Anda di halaman 1dari 5

IMPLEMENTASI STRATEGI

KELOMPOK 7

Mata Kuliah : Manajemen Strategik


Dosen Pengampu : 1. Prof. Dr. Ir. Hj. KESI WIDJAJANTI, M.M.
2. Ani Setyowati, S.E., M.Si.

Nama Anggota :

1. Virelia Zaky Yunianti ( B.111.20.0048 )


2. Zulkha Farina ( B.131.20.0067 )
3. Nura Putri Zumarnis ( B.131.20.0080 )
4. M. Aghni ( B.141.21.0031 )

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEMARANG
2023
A. Pengertian Implementasi Strategi

Implementasi strategi mengacu pada proses pelaksanaan rencana dan strategi yang
sudah dirumuskan. Tujuannya adalah untuk mencapai tujuan jangka panjang yang
perusahaan. Proses ini mengubah strategi yang sudah dirancang menjadi aksi dan tindakan
nyata untuk mencapai tujuan.

Menurut Wheelen dan Hunger dalam Strategic Management and Business Policy:
Concepts (2004), implementasi strategi adalah serangkaian aktivitas dan pilihan yang
dibutuhkan untuk mewujudkan rencana strategis. Inti dari definisi ini adalah terdapat
tindakan nyata dari rencana strategis yang sudah disusun sebelumnya. Implementasi strategi
adalah kunci dari manajemen strategi secara menyeluruh.

Secara sederhana, implementasi strategi merupakan teknik di mana perusahaan atau


organisasi mengembangkan, memanfaatkan dan mengintegrasikan struktur organisasi,
budaya, sumber daya, orang dan sistem kontrol untuk mengikuti strategi untuk mencapai
tujuan perusahaan serta mendapatkan keunggulan dibanding kompetitor di pasaran.

B. Langkah Mengimplementasikan Strategi Bisnis

Implementasi strategis sangat penting untuk memastikan semua rencana yang sudah
dibuat terlaksana dengan baik. Ada enam langkah yang bisa kamu lakukan untuk membantu
dalam proses implementasi strategi.

1. Tentukan Kerangka Strategi

Di satu sisi, strategi merupakan sesuatu yang harus tertanam dalam segala aspek
bisnismu. Strategi harus ada dalam DNA organisasi dan orang-orang yang ada di dalamnya.
Namun, jika kamu tidak berusaha menjelaskannya secara gamblang, akan sulit untuk fokus
dalam mewujudkannya.

Mulailah dengan membuat kerangka kerja sederhana yang mudah dipahami oleh
seorang. Ketika ada yang bertanya tentang bagaimana tujuan strategi, semua orang harus
memiliki pemahaman yang sama agar prosesnya bisa berjalan secara harmonis.

2. Bangun Rencanamu
Setelah membuat rencana, saatnya untuk mulai membuat rencana strategis yang
sesungguhnya. Ada beberapa langkah dalam membangun rencana yang bisa kamu ikuti:

 Kumpulkan semua pemangku kepentingan dalam sebuah rapat


 Dalam rapat, mulailah menuliskan nilai-nilai yang dipegang oleh perusahaan
 Tuliskan 3-4 area fokus yang menurut timmu perlu dilakukan untuk mencapai visi
 Biarkan semua anggota tim secara mandiri memasukkan ide-ide terkait tujuan
strategis
 Bahas kembali bersama-sama bagian mana yang akan dilanjutkan dan masuk dalam
implementasi strategi.

3. Tentukan KPI (Key Performance Indicator)

Langkah ketiga yang harus kamu lakukan adalah menentukan KPI atau Indikator
Kinerja Utama. Ini merupakan salah satu alat yang sudah lama ada namun masih digunakan
sampai saat ini. Dengan KPI, kamu akan lebih mudah menilai pencapaian sekaligus fokus
pada hasil yang ingin diraih.

4. Tetapkan Ritme Strategi

Hal selanjutnya yang perlu dilakukan agar implementasi strategi bisa berjalan sesuai
rencana adalah dengan menjaga ritme strategimu. Seringkali orang-orang di dalam
perusahaan terlalu fokus pada tugas harian mereka sehingga lupa pada apa yang menjadi
tujuan utama agar bisnis bergerak maju. Inilah yang membuat banyak strategi gagal
diimplementasikan.

Cara menetapkan ritme strategi ini bisa dimulai dengan membuat rapat bulanan untuk
memeriksa bagaimana proses implementasi strategi berjalan. Ajak semua orang yang terlibat
untuk mengungkapkan pendapat terkait semua prosesnya. Jika ada yang perlu diperbaiki,
lakukan pembaruan segera. Ini penting untuk memastikan bahwa semua orang memiliki
pandangan dan tujuan yang sama.

