak
panah). Berikut langkah untuk menghapus jurnal transaksi :
1. Pastikan kotak dialog Transaction Journal masih dalam keadaan aktif
2. Kemudian klik anak panah disamping jurnal yang dimaksud
3. Dari jendela MYOB klik menu Edit | klik Delete General Journal
Transaction

4. Hasilnya jurnal transaksi akan dihapus dari kotak dialog Transaction


Journal
5. Klik tombol Close.

Laporan Jurnal Umum


Jurnal umum yang telah dimasukkan ke dalam Record Journal Entry dapat
ditampilkan dan nantinya juga dapat dikirim ke program lain seperti Microsoft
Excel. Ikuti langkah berikut ini :
1. Pada jendela Command Center klik command panel Reports | klik
Accounts
2. Pada jendela Index to Report pilih daftar laporan General Journal
3. Klik tombol Customize

4. Isi periode tanggal pada Transaction Date From


5. Klik tombol Display

6. Jika ingin melihat tampilan pra-cetak, pada bagian View pilih Print Preview
7. Klik tombol Close untuk menutup jendela Jurnal Umum
BAB 4
PEMBELIAN

Pada bab ini akan dibahas tentang transaksi pembelian (Purchases). MYOB
memberikan kemudahan dalam hal ini, mulai dari pencatatan transaksi, retur
pembelian, pembayaran hutang serta penyajian laporan yang terkait dengan
pembelian dan hutang dagang. Kita awali dengan contoh kasus dibawah ini :

Mencatat Transaksi
Berikut beberapa transaksi pembelian, retur pembelian dan pembayaran hutang
yang dilakukan Sania Motor di bulan Januari 2008.
1. Tanggal 7 Januari dibeli barang kepada Federal Motor dengan rincian
sebagai berikut :
Kelompok Honda
Jenis Barang Quantity Harga Satuan Total Harga
Supra 2 unit 7.750.000 15.500.000
Supra X 3 unit 8.500.000 25.500.000
Sub Total 41.000.000
Kelompok Tossa
Jenis Barang Quantity Harga Satuan Total Harga
Prima 2 unit 5.500.000 11.000.000
Jetstar 4 unit 8.000.000 32.000.000
Sub Total 43.000.000
2. Tanggal 13 Januari dibayar kepada Federal Motor uang sejumlah Rp.
16.000.000.
3. Tanggal 22 Januari setelah diperiksa terdapat barang yang rusak atau
cacat, antara lain :
Jenis barang Quantity Harga Satuan Total Harga
Tosa Prima 1 unit 5.500.000 5.500.000
Barang tersebut kemudian dikembalikan ke Tossa Motor.

Untuk mencatat transaksi tersebut, ikuti langkah berikut ini :


1. Pada jendela Command Center klik modul Purchase
2. Klik Enter Purchases
3. Klik anak panah pada Supplier, pilih nama Supplier sesuai barang yang
dibeli | klik tombol Use Supplier
4. Hilangkan tanda cek (v) pada Tax Inclusive
5. Isi tanggal transaksi pada kolom Date
6. Pada kolom Received isi sesuai dengan jumlah yang diterima | tekan Tab
7. Kosongkan kolom Backorder karena tidak ada tunggakan pesanan

8. Pada kolom Item Number tekan Tab kemudian akan tampil daftar
persediaan barang | klik pilihan barang sesuai transaksi pembelian pada
tanggal tsb | tekan Tab
9. Pada kolom Price diisi harga pembelian | tekan Tab 4x
10. Demikian seterusnya untuk mengisikan semua transaksi pembelian yang
ada

11. Jika sudah selesai entri transaksi pembelian, klik tombol Record | klik
Cancel

Mencatat Pembayaran Hutang


Sesuai dengan transaksi yang kedua, Sania Motor akan membayarkan
hutangnya kepada PT. Federal Motor. Untuk mencatat transaksi ini
menggunakan fasilitas Pay Bill pada modul Banking.
Ikuti langkah-langkahnya berikut ini :

