Anda di halaman 1dari 12

Makalah Rencana Bisnis Sederhana

ROTI BAKAR SOSIS


Disusun untuk memenuhi mata kuliah Kewirausahaan

Disusun oleh :

Yandinaris Zukhruf
41151010160065

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS LANGLANG BUANA
BANDUNG
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
dan limpahan rahmatnyalah maka saya dapat menyelesaikan business plan ini dengan tepat
waktu.
Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah business plan dengan judul “Roti Bakar
Sosis”, yang menurut saya dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita untuk mengetahui
dan mempelajari kiat-kiat berwirausaha hingga mencapai suatu kesuksesan.
Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon
permakluman bila mana isi business plan ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat
kurang tepat.
Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan
semoga allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.

Bandung, 13 Januari 2020

Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1        Latar Belakang
1.2        Visi dan misi

BAB II ASPEK PEMASARAN


2.1        Produk
2.2        Rencana Usaha
2.3        Analisis Pasar
2.4        Strategi Pemasaran

BAB III ANALISA OPERASIONAL


3.1        Rencana Produksi
3.2        Analisa Pendukung Bisnis
3.3        Analisa SWOT

BAB IV ANALISA KEUANGAN


4.1        Modal Awal
4.2        Rencana Pendapatan

BAB V PENUTUP
5.1        Rencana Pengembangan Usaha
5.2        Kesimpulan
BAB I  
PENDAHULUAN

       1.1    Latar Belakang

 Dengan perkembangan zaman dan teknologi maka orang sekarang mulai berhati-
hati dalam memilih dan membeli makanan, karna pada masa kini banyak makanan
yang dibuat dengan menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Sebagian masyarakat
kelas bawah, memilih makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan
murah. Dua hal inilah yang menjadi prioritas utama mereka dalam membeli makanan.
Mereka tidak begitu memikirkan kandungan yang terdapat dalam makanan tersebut.
Untuk itulah kami bermaksud untuk membuat makanan yang memiliki rasa yang enak
dengan harga yang cukup murah dan aman untuk dikonsumsi karna tidak
menggunakan bahan kimia yang berbahaya, serta memiliki kandungan gizi yang cukup.
Dari uraian di atas maka sangat potensial bila kami mengembangkan usaha roti
bakar sosis ini, karna sebagian dari masyarakat sangat menyukai roti bakar sosis
karena rasanya yang enak dan nikmat. Roti bakar sosis ini memiliki beraneka ragam
rasa, sehingga konsumen dapat memilih rasa yang sesuai dengan kesukaan mereka.
Selain itu, roti bakar sosis ini dapat di nikmati oleh semua umur. Jadi, siapapun bisa
untuk mengkonsumsi roti bakar sosis ini baik orang yang sudah tua maupun orang
muda. Roti bakar sosis ini dapat dinikmati dalam kondisi apapun, baik malam hari
maupun pagi hari. Roti Bakar sosis ini akan lebih enak apabila dijadikan cemilan ketika
kita sedang berkumpul dengan teman atau saudara, terlebih ketika ditemani dengan
secangkir minuman dingin/hangat atau sejenisnya maka roti bakar sosis sangat cocok
sebagai makanan cemilan.
Dengan alasan tersebut kami berniat untuk merintis usaha roti bakar sosis dan
usaha kami tersebut kami beri nama atas kesepakatan bersama, yaitu: ROTI BAKAR
SOSIS. Dengan harapan pelanggan akan tertarik untuk datang dan membeli roti bakar
sosis kami dengan rasa penasaran akan kenikmatan rasa ROTI BAKAR SOSIS.

