organisasi itu menetapkan strategi yang tepat dalam menjalankan organisasinya dan
yang tepat. Ketepatan strategi yang ditetapkan pimpinan suatu organisasi, didasarkan
dalam situasi lingkungan yang terus berubah. Proses yang dilakukan oleh ahli
jangka panjang, dalam rangka peningkatan kompetensi yang nyata berbeda dari
yang berorientasi, terpusat dan terintegrasi, serta juga berorientasi pada eksternal,
Penetapan tujuan dan sasaran yang akan dicapai pada suatu jangka waktu di
masa depan, merupakan awal dari manajemen stratejik. Kemudian diikuti oleh
pengkajian situasi dan kondisi organisasi itu pada saat sekarang ini. Selanjutnya
sebagai arah untuk menjadi pilihan yang telah dipertimbangkan. Dengan melihat
situasi persaingan yang selalu berubah, maka program yang jelas merupakan
efektif. Oleh karena itu, agar setiap strategi yang ditetapkan dapat efektif, maka
harus dilakukan identifikasi yang tepat serta didukung oleh pemimpin yang kuat
dan dapat berpikir sangat logis dalam setiap pelaksanaan keputusan yang diambil,
berada, ke mana tujuan perusahaan yang direncanakan akan dituju, serta bagaimana
upaya yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan dasar ini
menengah, pendek dan panjang, diikuti dengan tindakan kebijakan pelaksanaan yang
sangat kritikal, yaitu menjamin peran dari rencana implementasi yang dilakukan sera
membersihkan dan mengubah suatu strategi, menjadi informasi yang dibuat tersedia
dan lebih terinformasi secara baik. Tujuan lainnya adalah menerjemahkan gagasan
yang tepat ke dalam tindakan yang dapat dieksekusi, yang kadang-kadang dapat
Gambar 3.
gambaran yang luas dalam perusahaan dan keterkaitannya, dan ini merupakan
perspektif dari pimpinan stratejik. Hal ini haruslah difokuskan pada hal-hal yang
strategi membutuhkan peran kepemimpinan yang aktif, untuk menjamin apa yang
ditimbulkan serta apa yang direalisasikan adalah memang yang diinginkan, dan
hal ini benar-benar merupakan perubahan yang dibutuhkan dalam rangkaian yang
dibutuhkan.
untuk menggunakan pengaruh terhadap orang lain, agar mereka dapat ikut berupaya
Kepemimpinan Stratejik berkaitan dengan individu, yang sering dilakukan oleh tim
eksekutif, dan ini tidak terlepas dalam menghadapi ketidakpastian serta kecepatan
Ganjar Nugraha
TwitterTwitter
WhatsappWhatsapp
LinkedinLinkedin
FacebookFacebook
Saat Anda sedang menjalankan suatu bisnis, tentunya Anda ingin memperoleh profit yang besar. Nah,
Anda bisa memperoleh profit tersebut secara lebih cepat dengan cara menerapkan manajemen strategi
dalam jangka waktu panjang.
Lantas, apa itu manajemen strategi, apa saja hal yang harus dilakukan dalam membuat manajemen
strategi? Dapatkan jawabannya dengan membaca artikel tentang manajemen strategi di bawah ini
hingga selesai.
Pada dasarnya, manajemen strategi adalah proses dalam pengambilan keputusan, menerapkan tindakan
dan mengevaluasi hal apa saja yang sudah dilakukan secara baik agar bisa mencapai tujuan jangka
panjang perusahaan.
Proses ini dilakukan secara kontinyu dengan cara mengevaluasi dan juga mengontrol internal bisnis,
melakukan analisis kompetitor, serta menetapkan strategi untuk bisa bersaing dengan baik.
Setelah itu, dilanjutkan dengan mengevaluasi kembali strategi secara lebih teratur agar bisa
menentukan tindakan yang nantinya akan dilakukan serta memantau perkembangannya atau diganti
dengan menggunakan strategi lain.
Strategi tersebut harus bisa diterapkan oleh seluruh pihak perusahaan agar bisa menghadapi persaingan
dan menampilkan keunggulan perusahaan.
Konsep perspektif nantinya akan digunakan saat masalah belum muncul atau sebagai suatu
perencanaan yang memang harus dikembangkan.
Sedangkan konsep deskriptif akan diterapkan agar bisa menyelesaikan masalah yang harus diselesaikan
oleh perusahaan.
Saat perusahaan sudah mengetahui dan memahami visinya, maka sumber daya yang tepat bisa
ditempatkan pada bagian yang tepat agar bisa mencapai tujuan dari rencana perusahaan.
Adanya keputusan dan komitmen pada perencanaan strategis mampu memperkuat posisi perusahaan di
dalam persaingan pasar dalam jangka waktu yang panjang.
Tentunya hal tersebut akan memberikan keuntungan finansial. Perusahaan yang terus menilai performa
dengan menggunakan blueprint perusahaan akan memperoleh respon dan bisa beradaptasi secara
cepat dengan kekuatan pasar.
Manajemen strategi akan membantu perusahaan menjadi lebih proaktif dan jadi tidak reaktif dalam
menentukan perkembangan perusahaan di masa depan.
Untuk perusahaan, ada banyak sekali keuntungan yang bisa dirasakan saat menjalankan manajemen
strategi dengan baik, yaitu:
Memberikan keunggulan yang tinggi daripada kompetitor karena sifatnya yang proaktif, sehingga
mampu merespon dan menyadari perubahan yang ada di pasar secara cepat.
Menjaga tujuan perusahaan agar bisa diraih dengan berbagai proses yang jelas dan dinamis dalam
mendesain strategi dan menerapkannya
Menciptakan tim yang kompak dengan menerapkan komunikasi dan implementasi strategi secara
bersama-sama menuju tujuan perusahaan.
Menerapkan strategi yang mampu membantu pihak manajemen perusahaan agar lebih sadar pada tren
dan tantangan industri, sehingga kedepannya bisa lebih siap dalam menjawab tantangan di masa depan.
Manfaat utama dari menjalankan manajemen strategi adalah agar bisa membantu perusahaan dalam
membuat strategi yang lebih baik dengan pendekatan yang lebih logis, rasional dan sistematis untuk
setiap opsi yang nantinya ditemukan.
Perusahaan yang menggunakan manajemen dan sistem perencanaan yang baik menunjukkan
peningkatan yang lebih signifikan dalam hal profitabilitas, produktivitas, dan penjualan.
Selain itu, manfaat lain dari menerapkan manajemen strategi adalah sebagai berikut:
1. Manfaat Finansial
2. Manfaat Nonfinansial
EDDY, YUNUS (2016) MANAJEMEN STARATEGI. PENERBIT ANDI, SURABAYA. ISBN 978-979-29-6200-0