Anda di halaman 1dari 4

Kelompok 13:

1. Zaclyn Natanhael Munthe 180810301150

2. Regina Eden Alphacely 180810301047

3. Fransiska Chaterine Wijaya 180810301046

Wayside Inns, Inc.

1. Company’s Background

Nama : Wayside Inns, Inc.

Berlokasi : Kansas City, Misspuri

Tanggal berdiri : 1980

Industri : Perusahaan penerus United Model Enterprises

2. Fakta-fakta

Wayside Inns, Inc. sebagai perusahaan penerus dari United Motel Enterprises, suatu
perusahaan yang mengoperasikan beberapa waralaba motel di bawah
persetujuan lisensi dari dua rantai motel nasional. Perusahaan penerus dibentuk
untuk memiliki, mengoperasikan, dan memberikan lisensi atas rantai motel di
bawah nama Wayside Inns,.

Strategi fundamental perusahaan adalah melayani mereka yang melakukan perjalanan


bisnis yang biasanya tak tertarik dengan pengaturan yang rinci. Motel tidak
terdapat ruangan umum seperti lobi, ruang konferensi, bar, atau restoran. Rantai
tersebut bukannya menekankan pada kamar yang bersih tetapi pada layanan
yang dapat diandalkan dan tarif yang biasanya 15 sampai 20% lebih murah
dibandingkan dengan rantai motel nasional lainnya.

Manajemen Wayside menganggap penting untuk melokasikan properti mereka dekat


jalan raya antarnegara bagian atau jalan penghubung utama ke distrik komersial,
lapangan terbang, dan fasilitas industri atau tempat belanja.

Di salah satu kota tertentu, orang menemui Wayside Inns di berbagai lokasi strategis.
Strategi ini diambil dengan keyakinan bahwa lebih baik memiliki total 600
kamar di 5 atau 6 lokasi dalam 1 kota daripada mempunyai hanya satu hotel
besar dengan 600 kamar.

Wayside Inns memastikan semangat para manajer unit dengan rencana kompensasi
multifaktor. Rencana tersebut terdiri atas 4 elemen tetapi terkait dengan
profitabilitas. Gaji pokok dihitung dengan dikaitkan ke masa kerja, volume dolar
penjualan, dan kepatuhan kepada tujuan perusahaan. Bonus insentif dihitung atas
kenaikan volume penjualan. Bonus insentif tambahan dihitung dengan
menggunakan tingkat pengembalian atas investasi (ROI). Tunjangan merupakan
elemen akhir dan faktor yang signifikan dalam rencana tersebut.

Manajer unit selalu tinggal dalam kompleks motel dan istrinya memiliki peran dalam
mengelola motel itu. Akibatnya rata-rata pasangan tersebut berusia 40 tahun ke
atas dan banyak dari mereka tidak mempunyai pengalaman mengurus motel
sebelumnya.

Strategi ekspansi perusahaan telah berkembang menjadi serangan tiga tingkat. Pertama,
manajemen secara aktif mengejar konstruksi motel baru guna mengusahakan
distribusi geografis yang semakin lebar. Kedua, properti dengan 76 dan 116
kamar diperluas jika analisis menunjukkan bahwa motel-motel tersebut
beroperasi mendekati atau pada kapasitas penuh. Ketiga, properti lama yang
menjadi beban keuangan atau tidak memberikan kontribusi yang memenuhi
tingkat pengembalian yang diharuskan, dijual.

Wayside Inns adalah perusahaan publik yang terdaftar di American Stock Exchange.

Wayside Inns di Memphis Airport adalah salah satu unit berukuran menengah di dalam
rantai tersebut. Motel tersebut berlokasi di persimpangan antara Brooks Road
dan Airways Road. Motel ini telah dibuka sejak tanggal 9 Februari 1984.

Staf Pengembangan Proyek Wayside telah memperoleh proyeksi skedul biaya proyek
yang berkaitan dengan penyelesaian ekspansi seluas 40 kamar. Penyesuaian
biaya akan diperlukan bergantung pada kota dan kondisi tertentu. Tetapi varians
tidak diharapkan akan signifikan. Pembayaran jasa hukum dan teknik
diperkirakan sekitar $18.000. dampak studi lingkungan untuk memenuhi
peraturan federal dan izin bangunan lokal diestimasikan akan memakan biaya
sebesar $12.000. Biaya konstruksi untuk ekspansi dan fasilitas parkir yang
menyatu diperkirakan sekitar $1.050.000. Ekspansi semacam itu diharapkan
akan menghasilkan tambahan biaya operasi tidak langsung tahunan sebesar
$46.000. Beban kamar langsung diperkirakan akan tetap pada rata-rata 23% dari
pendapatan kamar. Biaya manajemen dan reservasi yang dibayarkan kepada
induk perusahaan didasarkan pada formula 5% dari pendapatan kamar dan $30
per kamar per tahun.
Selama beberapa tahun terakhir, Gray juga mengembangkan laporan evaluasi kinerja 20
nomor yang digunakan untuk mendasari keputusannya mengenai kenaikan gaji.
Meskipun laporan tersebut dikembangkan untuk menentukan siapa yang layak
menerima kenaikan gaji, Gray memberikan bobot yang besar pada laporannya.
Faktanya, Gray bermaksud untuk merekomendasikan agar laporan tersebut
diterapkan di tingkat perusahaan. Gray membiarkan para manajer unit
mengetahui bahwa ia bukan hanya mempertimbangkan ROI murni. Gray merasa
ada sejumlah variabel yang dapat secara serius memengaruhi laba atas mana
manajer unit tidak mempunyai kendali. Selain itu, Gray percaya bahwa operasi
yang efisien adalah sampai sejauh ini bergantung pada kepuasan pelanggan.

Pembahasan :

1. Wayside Inns, Inc merencanakan melakukan ekspansi guna menarik konsumen


lebih banyak sehingga usahanya dapat berkembang pesat. Usulan ekspansi ini
kemungkinan menjadi investasi yang baik baginya karena :

a. Dilihat dari proyeksi laba rugi dengan operating income sebesar 624,235
adalah meningkat daripada sebelum dilakukannya usulan tersebut.

b. Kompensasi manajer juga meningkat karena melihat dari volum penjualan


dan pendapatan yang naik setiap tahunnya. Ini akan membuat manajer
termotivasi menjalankan strategi yang nantinya akan mengarah kepada
pelayanan untuk kepuasan konsumen.

2. Keprihatinan Layne Rembert dapat dibenarkan karena ekspansi yang dilakukan


belum dipastikan berhasil atau tidak. Penambahan jumlah kamar sejumlah 80
kamar pada Toledo telah menurunkan pengembalian investasinya dan perkiraan
40 tambahan kamar memberi dampak yang sama. Apabila tidak melakukan
ekspansi, maka akan berdampak pada penurunan pangsa pasar dan penurunan
pendapatan. Namun, ada sisi kontra dalam perencanaa ekspansi perusahaan ini,
yaitu tingkat ROI akan menurun pada jangka pendek yakni pada tahun 1991
sebelum ekspansi yaitu sebesar 27,06% dan lebih besar daripada ROI setelah
ekspansi yaitu hanya sebesar 24,25%.

3. Menurut kelompok kami, untuk paket kompensasi yang baik terdapat 4 elemen
yaitu salary, sales volume incentive, bonus ROI, dan fringe benefits.
Kompensasi sendiri sebenarnya merupakan sesuatu yang dapat menimbulkan
antusias pekerja dan motivasi mereka supaya mampu menjalankan strategi
bisnisnya. Salah satunya adalah fringe benefits ini yaitu tunjangan kerja. Selain
menilai gaji, volume penjualan dan ROI, pekerja juga memperoleh tunjangan.

4. Menurut kelompok kami, system pengukuran kinerja bagi manajer umum


regional sebaiknya difokuskan pada Kevin Gray dan Wayside Inns untuk
mengevaluasi dan mengompensasi manajer motel. Karena pengukuran kinerja
bukan hanya dilihat dari laporan keuangan saja namun penekanan pada faktor
yang memicu kemajuan perusahaan itu sendiri terutama dalam jangka panjang
yang berkaitan dengan kepuasan konsumen, yaitu dengan cara menerapkan
laporan pengukuran kinerja 20 nomor yang dikembangkan oleh Kevin Gray.

Anda mungkin juga menyukai