5. Terapkan Pelaporan Strategi

Setelah melakukan rapat, kamu perlu menemukan cara agar laporan bisa diberikan
secara konsisten untuk mengetahui kemajuan proses implementasi strategi yang dilakukan
oleh perusahaan. Tujuan utama dari laporan ini harus:
 Konsisten
Semua orang tahu apa yang diharapkan dan apa yang perlu diperbarui sebelum rapat
 Simpel
Laporan harus memberikan gambaran sekilas tentang bagaimana perkembangan
implementasi strategi yang berlangsung
 Akuntabilitas
Pastikan bahwa laporan mencakup nama setiap orang dan tugasnya serta siapa yang
benar-benar menyelesaikan sesuatu
 Memiliki cakupan informasi yang luas
Laporan sebaiknya tidak hanya memberikan gambaran umum tentang bagaimana
proses implementasi strategi sekarang, tapi bagaimana perkembangannya dari waktu
ke waktu. Cobalah untuk memasukkan periode perbandingan dengan menggunakan
grafik untuk melihat dengan jelas perubahannya dan memastikan ritme tetap terjaga
seperti rencana.

6. Hubungkan Kinerja ke Strategi

Lima langkah dasar dari proses implementasi yang sudah disebutkan sebelumnya
adalah dasar-dasar mutlak untuk memastikan bahwa kamu berhasil menerapkan dan
menjalankan strategi. Tapi kamu tetap perlu membuat hubungan formal antara strategi dan
tinjauan kinerja masing-masing orang yang terlibat. Tidak ada hal yang lebih menunjukkan
betapa pentingnya strategi selain mengetahui bahwa keberhasilan setiap orang dalam
mewujudkannya bisa memberi penghargaan atau keuntungan bagi diri mereka. Salah satu
cara mudah adalah dengan memberikan reward khusus kepada karyawan yang mampu
menunjukkan peran dan kontribusi nyata dalam proses implementasi tersebut.

C. Tujuan dari implementasi strategi dalam perusahaan

1. Mengarahkan Kepada Tujuan


Manajemen berperan untuk mengarahkan sumber daya yang dimiliki perusahaan
untuk berproses dan mengarah pada tujuan perusahaan. Arah kegiatan yang jelas
menjadi landasan untuk mengawasi, mengontrol, dan mengevaluasi implementasi
strategi dan pencapaian yang tercapai.
2. Menjaga Kepentingan Berbagai Pihak
Manajerial perusahaan menyusun berbagai strategi dengan memperhitungkan
kepentingan pihak yang terlibat dalam perusahaan seperti karyawan, investor, dan
masyarakat secara luas. Pihak-pihak tersebut juga berperan dalam berhasil atau
tidaknya suatu kebijakan.
3. Mengantisipasi Perubahan Iklim Bisnis
Kondisi dunia bisnis yang dinamis memungkinkan berbagai munculnya perubahan.
Mau tak mau, perusahaan harus mampu beradaptasi dengan perubahan yang ada
untuk mempertahankan keberlangsungan bisnis. Strategi yang tepat mampu
mengantisipasi perubahan dan menyiapkan acuan pengendalian bisnis terhadap
perubahan.
4. Efektivitas dan Efisiensi
Sumber daya yang ada dalam perusahaan berperan besar dalam perkembangan proses
perusahaan. Jajaran manajerial perusahaan bertanggung jawab untuk memperhatikan,
mengevaluasi, dan memastikan kinerja sumber daya berjalan secara efektif dan
efisien.

D. Manfaat dari implementasi strategi dalam manajemen perusahaan

1. Menghasilkan keputusan terbaik untuk perusahaan;


2. Meningkatkan kemampuan perusahaan menghadapi tantangan;
3. Merangsang motivasi kerja dari karyawan dengan melibatkan karyawan dalam
merumuskan strategi;
4. Lebih peka terhadap ancaman dan tantangan eksternal;
5. Meminimalisir masalah dan hambatan dari internal maupun eksternal;
6. Menciptakan proses organisasi yang lebih efektif dan efisien;
7. Mengembangkan kemampuan adaptasi perusahaan dalam kondisi bisnis yang
dinamis;
8. Mendapatkan pendapatan yang maksimal dari efektifitas dan efisiensi proses bisnis.

Manfaat dari implementasi strategi dalam manajemen perusahaan yaitu dapat


membuat manajemen perusahaan menjadi lebih peka terhadap ancaman eksternal (ancaman
dari luar). Setidaknya manajemen strategi juga dapat mencegah timbulnya berbagai macam
masalah, baik yang berasal dari dalam maupun dari luar perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai