Anda di halaman 1dari 4

BAB I Tinjauan Mananjemen Strategik

Pengertian Manajemen Strategik

Manajemen Strategik iyalah dapat didefinisika sebagai sebuah seni dan


ilmu dalam perumusan , pengimplementasian, serta pengevaluasian setiap
keputusan lintas fungsional yang mampu dan mendorong organisasi mencapai
tujuan objektivitasnya.Dalam prosesnya manajemen strategic memiliki tiga
tahapan:

a.Perumusan Strategik: Pengembangan bisnis, pengenalan dan pengidentifikasian


peluang dan ancaman eksternal perusahaan, menetapkan kekuatan dan kelemahan
internal, menetapkan objektifitas jangka panjang, menghasilkan strategi
alternative , dan memilih strategi tertentu untuk dilakukan.

b.Implementasi Strategik:Pengaplikasian atau tahap tindakan nyata dari


manajemen strategic,Implementasi strategic berarti memobilisasi karyawan dan
manajer untuk mengubah strategi yang telah dirumuskan menjadi sebuah tindakan

c.Evaluasi Strategik:Tahap ini iyalah tahap penilaian atas stregi yang telah kita
laksanakan ,terdapat tiga jenis aktivitas yang mendasari untuk pengevaluasian
strategik anatara lain,(1) Meninjau faktor-faktor eksternal dan internal yang
menjadi dasar strategi sekarang,(2)Mengukur Kinerja ,(3) mengambil tindakan
korektif

Kunci Manajemen Strategik

 Ahli strategik: orang yang merumuskan strategic dan bertanggung jawab


atas sukses dan gagalnya organisasi
 Pernytaan Visi: pernyataan yang menjawab “ingin menjadi apa kita”
 Pernytaan Misi :Pernyataan jangka panjang mengenai tujuan yang
membedakan organisasi dengan pesaingnya
 Peluang dan Ancaman Eksternal:Mengarah pada keadaan ekonomi, sosial,
dan budaya,demografi,lingkungan,politik ,hukum , dan kecendrungan
pesaing serta peristiwa yang dapat menguntungkan dan merugikan suatu
organisasi secara signifikan di masa yang akan datang, dimana biasanya
semua peluang dan ancaman berasal dari luar kendali internal perusahaan.
 Kekuatan dan Kelemahan internal:Aktivitas yang masih dalam kendali
organisasi yang kinerjanya baik itu buruk dan baik.Dimana kekutan dan
kelemahan tersebut muncul dibeberapa aktivitas fungsional.
 Sasaran Jangka Panjang :Sasaran ditetepkan sebagai hasil spesifikasi yang
ingin di capai sebuah organisasi dengan menjalankan misi dasarnya.
 Startegi: Cara atau taktik untuk mencapai sasaran jangka panjangnya
 Sasaran jangka pendek: Patokan hal yang ingin dicapai dalam kurun waktu
dekat dimana tetap sejalan dan mendukung tercapainya sasaran jangka
panjang
 Kebijakan :Cara untuk mencapai sasaran tahunan, yang termasuk pedoman
peraturan dan prosedur yang ditetapkan

Manfaat Manajemen Strategi


Manajemen strategis memungkinkan suatu organisasi untuk lebih proaktif
ketimbang reaktif dalam membentuk masa depan sendiri, hal itu memungkinkan
suatu organisasi untuk mengawali dan mempengaruhi aktivitas sehingga dapat
mengendalikan tujuannya sendiri. Fred R. David (2004) membagi manfaat strategi
kedalam dua manfaat, yaitu manfaat finansial dan manfaat non finansial.
Manfaat Manajemen Strategis secara umum : Aktivitas formulasi strategi akan
mempertinggi kemampuan perusahaan dalam menyelesaikan masalah yang
dihadapi perusahaan. Proses manajemen strategi akan memberikan hasil
keputusan terbaik dikarenakan interaksi kelompok mengumpulkan berbagai
strategi yang lebih besar. Keterlibatan karyawan di dalam formulasi strategi akan
dapat memperbaiki pengertian mereka atas penghargaan produktivitas did lam
setiap perencanaan strategi dan dengan demikian dapat mempertinggi motivasi
kerja mereka. Penerapan manajemn strategi membuat manajemen perusahaan
menjadi lebih peka terhadap ancaman yang datang dari luar perusahaan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa organisasi yang menggunakan konsep manajemen
strategi akan lebih profitable (menguntungkan) dan lebih berhasil daripada yang
tidak menerapkannya.

Tujuan Manajemen Strategi


 Menjalankan dan mengevaluasi strategi yang telah dirumuskan secra
efisien dan efektif
 Mengevaluasi kinerja, meninjau, mengkaji ulang situasi serta melakukan
berbagai penyusuaian dan koreksi jika terdapat penimpangan pada strategi
 Mengupdate strategi mengikuti perubahan perkembangan lingkungan
eksternal
 Selalu mengkaji ulang kekuatan, kelemahan , peluang dan ancaman yang
ada
 Senantiasa melakukan inovasi dan modifikasi atas produk agar selalu
sesuai selera konsumen
Etika Bisnis dan Manajemen Strategi
Etika bisnis adalah prinsip-prinsip dalam organisasi yang menjadi
pedoman dan landasan dalam pengambilan keputusan dan perilaku. Etika bisnis
yang baik merupakan salah satu prasyarat bagi manajemen strategis yang baik,
etika yang baik sama dengan bisnis yang baik. Karena itu, tindakan perusahaan
berasal dari pilihan dan tindakan individu manusia, individulah yang harus
dipandang sebagai penjaga utama kewajiban moral dan tanggung jawab moral :
individu manusia bertanggung jawab atas apa yang dilakukan perusahaan karena
tindakan perusahaan secara keseluruhan mengalir dari pilihan dan perilaku
mereka. Jika perusahaan bertindak keliru, kekeliruan itu disebabkan oleh pilihan
tindakan yang dilakukan oleh individu dalam perusahaan itu, jika perusahaan
bertindak secara moral, hal itu disebabkan oleh pilihan individu dalam perusahaan
bertindak secara bermoral. Para manajer dan karyawan sebaiknya berhati-hati agar
tidak menjadi kambing hitam atas kesalahan pengambilan keputusan contohnya
pelanggaran lingkungan hidup oleh perusahaan karena merusak lingkungan hidup
merupakan tindakan yang tidak etis.

BAB II Formulasi Strategi


Visi Versus Misi
Pada hampir sebagian besar perusahaan laba visi dan misi adalah
motivator utama dalam proses bisnisnya, dimana biasanya visi akan menjawab
pertanyaan “akan menjadi seperti apa kita” sedangkan misi “Apakah bisnis kita”.
Ketika karyawan dan manajer bersama membuat pernytaan visi dan misi untuk
perusahaan maka hasil yang diperoleh dapat merefleksikan visi perorangan yang
dimiliki manajer dan karyawan mengenai masa depan organisasi.Visi yang telah
ditetapkan menciptakan kesamaan kepentingan yang dapat membuat pekerja
keluarr dari zona jenuhnya.

Proses Mengembangkan Pernyataan Visi dan Misi


Seperti dalam model manajemen strategik pernyataan visi dan misi yang
akurat dibutuhkan sebelum strategi alternative dapat diformulasikan dan
diimplementasikan.Sebaiknya keterlibatan sebanyak mungkin manajer dalam
proses pengembangan pernytaannya maka orang akan berkomitmen pada
organisasi.Pendekatan yang dapat digunakan secara luas adalah,pertama memilih
beberapa contoh pernyataan visi dan misi dan meminta semua manajer untuk
membacanya sebagai informasi dasar, kemudia mintalah pernyataan versi
mereka,kemudian sebaiknya semua pernyataan tersebut digabungkan menjadi satu
dan mendistribusikannya pada semua manajer.Permintaan untuk
modifikasi,penambahan, dan penghapusan sangat diharapkan dan bersamaan
dengan pertemuan untuk merevisi dokumen.Apabila semua manajer ikut
berpatisipasi dalam pembentukannya maka organisasi dapat dengan mudah
memperoleh dukungan manajer untuk formulasi ,implementasi serta evaluasi
strategi lainnya.

Karakteristik Pernyataan Misi


Deklarasi Sikap
Pernyataan misi lebih dari pernyataan detail spesifik hal itu merupakan
deklarasi sikap dan pandangan.Hal ini biasanhya luas cakupannya karena ada dua
alasan ,pertama pernyataan misi yang baik memungkinkan dihasilkannya dan
dipertimbangkannya sejumlah tujuan dan strategi tanpa melemahkan krativitas
manajemen,kedua Pernyataan misi perlu bersikap luas untuk merekonsiliasi
perbedaan secra efektif diantara, dan juga menarik bagi berbagai pemangku
kepentingan organisasi,
Orientasi Pelanggan
Menurut Vern McGinnis,pernyataan misi sebaiknya (1) Mendefinisakan
apakah organisasi dan apa yang dicita-citakan organisai,(2)cukup terbatas dengan
tidak memasukkan bebrapa usaha dan cukup luas untuk memungkinkan
pertumbuhan kreatif,(3)Membedakan organisai dengan pesaing,(4) Memberikan
kerangka untuk mengevaluasi aktivitas prospektif saat ini, (5) dipahami secra luas
dalam organisai.Pernyataan misi yang baik mencerminkan antisipasi terhadap
pelanggan daripada mengembangkan produk dan mencoba menemukan pasar.

Menulis dan Mengevaluasi Pernyataan Misi


Cara terbaik untuk meningkatkan kemampuan menulis dan mengevaluasi
pernyataan misi iyalah dengan mempelajari misi aktual perusahaan.Sehingga
pernyataan misi yang ada harus di evaluasi dengan sembilan kompenen yang di
inginkan maka angka-angka yang disajikan mengungkapkan kompenen apa yang
terdapat paada dokumen masing –masing

Anda mungkin juga menyukai