Anda di halaman 1dari 5

1.

JAWABAN SOAL NOMOR 1

1.A. Pentingnya penyusunan perencanaan bisnis :


Mengingat tidak ada segala sesuatu yang secara benar diterapkan pada berbagai
kondisi, maka perlu dilakukan penyesuaian-penyesuaian yang paling tepat (sesuai
dengan kondisi perusahaan). Penyesuaian yang perlu dilakukan tidak dapat disusun
tanpa pemikiran dan kesepakatan antar berbagai pihak yang ada pada perusahaan.
Pemikiran dan kesepakatan yang diraih akan tertuang menjadi serangkaian rencana
bisnis. Ada beberapa alasan penting mengapa perusahaan harus melakukan
perencanaan bisnis. Alasan-alasan tersebut, antara lain, adalah bahwa rencana bisnis
berfungsi sebagai alat pengawasan dan pengendalian, alat bantu dalam mencari
pembiayaan, dasar pemilihan rekanan, meningkatkan kemungkinan mendapatkan
kontrak kerja, memudahkan mencari sumber daya manusia berpengalaman, dan
media untuk meningkatkan motivasi dan fokus kerja pihak managemen. Berikut
penjelasannya :
1. Alat pengawasan dan pengendalian
Perencanaan bisnis yang tersusun dengan baik akan memudahkan para karyawan
untuk menentukan penilaian atas kemungkinan penyimpangan pekerjaan yang
dilakukan dari yang direncanakan. Perencanaan bisnis memudahkan pihak
managemen untuk menentukan prioritas pekerjaan.
2. Alat bantu dalam mencari pembiayaan dari lembaga pemberi pinjaman
Perencanaan bisnis yang jelas dapat memudahkan perusahaan untuk menjalin kerja
sama dengan berbagai pihak karena di dalam perencanaan bisnis terdapat aspek
keuangan dan aspek pemasaran. Perencanaan bisnis yang menarik dan dianggap
menguntungkan akan lebih berpeluang untuk mendapatkan pinjaman dari pihak
bank, yang menjamin keberlangsungan pelaksanaan bisnis. Hal tersebut membuat
pihak-pihak yang akan bekerja sama akan lebih tertarik.

1.B. Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam menyusun rencana


bisnis :
Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan tersebut adalah sebagai berikut :
a) Identifikasi dan analisis terhadap kesempatan dan peluang bisnis yang ada
atau menciptakan peluang baru. Identifikasi potensi pada setiap peluang dan
analisis kelayakan pengembangan peluang tersebut.
b) Kesempatan yang tersedia dan peluang yang terbuka akan membawa kepada
beragam kemungkinan alternatif rencana bisnis yang berbeda. Bahkan hal itu
dapat berakibat pada perubahan bisnis utama yang saat ini dijalankan.
c) Dapat memberikan gambaran faktor-faktor yang dibutuhkan untuk
memastikan keberhasilan perencanaan bisnis, misalnya faktor persaingan,
kualitas produk, kondisi makro dan lain sebagainya. Untuk contoh dari
perencanaan bisnis yang sukses di dunia adalah perusahaan Toyota yang saat
ini lebih dikenal sebagai produsen mobil. Sebelum mulai memproduksi mobil,
Toyota (dulu Toyoda) bergerak di bidang industri tekstil. Toyota akhirnya
menjual hak paten mesin tekstil kepada Platt Brother & Co, Ltd di Inggris.
Hasil dari penjualan hak paten tersebut digunakan untuk mengembangkan
divisi otomotif milik Toyota. Beberapa tahun kemudian Toyota sukses
mengembangkan mesin tipe A. Keberhasilan Toyota mengubah bisnisnya
karena benar-benar memperhatikan tujuan yang kemudian direalisasikan ke
dalam berbagai tahap perencanaan bisnis. Selain kisah dari Toyota, masih
banyak perusahaan dunia yang mengubah bisnis intinya dan bahkan
menggantinya dengan yang sama sekali baru.

