Anda di halaman 1dari 4

1.

Menurut anda manfaat apa yang dapat diperoleh perusahaan melalui penerapan
manajemen strategi yang tepat. Silahkan anda jelaskan secara komprehensif!

Manajemen strategi mempunyai peran yang signifikan dalam membantu perusahaan


untuk mencapai tujuan. Termasuk di dalamnya peran historis yang selama ini telah
disandangnya, yakni untuk membantu manajemen dalam melakukan pilihan strategi
bisnis dengan pendekatan yang logis, rasional, dan sistematis.
Manajemen strategik dapat berfungsi sebagai sarana mengomunikasikan tujuan
perusahaan dan jalan yang hendak ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut kepada
pemilik, eksekutif, karyawan dan pihak-pihak lain yang berkepentingan. Dengan
demikian, berbagai pihak tersebut, khususnya yang memiliki kepentingan langsung,
dapat memahami peluang dan tantangan bisnis yang dihadapi. Mereka akan memiliki
kepekaan yang cukup terhadap lingkungan bisnis dan di saat yang sama memiliki
kesiapan yang cukup jika sekiranya perusahaan memutuskan untuk melakukan
perubahan internal.
Oleh karena itu, mereka diharapkan memiliki sikap yang proaktif dalam menyikapi
perubahan lingkungan bisnis, tidak sekedar reaktif. Bahkan, bukan tak mungkin
mereka tidak sekedar diharapkan hanya memberikan respon terhadap perubahan
lingkungan bisnis, tetapi juga mempengaruhi, mengarahkan, dan membentuknya.
Dengan demikian, mereka memiliki kesiapan yang lebih dari cukup untuk
mengantisipasi dan mengeksploitasi peluang bisnis yang muncul. Mereka diharapkan
tidak terjebak pada sikap anti perubahan yang lebih disebabkan oleh perumusan
strategi bisnis yang hanya dilandasi oleh kebiasaan, mengikuti pemimpin pasar,
berpikir incre-mental dan gradual.

Ada bebarapa manfaat yang diperoleh organisasi jika mereka menerapkan manajemen
strategik, yaitu:

1. Memberikan arah jangka panjang yang akan dituju.


2. Membantu organisasi beradaptasi pada perubahan-perubahan yang
terjadi.
3. Membuat suatu organisasi menjadi lebih efektif
4. Mengidentifikasikan keunggulan komparatif suatu organisasi dalam
lingkungan yang semakin beresiko.
5. Aktifitas pembuatan strategi akan mempertinggi kemampuan
perusahaan untuk mencegah munculnya masalah di masa datang.
6. Keterlibatan anggota organisasi dalam pembuatan strategi akan lebih
memotivasi mereka pada tahap pelaksanaannya.
7. Aktifitas yang tumpang tindih akan dikuran
Manajemen strategi memiliki beberapa manfaat, diataranya adalah :
1. Manajemen Strategi setidaknya bisa mencegah terjadinya berbagai macam
masalah di dalam maupun diluar perusahaan serta meningkatkan
kemampuan perusahaan didalam menghadapi sebuah masalah
2. Manajemen Strategi bisa membuat kondisi atas penolakan terhadap suatu
perubahan dapat berkurang. Manajemen Strategi membuat perusahaan
akan bisa melaksanakan seluruh aktivitas operasionalnya secara lebih
efisien serta efektif
3. Keterlibatan tenaga kerja atau karyawan perusahaan terhadap perumusuan
strategi bisa memperbaiki pengertian karyawan atas penghargaan sebuah
produktivitas dalam tiap perencanaan strategi sehingga ujungnya bisa
meningkatkan motivasi kerja dan rasa kebersamaan antar karyawan.
4. Seluruh keputusan yang dijalankan oleh para manajer didalam perusahaan
cenderung lebih tepat, hal ini dikarenakan seluruhnya didasarkan pada
perencanaan yang sudah matang dan sudah memperhitungkan seluruh
aspek yang terkait.
5. Manajemen Strategi akan membuat pihak manajemen perusahaan akan
menjadi bertambah peka terhadap ancaman yang bisa datang dari luar
lingkungan perusahaan
6. Berdasarkan hasil penelitian, dapat ditunjukkan bahwa perusahaan yang
mempergunakan konsep manajemen strategi lebih profitable daripada
perusahaan yang tidak menerapkan manajemen strategi
7. Kegiatan kegiatan yang saling tumpang tindih akan berkurang
8. Manajemen Strategi dapat membantu perusahaan bisa dengan mudah
beradaptasi pada perubahan perubahan yang terjadi, dan keengganan dari
karyawan lama untuk berubah bisa dikurangi
9. Manajemen Strategi dapat mengidentifikasi keungulan komparatif
perusahaan didalam lingkungan yang makin beresiko
10. Manajemen Strategi memberikan arah perusahaan jangka panjang yang
jelas yang nanti akan dituju