1. Pada modul Purchases klik Pay Bills


2. Pada kotak Supplier klik anak panah dan pilih nama supplier-nya | klik Use
Supplier

3. Isikan tanggal transaksi pembayaran hutang pada kolom Date


4. Isikan jumlah pembayaran hutang pada kolom Amount
5. Klik pada kolom Amount Applied kemudian tekan tombol Tab, maka jumlah
pada kolom Amount akan tampil pada kolom tsb

6. Klik tombol Record


7. Klik tombol Cancel
Mencatat Retur Pembelian
Retur pembelian dapat terjadi karena perusahaan mengembalikan barang yang
telah dikirim kepada penyalur, misalnya barang rusak. Pencatatan retur
pembelian akan mengakibatkan berkurangnya saldo akun hutang dan
persediaan.
Untuk mencatat retur pembelian yang terjadi pada transaksi soal 3, ikuti
langkah berikut :
1. Pada modul Purchases klik Purchases Register

2. Klik tabulasi Returns & Debits


3. Klik tombol New Purchases

4. Pada jendela Purchases – New Item pilih Supplier dengan klik anak panah
pada kotak Supplier
5. Isikan tanggal transaksi retur pada kotak Date | tekan Tab 2x
6. Pada kolom Receive diisi jumlah barang yang di retur | tekan Tab 2x
7. Pilih jenis barang yang di retur dari daftar yang ada | tekan Tab
8. Klik tombol Record | klik Cancel
BAB 5
PENJUALAN

Pada bab ini akan dibahas tentang transaksi penjualan (sales). Penjualan
merupakan sumber pendapatan bagi perusahaan dagang.

Mencatat Transaksi
Berikut beberapa transaksi penjualan, retur penjualan dan pelunasan piutang
dengan rincian sebagai berikut :

1. Tanggal 10 Januari dijual kepada Galih Motor, beberapa unit kendaraan


dengan rincian sebagai berikut :
Jenis Barang Quantity Harga Satuan Total Harga
Tosa Prima 3 unit 7.500.000 22.500.000
Legenda 1 unit 7.750.000 7.750.000

2. Tanggal 15 Januari CV Sania Motor menerima pelunasan piutang dari Toko


Galih Motor dan Toko Tunas Motor masing-masing Rp. 7.000.000 dan Rp.
13.500.000
3. Tanggal 20 Januari setelah diperiksa terdapat barang yang rusak atau
cacat, antara lain :
Jenis Barang Quantity Harga Satuan Total harga
Tosa Prima 1 unit 7.500.000 7.500.000
Barang tersebut kemudian dikembalikan kepada Sania Motor.

Untuk mencatat transaksi diatas, ikuti langkah berikut ini :


1. Pada modul Sales klik Enter Sales
2. Klik anak panah pada kotak Customer, pilih nama Customer yang sesuai
dengan transaksi penjualan saat itu | tekan Tab
3. Isikan tanggal transaksi penjualan pada kolom Date | tekan Tab
4. Isikan nomor PO 2225 pada kotak Customer PO | tekan Tab
5. Pada kolom Ship diisi jumlah barang yang dijual | tekan Tab 2x

6. Tekan Tab kemudian pilih jenis barang yang dijual pada kotak Item Number
| tekan Tab sampai pada kolom Tax
7. Lakukan langkah diatas untuk memasukkan data transaksi penjualan yang
ada
8. Klik tombol Record | klik tombol Cancel

Mencatat Pelunasan Piutang


Dalam modul Sales Anda dapat memanfaatkan fasilitas pada menu Receive
Payments untuk mencatat pelunasan piutang.
Untuk mencatat pelunasan piutang yang terjadi pada transaksi nomor 2, ikuti
langkah berikut ini :
1. Pada modul Sales klik Receive Payments
2. Pada kotak Customer klik anak panah dan pilih nama supplier-nya | klik
Use Customer
3. Isikan tanggal transaksi pembayaran piutang pada kolom Date
4. Isikan jumlah pembayaran piutang pada kolom Amount
5. Klik pada kolom Amount Applied kemudian tekan tombol Tab, maka jumlah
pada kolom Amount akan tampil pada kolom tsb

6. Klik tombol Record


7. Klik tombol Cancel

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai