Anda di halaman 1dari 1

RENUNGAN HARIAN HKBP DISTRIK XVII INDONESIA BAGIAN TIMUR

SENIN, 06 SEPTEMBER 2021

1. Saat Teduh
2. Bernyanyi BE No. 75: 1 “Naung Binsar do Panondang i”
Naung binsar do panondangi Na mangatasi sasude Na olo marsinondang
Sondangan ni do sasude Na di na holom i dope Malungun di na torang
Jesus tulus Ma sangkapMu Sondanganmu nasa jolma asa unduk di Debata.
3. Renungan: Efesus 5:8
Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan.
Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang,
Ai na holom do hamu na jolo; alai tiur do anggo nuaeng di bagasan Tuhan i: marparange ma
hamu, songon angka anak hatiuron

Tuhan Yesus yang adalah terang dunia (Yoh. 8:12) yang telah memancarkan terang sorgawi dalam dunia yang
digelapkan oleh dosa. Sehingga rasul Paulus dalam nas ini menasehatkan kepada kita bahwa kita tidak hanya
diterangi oleh Kristus, tetapi kita adalah anak-anak terang sebagaimana yang Tuhan Yesus ajarkan di Matius 5:
14-16 “kamu adalah terang dunia” seperti pelita yang diletakkan diatas kaki dian agar dapat menerangi seluruh
ruangan, maka demikian juga kita hendaknya bercahaya di depan semua orang.
Menjadi anak-anak terang berarti kita sebagai orang yang beriman kepada Tuhan Yesus hendaknya
memancarkan cahaya kebenaran firman Tuhan yang kita terima dalam hidup kita. Bahwa sifat dari terang
adalah memancarkan cahaya yang akan membawa pengaruh yang baik di sekelilingnya. Jika kita mengikuti
ayat selanjutnya setelah nas harian kita ini, yaitu di ayat 9 dikatakan bahwa anak-anak terang itu akan
berbuahkan kebaikan, keadilan, kebenaran dan yang selalu menguji segala sesuatu dengan apa yang berkenan
kepada Tuhan.
Kita tidak dapat membalas kebaikan Tuhan dalam hidup kita di dalam pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib,
yang bisa kita lakukan adalah agar selalu menghidupi kebaikan Tuhan itu selalu meniru kebaikan Tuhan dalam
hidup kita. Menjadi orang yang baik berarti ada empati, keperdulian bagi orang lain. Kemudian menjadi anak-
anak terang itu akan berbuahkan keadilan. Keadilan yang dimaksud bukan keadilan menurut dunia ini, tetapi
keadilan yang dimaksud adalah sikap dan perbuatan yang seturut dengan firman Tuhan, bahwa kita menjadi
orang yang menghidupi keadilan jika kita menjalani kehidupan berdasarkan petunjuk Tuhan. Selanjutnya buah
dari hidup anak-anak terang itu adalah hidup dalam kebenaran, bahwa dasar dari sikap dan tindakan kita
bukanlah apa yang benar menurut dunia ini tetapi berdasarkan pada kebenaran firman Tuhan.
Sehingga menjadi anak-anak terang itu adalah menempatkan diri kita menjadi seorang yang memancarkan
firman Tuhan dalam setiap sikap, kata dan perbuatan kita. Apapun yang hendak kita lakukan maupun yang
hendak kita katakan haruslah selalu kita uji apa berkenan kepada Tuhan atau tidak. Amin.
4. Doa syafaat
5. Bernyanyi BE No. 238: 1 Ihuthon Au sude hamu
Ihuthon au sude hamu Didok Tuhanta Jesus
Sai soadahon dirimu Hatangku ma patulus
Alai bolongkon ma sude Parulanmu na so ture
6. Doa Penutup: Doa Bapa Kami + Amen
PL

Anda mungkin juga menyukai