Anda di halaman 1dari 7

Nama : Vivi Theresia Dosen : Fera Damayanti, SE, M.

Ak

NIM : B1032201017 Matkul: MANAJEMEN STRATEJIK

Kelas : A SORE Tugas : Ke 3 Bab 3

COMPETITIVE PROFILE MATRIX

PT. BUKALAPAK, PT. BLIBLI.COM, PT. TOKOPEDIA

BUKALAPAK BLIBLI TOKOPEDIA

Faktor Kesuksesan
Bobot Peringkat Skor Peringkat Skor Peringkat Skor
Penting

Iklan 0.20 3 0.60 2 0.40 4 0.80

Kualitas produk 0.10 3 0.30 2 0.20 4 0.40

Harga bersaing 0.15 4 0.60 2 0.30 3 0.45

Manajemen 0.10 3 0.30 2 0.20 4 0.40

Posisi keuangan 0.10 3 0.30 2 0.20 4 0.40

Loyalitas konsumen 0.15 0.45 0.60 0.30


3 4 2

Ekspansi Global 0.10 2 0.20 4 0.40 3 0.30

Pangsa pasar 0.10 2 0.20 4 0.40 3 0.30

Total 1.00 2.95 2.70 3.35

Catatan: Perusahaan Tokopedia memiliki skor rata rata 3.35 yang diindikasikan menjadi yang
terkuat, Bukalapak menjadi peringkat kedua dengan skor rata rata 2.95, dan Blibli menjadi
peringkat ketiga dengan skor rata rata 2.70
Analisa Asumsi:

Pada matriks profil persaingan tersebut, dapat dilihat bahwa Tokopedia menduduki perusahaan
terkuat paling pertama dengan skor 3,35 lalu untuk Bukalapak sendiri menduduki perusahaan
terkuat kedua dengan skor 2,95 dan yang terakhir untuk Blibli sendiri dengan menduduki
perusahaan terkuat ketiga yaitu dengan skor 2,70. dari ketiga perusahaan tersebut dapat di
asumsikan bahwa perusahaan sama sama bersaing ketat tetapi secara sehat dan mampu untuk
mengoptimalkan keseluruhan dalam proses produksi yang mereka punya dari setiap faktor
kesuksesan penting itu sendiri.

-Untuk iklan dapat dikatakan bahwa asumsi yang telah dianalisis secara keseluruhan memiliki
bobot sebesar 0,20. kualitas lebih tinggi yaitu pada perusahaan Tokopedia dengan peringkat ke 4
dengan memiliki score paling tinggi yaitu 0,80. Sedangkan Bukalapak menduduki peringkat ke 3
dengan skor 0,60 dan pada Blibli hanya menduduki peringkat ke 2 dengan memiliki skor paling
kecil yaitu 0,40.

-Untuk kualitas Produk dapat dikatakan juga bahwa asumsi yang telah di analisis secara
keseluruhan memiliki bobot sebesar 0,10. Kualitas lebih tinggi yaitu pada perusahaan Tokopedia
dengan peringkat ke 4 dimana kekuatan utama terletak pada produknya yang memiliki score
paling tinggi yaitu 0,40. Sedangkan Bukalapak menduduki peringkat ke 3 dengan skor 0,30 dan
pada Blibli hanya menduduki peringkat ke 2 dengan memiliki skor paling kecil yaitu 0,20.

-Untuk harga bersaing dapat dikatakan juga bahwa asumsi yang telah di analisis secara
keseluruhan memiliki bobot sebesar 0,15. Dalam arti dimana tingkat kualitas yang lebih tinggi
adalah pada Bukalapak dengan peringkat ke 4 dan memiliki skor 0,60 dalam tingkat harga
pesaing. Sedangkan untuk Tokopedia sendiri dengan peringkat ke 3 dengan skor 0,45 dan yang
terakhir pada Blibli mendapatkan peringkat ke 2 yang memiliki kelemahan dalam harga bersaing
dengan skor 0,30.

-Untuk Manajemen dapat dikatakan juga bahwa asumsi yang telah di analisis secara keseluruhan
memiliki bobot sebesar 0,10 yang dapat dilihat bahwa perusahaan dengan tingkat kualitas yang
tinggi dari manajemen yaitu Tokopedia yang menduduki peringkat ke 4 dengan kekuatan utama
dalam manajemen dengan skor sebesar 0,40. Sedangkan untuk Bukalapak menduduki peringkat
ke 3 dengan skor 0,30 dan pada blibli hanya menduduki peringkat ke 2 dengan memiliki skor
paling kecil yaitu 0,20.

- Untuk Posisi Keuangan dapat dikatakan juga bahwa asumsi yang telah di analisis secara
keseluruhan memiliki bobot sebesar 0,10 yang dimana dapat dilihat dari perusahaan dengan
kualitas yang unggul dalam hal posisi keuangan ialah Tokopedia yang menduduki peringkat ke 4
dengan total skor 0,40 dan untuk Bukalapak menduduki peringkat ke 3 dengan skor 0,30
sedangkan yang menduduki peringkat ke 2 yang memiliki kelemahan dalam posisi keuangan
adalah Blibli dengan skor paling kecil yaitu 0,20.

- Untuk Loyalitas Konsumen dapat dikatakan juga bahwa asumsi yang telah di analisis secara
keseluruhan memiliki bobot sebesar 0,15 yang dimana dapat dilihat dari perusahaan dengan
kualitas yang unggul dalam loyalitas konsumen ialah Blibli yang menduduki peringkat ke 4
dengan total skor 0,60. Kemudian untuk Bukalapak sendiri menduduki peringkat ke 3 dengan
kekuatan kecil dalam proses loyalitas konsumen yang memperoleh skor 0,45. Dan yang terakhir
yaitu perusahaan Tokopedia menduduki peringkat ke 2 dengan kelemahan dalam loyalitas
konsumen dengan skor 0,30.

- Untuk Ekspansi Global dapat dikatakan juga bahwa asumsi yang telah di analisis secara
keseluruhan memiliki bobot sebesar 0,10 yang dimana dapat dilihat dari perusahaan yang
mengungguli ialah Blibli dengan peringkat ke 4 dengan skor 0,40, sedangkan untuk peringkat ke
3 diraih oleh Tokopedia dengan kekuatan kecil untuk ekspensi globalnya dengan skor 0,30. dan
yang terakhir yang menduduki peringkat ke 2 dengan kelemahan utama yaitu Bukalapak di
dalam ekspansi global dengan skor 0,20 saja.

- Untuk yang terakhir yaitu Pangsa Pasar yang dapat dikatakan bahwa asumsi yang telah di
analisis secara keseluruhan memiliki bobot sebesar 0,10 yang dimana dapat dilihat dari
perusahaan yang mengungguli ialah Blibli dengan peringkat ke 4 dengan skor 0,40, sedangkan
untuk peringkat ke 3 diraih oleh Tokopedia dengan skor 0,30. dan yang terakhir yang menduduki
peringkat ke 2 yaitu Bukalapak yang hanya mendapat skor 0,20 saja dalam pangsa pasar
tersebut.
1. Tokopedia
Menurut analisa pribadi saya sendiri secara objektif, Tokopedia memiliki
keunggulan yang banyak jika dibandingkan dengan perusahaan pesaing lainnya.
Tokopedia memanfaatkan banyak peluang untuk memperkenalkan platform mereka
kepada masyarakat banyak. Penggunaan artis artis korea menjadi ambassador menjadi
salah satu hal yang menjadi titik perhatin dalam hal iklan. Tokopedia melihat banyaknya
peluang dari fans para Idol KPop dan dengan sangat cerdik memanfaatkan hal tersebut
untuk menjadi brand ambassador utama mereka. Hal ini tentu akan mendapat perhatian
banyak sekali masyarakat terutama para pecinta Kpop. Jika dilihat dari kualitas produk,
tokopedia juga menawarkan produk yang tidak kalah saing dengan competitor lain. Hal
ni dapat dibuktikan dari penilaian para konsumen yang ada pada platform mereka. Harga
pada paltfor tokopedia tidak dapat dikatakan menjadi harga yang paling murah, tetapi
harga yang ditawarkan masih dapat dijangkau oleh para konsumen. Manajemen
tokopedia juga dapat dikatakan berjalan dengan baik dibuktikan dengan laporan
keuangan setiap tahunnya. Posisi keuangan juga selalu mengalami peningkatan dan dapat
dilihat dari laporan keuangan yang selalu dipublikasikan setiap tahun. Loyalitas
konsumen tokopedia selalu dapat dipertahankan dengan menggunakan promo dan diskon
yang diadakan setiap bulan. Tokopedia juga selalu mengadakan ekspansi global sampai
ke luar negeri. Pangsa pasar yang dijangkau oleh Tokopedia adalah setiap masyarakat
dalam berbagai golongan.

