Anda di halaman 1dari 4

JAWABAN Materi Diskusi Minggu 1 - Esensi Manajemen Startegik

1. Distinguish between long-range planning and strategic planning.


2. Describe the three activities that comprise strategy evaluation.
3. How important do you feel “being adept at adapting” is for business firms? Explain.
4. Would strategic-management concepts and techniques benefit foreign businesses as much
as domestic firms? Justify your answer.
5. In your opinion, what is the single major benefit of using a strategic-management approach to
decision making? Justify your answer.
6. How can a firm best achieve sustained competitive advantage?
Selamat berdiskusi.

(Kita terjemahin dulu ke dalam Bahasa Jepang, supaya paham.


1. Bedakan antara perencanaan jangka panjang dan perencanaan strategis.
2. Jelaskan tiga kegiatan yang terdiri dari evaluasi strategi.
3. Menurut Anda, seberapa pentingkah “mahir beradaptasi” bagi perusahaan bisnis? Menjelaskan.
4. Akankah konsep dan teknik manajemen strategis memberikan manfaat bagi bisnis asing seperti
halnya perusahaan domestik? Benarkan jawaban Anda.
5. Menurut pendapat Anda, apa manfaat utama penggunaan pendekatan manajemen strategis
dalam pengambilan keputusan? Benarkan jawaban Anda.
6. Bagaimana cara terbaik bagi perusahaan untuk mencapai keunggulan kompetitif berkelanjutan?
Jawaban – by anang wahyu
1. Perencanaan jangka panjang dan perencanaan strategis.
Perencanaan jangka panjang adalah pengembangan rencana utnuk beberapa tahun ke depan
berdasarkan kondisi saat ini, dengan asumsi bahwa pengetahuan saat ini tentang kondisi masa
depan cukup matang. Hal ini untuk memastikan keandalan rencana tesebut selama masa
pelaksanaannya. Perencanaan jangka panjang penting karena :
 Membuat tetap focus pada masa depan, selain masih mengerjakan pekerjaan pada masa kini.
 Memperkuat prinsip-prinsip yang termuat di dalam visi, misi dan strategi.
 Mendorong perencanaan dan komunikasi lintas fungsional.
 Membangun kesinambungan untuk proses perencanaan taktis jangka pendek (tempat
mengimplementasikan rencana jangka panjang).
 Mendorong manajer untuk melihat perencanaan dari perspektif makro.
 Menghemat waktu mengurangi konflik dan meningkatkan daya juang manusia.

Sementara, perencanaan strategis adalah menemukan dan menciptakan rencana baru yang
berbeda untuk ke depannya. Organisasi harus responsive terhadap perubahan lingkungan yang
dinamis. Perencanaan strategis menekankan pentingnya membuat keputusan yang akan
memastikan organisasi memiliki kemampuan yang dapat menanggapi perubahan lingkungan.
Perencanaan strategis menjadi penting karena :
 Memberikan kerangka dasar untuk penyusunan perencanaan-perencanaan lainnya.
 Pemahaman terhadap perencanaan strategis akan mempermudah dalam memahami
perencanaan lainnya.
 Perencanaan strategis merupakan titik permulaan bagi penilaian kegiatan manajer dan
organisasi.
Poin pokok yang membedakan kedua strategi di atas adalah Perencanaan strategis berfokus
pada penciptaan dan eksploitasi peluang baru untuk masa depan, sedangkan perencanaan jangka
panjang berfokus pada optimalisasi tren saat ini. Evaluasi strategi diperlukan untuk menyesuaikan
dengan perubahan lingkungan.,
2. Strategi evaluasi adalah tahap akhir dalam manajemen strategis. Berikut adalah tiga kegiatan
evaluasi strategi yang mendasar, yaitu :
a. Mengkaji ulang faktor-faktor eksternal dan internal yang menjadi landasan perumusan
strategi yang diterapkan sekarang ini.
b. Mengukur kinerja.
c. Melakukan tindakan-tindakan korektif.
Strategi evaluasi diperlukan karena keberhasilan hari ini tidak ada jaminan keberhasilan besok.
Kegiatan evaluasi strategi dalam organisasi besar terjadi pada tiga tingkat hirarki, yaitu: tingkat
korporat, divisi, atau unit bisnis strategis dan fungsional. Dengan membina komunikasi dan
interaksi antara para manajer dan karyawan lintas tingkat hirarki tersebut, manajemen strategis membantu
perusahaan untuk berfungsi sebagai timyang kompetitif.

3. Pentingnya ‘mahir beradaptasi’ bagi perusahaan bisnis.


Menurut saya, perusahaan bisnis harus "mahir beradaptasi" atau, kalau tidak, mereka tidak
akan bertahan. Mahir beradaptasi bagi perusahaan bisnis tidak saja penting, tapi penting bingits!
Memasuki era perindustrian baru, mau tak mau pemilik usaha harus bisa beradaptasi agar usaha
rintisan tetap bertahan. Selain dituntut menyesuaikan diri dengan penggunaan teknologi digital
berbasis internet, setiap usaha juga harus peka dengan permintaan pasar yang selalu dinamis
dan pergerakan kompetitor.
Setidaknya ada 3 alasan penting mengapa perusahaan bisnis wajib mahir beradaptasi
dengan situasi update saat ini. Pertama, menghindari bangkrut. Kedua, relevan dengan
permintaan pasar. Ketiga, membantu usaha berkembang.

4. konsep dan teknik manajemen strategis dapat memberikan manfaat bagi bisnis asing seperti
halnya perusahaan domestik. Manajemen strategis adalah pendekatan yang digunakan untuk
merencanakan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi langkah-langkah yang diperlukan
untuk mencapai tujuan jangka panjang sebuah organisasi. Berikut beberapa manfaatnya bagi
bisnis asing:

a. Penentuan Tujuan Jangka Panjang : Manajemen strategis membantu bisnis asing dalam
menetapkan visi, misi, dan tujuan jangka panjang yang sesuai dengan lingkungan bisnis
yang berbeda-beda. Ini membantu mereka memperoleh pemahaman yang lebih baik
tentang arah yang ingin mereka capai di pasar asing.

b. Analisis Lingkungan : Teknik manajemen strategis membantu bisnis asing dalam


menganalisis lingkungan bisnis lokal, termasuk faktor politik, ekonomi, sosial, dan
teknologi. Ini membantu mereka memahami tantangan dan peluang yang ada di pasar
asing tersebut.

c. Pengembangan Strategi Bersaing : Dengan menggunakan konsep manajemen strategis,


bisnis asing dapat mengembangkan strategi bersaing yang efektif untuk menghadapi
pesaing lokal maupun internasional. Mereka dapat menyesuaikan strategi mereka dengan
kondisi pasar yang berbeda-beda.

d. Alokasi Sumber Daya yang Efisien : Manajemen strategis membantu bisnis asing dalam
mengalokasikan sumber daya mereka secara efisien untuk mencapai tujuan bisnis jangka
panjang. Ini termasuk alokasi modal, tenaga kerja, dan waktu untuk memaksimalkan hasil
investasi di pasar asing.

e. Evaluasi Kinerja : Dengan menggunakan teknik manajemen strategis, bisnis asing dapat
melakukan evaluasi terhadap kinerja mereka secara berkala. Hal ini membantu mereka
mengidentifikasi keberhasilan dan kegagalan dari strategi yang diterapkan, sehingga
mereka dapat melakukan penyesuaian yang diperlukan.

f. Inovasi dan Adaptasi : Manajemen strategis mendorong bisnis asing untuk menjadi lebih
inovatif dan adaptif terhadap perubahan lingkungan bisnis. Mereka dapat
mengembangkan strategi untuk memanfaatkan peluang baru atau menghadapi tantangan
yang muncul di pasar asing.

Dengan demikian, konsep dan teknik manajemen strategis dapat memberikan manfaat
yang signifikan bagi bisnis asing dalam mengelola operasi mereka di pasar global,
membantu mereka menjadi lebih kompetitif dan berkelanjutan dalam jangka panjang.

5. Penggunaan pendekatan manajemen strategis dalam pengambilan keputusan memiliki


beberapa manfaat utama, antara lain:

a. Pemahaman yang Lebih Baik tentang Lingkungan Bisnis : Pendekatan manajemen


strategis memungkinkan para pemimpin bisnis untuk melakukan analisis menyeluruh
terhadap lingkungan bisnis internal dan eksternal. Hal ini membantu mereka memahami
dinamika pasar, tren industri, kekuatan persaingan, serta peluang dan ancaman yang
mungkin terjadi. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang lingkungan bisnis,
pengambil keputusan dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan relevan.

b. Penetapan Tujuan yang Jelas dan Terukur : Melalui pendekatan manajemen strategis,
organisasi dapat menetapkan tujuan yang jelas, spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan,
dan berbatas waktu (SMART). Penetapan tujuan yang jelas ini membantu dalam
mengarahkan upaya organisasi ke arah yang sama dan memberikan panduan bagi
pengambilan keputusan di semua tingkatan.

c. Pengidentifikasian Alternatif Strategis : Manajemen strategis mendorong pengambil


keputusan untuk mempertimbangkan berbagai alternatif strategis yang mungkin tersedia.
Ini mencakup evaluasi berbagai pilihan tindakan yang dapat diambil untuk mencapai
tujuan organisasi. Dengan mempertimbangkan alternatif tersebut, pengambil keputusan
dapat memilih strategi yang paling sesuai dengan situasi dan tujuan yang diinginkan.

