Anda di halaman 1dari 7

Nama : Vivi Theresia

Nim : B1032201017

Makul : Manajemen Stratejik

Nama perusahaan yang saya analisis adalah: PT. Bukalapak.com Tbk.

Keunggulan bersaing: Bukalapak merupakan salah satu pasar daring (online


marketplace) terkemuka di Indonesia yang dimiliki dan dijalankan oleh PT.
Bukalapak. Pengguna perorangan ataupun perusahaan dapat membeli dan menjual
produk, baik baru maupun bekas, seperti sepeda, ponsel, perlengkapan bayi, gawai
(gadget), aksesoris gawai, komputer, sabak (tablet), perlengkapan rumah tangga,
busana, elektronik, dan lain-lain. Yang membedakan Bukalapak dengan online
marketplace lain adalah Bukalapak menyediakan sarana penjualan dari konsumen-
kekonsumen di mana pun termasuk pembeli dari Mancanegara. Transaksinya dapat
dilakukan melalui Panpal. Hanya di Bukalapak yang menyediakan forum komunitas
agar dapat digunakan para seller untuk saling berbagi ilmu. Fitur berbayar untuk
pedagang pada Bukalapak juga tergolong sangat murah dan terjangkau, contohnya
fitur push. Jadi dengan hanya Rp. 160.- kita dapat membeli waktu kita yang berharga
dan melakukan PUSH lebih banyak dari 24x dalam sehari. Keamanan akun yang
sudah baik, kode OTP juga dapat otomatis terdetik tanpa harus keluar dari Bukalapak
untuk membuka pesan dan menyalin kode. Dan beberapa hal diatas dapat menjadi
keunggulan bersaing dari Bukalapak.

Strategis:
1. Transaction Processing Systems (TPS)
TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk
memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan
inventarisasi. TPS berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa
berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat
atau digunakanoleh manajer. Sistem ini bekerja pada level operasional. Input pada
level ini adalah transaksi dan kejadian. Proses dalam sistem ini meliputi pengurutan
data, melihat data, memperbaharui data. Sedangkan outputnya adalah laporan yang
detail, daftar lengkap, dan ringkasan.
Pada studi kasus Bukalapak, yang termasuk TPS antara lain:
1) Marketing
2) Content
3) Design
4) HRD
5) Finance
6) Quality Control
7) Customer Service

2. Management Information System (MIS)


MIS mendukung spektrum tugas-tugas organisasi yang lebih luas dari TPS, termasuk
analisis keputusan dan pembuat keputusan. MIS menghasilkan informasi yang
digunakan untuk membuat keputusan, dan juga dapat membantu menyatukan beberapa
fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data). Pada studi kasus
Bukalapak, yang termasuk MIS yaitu Direktur Bagian.

3. Decision Support Systems (DSS)


DSS hampir sama dengan MIS karena sama-sama menggunakan basis data sebagai
sumber data. DSS bermula dari MIS karena menekankan pada fungsi pendukung
pembuat keputusan di seluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap
wewenang eksklusif pembuat keputusan. Jenis-jenis DSS menurut tingkat kerumitan
dan tingkat dukungan pemecahan masalahnya adalah sebagai berikut:
1) Mengambil elemen-elemen informasi
2) Menganalisis seluruh file
3) Menyiapkan laporan dari berbagai file
4) Memperkirakan dari akibat keputusan
5) Mengusulkan keputusan
6) Membuat keputusan
Pada studi kasus Bukalapak, yang termasuk DSS yaitu Direktur Utama.

4. Executive inormation Systems (EIS)


EIS adalah sistem terkomputerisasi yang menyediakan akses bagi eksekutif secara
mudah ke informasi internal dan eksternal yang relevan dengan faktor penentu
keberhasilan. Pada studi kasus Bukalapak, yang termasuk EIS yaitu Komisaris Umum.
Visi: Menjadi Online market place nomor 1 di Indonesia.

Misi: Memberdayakan UKM yang ada di seluruh pejuru Indonesia dan menciptakan
perekonomian yang adil untuk semua.

Ancaman eksternal: Banyaknya pasar yang menarik persaingan dengan situs jual
beli lain tidak bisa dihindari. Salah satunya adalah penetapan harga yang agresif dapat
menjadi sumber masalah bagi Bukalapak. Pesaing-pesaing Bukalapak diantaranya
adalah blibli.com, Tokopedia, Lazada, Shopee dan lain sebagainya. Bukalapak lebih
kepada banyaknya situs jual beli online yang telah lebih dulu ada di bisnis e
commerce, sehingga Bukalapak harus terus melakukan perbaikan dan inovasi jika
ingin terus bersaing dan tetap eksis sebagai salah satu situs jual beli online terkemuka
di Indonesia. Sebab apabila tidak ada program baru ( fitur baru ) dan inovasi akan
tertinggal oleh situs jual beli lain.

Kesempatan eksternal: Gaya hidup masyarakat Indonesia sekarang yang


konsumtif dapat dimanfaatkan untuk mendatangkan keuntungan bagi Bukalapak dan
para penjual di situs Bukalapak. Didukung dengan adanya internet yang menjangkau
hampir di seluruh pelosok Indonesia sehingga Bukalapak dapat menjangkau seluruh
Indonesia. Selain itu, dengan adanya teknologi internet konsumen dari luar negeri juga
bisa mengakses Bukalapak sehingga jangkauan pasar Bukalapak semakin luas.
Teknologi yang terus berkembang juga mendorong pasar e-commerce di indonesia.
Hal ini didukung dengan bisnis di platform seluler tumbuh dengan cepat dan
menawarkan berbagai peluang baru. Bukalapak juga memiliki peluang untuk
memperluas bangsa pasarnya dengan menyasar para seniman yang ingin
menjual karyanya melalui internet dan yang menyasar UKM yang menjual
souvenir di seluruh daerah Indonesia agar pelanggan tidak perlu lagi datang ke
daerah tersebut untuk bisa membelinya.

Kekuatan Internal : kekuatan atau kelebihan yang di miliki bukalapak


mempunyai tampilan interface yang jelas dengan banyaknya tutorial penggunaan
bukalapak sehingga pembeli dapat dengan mudah mengerti dan tampilan yang
menarik mem buat pengunjung tidak merasa bosan berlama -
l a m a m e n g a k s e s b u k a l a p a k d a n b ukalapak memudahkan penjual dan
pembeli dalam bertransaksi. Sistem keamanan yang baik bagi penjual
dan pembeli dalam bertransaksi secara online karena bukalapak memiliki payment
system dimana penjual dan pembeli dapat bertransaksi dengan aman, lancar
dan bebas dari penipuan. Bukalapak menyediakan tempat bagi penjual dan pembeli
untuk saling bertukar informasi dalam suatu komunitas

Kelemahan internal: Jika dibandingkan Pesaing sejenis, Bukalapak kurang


gencar memberikan promo kepada pelanggan. Adapun Promo gratis ongkos kirim bisa
dimanfaatkan penjual nakal untuk mencari keuntungan dengan membeli barangnya
sendiri dengan akun lain dan mengambil untung dari selisih ongkos kirim. Fitur yang
ada di BukaLapak juga tidak begitu lengkap. Mereka hanya menjual pulsa dan paket
data, sedangkan pesaing sudah menyediakan pembelian token PLN, pembayaran
tagihan listrik, Tiket Kereta dan Iuran BPJS. Pada Bukalapak tidak adanya tanggal
postingan kapan terakhir barang diunggah pada situs bukalapak,
tidak ada jaminan yang di berikan kepada pembeli mengenai kualitas barang
yang dipesan akan sama dengan barang yang akan diterima serta Bukalapak
tidak menyediakan tempat untuk penjualan jasa karena Bukalapak hanya menyediakan
tempat bagi penjual yang ingin menjual barang.

