Nama :
Ica Cahyaningsih Untari
Npm:
0115104043
Reguler A
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS WIDYATAMA
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur saya ucapkan kepada tuhan yang maha esa, karena atas berkat dan
limpahan rahmatnyalah maka saya dapat menyelesaikan business plan ini dengan tepat waktu.
Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah business plan dengan judul “Roti Bakar Ice
Cream”, yang menurut saya dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita untuk mengetahui
dan mempelajari kiat-kiat berwirausaha hingga mencapai suatu kesuksesan.
Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman
bila mana isi business plan ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat kurang tepat.
Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan
semoga allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Visi dan misi
BAB II ASPEK PEMASARAN
2.1 Produk
2.2 Rencana Usaha
2.3 Analisis Pasar
2.4 Strategi Pemasaran
BAB III ANALISA OPERASIONAL
3.1 Rencana Produksi
3.2 Analisa Pendukung Bisnis
3.3 Analisa SWOT
BAB IV ANALISA KEUANGAN
4.1 Modal Awal
4.2 Rencana Pendapatan
BAB V PENUTUP
5.1 Rencana Pengembangan Usaha
5.2 Kesimpulan
BAB I
PENDAHULUAN
ASPEK PEMASARAN
2.1 Produk
Produk roti bakar ini berbeda dari roti-roti bakar yang lainnya. Saya mempunyai ide dan
inovasi tersendiri dalam menciptakan menu roti bakar. Saya tidak hanya menjual roti bakar biasa
pada umumnya, tetapi saya juga mempunyai menu spesial yakni roti bakar buah dan roti bakar ice
cream. Tidak hanya menjual roti bakar, saya juga menjual aneka minuman seperti aneka macam
jus buah, sirup, bebagai jenis kopi, maupun ice cream. Dengan memiliki berbagai macam rasa
tersebut maka masyarakat dapat memilih rasa yang mereka inginkan sesuai dengan keinginan
mereka masing-masing. Produk yang kami berikan tidak menggunakan campuran bahan kimia
yang berbahaya seperti formalin, sianida, zat beracun dll, sehingga baik untuk dikonsumsi oleh
konsumen dan tidak merusak kesehatan.
2. Sasaran Konsumen
Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli kami yaitu mencakup semua kalangan
masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah dan kalangan atas. Dari semua kalangan
tersebut sebagian besar mampu untuk membeli produk yang kami tawarkan, karna harga yang
kami berikan pun cukup terjangkau untuk semua kalangan. Harga yang kami berikan yaitu
Rp10.000/Pcs.
3. Membuka Cabang
Selain melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti diatas, kami juga
mempromosikan usaha kami ini dengan cara menambah cabang baru untuk memperluas jangkauan
yang sudah dimiliki. Dalam hal ini, dapat dengan memperluas usaha roti bakar ice cream ini ini ke
daerah-daerah lain, dengan harapan usaha ini akan lebih dikenal oleh masyarakat dan juga dapat
menambahkan pendapatan serta dapat mengurangi tingkat pengangguran dengan memperkerjakan
karyawan yang baru.
4. Pengembangan Produk
Pengembangan produk dari usaha ini dapat menambahkan rasa yang mungkin tidak ada di
pesaing lain, seperti rasa red velvet dengan harga yang terjangkau, yang memberikan nilai lebih
dimata para konsumen. Sehingga pengembangan produk semakin baik, dan tingkat ciri khas
produk kita pun setiap harinya kian dikenal.
5. Melakukan promosi
Untuk menarik minat konsumen agar membeli produk yang kami tawarkan kami mempunyai
cara-cara tertentu, adapun cara tersebut yaitu:
· Pada setiap hari sabtu kami akan memberikan potongan harga kepada konsumen yang membeli
roti bakar ice cream dengan harga diatas Rp 20.000, maka akan kami berikan diskon sebesar 10%.
· Apabila konsumen membeli roti bakar ice cream sebanyak 3 Pcs, maka kami akan memberikan
gratis sebanyak 1 Pcs.
BAB III
ANALISA OPERASIONAL
1. Distributor
Agar usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik, maka kami melakukan kerjasama
dengan distributor-distributor bahan baku, sehingga bahan-bahan dari roti bakar ice cream ini
mudah didapatkan. Distributor yang kami maksud merupakan orang yang memasok barang-barang
yang kami butuhkan seperti penjual roti maupun toko bahan baku yang menjual segala bahan yang
kami butuhkan.
2. Pelaku Bisnis tersebut
Dalam bisnis jualan roti bakar ice cream ini kita tidak memerlukan sumber daya manusia yang
ahli dan skill yang khusus seperti sarjana dll, akan tetapi yang diperlukan adalah orang yang mau
bekerja secara tekun / telaten, sabar, kerja keras dan orang yang cukup kreatif karena bisnis tak
cukup hanya bekerja keras, kita juga memerlukan pemikiran-pemikiran atau ide cemerlang yang
mampu membuat usaha kita semakin berkembang.
4. Pengelola Tempat
Dalam bisnis yang akan kita jalankan tentunya kita harus mempunyai izin dengan pengelola
tempat yang akan kita jadikan sebagai lokasi berbisnis. Tentunya jika kita sudah mempunyai izin
yang cukup usaha yang kita jalankan pun tidak berjalan dengan rasa ke khawatiran dan akan
menimbulkan rasa aman bagi pelaku usaha maupun konsumen.
3. Opportunity (Peluang)
· Digemari sebagian besar masyarakat.
· Ciri khas menu yaitu roti bakar menjadikan usaha ini sangat menjanjikan.
· Cabang yang semakin banyak membawa konsumen mudah mendatanginya.
· Budaya masyarakat yang konsumtif.
4. Threat (Ancaman)
· Banyak saingan di luar sana.
· Harga bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik dapat menyebabkan kenaikan harga roti bakar
yang mungkin dapat mengurangi pembeli.
· Bila hujan turun maka orang malas keluar rumah sehingga pembeli tidak begitu banyak (jarang).
BAB IV
ANALISA KEUANGAN
Jadi Total untuk modal awal kebutuhan jangka panjang dan jangka pendek adalah;
Rp. 4.471.000 + Rp. 553.000 = Rp. 5.024.000
Penjualan :
Roti bakar ice cream Rp 10.000 x 30 = Rp. 300.000
Total Penjualan per Hari = Rp. 300.000
Rencana Pendapatan
· Penjualan/hari x 7 hari(berdasarkan kebutuhan jangka pendek) – Rp. 178.000 (Kebutuhan
jangka pendek)
· Hasil total di bagi 2 orang
· Dikali 4 (waktu sebulan)
5.2 Kesimpulan
Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan. Kami sangat
yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang karena dilakukan oleh orang–orang yang
mempunyai kualitas dalam menjalankan setiap pekerjaan. Kami sadar bahwa usaha ini tak akan
langsung berkembang pesat tapi kami akan terus berjuang untuk terus menjalankan dan
mengembangkan usaha ini.