1.2  Visi, misi dan tujuan


Visi :
            Menciptakan sebuah usaha yang mudah diterima masyarakat dan merakyat.
Misi :
         Memberikan cita rasa yang terbaik.
         Memberikan pelayanan yang terbaik.
Tujuan Usaha :
         Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
         Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam melakukan kegiatan usaha.
         Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausahaan untuk meningkatkan
kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
         Membudayakan semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan di kalangan
mahasiswa dan masyarakat yang mampu di andalkan dan terdepan dalam berwirausaha

BAB ll

ASPEK PEMASARAN

2.1  Produk
Produk roti bakar ini berbeda dari roti-roti bakar yang lainnya. Saya mempunyai ide dan
inovasi tersendiri dalam menciptakan menu roti bakar. Saya tidak hanya menjual roti bakar biasa
pada umumnya, tetapi saya juga mempunyai menu spesial yakni roti bakar buah dan roti bakar
sosis. Tidak hanya menjual roti bakar, saya juga menjual aneka minuman seperti aneka macam
jus buah, sirup, bebagai jenis kopi, maupun ice cream. Dengan memiliki berbagai macam rasa
tersebut maka masyarakat dapat memilih rasa yang mereka inginkan sesuai dengan keinginan
mereka masing-masing. Produk yang kami berikan tidak menggunakan campuran bahan kimia
yang berbahaya seperti formalin, sianida, zat beracun dll, sehingga baik untuk dikonsumsi oleh
konsumen dan tidak merusak kesehatan.

2.2 Rencana Usaha


Adapun rencana usaha yang akan dijalankan dalam usaha ini ialah sebagai berikut:
1.      Rencana Jangka Pendek
           Usaha bisnis roti bakar sosis yang kami rintis ini bertujuan untuk menambah pengalaman
kerja di dalam usaha bisnis bagi kalangan sesama mahasiswa maupun bagi umum, selain dapat
meningkatkan kreativitas, juga dapat dijadikan suatu usaha yang menjanjikan untuk kehidupan
masa depan dan biaya kebutuhan sehari hari kita.

2.      Rencana Jangka Menengah


Usaha yang kami rintis ini pastinya akan kami kembangkan demi mewujudkan impian kami
bersama, yaitu ingin menjadi seorang pengusaha muda yang sukses, strategi pasar dan pemasaran
menjadi kunci awal untuk keberlanjutan usaha kami ke depannya. Pelanggan ialah raja, maka
dari itu kepuasan pelanggan menjadi yang utama dari segalanya, karena tanpa pelanggan belum
tentu usaha ini akan bertahan lama. Tidak lupa pula kami rajin melakukan promosi usaha kami,
baik dari mulut ke mulut, iklan radio, media online, dan media yang lainnya.

3.      Rencana Jangka Panjang


          Setelah berhasil mendapatkan pelanggan, kami akan lebih meningkatkan mutu dan kualitas
dari usaha kami ini, tidak lupa pula kami membangun jaringan dengan membangun café maupun
franchise agar usaha yang kami jalankan dapat berkembang lebih besar dalam bidang usaha
kuliner di Indonesia.

2.3    Analisis Pasar 
Analisis Pasar dan Pemasaran usaha roti bakar sosis kami yaitu:
1.    Target Penjualan
Usaha ini berlokasi di tempat-tempat yang strategis dan di pinggir-pinggir jalan utama,
seperti Alun-alun dan tempat keramaian lainnya. Tempat-tempat lokasi tersebut yang banyak di
lewati oleh masyarakat, baik masyarakat lokal maupun non lokal sehingga usaha kami ini mudah
untuk dikenal oleh masyarakat. Yang menjadi target pasar kami yaitu masyarakat sekitar dan
masyarakat pengguna jalan tempat usaha kami berdiri.

2.    Sasaran Konsumen
Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli kami yaitu mencakup semua kalangan
masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah dan kalangan atas. Dari semua kalangan
tersebut sebagian besar mampu untuk membeli produk yang kami tawarkan, karna harga yang
kami berikan pun cukup terjangkau untuk semua kalangan. Harga yang kami berikan yaitu
Rp10.000/Pcs.

2.4   Strategi Pemasaran
Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah:
1.    Media Banner
Promosi ini merupakan promosi yang cukup sederhana, serta tidak memerlukan banyak biaya
untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan memasang banner di dekat lokasi kita berusaha
untuk mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua konsumen/masyarakat
akan mengetahui usaha kita. Dan apabila usaha kita sudah diketahui dan disukai, maka
konsumen tersebut akan memberitahukan kepada orang lain untuk membeli roti bakar sosis di
tempat kita.

2.    Dengan media Internet


Selain menggunakan banner, maka promosi juga dapat dilakukan dengan menggunakan
media internet, seperti dapat melalui facebook, twitter, blog,dll. Karna sebagian besar
masyarakat telah menggunakan media internet, sehingga masyarakat dapat mengetahui usaha
kita,
3.    Membuka Cabang
Selain melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti diatas, kami juga
mempromosikan usaha kami ini dengan cara menambah cabang baru untuk memperluas
jangkauan yang sudah dimiliki. Dalam hal ini, dapat dengan memperluas usaha roti bakar sosis
ini ke daerah-daerah lain, dengan harapan usaha ini akan lebih dikenal oleh masyarakat dan juga
dapat menambahkan pendapatan serta dapat mengurangi tingkat pengangguran dengan
memperkerjakan karyawan yang baru.

4.    Pengembangan Produk
Pengembangan produk dari usaha ini dapat menambahkan rasa yang mungkin tidak ada di
pesaing lain, seperti rasa rumput laut dengan harga yang terjangkau, yang memberikan nilai lebih
dimata para konsumen. Sehingga pengembangan produk semakin baik, dan tingkat ciri khas
produk kita pun setiap harinya kian dikenal.

5.    Melakukan promosi
Untuk menarik minat konsumen agar membeli produk yang kami tawarkan kami mempunyai
cara-cara tertentu, adapun cara tersebut yaitu:
         Pada setiap hari sabtu kami akan memberikan potongan harga kepada konsumen yang membeli
roti bakar sosis dengan harga diatas Rp 20.000, maka akan kami berikan diskon sebesar 10%.
         Apabila konsumen membeli roti bakar sosis sebanyak 3 Pcs, maka kami akan memberikan
gratis sebanyak 1 Pcs.

BAB III  
ANALISA OPERASIONAL

3.1 Rencana Produksi
Adapun rencana produksi yang dijalankan ialah sebagai berikut:
1.    Kualitas
Kualitas yang akan kami berikan adalah kualitas yang terbaik, dengan terus menjaga dan
mengamati bahan-bahan yang kita gunakan, agar konsumen pun tidak kapok karena telah
membeli produk kita yang memang mempunyai kualitas yang baik, baik dari segi bentuk
maupun rasanya.
2.    Lokasi
Tempat usaha yang kami rintis ialah di alun-alun yang ramai dilalui orang atau tempat
kumpul orang-orang, agar konsumen dapat dengan mudah mengakses tempat usaha kami, selain
itu di alun-alun juga memungkinkan kami untuk membuka usaha roti bakar sosis ini.
3.    Cita Rasa
Dalam mengontrol cita rasa produk dari usaha kami ini agar dapat dinikmati oleh konsumen
dengan rasa yang enak, maka kami melakukan proses yang baik, dari bahan baku yang akan kita
pakai sampai proses pengemasan yang baik, guna mempertahankan cita rasa dari produk kami
dan tak lupa kami menggunakan bahan baku yang memang mempunyai kualitas yang baik. Agar
para konsumen puas dengan produk yang akan kita tawarkan ke mereka

3.2  Analisa Pendukung Bisnis


Untuk mendukung kelangsungan usaha ini dibutuhkan beberapa elemen-elemen yang terkait
di dalamnya. Adapun elemen-elemen yang terlibat dalam kelangsungan usaha ini, yaitu:

1.    Distributor
Agar usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik, maka kami melakukan kerjasama
dengan distributor-distributor bahan baku, sehingga bahan-bahan dari roti bakar sosis ini mudah
didapatkan. Distributor yang kami maksud merupakan orang yang memasok barang-barang yang
kami butuhkan seperti penjual roti maupun toko bahan baku yang menjual segala bahan yang
kami butuhkan.

