Anda di halaman 1dari 4

PENGANTAR BISNIS DAN MANAJEMEN

Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Bisnis dan
Manajemen

Dosen Pengampu : I Made Dwi Hita Darmawan

Disusun oleh :

I Kadek Angga Juniantara Putra


2201010057

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN DESAIN
UNIVERSITAS PRIMAKARA
2023
Perencanaan Bisnis Lanjutan
Salah satu kunci sukses memulai usaha adalah adanya kemampuan menuangkan ide-ide atau
gagasan cemerlang yang kreatif dan inovatif. Ide tersebut harus mempunyai nilai ekonomi yang
tinggi yang dituangkan dalam rencana bisnis yang matang dan realistis. Rencana bisnis tersebut
berisi tentang apa yang dikerjakan dalam suatu bisnis ke depan meliputi alokasi sumber daya,
perhatian pada faktor—faktor kunci dan mengolah permasalahan-permasalahan dan peluang yang
ada (Munawaroh, Rimiyati, & Hindasah, 2016).

Perencanaan bisnis tingkat lanjut adalah langkah strategis yang sangat penting bagi setiap
organisasi. Ini merupakan upaya untuk mengembangkan rencana bisnis yang lebih terperinci dan
berwawasan luas, dengan tujuan utama mencapai kesuksesan jangka panjang. Dalam konteks ini,
ada beberapa tujuan utama yang perlu dicapai:

1. Perencanaan bisnis tingkat lanjut bertujuan untuk meningkatkan kinerja bisnis. Dengan
mengidentifikasi peluang pertumbuhan dan menghadapi tantangan yang ada, organisasi
dapat memaksimalkan hasil yang diinginkan.

2. Perencanaan ini melibatkan pengembangan strategi yang lebih spesifik. Dengan rencana
yang jelas dan terukur, organisasi dapat dengan lebih baik mengarahkan upaya mereka
menuju tujuan bisnis yang telah ditetapkan.

3. Manajemen risiko merupakan aspek kunci dari perencanaan ini. Dengan


mengidentifikasi dan mengelola risiko yang mungkin timbul di masa depan, organisasi
dapat menjaga stabilitas dan ketahanan dalam menghadapi perubahan.

4. Perencanaan bisnis lanjutan melibatkan pengembangan rencana taktis yang terperinci.


Ini membantu dalam implementasi strategi dengan efektif, termasuk alokasi sumber
daya dan pengaturan waktu yang tepat.

5. Perencanaan ini memberikan kerangka kerja untuk memantau dan mengevaluasi


kemajuan bisnis. Dengan menetapkan indikator dan metrik kinerja yang sesuai,
organisasi dapat secara teratur mengevaluasi apakah mereka mencapai tujuan bisnis
yang telah ditetapkan.

Dalam melaksanakan perencanaan bisnis tingkat lanjut, ada beberapa langkah kunci yang
harus diikuti. Pertama, analisis lingkungan diperlukan untuk memahami faktor-faktor eksternal
yang mempengaruhi bisnis. Selanjutnya, analisis SWOT membantu dalam mengevaluasi kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman organisasi.

Kemudian, penting untuk menetapkan tujuan yang jelas, baik jangka panjang maupun
pendek, yang akan menjadi panduan bagi seluruh rencana bisnis. Selaras dengan tujuan ini,
pengembangan strategi yang sesuai seperti strategi pertumbuhan, penetrasi pasar, atau diversifikasi
perlu dilakukan.
Rencana aksi yang terperinci, dengan alokasi sumber daya dan jadwal waktu yang jelas,
merupakan langkah berikutnya. Ini memungkinkan organisasi untuk bergerak menuju tujuan
mereka secara efektif.
Tetap, pengukuran kinerja melalui indikator dan metrik kinerja membantu dalam melacak
kemajuan terhadap tujuan bisnis yang telah ditetapkan.
Terakhir, perencanaan ini harus berlanjut dengan pemantauan dan evaluasi secara berkala. Ini
memungkinkan organisasi untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang mungkin terjadi.

Manfaat Bisnis Lanjutan


Banyak manfaat yang dapat diperoleh ketika sebuah usaha memutuskan untuk membuat
business plan sebelum memulai operasionalnya. Beberapa manfaat tersebut antara Iain adalah:
1. Kejelasan rencana strategi bisnis: Business plan membantu dalam menentukan poin-poin
kunci dan strategi yang diperlukan untuk mengelola usaha dengan efektif. mi menciptakan
pandangan yang jelas tentang bagaimana bisnis akan berjalan.
2. Potensi besar keberhasilan bisnis: Dengan business plan, terdapat kejelasan tentang arah
tujuan dan visi misi bisnis. Hal ini meningkatkan potensi kesuksesan bisnis karena semua
pihak terlibat memiliki pemahaman yang sama tentang tujuan yang ingin dicapai.
3. Persiapan yang matang dalam menghadapi masalah dan risiko: Business plan memaksa
pemilik bisnis untuk mengidentifikasi potensi masalah dan risiko yang mungkin terjadi. mi
memungkinkan persiapan yang lebih matang dalam mengatasi tantangan yang mungkin
muncul.
4. Kejelasan peluang dan potensi pasar: Business plan memerlukan analisis pasar yang
mendalam, yang membantu dalam mengidentifikasi peluang yang ada serta potensi pasar
yang bisa dimanfaatkan. Hal ini membantu dalam merencanakan strategi pemasaran yang
lebih efektif.
5. Perencanaan bisnis yang terstruktur: Sebuah business plan adalah perencanaan bisnis yang
terstruktur, mencakup aspek—aspek penting seperti perencanaan keuangan, operasional,
pemasaran, dan sumber daya manusia. Ini membuat bisnis lebih terorganisir.
6. Prioritisasi sumber daya yang dibutuhkan: Dengan business plan, pemilik bisnis dapat
dengan jelas melihat berapa banyak sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha.
Ini membantu dalam pengelolaan anggaran dan alokasi sumber daya dengan efisien.
7. Pegangan dan dasar pengendalian: Business plan menjadi panduan yang konsisten dan dapat
dijadikan dasar untuk mengendalikan bisnis seiring berjalannya waktu. Ini memungkinkan
pemantauan yang lebih baik terhadap perkembangan bisnis dan penyesuaian yang
diperlukan.

Dalam kesimpulan, perencanaan bisnis tingkat lanjut adalah komponen yang sangat penting
dalam manajemen strategis. Ini membantu organisasi merencanakan masa depannya, menghadapi
perubahan pasar, dan mencapai tujuan jangka panjangnya. Dengan langkah yang tepat, perencanaan
bisnis tingkat lanjut dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk mencapai kesuksesan bisnis jangka
panjang.

Anda mungkin juga menyukai