Sebagai Contoh dari perencanaan bisnis ialah perusahaan Google, berawal


dari perusahaan yang berjalan di bidang pengumpulan informasi dan
pencarian informasi(aplikasi pencarian) hingga google menjadi salah satu
perusahaan hebat di dunia dalam hal teknologi. Adapun faktor-faktor yang
perlu dihindari dalam pembuatan business plan adalah sebagai berikut:

a) Proyeksi finansial didasarkan pada standar dan norma yang telah


kadaluwarsa.
b) Proyeksi bisnis yang tidak realistis dan sulit dijalankan, meskipun tampak
menarik dan menjanjikan. Misalnya ide bisnis warnet di daerah yang
terbatas pemakaian listriknya.

2. JAWABAN SOAL NOMOR 2

2.A. Apa yang Anda ketahui mengenai strategi? Berikan contohnya dan kaitkan dengan
teori.
Strategi adalah pengerahan dan pengarahan seluruh sumber daya perusahaan dalam upaya
mencapai target (jangka pendek dan jangka panjang) yang sudah ditentukan. Setiap
pengorbanan sumber daya untuk memenuhi target jangka pendek diarahkan untuk tetap dapat
berujung pada pencapaian target jangka panjang. Strategi yang tersusun dengan baik akan
berdampak positif pada keefisienan penggunaan sumber daya perusahaan yang terbatas
sehingga dapat dimanfaatkan dalam beberapa tahun hingga tercapainya target jangka panjang.
Sebagai contoh, perusahaan yang ingin menjadi pemimpin pasar pada tahun ke-5 sejak tahun
ini dengan menggunakan strategi harga murah, akan menitikberatkan perhatian pada
pengelolaan kegiatan operasional yang makin efisien dan efektif. Perusahaan memilih untuk
memperbaiki kegiatan operasional agar dapat memangkas pekerjaan-pekerjaan yang
mengkonsumsi sumber daya namun tidak memberikan nilai lebih, sehingga biaya dapat
dipangkas hingga pada tingkat yang masuk akal tanpa mengurangi kepuasan pelanggan.
Jika penentuan strategi tepat akan berdampak positif, yaitu seluruh sumber daya yang
mungkin dapat digunakan akan diarahkan secara optimal. Dalam bisnis yang dinamis dan
kompetisi sangat ketat, kesalahan penentuan strategi dapat berakibat negatif pada positioning
perusahaan dalam kancah persaingan. Strategi disesuaikan dengan kemampuan perusahaan
yang berlandaskan pada berbagai faktor baik internal maupun eksternal. Strategi ditinjau ketika
lingkungan internal dan eksternal berubah secara signifikan. Perusahaan harus memastikan
bahwa setiap strategi yang diambil dapat diimplementasikan. Strategi akan berpengaruh pada
keputusan perombakan susunan organisasi. Setiap bagian dalam organisasi itulah yang nantinya
akan mengimplementasi strategi dalam bentuk program atau beberapa program. Program
adalah serangkaian rencana kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu.

2.B. Coba Anda jelaskan bagaimana tahapan penyusunan strategi. Beberapa cara yang
ditempuh dalam penyusunan strategi

Tindakan awal dari rangkaian perencanaan bisnis jangka panjang adalah Perumusan tujuan
dan strategi. Perumusan strategi harus dapat menghasilkan strategi yang masuk akal dan dapat
digunakan sebagai penyokong ketercapaian tujuan jangka panjang perusahaan. Strategi yang
masuk akal adalah strategi yang tidak terlalu mudah untuk dilakukan dan tidak terlalu sulit
(masuk akal) untuk dilakukan. Stategi yang terlalu mudah menurunkan kompetensi dan
tantangan bagi setiap bagian untuk dapat berkontribusi dalam perusahaan. Strategi yang terlalu
sulit yang menimbulkan rasa pesimis untuk menjalankannya, juga dapat menurunkan semangat
bekerja karena membuat setiap bagian (individu) dalam perusahaan berpikir bahwa ia harus
melakukan pekerjaan yang tidak mungkin diselesaikan. Strategi yang sudah disusun dengan
tepat akan dijabarkan lebih rinci menjadi perencanaan strategik, penyusunan program, dan
penyusunan anggaran.