d. Alokasi Sumber Daya yang Efisien : Salah satu manfaat utama pendekatan manajemen
strategis adalah memungkinkan organisasi untuk mengalokasikan sumber daya mereka
(termasuk waktu, uang, dan tenaga kerja) secara efisien. Dengan mengidentifikasi
prioritas strategis dan mengalokasikan sumber daya sesuai dengan kebutuhan,
organisasi dapat meningkatkan produktivitas dan menghindari pemborosan sumber daya.

e. Evaluasi Kinerja yang Berkelanjutan : Pendekatan manajemen strategis memungkinkan


organisasi untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja mereka secara berkala. Dengan
membandingkan hasil yang dicapai dengan tujuan yang telah ditetapkan, organisasi
dapat mengidentifikasi area-area di mana mereka berhasil dan di mana mereka perlu
melakukan perbaikan. Evaluasi kinerja yang berkelanjutan ini membantu organisasi untuk
terus belajar dan berkembang seiring waktu.

Dengan demikian, penggunaan pendekatan manajemen strategis dalam pengambilan


keputusan membantu organisasi untuk menjadi lebih adaptif, efisien, dan efektif dalam
menghadapi tantangan dan peluang di lingkungan bisnis yang terus berubah.

6. Mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan merupakan tujuan yang diinginkan oleh
setiap perusahaan. Berikut ini adalah beberapa cara terbaik bagi perusahaan untuk mencapai
keunggulan kompetitif yang berkelanjutan:

a. Pemahaman Mendalam tentang Pasar dan Pelanggan : Perusahaan harus memiliki


pemahaman mendalam tentang pasar dan kebutuhan pelanggan. Ini melibatkan analisis
yang cermat terhadap tren pasar, preferensi pelanggan, dan kebutuhan yang muncul.
Dengan memahami pasar dengan baik, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang untuk
memberikan nilai tambah kepada pelanggan.Inovasi Berkelanjutan : Inovasi adalah kunci
untuk menciptakan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Perusahaan harus terus
mendorong budaya inovasi di dalam organisasi, memperhatikan perubahan teknologi, tre
b. industri, dan kebutuhan pelanggan yang berkembang. Ini dapat mencakup
pengembangan produk baru, peningkatan proses produksi, atau bahkan inovasi dalam
model bisnis.

c. Pengembangan Kapabilitas Unik : Perusahaan harus fokus pada pengembangan


kapabilitas unik yang membedakan mereka dari pesaing. Ini bisa berupa keahlian teknis,
keterampilan manajemen, atau aset intelektual yang sulit ditiru oleh pesaing. Dengan
memiliki kapabilitas unik ini, perusahaan dapat menciptakan keunggulan kompetitif yang
berkelanjutan.

d. Orientasi pada Kualitas dan Layanan : Kualitas produk dan layanan yang superior dapat
menjadi sumber keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Perusahaan harus
berkomitmen untuk memberikan produk dan layanan yang berkualitas tinggi kepada
pelanggan mereka, serta terus meningkatkan standar kualitas dan layanan tersebut
seiring waktu.

e. Efisiensi Operasional : Efisiensi operasional adalah faktor penting dalam mencapai


keunggulan kompetitif. Perusahaan harus terus berupaya untuk meningkatkan efisiensi
dalam semua aspek operasional mereka, termasuk proses produksi, manajemen rantai
pasokan, dan pengendalian biaya. Ini membantu mereka untuk menjadi lebih responsif
terhadap perubahan pasar dan lebih kompetitif secara harga.

f. Pengembangan dan Pemeliharaan Karyawan yang Berkualitas : Perusahaan harus


berinvestasi dalam pengembangan dan pemeliharaan karyawan yang berkualitas tinggi.
Karyawan yang terlatih dengan baik dan termotivasi dapat menjadi aset berharga dalam
menciptakan keunggulan kompetitif. Perusahaan harus memastikan bahwa mereka
memiliki tim yang kompeten dan berkomitmen untuk mencapai tujuan perusahaan.

g. Komitmen pada Keberlanjutan : Perusahaan harus memperhatikan aspek keberlanjutan


dalam semua aspek bisnis mereka, termasuk lingkungan, sosial, dan ekonomi.
Mengintegrasikan praktik bisnis yang berkelanjutan dapat membantu perusahaan untuk
menciptakan keunggulan kompetitif jangka panjang dengan menjaga hubungan baik
dengan pemangku kepentingan dan mengurangi risiko lingkungan dan sosial.

Dengan menggabungkan strategi-strategi ini secara holistik dan konsisten, perusahaan


dapat mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan dan mempertahankannya di
pasar yang kompetitif.

AYO URUNAN JAWABAN, SEBAGAI PENGGANTI DISKUSI MALAM….


KALO DISKUSI MALAM RASANE NGANTUK GAESS…..

JAWABAN BISA HASIL GOOGLING, BISA HASIL MEMBACA BUKU, MEMBACA KITAB SUCI,
ATAU….. DLL.

Anda mungkin juga menyukai