Anda di halaman 1dari 8

ENVIRONMENTAL SCANNING

Environmental scanning (Peninjauan lingkungan) adalah


pemantauan, evaluasi, dan menyebarkan informasi dari
lingkungan eksternal dan internal untuk orang-orang
penting dalam sebuah perusahaan. Tujuannya adalah untuk
mengidentifikasi unsur-unsur faktor eksternal dan internal
strategis yang akan menentukan masa depan perusahaan.
Cara paling mudah untuk melakukan environmental
scanning adalah melalui Analisis SWOT. SWOT adalah
singkatan digunakan untuk menggambarkan Strenghts
(Kekuatan), Weaknesses (Kelemahan), Opportunities
(Peluang), dan Threats (Ancaman) yang merupakan faktor
strategis bagi perusahaan tertentu.
FORMULASI STRATEGI
Formulasi strategi adalah pengembangan
rencana jangka panjang untuk manajemen
yang efektif dari peluang dan ancaman
lingkungan, kekuatan dan kelemahan
perusahaan (SWOT). Ini termasuk
mendefinisikan misi perusahaan, menetapkan
tujuan yang dicapai, mengembangkan strategi,
dan pengaturan kebijakan.
1. MISI
Misi organisasi adalah tujuan atau alasan keberadaan
organisasi. Misi menggambarkan bagaimana organisasi
sekarang; Visi menggambarkan ingin menjadi apa
organisasi sekarang.
2. TUJUAN
Tujuan adalah hasil akhir kegiatan yang direncanakan.
Mereka harus dinyatakan sebagai kata kerja dan
memberitahu apa yang harus dilakukan dengan kapan
dan diukur jika memungkinkan. Pencapaian
perusahaan tujuan harus menghasilkan pemenuhan
misi korporasi. Akibatnya, hal ini adalah apa
masyarakat memberikan kembali ke perusahaan ketika
perusahaan melakukan pekerjaan yang baik untuk
memenuhi misinya.
3. STRATEGI
Sebuah strategi korporasi membentuk rencana
induk komprehensif yang menyatakan bagaimana
korporasi akan mencapai misi dan tujuannya. Ini
memaksimalkan keunggulan kompetitif dan
meminimalkan Kerugian kompetitif.
4. KEBIJAKAN
Sebuah kebijakan adalah pedoman luas untuk
pengambilan keputusan yang menghubungkan
perumusan strategi dengan
pelaksanaannya.Perusahaan menggunakan
kebijakan untuk memastikan bahwa karyawan di
seluruh perusahaan membuat keputusan dan
mengambil tindakan yang mendukung korporasi
misi, tujuan, dan strategi.
STRATEGI IMPLEMENTASI

Implementasi strategi adalah suatu proses dimana


strategi dan kebijakan yang dimasukkan ke dalam
tindakan melalui pengembangan program, anggaran,
dan prosedur. Proses ini mungkin melibatkan
perubahan dalam budaya, struktur, dan / atau sistem
manajemen keseluruhan dari seluruh organisasi.
Kecuali ketika perubahan corporatewide drastis
tersebut diperlukan, namun, pelaksanaan strategi
biasanya dilakukan oleh menengah dan tingkat bawah
manajer, dengan review oleh manajemen
puncak.Kadang-kadang disebut sebagai perencanaan
operasional, implementasi strategi sering melibatkan
sehari-hari keputusan dalam alokasi sumber daya.
EVALUASI DAN KONTROL

Evaluasi dan kontrol merupakan suatu proses dimana


kegiatan perusahaan dan hasil kinerja dimonitor
sehingga kinerja aktual dapat dibandingkan dengan
kinerja yang diinginkan. Manajer di semua tingkatan
menggunakan informasi yang dihasilkan untuk
mengambil tindakan korektif dan menyelesaikan
berbagai masalah. Meskipun evaluasi dan kontrol
adalah elemen utama terakhir dari manajemen
strategis, hal ini juga dapat menentukan kelemahan
dalam rencana implementasi strategis sebelumnya dan
dengan demikian merangsang proses keseluruhan
untuk memulainya lagi.
Hierarki Strategi
David Hunger mengemukakan bahwa tahap-tahap dalam manajemen
strategis terdiri dari 3 tahap, yaitu Perumusan strategi, Pelaksanaan
strategi, dan Evaluasi strategi

1. Perumusan Strategi (Strategy Formulation) Mencakup kegiatan


mengembangkan visi dan misi organisasi, mengidentifikasi peluang dan
ancaman eksternal organisasi, menentukan kekuatan dan kelemahan
internal organisasi, menetapkan tujuan jangka panjang organisasi,
membuat sejumlah strategi alternatif untuk organisasi, dan memilih
strategi tertentu untuk digunakan.
2. Pelaksanaan Strategi (Strategy Implementation) Mengharuskan
perusahaan untuk menetapkan sasaran tahunan, membuat kebijakan,
memotivasi karyawan, dan mengalokasikan sumber daya sehingga
perumusan strategi dapat dilaksanakan. Pelaksanaan strategi mencakup
pengembangan budaya yang mendukung strategi, penciptaan struktur
organisasi yang efektif, pengarahan kembali usaha-usaha pemasaran,
penyiapan anggaran, pengembangan dan pemanfaatan sistem informasi,
serta menghubungkan kompensasi untuk karyawan dengan kinerja
organisasi.
3. Evaluasi Strategi (Strategy Evaluation) Merupakan
tahap akhir dalam manajemen strategis. Para
manajer harus benar - benar mengetahui alasan
strategi-strategi tertentu tidak dapat dilaksanakan
dengan baik. Dalam hal ini, evaluasi strategi adalah
cara pertama untuk memperoleh informasi. Semua
strategi dapat diubah sewaktu-waktu karena faktor
eksternal dan internal selalu berubah.

Anda mungkin juga menyukai