Anda di halaman 1dari 2

Setelah mempelajari Modul 1 dan Modul 2, silahkan berdiskusi terkait hal berikut:

1. Persaingan dan Perubahan merupakan 2 aspek yang berperan dalam pembentukan suatu
bisnis. Jelaskan ke-2 aspek tersebut!

Tentu, persaingan dan perubahan merupakan dua aspek penting dalam


pembentukan dan pengembangan bisnis. Persaingan adalah salah satu aspek
utama dalam dunia bisnis yang berperan dalam membentuk karakter dan
kesuksesan suatu bisnis. Dalam persaingan, bisnis bersaing dengan pesaingnya
untuk mendapatkan pangsa pasar, pelanggan, dan sumber daya yang terbatas.

Sedangkan Perubahan adalah bagian alami dari dunia bisnis dan dapat muncul
dalam berbagai bentuk, termasuk perubahan dalam teknologi, regulasi, tren
pasar, dan perilaku konsumen. Dalam rangka membentuk dan mengelola bisnis
yang sukses, penting bagi pemilik bisnis dan manajemen untuk terus memantau
persaingan dan merespons perubahan pasar dengan cepat dan tepat.
Kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan bisnis yang dinamis dan
bersaing dengan pesaing adalah kunci keberhasilan jangka panjang.

2. Mengapa sangat penting bagi perusahaan untuk melakukan perencanaan bisnis dan hal-
hal apa saja yang perlu dihindari dalam penyusunan perencanaan bisnis? Uraikan
jawaban Anda.

Perencanaan bisnis sangat penting dalam manajemen perusahaan karena


perecanaan bisnis melibatkan identifikasi tujuan, strategi, taktik, dan sumber daya
yang dibutuhkan untuk mencapai kesuksesan jangka panjang.

Ada beberapa hal yang perlu dihindari dalam penyusunan perencanaan bisnis:

1. Kurangnya Fleksibilitas
Rencana bisnis harus fleksibel dan dapat beradaptasi dengan perubahan.
Terlalu banyak rincian yang kaku dapat membuat perusahaan kesulitan dalam
merespons perubahan yang tak terduga.
2. Penyusunan Rencana yang Terlalu Jauh
Merencanakan terlalu jauh ke masa depan dengan detail yang sangat tinggi
bisa menjadi masalah. Bisnis harus bisa merespons perubahan pasar dan
peluang yang muncul dengan cepat.
3. Tidak Melibatkan Pihak yang Terlibat
Rencana bisnis yang berhasil melibatkan semua pihak yang terlibat dalam
perusahaan, termasuk manajemen, karyawan, dan pemegang saham. Tidak
melibatkan mereka dapat mengarah pada kurangnya dukungan dan
keterlibatan yang diperlukan.
4. Tidak Melakukan Evaluasi Rutin
Rencana bisnis bukanlah dokumen statis. Perusahaan perlu secara rutin
mengevaluasi dan memperbarui rencananya sesuai dengan perkembangan
baru.
5. Pengabaian Risiko
Perencanaan bisnis harus mencakup analisis risiko dan strategi mitigasi.
Mengabaikan risiko dapat menyebabkan kejutan yang tidak diinginkan di
masa depan.
3. Apa perbedaan antara Trendwatching dan Envisioning dalam penyusunan strategi?
Uraikan jawaban Anda.

Trendwatching dan envisioning adalah dua pendekatan yang berbeda dalam


penyusunan strategi bisnis yang bertujuan untuk memahami dan merespons
perubahan di lingkungan bisnis. Berikut adalah perbedaan utama antara
keduanya:

1. Trendwatching:
Trendwatching adalah proses pengamatan dan analisis tren dan perubahan
yang sedang terjadi atau akan datang di pasar, industri, atau lingkungan
bisnis. Ini mencakup mengamati perubahan dalam perilaku konsumen,
teknologi, regulasi, dan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi bisnis.
Trendwatching biasanya lebih berfokus pada mendeskripsikan realitas yang
ada. Ini berarti mengidentifikasi apa yang sedang terjadi atau mungkin terjadi
di masa depan berdasarkan data yang tersedia saat ini.
Hasil dari trendwatching dapat digunakan untuk menginformasikan
pengambilan keputusan strategis. Perusahaan dapat mengadaptasi atau
mengubah strategi mereka berdasarkan tren yang mereka amati.
Trendwatching cenderung kurang spesifik dalam merinci solusi atau
gambaran yang jelas tentang bagaimana bisnis harus berubah. Ini lebih
tentang memberikan wawasan dan informasi dasar.

2. Envisioning:
Envisioning adalah proses yang lebih fokus pada membayangkan masa
depan yang diinginkan atau yang mungkin terjadi. Ini melibatkan
menciptakan visi atau gambaran tentang bagaimana bisnis ingin terlihat di
masa depan. Envisioning berusaha untuk menghasilkan visi yang jelas dan
terperinci tentang bagaimana bisnis akan beroperasi, berinteraksi dengan
pelanggan, dan mencapai tujuan bisnisnya di masa depan.
Hasil dari envisioning dapat digunakan untuk menentukan langkah-langkah
strategis yang diperlukan untuk mencapai visi tersebut. Ini bisa melibatkan
pengembangan rencana taktis dan operasional yang lebih spesifik.
Envisioning melibatkan unsur kreativitas yang lebih besar. Ini melibatkan
eksplorasi ide-ide baru, perubahan yang signifikan, dan transformasi bisnis
yang mungkin diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai