TUGAS BESAR 1 KEWIRAUSAHAAN

PROPOSAL USAHA MINUMAN BOBA

DAN TEMPURA SOSIS SEBAGAI MAKANAN KEKINIAN

DOSEN PENGAMPU:
KEWIRAUSAHAAN 1
WAWAN KURNIAWAN,S.KOM,M.KOM

DISUSUN OLEH:
AMANDA SELVA BRILIANTI (43121010360)
YOLANDA PRETTY SIMANJUTAK (41821010109)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

MANAJEMEN
TAHUN
2022/2023
 KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan salam
kami sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW. Diantara
sekian banyak nikmat Allah SWT yang membawa kita dari kegelapan ke dimensi
terang yang memberi hikmah dan yang paling bermanfaat bagi seluruh umat
manusia, sehingga oleh karenanya kami dapat menyelesaikan tugas kewirausahaan
ini dengan baik dan tepat waktu.

Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi
salah satu tugas yang diberikan oleh guru pada mata kuliah kewirausahaan.

Dalam proses penyusunan tugas ini kami menjumpai hambatan, namun berkat
dukungan materil dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas ini
dengan cukup baik, oleh karena itu melalui kesempatan ini kami menyampaikan
terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak terkait yang
telah membantu terselesaikannya tugas ini.

Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal yang benar
datangnya hanya dari agama berkat adanya nikmat iman dari Allah SWT, meski
begitu tentu tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu segala saran
dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi perbaikan
pada tugas selanjutnya.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam perbuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, kami
menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat
maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan senang hati kami menerima segala
saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Harapan
kami semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi kami dan bagi pembaca lain pada
umumnya.
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Visi dan Misi
1.3 Tujuan dan Maksud Kegiatan Usaha
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Profil
2.2 Strategi Pasar
2.3 Analisis SWOT
BAB III MANAGEMEN PRODUKSI
3.1 Proses Produksi
3.2 Bahan Baku
3.3 Peralatan dan Perlengkapan
3.4 Cara Pembuatan
BAB IV RENCANA ANGGARAN
4.1 Modal/Pemasukkan
4.2 Penentuan Harga Jual
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat,
dan sumber daya untuk mencari peluang sukses. Sesuatu yang baru dan berbeda
adalah nilai tambah barang dan jasa yang menjadi sumber keunggulan untuk
dijadikan peluang.
Di Indonesia sendiri belum begitu banyak masyarakatnya yang berwirausaha,
sebagian besar menjadi karyawan atau buruh di negeri sendiri. Mindset kesuksesan
hanya didapatkan jika bekerja di kantoran dan perusahaan yang besar
mengakibatkan meningkatnya angka pengangguran, hal ini dikarenakan kurangnya
pengetahuan di masyarakat untuk memanfaatkan peluang bisnis dan kurangnya
pemikiran yang luas untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru.
Dari permasalahan diatas kami mencoba berwirausaha sebagai upaya pelatihan diri
bagi kami dan mengubah mindset bahwa lulusan sarjana tidak hanya menjadi
pekerja tetapi dapat membuka lapangan pekerjaan. Kami membuka usaha kuliner
dengan produk “Minuman boba dan tempura sosis’’ .tentunya sangat mudah
didapatkan sehingga olahan ini dapat memiliki harga jual yang cukup tinggi.

1.2 Visi dan Misi

a) Visi Visi dari “BOBA dan tempura’’ adalah memberikan pengalaman yang
berbeda kepada para konsumen, serta memberikan pelayanan yang terbaik dan
berkesan sehingga pelanggan senantiasa mau datang kembali.
b) Misi Misi “BOBA dan tempura “adalah :
1. Menyediakan segala bahan untuk menciptakan minuman yang terbaik dan
bermanfaat untuk para pelanggan, namun dengan harga yang terjangkau.
2. Memberikan pengalaman baru dan berbeda serta berkesan untuk para pelanggan,
agar mereka senantiasa mau datang kembali.
3. Membuka STAN-SAND lain di kota-kota besar lainnya

1.3 Tujuan dan Maksud Kegiatan Usaha

1. Tujuan Kegiatan Usaha
Tujuan kami memilih jenis usaha ini yaitu:
- Mendapatkan keuntungan.
- Menarik minat konsumen untuk merasakan produk
- Membantu mempertahankan makanan tradisional agar tidak hilang.
- Mengasah softskill berwirausaha.
2. Maksud Kegiatan Usaha
Dari kegiatan ini kami bermaksud menyalurkan ilmu yang kami miliki yaitu
kemampuan di bidang kuliner, adapun terjun di dunia usaha sebagai bentuk mencari
pengalaman dan menambah wawasan keilmuan agar kelak dapat lebih baik lagi jika
berwirausaha.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Profil
Munculnya bubble drink yang kini muncul di kota-kota besar seperti Bandung,
jakarta dan sebagainya, menjadikan banyak sekali peminat dalam minuman bubble
drink ini. Seperti salah satunya Bubble Boba Bom menjual minuman dengan
berbagai varian rasa dan bubble sebagai pelengkapnya. Bubble itu sendiri sudah
memiliki varian rasa dan aneka topping yang melengkapi isi minuman bubble drink.
Seperti bulat-bulatan kecil berwarna hitam yang sering ditemui disetiap minuman
bubble drink. Bubble itu sendiri juga mempunyai tekstur yang kenyal dan jika
digigit, cukup baik sebagai pengganjal perut. Jadi selain untuk mengatasi haus, juga
dapat dapat memberikan rasa kenyang dengan mengkonsumsi minuman bubble ini.
Hal lain yang menarik dari minuman ini adalah kemasan yang memiliki variasi
bentuk dan boba yang dapat pecah dimulut saat diminum dengan rasa seperti
strawberry, lecy dan mangga. Inilah yang membedakan minuman bubble drink
dengan minuman bubble lainnya. Minuman ini dapat dikonsumsi mulai dari anak-
anak sampai orang dewasa dengan harga yang cukup terjangkau. Peluang usaha
tempura udang juga sangat menjanjikan. Olahan tempura merupakan salah satu
olahan unik.  Keunikan tempura ada pada adonan tepungnya. Hasilnya, tempura
memiliki tekstur yang unik bergumpal-gumpal dan renyah setelah digoreng. Di
negeri sakura tempura biasa dinikmati panas-panas sehabis digoreng.. Untuk olahan
tempura udang yang ada di Indonesia juga mempunyai cita rasa yang tidak kalah
enaknya dengan tempura yang ada di Jepang. Biasanya tempura udang sering
dijadikan sebagai salah satu menu makanan dalam usaha restoran. Namun untuk
saat ini tidak hanya pengusaha restoran yang bisa membuat olahan tempura udang
melainkan semua pengusaha juga bisa menjalankan usaha makanan dengan
menyajikan tempura udang.

2.2 Strategi Pasar

Agar rencana mendirikan usaha ini berjalan dengan lancar, upaya yang ditempuh
dalam melakukan strategi pasar antara lain:

1. Segmenting
Segmenting pasar adalah dengan menjadikan pembeli sebagai target yang akan di
capai, produk yang harus kami buat adalah produk yang dapat di nikmati oleh
berbagai kalangan dari masyarakat dengan tingkatan berbeda, produk ini juga bisa
dinikmati dari anak-anak hingga orang dewasa.

2. Targeting
Target pasar yang kami bidik adalah kalangan mahasiswa, masyarakat setempat,
serta kantin-kantin sekolah.
3. Positioning
Agar produk kami mudah dikenali oleh masyarakat, kami berinovasi dengan cara
menambahkan bahan baru yang membedakan makanan ini dengan yang ada. Bahan
yang kami tambahkan yaitu sosis, tempura. Adapun kemasannya akan kami buat
dengan mika. Sehingga tampilan lebih menarik, rasa lebih unggul dan kualitas
sangat baik.

2.3 Analisis SWOT Sebagai Kelayakan Usaha

Sebagai acuan untuk menghadapi persaingan dalam bidang usaha, setiap kegiatan
untuk memulai usaha kami harus mengukur kemampuan kami terhadap lingkungan
atau pesaing melalui SWOT.
1. Kekuatan (Strength)
Rasa percaya bahwa produk ini akan diterima dengan baik oleh masyarakat luas,.
2. Kelemahan (Weakness)
- Produk tidak tahan lama.
- Produk mudah ditiru.
- Harga bahan baku tidak stabil.
3. Peluang (Oportunity)
Produk ini memang sudah ada di kalangan masyarakat akan, Boba ini produk hasil
modifikasi sehingga menjadi produk baru serta menarik yang dapat bersaing dengan
makanan-makanan modern.
Boba di jaman sekarang samgat banyak yang memproduksi, sehingga kami
mempunyai peluang yang cukup baik dalam pemasaran, apalagi Boba merupakan
varian baru yang dapat menarik minat konsumen untuk merasakan sensasi baru dari
Boba ini.
4. Ancaman (Treath)
Ancaman yang dapat timbul dari usaha BOBA ini antara lain:
- Pesaing tidak sehat.
-Adanya produk serupa dengan kualitas baik dan harga murah sehingga
menjatuhkan produk kami.

BAB III
MANAGEMEN PRODUKSI

3.1 Proses Produksi

Kegiatan yang kami lakukan dalam kegiatan produksi yaitu:
1. Mengembangkan ide pembuatan produk dengan membaca kebutuhan knsumen
terhadap sebuah produk yang sedang popular yaitu kuliner.
2. Melalui bagian produksi, kami mulai menentukan bahan baku penunjang selain
bahan baku utama. Dalam hal ini kami melakukan survei pasar guna mendapatkan
harga yang lebih kompetitif dasar pasar.
3. Proses produksi dilakukan dengan rangkaian kegiatan yang mengedepankan azas
higienis guna terciptanya kepercayaan terhadap konsumen akan produk yang kami
pasarkan.
4. Menyusun laporan keuangan, tahapan ini dilakukan untuk membuat system
managemen yang baik dalam kegiatan usaha. Kami percaya, jika penanganan
konsumen tersusun dengan baik maka semua kegiatan produksi akan berjalan lancar
dan maksimal.
3.2 Bahan Baku
Dalam proses produksi kami menggunakan bahan baku rincian sebagai berikut:
No Uraian Vol Satuan Harga/sat (Rp) Jumlah (Rp)
1 Tepung tapioka 1 Kilogram 10.000 10.000
2 Jelly bubuk 1 Pcs 3.500 3.500
3 Coklat bubuk 1 1 12.000 12.000
Kilogram
2
4 Teh celup 1 Pack 6.500 6.500
5 Gula pasir 1 Kilogram 13.000 13.000
6 Susu kental putih 1 Pcs 3.000 3.000
7 Es batu 1 Pcs 1.000 1.000
Total 49.500
Tabel 1.1 (Daftar Bahan Baku)

N0 Uraian Vol Satuan Harga/sat(Rp) Jumlah (Rp)

1 Udang jerbung 1 Gram 60.000 60.000
2 Tepung terigu 1 Kilogram 15.000 15.000
3 Tepung beras 1 Kilogram 14.000 14.000
4 Baking powder 1 1 5.000 5.000
Sdt
4
Total 94.000
Tabel 1.2 (Daftar Bahan Baku)

3.3 Peralatan dan Perlengkapan

Dalam kegiatan produksi kami, peralatan dan perlengkapan yang kami gunakan
sebagai berikut:

1. Peralatan dan Perlengkapan

No Uraian Vol Satuan Harga/Sat (Rp) Jumlah (Rp)
1 Gelas plastik (Cup) 20 Pcs 7.000 140.000
2 Sedotan 20 Pcs 1.000 20.000
3 Plastik 20 Pcs 500 10.000
4 Ice box 2 Pcs 150.000 300.000
5 Alas press cup 1 Pcs 2.000.000 2.000.000
6 Kabel roll 5 Meter 5.000 25.000
7 Poster 1 Buah 15.000 15.000
8 Leaflet 100 Lembar 2.000 200.000
9 Fotocopy 100 Lembar 200 20.000
10 Mika 50 Pcs 1000 50.000
Total 2.780.000
Jumlah biaya 49.500
produksi per hari
Jumlah total biaya 2.780.000
usaha
3.4 Cara Pembuatan
Boba
1. Sebelum membuat minuman ini, Anda harus mengetahui cara bikin bobanya
terlebih dahulu. 
2. Pertama-tama, panaskan air dan gula aren sambil diaduk hingga gula larut.
3. Masukkan tepung tapioka, aduk terus hingga menjadi adonan. 
4. Uleni adonan sambil memberi sedikit tambahan tepung tapioka hingga kalis
dan licin.
5. Pilin adonan dengan bentuk memanjang berdiameter 1 cm. Potong-potong
sepanjang 1 cm. Bulatkan adonan hingga menyerupai kelereng.
6. Taburi adonan boba dengan tepung tapioka sebelum direbus agar tak saling
menempel.
7. Panaskan air di dalam panci, masukkan boba. Rebus hingga kenyal dan
mengilap. Angkat.
8. Saring boba, masukkan ke dalam air dingin. Aduk sebentar dan sisihkan.
9. Tuang teh dan susu kental manis ke dalam gelas, tambahkan air panas, lalu
aduk rata.
10. Tambahkan susu cair, aduk kembali.
11. Masukkan boba secukupnya dan tambahkan es batu
12. Minuman boba milk tea siap di sajikan .

Tempura Udang

1. Kerat bagian perut udang, kemudian memarkan dengan bantuan punggung

pisau sampai udang jerbung memanjang.
2. Campurkan tepung beras, tepung terigu, tepung bumbu siap saji, ayak.
3. Dalam campuran tepung, tambahkan telur, merica, baking powder, garam,
dan air dingin. Aduk-aduk hingga semuanya tercampur secara merata.
4. Panaskan minyak goreng dengan menggunakan api sedang sampai panas.
5. Celupkan udang jerbung kedalam adonan.
6. Kemudian goreng hingga semua bagian terendam.
7. Tunggu hingga warnanya menjadi kuning keemasan.
8. Setelah itu angkat dan tiriskan.
9. Supaya lebih nikmat, Anda bisa menikmati tempura udang dengan ditambah
mayonaise atau saus sambal.
 BAB IV
RENCANA ANGGARAN
4.1 Modal/ Pemasukkan
Modal yang kami keluarkan dalam sekali produksi ialah sebesar Rp. 3.000.000
Total Biaya = Bahan Baku + Perlengkapan
= Rp. 49.500 + Rp 94.000+ Rp.2.780.000
Total pengeluaran yang digunakan dalam satu kali produksi menghasilkan 120 per
hari produk dengan modal pengeluaran Rp. 2.780.000

4.2 Penentuan Harga Jual

Harga Pokok Produksi = Total Biaya/Hasil Produksi
= Rp. 2.780.000 / 120 per hari

1. Biaya bahan baku per hari 49.500 30  15.000,-

2. Biaya perlengkapanper hari 170.000,- 20  8.500,-
Total biaya operasi per hari 219.500,-
Total biaya per unit 23.000,-
Margin keuntungan yang diharapka 10%
n
Harga jual produk per unit 23.000,- + 2.300,- = 26.000,-
 BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan proposal rencana usaha yang kami buat disimpulkan bahwa kami yakin
usaha minuman boba dan tempura sosis memiliki potensi yang besar untuk bisa
berhasil dan maju, karena tidak lepas dari besarnya market atau pasar yang tersedia.
Kebiasaan orang Indonesia yang gemar minuman boba menjadi ladang bagi kami
untuk ikut serta terjun dalam market tersebut. Kami sadar bahwa usaha ini tidak
dapat langsung berkembang pesat tetapi, kami akan senantiasa berjuang dan
menjalankan usaha ini. Karena ibarat menggali ribuan meter tanah dan bebatuan,
kami percaya bahwa terdapat bongkahan berlian di ujung yang sudah menanti kami.

5.2 Saran

1. Untuk usaha dalam jangka waktu panjang, kami perlu memastikan

ketersediaan bahan baku yang tersedia dengan mencari lebih banyak lagi
2. Dengan banyaknya kompetitor para pelaku usaha boba yang ada saat ini,
kami perlu bekerja keras mempromosikan produk kami dengan
memaksimalkan semua media dan menyusun strategi yang jitu.
3. Melihat situasi bisnis camilan yang cukup variatif dan inovatif di zaman ini,
kami perlu terus melakukan inovasi-inovasi dan terobosan baru dalam
meningkatkan eksistensi dan citra bisnis kami agar tidak tenggelam pada
derasnya gelombang zaman.