MANAJEMEN STRATEGIK
POKOK BAHASAN :
Abstract Kompetensi
Materi ini memahami definisi Mahasiswa mampu dan
implementasi strategi, hakikat mengetahui serta memahami
implementasi strategi, perspektif implementasi strategi, hakikat
manajemen implementasi strategi, perspektif
manajemen
IMPLEMENTASI STATEGI
Proses manajemen strategis tidak begitu saja berakhir saat perusahaan
memutuskan strategi apa yang ingin di ambil. Manajer dan karyawan suatu perusahaan
harus mengerti bisnis tersebut, merasa menjadi bagian dari perusahaan dan melalui
keterlibatan dalam formulasi strategi menjadi komitmen membantu organisasi mencapai
kesuksesan. Implementasi strategi mempengaruhi organisasi dari atas ke bawah; ia
mempengaruhi semua area fungsional dan divisional dari suatu bisnis.
Perspektif Manajemen
Implementasi strategis adalah sejumlah total aktivitas dan pilihan yang
dibutuhkan untuk dapat menjalankan sebuah perencanaan strategis. Untuk memulai
proses implementasi, manajemen strategis harus memperhatikan tiga pertanyaan berikut :
1. Siapa yang akan melaksanakan rencana strategis yang telah disusun ?
2. Apa yang harus dilakukan ?
Tujuan Tahunan
Membuat tujuan tahunan adalah aktivitas yang terdesentralisasi yang melibatkan
seluruh manajer yang ada di organisasi secara langsung. Tujuan tahunan (annual
objectives) sangat esensial bagi implementasi strategi karena mereka menunjukkan dasar
pengalokasian sumber daya; merupakan mekanisme utama untuk mengevaluasi para
Mengelola Konflik
Konflik (conflict) dapat didefinisikan sebagai suatu ketidaksepakatan antara dua
pihak atau lebih dalam suatu isu atau beberapa isu. Pendekatan dalam mengelola dan
menyelesaikan konflik dapat diklarifikasikan dalam tiga kategori: penghindaran,
penyatuan, dan konfrontasi.
Penghindaran (avoidance) merupakan tindakan mengabaikan masalah dengan
harapan konflik dapat selesai dengan sendirinya atau secara fisik memisahkan indivisu-
individu (kelompok) yang berkonflik.
Penyatuan (defusion) termasuk menyingkirkan perbedaan antar pihak-pihak yang
berkonflik dan disaat bersamaan menekankan kesamaan dan kepentingan bersama,
berkompromi sehingga tidak ada pihak yang merasa dikalahkan atau dimenangkan,
mengalihkan pada aturan mayoritas, menarik perhatian otoritas yang lebih tinggi, dan
mendesain ulang posisi saat ini.
Konfrontasi (confrontation) bisa disederhanakan dengan saling bertukar anggota
antar pihak yang berkonflik sehingga masing-masing akan mengerti sudut pandang pihak
Ketika strategi berubah, cepatnya adopsi terhadap struktur yang sesuai akan
membuat perusahaan mempunyai keunggulan kompetitif. Perusahaan melakukan
diversifikasi atau integrasi vertikal mengubah struktur organisasinya dari fungsional ke
divisional, kinerja keuangan mereka meningkat. Akan tetapi, perubahan strategi tidak
selalu memberikan hasil yang sepadan dengan perubahan dalam struktur organisasi jika
perusahaan hanya sedikit memiliki saingan. Jika memiliki posisi monopoli, perusahaan
bebas menentukan tarif atau ditentukan oleh pemerintah, perusahaan dapat menaikkan
harga yang dapat memenuhi inefesiensi dalam administrasi intervalnya dibandingkan
dengan kesulitan yang dihadapi bila melakukan reorganisasi.
Struktur Divisional
Struktur divisional (divisional structure) atau struktur desentralisasi (decentralized
structure) disusun berdasarkan area geografis, produk/ jasa, konsumen, atau berdasakan
proses. Keterbatasan dari stuktur ini adalah struktur ini membutuhkan spesialis
fungsional yang harus dibayar, dan terdapat duplikasi layanan staf, fasilitas dan personel.
Struktur divisional berdasarkan area geografis sesuai bagi organisasi yang
strateginya harus disesuaikan agar cocok dengan kebutuhan dan karakteristik konsumen
di area geografi yang berbeda. Tipe ini dapat disesuaikan bagi organisasi yang memiliki
fasilitas kantor cabang yang berlokasi di area yang luas.
Struktur divisional berdasarkan produk/ jasa paling efektif menerapkan strategi
ketika produk atau jasa yang spesifik memerlukan penekanan khusus, tipe ini banyak
digunakan ketika organisasi menawarkan sedikit produk/ jasa atau ketika produk atau
jasa organisasi berbeda secara substansial.
Struktur divisional berdasarkan konsumen digunakan ketika beberapa konsumen
utama memiliki tingkat kepentingan yang tinggi dan terdapat berbagai layanan yang
Struktur Matriks
Struktur matriks (matriks structure) adalah yang paling kompleks dari semua
desain yang ada karena ia bergantung pada alur kewenangan dan komunikasi vertikal
Struktur Jaringan
Struktur jaringan disebut non-struktur karena eliminasi maya-nya (virtual
elimination) terhadap fungsi-fungsi bisnis in-house. Struktur jaringan bermanfaat ketika
lingkungan perusahaan tidak stabil dan diperkirakan akan tetap berubah-ubah. Organisasi
jaringan merupakan serangkaian perusahaan atau unit bisnis independen yang terhubung
dengan komputer dalam satu informasi yang mendesain, memproduksi dan memasarkan
produk atau jasa.
Struktur organisasi jaringan kerja memberikan peningkatan fleksibilitas dan
kemampuan beradaptasi dalam mengatasi perubahan teknologi yang sangat cepat dan
pergeseran pola persaingan dan perdagangan internasional. Struktur ini juga
memungkinkan perusahaan untuk berkonsentrasi pada keunggulan uniknya sementara
memperoleh efisiensi dari perusahaan lainnya yang juga sedang mengkonsentrasikan
usaha mereka pada bidang keahliannya. Ketersediaan berbagai mitra yang potensial
merupakan sumber potensial munculnya kesulitan. Perusahaan terlalu ahli
(overspecialize) pada suatu posisi dalam rantai nilai (value chain) perusahaan tersebut
dapat memicu timbulnya risiko menjadi sebuah perusahaan yang “lemah”.
Sinergi
Salah satu tujuan yang harus dicapai dalam implementasi strategi adalah
memperoleh sinergi di antara berbagai fungsi dan unit bisnis yang ada, yang menjelaskan
mengapa banyak perusahaan pada umumnya melakukan reorganisasi setelah melakukan
akuisisi.
Daftar Pustaka
1. Fred R. David, Forest R. David, Manajemen Strategik, Suatu Pendekatan Keunggulan
Bersain, Edisi 15, Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2015
2. Pearce J.A & Robinson, Strategic Management, Formulation, Implementation and
3. Thompson A.A & Strickland, Strategic Management; Concep and Cases, 11th, Irwin
2003