2. Bukalapak
Menurut analisa pribadi saya secara objektif, Bukalapak merupakan sebuah
platform e-commerce yang tidak kalah saing dibandingkan dengan competitor lainnya.
Dalam aspek iklan, Bukalapak sangat memanfaatkan media social dengan baik.
Bukalapak juga memberikan produk dengan kualitas kualitas yang baik, tetapi pada
beberapa penilaian masih terdapat beberapa produk yang masih kurang baik mungkin
disebabkan karena kurangnya quality control dari pihak seller. Dalam bidang harga,
Bukalapak juga tidak bisa dikatakan dapat memberikan harga paling murah dalam setiap
produknya, tetapi harga dari Bukalapak masih bisa dijangkau oleh setiap golongan
masyarakat. Dalam aspek manajemen Bukalapak sudah berjalan bagaimana sewajarnya,
hal ini dapat dilihat dari laporan tahunan yang dipublikasikan dengan menampilkan setiap
program dan pencapaian yang dilaksanakan. Posisi keuangan yang ditampilkan juga
kerap menunjukkan adanya peningkatan keuantungan. Loyalitas konsumen di Bukalapak
juga dapat dikatakan tinggi dengan adanya beberapa program berupa diskon yang
dilakukan oleh Bukalapak. Bukalapak juga sudah melaksanakan ekspansi global
kebeberapa negara dan sedang dalam tahap perkembangan. Bukalapak mengambil pangsa
pasar yang banyak dengan memanfaatkan masyarakat dari banyak golongan.

3. Blibli
Blibli.com menjadi salah satu e-commerce yang kini masih bertahan di persaingan e-
commerce di Indonesia. Blibli.com masuk pada tahun 2011 saat pemain di industri ini
belum banyak, sehingga otomatis pasarnya belum ada. Setahun kemudian platform e-
commerce terus berkembang dengan bertambahnya pemain di industri ini. Jumlah
pengguna aktif Blibli.com pada awal 2019 sudah mencapai sekitar 18 juta lebih dan kini
sudah melayani lebih dari 22 juta pengguna aktif. Blibli.com mempunyai targetting,
segmentasi, dan positioning untuk strategi pemasarannya. Target audiensnya terdiri dari 2
kelompok besar. Pertama yaitu target audiens single, young profesional. Kelompok yang
kedua ialah mereka yang sudah menikah tapi masih seperti newly wedding masih anak 1
atau anak 2. Segmentasi Blibli.com adalah orang-orang yang socially connected dan
concerndengan hobinya. Secara umur utamanya di rentang 25-35 tahun. Namun untuk
secondarinya mulai dari 18 tahun sampai yang 45 tahunan. Untuk gender paling banyak
perempuan, dengan area borderless. Positioning Blibli.com dapat dilihat pada tag “Big
Choises, Big Deals”, yaitu e-commerce yang memberikan pengalaman berbelanja yang
menyenangkan. Untuk dapat bersaing dengan kompetitor, strategi pemasaran produk
Blibli.com menggunakan strategi diferensiasi (pembeda) atas servis atau layanannya.
Perusahaan ini berpegang pada kepuasan, kenyamanan, dan keamanan bagi pelanggan
secara konsisten dan berkesinambungan. Blibli.com berprinsip akan selalu ada untuk
konsumen. Sebagai contoh, ketika barang diterima konsumen, biasanya di ecoomerce
lain, sudah selesai tugasnya. Bila terjadi masalah dengan barangnya, itu sudah bukan
urusan penjual. Bila setelah ada di tangan konsumen terjadi sesuatu pada barang sehingga
menimbulkan komplain, Blibli.com akan bertanggungjawab dan menyelesaikan. Dengan
demikian konsumen maupun masyarakat akan merasa terjamin keamanan dan
kenyamanan berbelanja secara online.

Analisa Keseluruhan Perusahaan:

Dalam analisa objektif ini, Tokopedia menjadi perusahaan yang paling unggul dibandingan
dengan dua competitor lain yaitu Bukalapak dan Blibli. Keunggulan Tokopedia ini didukung
oleh kualitas Tokopedia dalam beberapa aspek seperti Iklan, kualitas produk, manajemen, posisi
keuangan, dan lain lain. Bukalapak dan Blibli juga termasuk competitor yang sudah cukup
tangguh dalam menghadapi persaingan dalam dunia bisnis e-commerce ini, tetapi masih terdapat
banyak hal yang masih harus terus dibenahi oleh kedua competitor ini.
REFERENSI

https://www.daya.id/usaha/artikel-daya/pemasaran/belajar-dari-strategi-pemasaran-produk-
blibli.com

https://id.timedoor.net/blogs/5-E-commerce-Marketplace-Terbaik-di-Indonesia/

https://id.quora.com/Mana-yang-lebih-mudah-digunakan-Tokopedia-Shopee-Bukalapak-Lazada-
Elevenia-BliBli-JD-id-atau-Blanja-com

https://assets.tokopedia.net/asts/Consolidated%20Financial%20Statements%201Q
%202022%20.pdf

https://about.bukalapak.com/id/investor-relations/

https://about.blibli.com/id/investor-relations

Anda mungkin juga menyukai