3. JAWABAN SOAL NOMOR 3

TRENDWATCHING

Merupakan Kegiatan pengamatan terhadap tren perubahan kondisi makro dan


persaingan industri untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang tidak bisa
dihindari oleh perusahaan. Hasil identifikasi peluang dan ancaman digunakan untuk
melakukan kegiatan envisioning. Penalaran logis untuk penetapan usaha adalah yaitu
berdasarkan analisis terhadap tren perubahan yang terjadi di masyarakat atau konsumen
dan persaingan, perusahaan melakukan identifikasi hasil analisis untuk menentukan
peluang yang akan diambil dan ancaman yang berpotensi terjadi. Atas dasar identifikasi
terhadap tren perubahan lingkungan makro, industri dan persaingan, maka perusahaan
sudah dapat mulai untuk menentukan visi, misi, tujuan, keyakinan dasar dan nilai dasar
perusahaan. Berdasarkan penalaran logis tersebut, pengembangan hubungan tersebut
menghasilkan beberapa manfaat sebagai berikut:
a) Perusahaan memiliki kesempatan untuk memperbaiki atau bahkan mengubah
misinya, jika hasil dari kegiatan trendwatching dan analisis SWOT menunjukan
perlu adanya modifikasi. Keadaan semacam itu sangat diperlukan dalam industri
yang berkembang cepat dan kondisi persaingan sangat ketat. Perusahaan yang
memonopoli pasar tidak perlu terlalu fokus pada keadaan lingkungan makro dan
persaingan industri.
b) Perusahaan akan memiliki fleksibilitas lebih tinggi dalam menghadapi perubahan
visi dan misi untuk menyesuaikan diri dengan kondisi makro, industri dan
persaingan. dengan menggunakan dasar penalaran logis di atas, perusahaan dapat
segera mengambil tindakan untuk memanfaatkan peluang dan mengantisipasi
kelemahan yang dimiliki saat ini.
c) Dalam kondisi lingkungan bisnis yang sangat dinamis, keyakinan dasar perusahaan
dapat dengan mudah dan cepat untuk disesuaikan.

ENVISIONING

Suatu strategi dapat ditentukan jika managemen puncak benar-benar paham jenis
industri dan bisnis yang dijalani atau yang akan dijalani. Pemahaman managemen puncak
tersebut akan mengarahkan pada visi, misi, keyakinan dasar, nilai-nilai perusahaan yang akan
dijadikan panduan dalam mencapai visi-misi.
Proses dari kegiatan envisioning akan menghasilkan visi, misi, tujuan, keyakinan dan
nilai-nilai dasar. Misi dalam hal ini menjelaskan alasan pendirian suatu perusahaan, sedangkan
visi adalah gambaran masa depan yang ingin diraih oleh perusahaan. Keyakinan dasar
merupakan keyakinan terhadap misi dan cara yang ditempuh untuk mencapai visi perusahaan,
sedangkan nilai dasar adalah nilai-nilai yang dipegang oleh seluruh individu dan menjadi
panduan bagi individu dalam memilih alternatif program untuk mencapai visi perusahaan. Visi
perusahaan dapat terwujud jika perilaku seluruh elemen dalam perusahaan dipacu oleh
keyakinan dasar dan nilai-nilai dasar yang dipegang teguh dan telah terinternalisasi dengan
baik.

Proses envisioning dilakukan dengan menggunakan dasar dari analisis SWOT yang
telah dilakukan sebelumnya. Dalam pelaksanaan proses envisioing, visi, misi, tujuan, keyakinan
dasar, dan nilai-nilai perusahaan dikonfirmasi dan didefinisikan kembali.

Anda mungkin juga menyukai