Tujuan jangka panjang: Bukalapak ingin menjalankan dan mengembangkan


bisnis yaitu dengan cara membangun relasi dengan berbagai perusahaan untuk
bergabung dengan platform mereka, sehingga Bukalapak dapat semakin berkembang
dan dikenal oleh seluruh masyarakat.

Strategi: PT Bukalapak.com Tbk. memiliki empat strategi utama untuk menambah


jumlah mitra. Dalam keterbukaan informasi, manajemen perseroan menjelaskan
langkah-langkah strategis yang akan dilakukan oleh Bukalapak untuk meningkatkan
jumlah Mitra Bukalapak.
Pertama, penambahan cakupan wilayah untuk terus memperluas jangkauan wilayah
program Mitra Bukalapak ke seluruh wilayah Indonesia. Emiten berkode saham
BUKA itu mengincar perluasan di kota-kota tier 2 dan tier 3.

Kedua, Semakin memberdayakan Mitra Bukalapak melalui teknologi. Misalnya


dengan pemberian akses yang lebih luas terhadap produk-produk fisik. Selain itu,
menambah akses terhadap produk-produk finansial guna meningkatkan jumlah
penawaran. Perseroan juga membantu Mitra Bukalapak akan rantai pasokan dan
sumber-sumber kebutuhan lainnya. Emiten teknologi itu pun menyediakan solusi-
solusi inklusi keuangan seperti permodalan dan platform emoney.

Ketiga, perseroan melakukan kerjasama dengan pelaku industri Fast-Moving


Consumer Goods (FMCG) guna membantu mempercepat pengiriman barang dan
memastikan ketersediaan stok tetap terjaga di Mitra Bukalapak di seluruh Indonesia.

Terakhir, BUKA membangun dan melakukan kerjasama dengan institusi-institusi lain


untuk membantu Mitra Bukalapak memperluas variasi produk, menjangkau pasar
yang lebih luas, serta meningkatkan pendapatan.

Tujuan tahunan: Bukalapak ingin menjadikan kekuatan transformatif teknologi


guna mengubah dunia menjadi lebih baik dengan menyediakan platform yang bisa
menghubungkan penjual dan pembeli dalam satu komunitas. Target pasar mereka
adalah pengguna internet di semua wilayah dengan cara menyediakan pemenuhan
kebutuhan atau produk, komunitas sosial, dan layanan yang oke. Bukalapak
memberikan kesempatan dan pilihan kepada semua orang untuk meraih hidup yang
lebih baik.
Kebijakan:

Kebijakan Bukalapak adalah penjelasan terkait data dan informasi pribadi Pengguna
Bukalapak, meliputi:

A. Pendahuluan
B. Hukum dan Peraturan yang berlaku
C. Perolehan dan Perlindungan Data
D. Penggunaan, Penyimpanan, Pemanfaatan, dan Pengolahan Data
E. Penyimpanan Data
F. Penghapusan Data
G. Pembatasan Tanggung Jawab Bukalapak
H. Cookies
I. Hak Kekayaan Intelektual
J. Perubahan atas Kebijakan Privasi
K. Kontak Bukalapak
L. Tanggal Berlaku
Referensi

https://bisnis.tempo.co/read/1338836/bukalapak-beberkan-strategi-hadapi-ancaman-
peretasan

https://lancangkuning.com/post/30255/kelebihan-dan-kekurangan-bukalapak.html

https://blog.ub.ac.id/windriyasmp/2019/02/27/swot-analysis-bukalapak/

https://komunitas.bukalapak.com/s/oqwwfn/5_keunggulan_bukalapak_dibandingkan_mar
ketplace_sejenis_yang_no_5_pasti_tidak_ada_yang_menduga

Anda mungkin juga menyukai