Manajemen strategi mempunyai peran yang signifikan dalam membantu


perusahaan untuk mencapai tujuan. Termasuk di dalamnya peran historis yang
selama ini telah disandangnya, yakni untuk membantu manajemen dalam
melakukan pilihan strategi bisnis dengan pendekatan yang logis, rasional, dan
sistematis.
Manajemen strategik dapat berfungsi sebagai sarana mengomunikasikan
tujuan perusahaan dan jalan yang hendak ditempuh untuk mencapai tujuan
tersebut kepada pemilik, eksekutif, karyawan dan pihak-pihak lain yang
berkepentingan. Dengan demikian, berbagai pihak tersebut, khususnya yang
memiliki kepentingan langsung, dapat memahami peluang dan tantangan
bisnis yang dihadapi. Mereka akan memiliki kepekaan yang cukup terhadap
lingkungan bisnis dan di saat yang sama memiliki kesiapan yang cukup jika
sekiranya perusahaan memutuskan untuk melakukan perubahan internal.
Oleh karena itu, mereka diharapkan memiliki sikap yang proaktif dalam
menyikapi perubahan lingkungan bisnis, tidak sekedar reaktif. Bahkan, bukan
tak mungkin mereka tidak sekedar diharapkan hanya memberikan respon
terhadap perubahan lingkungan bisnis, tetapi juga mempengaruhi,
mengarahkan, dan membentuknya. Dengan demikian, mereka memiliki
kesiapan yang lebih dari cukup untuk mengantisipasi dan mengeksploitasi
peluang bisnis yang muncul. Mereka diharapkan tidak terjebak pada sikap anti
perubahan yang lebih disebabkan oleh perumusan strategi bisnis yang hanya
dilandasi oleh kebiasaan, mengikuti pemimpin pasar, berpikir incre-mental
dan gradual.

2. Sebutkan tahap-tahapan manajemen strategis yang anda ketahui!


Dalam menyusun dan menerapkan manajemen strategi maka ada minimal 5 tahapan
perlu dilalui. Yaitu:

 Menetapkan Visi Organisasi


Setiap organisasi tentunya memiliki visi dan misi, mencapai visi maka
diperlukan misi yang tepat dan logis. Maka tahap awal dalam manajemen
strategi adalah menetapkan visi organisasi.
Perlu melakukan tiga langkah. Pertama, menetapkan tujuan jangka pendek dan
jangka panjang. Kedua, mengidentifikasi proses atau usaha apa saja yang bisa
dilakukan untuk mencapai dua tujuan tersebut. Ketiga, mengatur SDM yang
dimiliki. Yakni membagi staf ke tugas tertentu untuk mencapai poin pertama
tadi.
 Mengumpulkan dan Menganalisis Informasi
Tahap berikutnya adalah mengumpulkan informasi lalu menganalisis semua
informasi tersebut. Semua informasi ini tentunya berguna untuk mencapai visi
yang telah ditentukan di poin pertama.
 Merumuskan Strategi
Tahap ketiga adalah merumuskan strategi, yakni proses menganalisis sumber
daya apa saja yang dimiliki. Sekaligus upaya apa saja yang bisa dilakukan
untuk mencapai visi berdasarkan semua informasi yang didapatkan di tahap
kedua.
 Menerapkan Strategi
Tahap keempat adalah menerapkan strategi yang disusun di tahap ketiga tadi.
Sehingga semua daftar usaha yang sudah disusun kemudian perlahan
diterapkan. Beberapa mungkin sesuai rencana dan beberapa lagi sebaliknya,
maka harus menyiapkan rencana cadangan sebagai antisipasi.
 Melakukan Evaluasi dan Kontrol
Selama penerapan strategi maka perlu melakukan evaluasi dan kontrol untuk
mengetahui usaha mana saja yang sudah sukses dan yang belum. Atau usaha
mana saja yang perlu diubah agar lebih efektif, dan lain sebagainya. Sehingga
bisa dipastikan dalam prosesnya bisa mencapai visi yang sudah ditetapkan.

Manfaat Manajemen Strategi

Melakukan manajemen strategi bisa dimulai sebelum perusahaan atau organisasi


didirikan. Hal ini akan memberi banyak sekali manfaat, diantaranya adalah: 

 Mengetahui Visi dan Misi Perusahaan 

Manajemen strategi bermanfaat untuk menyusun dan mengetahui visi maupun misi
perusahaan. Sebab dilakukan proses mengumpulkan dan menganalisis berbagai
informasi penting. Sehingga perusahaan memiliki visi dan misi yang jelas sejak awal. 

 Meningkatkan Efisiensi Kegiatan Operasional 

Tanpa strategi yang jelas maka kegiatan operasional akan semrawut dan susah
mencapai tujuan. Maka manfaat kedua dari manajemen strategi adalah meningkatkan
efisiensi. Sebab setiap SDM tahu apa saja yang perlu dilakukan agar mencapai tujuan
masing-masing. 
 Mengetahui dan Meminimalkan Ancaman Eksternal 

Organisasi tentu perlu selalu waspada baik dari ancaman internal maupun eksternal.
Salah satu contoh ancaman eksternal adalah dari kompetitor yang lebih berani.
Sehingga dengan menyusun manajemen strategi yang jelas, kemampuan bertahan dan
memenangkan persaingan lebih besar. 

 Meningkatkan Profit 

Manajemen strategi juga bermanfaat untuk meningkatkan profit. Sebab sejak awal
perusahaan tahu harus menyediakan produk apa, kelebihannya bagaimana, cara
memasarkannya seperti apa, dan lain-lain. Sehingga produk ini menjadi produk
unggulan dan laku keras di pasaran. Profit perusahaan kemudian lebih maksimal. 

 Memperluas Jangkauan Pasar 

Manajemen strategi juga membantu memperluas jangkauan pasar. Sebab dengan


perencanaan matang sebelum merilis produk dan menentukan teknik pemasaran.
Maka produk lebih mudah dikenal oleh publik, unik, fungsional, berkualitas, dan laku
di pasaran. 

 Mengembangkan Perusahaan 

Salah satu pencapaian yang diinginkan setiap perusahaan dalam menyusun


manajemen strategi adalah tumbuh dan berkembang. Maka manfaat lainnya dari
manajemen strategi adalah memudahkan untuk mencapai tujuan tersebut. 

Perusahaan yang mampu menghadirkan produk menarik, bermanfaat, dan inovatif


tentu sukses menarik minat publik. Sekaligus memiliki daya saing yang tinggi
sehingga tidak mudah kalah dalam persaingan. 

Hal ini tentu menjadi nilai tambah, yang membuat perusahaan bisa beradaptasi dan
menghadapi segala bentuk masalah. Pada akhirnya, perusahaan bisa terus tumbuh dan
berkembang. Dimana karyawan semakin banyak dan anak cabang bisa berdiri di
banyak wilayah. 

Sumber Referensi : BMP EKMA4414 

Anda mungkin juga menyukai