2.    Pelaku Bisnis tersebut


Dalam bisnis jualan roti bakar ice cream ini kita tidak memerlukan sumber daya manusia
yang ahli dan skill yang khusus seperti sarjana dll, akan tetapi yang diperlukan adalah orang
yang mau bekerja secara tekun / telaten, sabar, kerja keras dan orang yang cukup kreatif karena
bisnis tak cukup hanya bekerja keras, kita juga memerlukan pemikiran-pemikiran atau ide
cemerlang yang mampu membuat usaha kita semakin berkembang.

3.    Pelaku Bisnis lainnya


Kita pun harus memiliki hubungan baik dengan pelaku bisnis lainnya, karna apabila kita
tidak mempunyai hubungan baik maka bisa saja usaha kita tidak disenangi sehingga dapat terjadi
hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga disinilah kita sebagai wirausaha harus mempunyai sikap
yang baik dan jujur terhadap siapa saja. Disamping itu dengan mempunyai hubungan yang baik
dengan pelaku bisnis lainnya, tentu saja akan mudah bagi kita untuk saling bertukar pendapat
ataupun informasi yang manguntungkan bagi kepelaku bisnis lainnya.

4.    Pengelola Tempat
Dalam bisnis yang akan kita jalankan tentunya kita harus mempunyai izin dengan pengelola
tempat yang akan kita jadikan sebagai lokasi berbisnis. Tentunya jika kita sudah mempunyai izin
yang cukup usaha yang kita jalankan pun tidak berjalan dengan rasa ke khawatiran dan akan
menimbulkan rasa aman bagi pelaku usaha maupun konsumen.

3.3 Analisa SWOT
1.      Strenght (Kekuatan)
    Mempunyai ciri khas menu yang berbeda dengan usaha roti bakar yang lainnya yaitu roti bakar
buah dan roti bakar sosis.
    Tempatnya strategis dan mempunyai cabang di mana-mana sehingga mudah untuk dikunjungi.
    Rasanya sangat enak.
    Harganya cukup murah ,terjangkau, pelayanan memuaskan, rapi dan bersih.
    Selai yang digunakan untuk roti bakar berasal dari buah segar dan tanpa pengawet karena dibuat
sendiri.

2.      Weakness (Kelemahan)
     Tidak cocok bagi orang yang tidak suka roti, buah, ataupun sosis.
     Belum mempunyai cabang.
     Kurang modal untuk memulai usaha.
     Harga bahan baku tidak stabil (dalam pembuatan selai).

3.      Opportunity (Peluang)
         Digemari sebagian besar masyarakat.
         Ciri khas menu yaitu roti bakar menjadikan usaha ini sangat menjanjikan.
         Cabang yang semakin banyak membawa konsumen mudah mendatanginya.
         Budaya masyarakat yang konsumtif.

4.      Threat (Ancaman)
         Banyak saingan di luar sana.
         Harga bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik dapat menyebabkan kenaikan harga roti bakar
yang mungkin dapat mengurangi pembeli.
         Bila hujan turun maka orang malas keluar rumah sehingga pembeli tidak begitu banyak (jarang).

BAB IV
ANALISA KEUANGAN

4.1    Modal Awal
Adapun modal awal sebagai berikut;
- Dalam jangka panjang

No. Nama Barang Jumlah Harga Harga Total


Satuan
1. Gerobak 1 unit Rp. Rp. 3.000.000
3.000.000
2. Pemanggang Roti 1 unit Rp. Rp500.000
500.000
3. Kompor gas 1 unit Rp. Rp. 300.000
300.000
4. Telenan 2 buah Rp. 15.000 Rp. 30.000
5. Pisau 2 buah Rp. 25.000 Rp. 50.000
6. Tabung Gas 1 buah Rp. Rp. 100.000
100.000
7. Serbet 5 buah Rp.   5.000 Rp. 25.000
8. Solet 3 buah Rp.   2.000 Rp. 6.000
9. Kotak Sampah 2 buah Rp. 30.000 Rp. 60.000
10. Listrik, air, dll _ _ Rp. 250.000
11. Merek
2m _
Usaha/banner Rp. 100.000
12. Box tempat sosis 1 buah Rp. 50.000 Rp. 50.000

Total Modal Awal Rp 4.471.000

- Dalam jangka pendek (Max 3-7 Hari)

No Nama Barang Harga (Rp) Jumlah


1 Roti Rp. 150.000 30 Bungkus
2 Sosis Rp. 250.000 1 kotak
3 Nanas Rp. 12.000 1 Kg
4 Strawberry Rp. 12.000 1 Kg
5 Kacang Rp. 20.000 1 Kg
6 Coklat Rp. 16.000 1 Bungkus
5 Srikaya Rp. 20.000 1 Kg
6 Nangka Rp. 16.000 1 Kg
7 Susu Rp. 9.000 1 Kaleng
8 Keju Rp. 18.000 1 Kotak
Total Rp. 553.000

Jadi Total untuk modal awal kebutuhan jangka panjang dan jangka pendek adalah;
Rp. 4.471.000 + Rp. 553.000   =   Rp. 5.024.000

4.2  Rencana Pendapatan
Adapun rencana pendapatan yang akan kami lakukan sebagai berikut :

Untuk target penjualan  roti bakar sosis , 30 Pcs per hari (asumsi)

Penjualan :
Roti bakar sosis Rp 10.000 x 30 = Rp. 300.000
Total Penjualan per Hari                                   = Rp. 300.000

Rencana Pendapatan
         Penjualan/hari x 7 hari(berdasarkan kebutuhan jangka pendek) – Rp. 178.000 (Kebutuhan
jangka pendek)
         Hasil total di bagi 2 orang
         Dikali 4 (waktu sebulan)

Rp. 200.000  x  7        = Rp. 2.100.000  -  Rp. 553.000


= Rp. 1.547.000
Rp. 1.547.000:  2        = Rp. 773.000
Rp. 773.000x  4          = Rp. 3.094.000

Jadi pendapatan bersih per bulan dari setiap orang adalah sebesar :

Rp. 3.094.000

BAB V
PENUTUP

5.1  Rencana Pengembangan Usaha


Sebagai wirausahawan yang baik, kami tidak akan membiarkan usaha ini berjalan secara
mendatar. Kami akan terus mencoba memperbaiki kualitas pekerjaan kami, agar para peminat
atau konsumen puas atas pelayanan dan citarasa roti yang kami buat. Karena apabila kualitas roti
kami tidak kami tingkatkan kemungkinan besar usaha ini tidak akan maju dan terancam
bangkrut.

5.2  Kesimpulan
Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan. Kami sangat
yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang karena dilakukan oleh orang–orang yang
mempunyai kualitas dalam menjalankan setiap pekerjaan. Kami sadar bahwa usaha ini tak akan
langsung berkembang pesat tapi kami akan terus berjuang untuk terus menjalankan dan
mengembangkan usaha ini.

DAFTAR PUSTAKA
1. Irawan D Soedradja, Perencanaan Bisnis, Pusat Inkubasi BisnisUsaha Kecil
2. Freddy Rangkuti, 2010, Business Plan, Cetakan 9, Gramedia Pustaka Utama
3. https://qwords.com/blog/contoh-bisnis-plan/
4. https://www.langkahawal.com/cara-membuat-business-plan/
5. https://www.finansialku.com/membuat-rencana-bisnis-atau-business-plan/
6. https://dosenekonomi.com/bisnis/tips-bisnis/contoh-bisnis-plan-makanan-sederhana

Anda mungkin juga menyukai