Analisis eksternal
1) Pemindaian (Scanning)
Berupaya untuk menangkap sinyal perubahan dan trend dari kondisi lingkungan.
2) Pengawasan (Monitoring)
Bertujuan untuk mendeteksi makna dengan selalu mengobservasi mengikuti
perkembangan perubahan dan trend lingkungan tersebut.
3) Peramalan (Forecasting)
Berdasarkan pemahaman tentang perubahaan tersebut maka dapan dilakukan
proyeksi (forecasting), apakah yang akan terjadi pada masa depan dan antisipasi.
4) Penilaian (Assesing)
Dimaksudkan untuk menentukan waktu perubahan yang akan terjadi dan tingkat
pengaruhnya terhadap perusahaan, apakah penting untuk ditanggapi atau tidak atau
dengan arti kata lain pentingnya perubahan tersebut terhadap strategi dan manajemen
perusahaan.
Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh perusahaan dalam usahan
ya mewujudkan visi. Misi merupakan sesuatu yang nyata untuk dituju serta dapat pula
memberikan petunjuk garis besar cara pencapaian visi.
a. Memastikan tujuan dasar organisasi.
b. Memberikan basis atau standar untuk mengalokasikan SD di organisasi.
c. Menciptakan kondisi atau iklim organisasi yang umum.
d. Menjadi titik utama bagi individu dalam mengidentifikasi tujuan dan arah
organisasie.
e. Memfasilitasi penerjemahan tujuan menjadi struktur kerja yang melibatkan
penugasan hingga elemen tanggung jawab dalam organisasi.
f. Memberikan tujuan dasar organisasi dan kemungkinan untuk menterjemahkan
tujuan dasar ini menjadi tujuan dalam bentuk sedemikian rupa hingga parameter
waktu, biaya,dan kinerja dapat dievaluasi dan dikontrol.
4. Lingkungan Makro
Lingkungan makro adalah lingkungan yang terluas dan mempengaruhi kondisi
perusahaan baik secara langsung atau tidak langsung. Lingkungan makro merupakan
lingkungan yang sangat tidak pasti yang memiliki kharakteristik sebagai berikut:
1. Boundlesness.
Tidak memiliki batas yang jelas dan luas sehingga hal-hal yang tadinya tidak
diduga mempengaruhi ikut mempengaruhi.
2. Sinyal yang lemah.
Kondisi dan perubahan yang akan terjadi sulit dilacak dengan pasti, karena
perubahannya sulit dikenali dengan pasti.
3. Uncontrolable.
Perusahaan tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk mengendalikan kondisi
lingkungan ini.