Manajemen adalah sebuah proses untuk mencapai tujuan organisasi dengan memanfaatkan
(leading) dan mengendalikan (controlling). Melihat pengertian manajemen tersebut, menekankan pada
penerapan fungsi-fungsi manajamen dalam sebuah kegiatan usaha agar tercapai efisiensi dalam mencapai
tujuan yang diinginkan. Dalam era globalisasi seperti sekarang ini peranan manajemen sangatlah penting,
mengingat ketatnya persaingan dan segala bentuk perubahan yang tidak dapat kita diprediksi sebelumnya.
Perubahan tatanan pandangan terhadap sebuah organisasi di era globasasi menuntut adanya
penerapan prinsip-prinsip manajemen yang dapat membawa sebuah perusahaan menuju ke sebuah misi
yang lebih maju. Organisasi modern merupakan suatu organisasi yang aktivitas pokoknya melakukan
pelayanan kepada masyarakat dengan salah satu tujuan yang ingin dicapai adalah memberikan pelayanan
yang bermutu atau berkualitas. Salah satu prinsip organisasi adalah fleksibilitas, artinya organisasi
senantiasa dinamis sesuai dengan dinamika yang ada dalam organisasi dan juga harus memperhatikan
Perekonomian baru sudah merupakan mode sekarang ini dengan adanya kegiatan operasi pelaku
bisnis dalam perekonomian global yang segala sesuatunya berjalan dalamhitungan detik. Saat ini pasar
diwarnai oleh persaingan yang luar biasa hebat, teknologi yang perkembangannya susah ditebak telah
menantang tiap pelaku bisnis dan dunia bisnis harus menyesuaikan diri dengan konsumen yang lebih
mampu pegang peran, karena perekonomian baru didasarkan pada revolusi digital dan manajemen
informasi. Informasi memiliki sejumlah sifat dapat disunting tanpa batas, disesuaikan dengan kebutuhan
dan dibuat pribadi. Informasi dapat disampaikan kepada banyak orang yang berada pada jaringan internet
dan dapat menjangkau mereka dengan kecepatan tinggi, asalkan informasi tersebut merupakan konsumsi
Revolusi digital telah memberikan serangkaian kemampuan yang baru ketangan konsumen dari
pelaku bisnis. Pelaku bisnis dewasa ini juga memiliki serangkaian kemampuan baru seperti dapat
1
mengoperasikan saluran informasi dan penjualan baru yang ampuh dengan jangkauan geografis yang
meningkat pesat untuk menginformasikan dan mempromosikan bisnis dan produk mereka. Dengan
membuat satu atau lebih situs web perusahaan dapat menyampaikan daftar produk dan jasanya,
riwayatnya, filosofi bisnisnya, peluang kerjanya, dan informasi lain yang penting bagi para pengunjung.
Perusahaan juga dapat mengumpulkan informasi yang lengkap dan lebih banyak tentang pasar,
pelanggan, dan pesaing. Perusahaan tidak hanya menemukan informasi berlimpah, namun juga dapat
mengadakan riset pemasaran dengan cara yang sama sekali baru dengan menggunakan internet.
Perusahaan dapat berkomunikasi dua arah dengan para pelanggan dan calon pelanggan, dan transaksi
2
PENGERTIAN MANAJEMEN STRATEGI, GLOBALISASI, DAN KOMPETITIF
Manajemen Strategi
Pengertian
Istilah strategi merupakan berasal dari bahasa Yunani yang berarti “Strategos” yang mempunyai
konotasi istilah militer, yaitu penerapan taktik dalam berperang untuk mengalahkan musuh. Dengan kata
lain penerapan seni dari ilmu berperang dengan mengerahkan kekuatan militer untuk mengalahkan musuh
atau memperkecil efek dari kekalahan. Namun dalam era bisnis sekarang ini yaitu suatu cara, taktik
bagaimana memenangkan suatu pertarungan bisnis bahkan melumpuhkan saingan-saingan bisnis lain.
Strategi perusahaan pada hakekatnya adalah suatu upaya mempertahankan diri dengan membentuk
keunggulan bersaing melalui berbagai cara. Manajemen strategi dapat diartikan sebagai manajemen
keseluruan organisasi yang menyangkut arah perusahaan ke masa depan. Manajemen ini akan
memberikan kerangka untuk manajemen operasional. Manajemen strategi berorientasi kepada lingkungan
bisnis yang komplek, berpedoman pada tujuan yang jelas, dengan memanfaatkan cara atau sarana yang
dikembangkan secara baik, sambil memanfaatkan kesempatan yang terbuka. Manajemen strategi bertalian
dengan pengambilan keputusaan tentang strategi yang di ambil dan perencanaan bagaimana strategi
1. Memberikan arah pencapaian tujuan organisasi/perusahaan. Dalam hal ini, manajer strategi
harus mampu menunjukkan kepada semua pihak kemana arah tujuan organisasi/perusahaan.
Karena, arah yang jelas akan dapat dijadikan landasan untuk pengendalian dan mengevaluasi
keberhasilan.
3
perbankan, dan masyarakat luas lainnya yang memegang peranan terhadap sukses atau gagalnya
perusahaan.
eksekutif puncak untuk mengantisipasi perubahan dan menyiapkan pedoman dan pengendalian,
sehingga dapat memperluas kerangka waktu/berpikir mereka secara perspektif dan memahami
4. Berhubungan dengan efisiensi dan efektivitas. Tanggung jawab seorang manajer bukan hanya
mengkonsentrasikan terhadap kemampuan atas kepentingan efisiensi, akan tetapi hendaknya juga
mempunyai perhatian yang serius agar bekerja keras melakukan sesuatu secara lebih baik dan
efektif.
David (2011:6) menjelaskan bahwa proses manajemen strategis terdiri dari tiga tahapan, yaitu :
Perumusan strategi adalah tahap awal pada manajemen strategi, yang mencakup mengembangkan
visi dan misi, mengidentifikasi peluang eksternal organisasi dan ancaman, menentukan kekuatan dan
kelemahan internal, menetapkan tujuan jangka panjang, menghasilkan strategi alternatif, dan memilih
Implementasi strategi adalah tahap selanjutnya sesudah perumusan strategi yang ditetapkan.
Penerapan strategi ini memerlukan suatu keputusan dari pihak yang berwenang dalam mengambil
keputusan untuk menetapkan tujuan tahunan, menyusun kebijakan, memotivasi karyawan, dan
mengalokasikan sumber daya sehingga strategi yang dirumuskan dapat dilaksanakan. Pada tahap ini
dilakukan pengembangan strategi pendukung budaya, merencanakan struktur organisasi yang efektif,
mengatur ulang usaha pemasaran yang dilakukan, mempersiapkan budget, mengembangkan dan utilisasi
4
c. Evaluasi Strategi (Strategy Evaluation)
Evaluasi strategi adalah tahap akhir dalam manajemen strategis. Manajer sangat membutuhkan
untuk tahu kapan strategi tertentu tidak bekerja dengan baik; Evaluasi strategi adalah alat utama untuk
memperoleh informasi ini. Hal tersebut dapat dilakukan dengan penilaian atau melakukan proses evaluasi
strategi. Dalam penilaian strategi terdapat tiga aktivitas penilaian yang mendasar, yaitu: Peninjauan ulang
faktor-faktor eksternal dan internal yang menjadi landasan bagi strategi saat ini, pengukuran kinerja, serta
pengambilan langkah korektif. Penilaian strategi sangat diperlukan oleh suatu perusahaan karena strategi
yang berhasil untuk saat ini tidak selalu berhasil untuk di masa yang akan datang.
Globalisasi
Globalisasi adalah penyebaran inovasi ekonomi ke seluruh dunia serta penyesuaian-penyesuaian
Globalisasi mendorong integrasi internasional seperti modal finansial yang dapat diperoleh dalam
satu pasar nasional dan digunakan untuk membeli bahan baku di tempat lainnya. Peralatan produksi yang
dibeli dari suatu negara ketiga dapat digunakan untuk menghasilkan barang yang kemudian dijual di pasar
keempat. Jadi globalisasi meningkatkan peluang yang tersedia bagi suatu perusahaan.
berkembang, disintegrasi, pembatas aliran uang, informasi dan teknologi antar batas negara
memungkinkan globalisasi dan integrasi pasar internasional. Kondisi-kondisi ini mendorong perusahaan-
perusahaan global untuk memikirkan secara serius mengenai strategi yang harus diterapkan untuk
memungkinkan perusahaan untuk lebih hebat, lebih fleksibel dan lebih terfokus dalam menyediakan
barang dan jasa yang lebih efektif kepada macam-macam konsumen di dunia.
Persaingan global telah meningkatkan standar kinerja dalam berbagai dimensi, meliputi kualitas,
biaya, saat pengolahan produk, serta operasi yang lancar. Penting juga disadari bahwa standar tersebut
tidaklah statis dan tetap, sehingga membutuhkan pengembangan lebih lanjut dari perusahaan dan
5
pekerjanya. Dengan menerima tantangan yang ditimbulkan dari standar yang makin meningkat ini,
perusahaan yang efektif bersedia melakukan apa yang penting untuk memiliki daya saing strategis. Hanya
dengan bersedia menerima tantangan ini, perusahaan dapat meningkatkan kemampuannya dan para
Pasar global adalah pilihan strategis yang menarik bagi perusahaan, akan tetapi bukanlah sumber
daya saing satu-satunya. Faktanya untuk banyak perusahaan, yang mampu bersaing dengan sukses di
pasar global sekalipun, adalah penting bagi mereka untuk tetap memperhatikan pasar domestik. Dengan
demikian, perusahaan-perusahaan di seluruh dunia ditantang untuk menjadi lebih bersaing secara strategis
dalam pasar domestik mereka. Bagaimanapun karena patokan untuk bersaing secara strategis
berhubungan dengan standar global, perusahaan yang meningkatkan kemampuan untuk persaingan
domestik secara bersamaan ikut pula meningkatkan daya bersaing global mereka.
Perusahaan yang bersaing secara strategis telah menyadari bagaimana menerapkan pandangan
bersaing yang diperoleh secara lokal (domestik) ke dalam global. Perusahaan–perusahaan ini tidak
menekankan satu pemecahan dalam dunia yang bersifat majemuk. Mereka lebih menggunakan pandangan
lokal mereka, sehingga dapat secara tepat memodifikasi dan menerapkannya dalam berbagai wilayah di
seluruh dunia.
Globalisasi bisnis telah mengarahkan baik perusahaan maupun negara ke dalam spesialisasi,
suatu kecenderungan yang baik untuk semua orang, suatu perusahaan yang memanfaatkan 100% sumber-
sumbernya, manusia dan bahan baku, sedikit industri dalam suatu negara yang telah menjadi spesialis.
Oleh karena itu penting sekali bagi perusahaan-perusahaan menyusun manajemen strategik
menyongsong era globalisasi. Berbicara tentang perekonomian baru sudah merupakan mode sekarang ini.
Kita mendengar bahwa pelaku bisnis beroperasi dalam perekonomian global, yakni segala sesuatu
bergerak dalah hitungan detik, pasar diwarnai dengan persaingan yang luar bisan hebat, teknologi yang
perkembangannya sulit ditebak, dan dunia bisnis harus menyesuaikan diri dengan konsumen yang lebih
mampu pegang peranan. Era globalisasi didasarkan pada revolusi digital dan informasi. Informasi
memiliki sejumlah sifat, dapat didiferensiasikan (dibuat tampak berbeda) tanpa batas, disesuaikan dengan
6
kebutuhan, dan dibuat pribadi. Informasi dapat disampaikan kepada banyak orang yang berbeda pada
jaringan internet dan dapat menjangkau mereka dengan kecepatan tinggi. Munculnya internet telah sangat
meningkatkan kemampuan perusahaan menjalankan bisnis dengan lebih cepat, lebih akurat, mencakup
kisaran waktu dan ruang yang lebih luas, dengan biaya yang lebih sedikit , dan dengan kemampuan
menyesuaikan tawaran dengan kebutuhan pelanggan dan membutuhkan tawaran menjadi lebih pribadi.
Banyak sekali perusahaan yang telah menciptakan situs web untuk menginformasikan dan
mempromosikan produk dan layanan mereka. Mereka telah menciptakan internet untuk memudahkan
karyawan untuk saling download dan upload informasi ke dan dari komputer induk milik perusahaan. E-
commerce lebih spesifik daripada e-bisnis; artinya, selain memberikan informasi kepada pengunjung
tentang perusahaan, sejarahnya, kebijakan, produk, dan peluang kerjannya, perusahaan dan situ situ
menawarkan untuk melakukan transaksi atau mempermudah penjualan produk dan jasa online. Pada
Kompetitif
Kompetitif pada manajemen strategi perusahaan dalam era globalisasi mengarah pada persaingan
memuaskan kebutuhan pelanggan yang sama. Konsep persaingan pasar membuka mata perusahaan
terhadap kumpulan pesaing actual dan potensial yang lebih luas. Rayport dan Jaworski mengusulkan
untuk memprofilkan para pesaing langsung dan tidak langsung perusahaan tertentu dengan memetakan
Dalam era globalisasi diabad 21 ini, persaingan tidak hanya tersebar luas melainkan juga
bertumbuh lebih habat setiap tahun. Karena pasar telah menjadi begitu bersaing, memahami pelanggan
saja sudah tidak cukup lagi. Perusahaan harus mulai memberi perhatian besar pada para pesaing mereka.
Michael Porter mengidentifikasikan lima kekuatan yang menentukan daya tarik laba jangka panjang
intrinsik pasar atau segmen pasar tertentu. Lima kekuatan persaingan tersebut adalah: para pesaing
7
Lima ancaman yang ditimbulkan kekuatan tersebut adalah :
Segmen tertentu menjadi tidak menarik jika ia telah memilih pesaing yang banyak, kuat atau
agresif, bahkan lebih tidak menarik jika segmen tersebut stabil atau menurun sehingga akan menjadi
Daya tarik segmen berbeda-beda menurut tingginya hambatan untuk masuk dan keluarnya.
Segmen yang paling menarik adalah segmen yang memiliki hambatan untuk keluar yang rendah
Segmen tertentu menjadi tidak menarik jika terdapat subtitusi produk yang aktual atau potensial.
Segmen tertentu menjadi tidak menarik jika pembeli memiliki kekuatan posisi tawar (bargaining
power) yang kuat atau semakin meningkat. Kekuatan posisi tawar pembeli berkembang jika mereka
menjadi lebih terkonsentrasi atau terorganisasi. Pertahanan yang lebih baik adalah mengembangkan
tawaran unggul yang tidak dapat ditolak oleh para pembeli yang kuat.
Segmen tertentu menjadi tidak menarik jika para pemasok perusahaan mampu menaikan harga
atau mengurangi kuantitas yang mereka pasok. Para pemasok cenderung lebih kuat jika mereka
terkonsentrasi atau terorganisasi, terdapat sedikit subtitusi, produk yang di pasok merupakan input yang
penting, biaya perpindahan pemasok yang tinggi. Pertahanan terbaik adalah membangun hubugan win-
win dengan para pemasok atau memakai berbagai sumber pasokan. Agar dapat memenangkan persaingan
pasar diabad 21 ini perusahaan perlu mengumpulkan informasi tentang kekuatan dan kelemahan masing-
masing pesaing. Menurut perusahaan konsultan Arthur D. Little, perusahaan akan menduduki satu dari
enam posisi persaingan di pasar sasaran yaitu dominan, kuat, unggul, dapat dipertahankan, lemah, atau
8
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
international. Disamping itu, dengan hadirnya teknologi informasi pada era globalisasi ini, maka
penyebaran informasi seakan tidak lagi terbendung oleh batasan waktu dan ruang bahkan teritorial
negara.
Dewasa ini dunia bisnis menghadapi beberapa tantangan besar, jarak geografis dan budaya yang
telah menyempit dengan munculnya pesawat udara, mesin fax, sambungan telepon dan komputer global
serta siaran televisi satelit, kemajuan-kemajuan ini telah merangkul negaranegara di seluruh dunia ke
dalam satu ekonomi global, Dalam ekonomi global, perusahaan harus menanggapi kecenderungan pasar
seraya tetap bertanggung-jawab melindungi lingkungan. Mereka juga harus memusatkan perhatian pada
pelanggan jika mereka ingin berhasil di pasar global. Proses manajemen strategis membantu organisasi
mengidentifikasi apa yang ingin mereka capai, dan bagaimana seharusnya mereka mencapai hasil yang
bernilai, besarnya peranan manajemen strategis semakin banyak diakui -pada masa-masa ini dibanding
masa-masa sebelumnya.
Selain menghadapi masalah keanekaragaman yang tidak mudah untuk diselesaikan, seperti
halnya keragaman suku, agama, ras, adat istiadat, pengetahuan dan sebagainya, manajer ataupun
manajemen Indonesia juga menghadapi masalah globalisasi. Menghadapi persaingan dengan perusahaan-
perusahaan lokal yang semakin kompetitif. Disamping itu, faktor kekuatan tawar menawar dari para
pembeli dan pemasok lokal ataupun global, juga merupakan salah satu ancaman yang tidak bisa
diabaikan, dengan munculnya produk-produk pengganti yang bisa datang dari mana saja. Kemudian
dengan munculnya teknologi informasi yang menyebabkan lahirnya perusahaan-perusahaan digital, maka
tingkat persaingan antar sesama perusahaan menjadi semakin berat dan ketat.
Maka dari itu kiranya perlu diuraikan strategi-strategi yang selayaknya dilakukan perusahaan-
9
PEMBAHASAN
pasar. Terdapat empat pengendali utama yang melandasi perekonomian baru, yaitu digitaslisasi dan
industri.
Dewasa ini kebanyakan peralatan dan system beroperasi dengan informasi digital yang
mengubah teks, data, suara dan gambar kedalam arus nol dan satu yang dapat dikombinasikan
kedalam bit dan dikirimkan dari peralatan tertentu keperalatan lain. Supaya bit bisa mengalir dari satu
pealatan dan lokasi keperalatan dan lokasi lainnya, diperlukan jaringan komunikasi berkabel atau tanpa
kabel. Internet “jalan raya informasi” dapat mengirim bit dengan kecepatan luar biasa dari satu lokasi ke
lokasi lainnya.
Perekonomian baru didukung oleh bisnis informasi. Informasi memiliki keunggulan karena di-
diferensiasi, di-kustomisasi, di-personalisasi dan disampaikan melalui jaringan kerja dengan kecepatan
yang terdiferensiasi secara individual baik yang dipesan dengan kehadiran orang itu, melalui telepon
4. Konvergensi Industri
suatu saat sesungguhnya adalah perusahaan kimia sekarang sudah menambah kapasitas
riset bioginetik untuk menemukan obat baru, kosmetik baru dan makanan baru (bahan-bahan bergizi).
10
11
Manajemen Strategi Perusahaan dalam Era Globalisasi Untuk Menghadapi Kompetitif
Menghadapi dunia yang tak teramalkan (unpredictable world) sangat kompleks dan penuh
ketidakpastian Strategi yang dirumuskan dapat saja tidak terpakai akibat perubahan yang tak terduga.
Strategi harus responsif secara cepat terhadap perubahan yang mendadak. Beberapa manajemen strategi
yang dapat digunakan perusahaan-perusahaan dalam menghadapi era globalisasi diantaranya adalah :
Yaitu perjanjian kerjasama antara perusahaan yang bukan pesaing atau pesaing satu sama lain.
Tujuannya antara lain adalah untuk: alat memasuki pasar asing, membagi beban fixed costs dan resiko
pembuatan produk baru, saling melengkapi skill dan assets (distinctive competencies), mengatasi
hambatan hukum dan perdagangan, memperluas lingkup operasi yang ada, mengurangi resiko dan biaya
memasuki pasar baru. Dalam lingkungan global yang baru dengan persaingan yang lebih besar atas
produk dan pilihan, pilihan yang semakin banyak, kemitraan bukan hanya merupakan suatu pilihan
Business level strategy adalah langkah yang ditempuh oleh para manager dalam memanfaatkan
sumberdaya dan kompetensi perusahaan untuk menciptakan keunggulan kompetitif terhadap suatu
persaingan didalam industri. Dasar perumusan BLS adalah kebutuhan pelanggan (apa yang diinginkan),
kelompok pelanggan (siapa yang membutuhkan) dan distinctive competencies (kompetensi yang
3. Strategi Korporasi
Perhatian utama setrategi korporasi ialah mengenali era bisnis di mana perusahaan harus
memusatkan perhatian untuk beroperasi dan bersaing untuk maksimisasi profit dalam jangka panjang,
antara lain perusahaan dapat memusatkan perhatian hanya pada satu area bisnis, keuntungan utama bila
konsentrasi pada satu area bisnis ialah agar dapat memanfaatkan seluruh sumber daya untuk sukses
bersaing di bisnis yang di pilih. Strategi ini terutama sesuai untuk industri yang tumbuh cepat yang
membutuhkan sumber daya besar dan prospek laba besar. perusahaan dapat juga
12
melakukan diversifikasi kebeberapa bisnis lainnya seperti halnya Rockwell Internasional (pada opening
Selain mengetahui peluang yang menarik di lingkungannya, unit bisnis pelu juga memiliki
keahlian tertentu yang menarik dilingkungannya, unit bisnis perlu juga memiliki keahlian tertentu supaya
berhasil memanfaatkan peluang tersebut. Tiap-tiap unit bisnis harus mengevaluasi kekuatan dan
organisasi bertujuan untuk menilai atau mengidentifikasikan kekuatan dan kelemahan dari masing-masing
devisi seperti : Produksi, riset dan pengembangan (R & D), pemasaran, distribusi, perencanaan, keuangan,
6. Strategi Fokus
Memfokuskan pada segmen pasar tertentu; perusahaan melakukan sepesialisasi. Misalnya pasar
“orang kaya”, petualang, vegetarian, mobil balap, mobil angkutan dan lain sebagainya.
7. Fokus Nasional
Strategi ini memanfaatkan perbedaan pasar nasional untuk menciptakan pendekatan fokus pada
suatu pasar nasional tertentu yang memungkinkan perusahaan mengungguli perusahaan global. Variasi
dari strategi fokus ini bertujuan mencapai diferensiasi atau biaya rendah dalam melayani kebutuhan
khusus suatu pasar nasional, atau segmensegmen di dalamnya yang paling dipengaruhi oleh rintangan
8. Strategi Internasional
Menciptakan nilai dimata internasional dengan mentransfer skill dan produk bernilai tinggi,
produk yang khas dibuat di Negara asal dan di jual di Negara lain. Strategi ini hanya sesuai bila pasar
asing tidak memiliki distinct competency, dan tekanan untuk reduksi harga dan respon lemah. Bila
13
9. Strategi Multidomestik
lokal. Strategic multidomestik cenderung membentuk semua fungsi dan cenderung memiliki biaya tinggi,
cocok dipakai bila ada tekanan berat untuk respon lokal tetapi tekanan reduksi biaya kecil.
Kepemimpinan strategis efektif diperlukan untuk merumuskan dan menerapkan strategi dengan
sukses. Kepemimpinan strategis mencakup kemampuan untuk mengantisipasi, memiliki visi dan
perubahan strategis. Tim manajemen puncak terdiri dari manajer kunci yang merumuskan dan
menerapkan strategi perusahaan. Umumnya manajer adalah pejabat korporasi dan atau anggota dalam
dewan direktur. Manajer menentukan arah strategis perubahan dan dengan demikian mempengaruhi daya
saing strategis dan kemampuannya memperoleh keuntungan di atas rata-rata. Kepemimpinan strategis
mencakup penentuan arah strategis, pemanfaatan dan pemeliharaan kompetensi inti, pengembangan
modal manusia, pemeliharaan budaya korporat yang efektif, penekanan praktek – praktek etis, dan
Bila perusahaan tidak memiliki kompetensi untuk bersaing; membeli perusahaan yang sudah berada di
dalam industri dan memiliki kompetensi yang dibutuhkan. Akuisi dipandang kurang beresiko di
banding internal new ventures, karena ada data kinerja perusahaan yang diakuisi. Akuisi sesuai untuk
industri dimana barriers to entry sangat tinggi. Pada dasarnya semua strategi dalam dunia bisnis bertujuan
untuk memenangkan bisnis dari persaingan, merebut pasar dan meningkatkan pertumbuhan.
14
PENUTUP
Kesimpulan
Meningkatnya saling ketergantungan antara negara industri, kebutuhan dari negara-negara
berkembang, disintegrasi, pembatas aliran uang, informasi dan teknologi antar batas negara
memungkinkan globalisasi dan integrasi pasar internasional. Kondisi-kondisi ini mendorong perusahaan-
perusahaan global untuk memikirkan secara serius mengenai strategi yang harus diterapkan untuk
memungkinkan perusahaan untuk lebih hebat, lebih fleksibel dan lebih terfokus dalam menyediakan
barang dan jasa yang lebih efektif kepada macam-macam konsumen di dunia.
Pasar global adalah pilihan strategis yang menarik bagi perusahaan, akan tetapi bukanlah sumber
daya saing satu-satunya. Faktanya untuk banyak perusahaan, yang mampu bersaing dengan sukses di
pasar global sekalipun, adalah penting bagi mereka untuk tetap memperhatikan pasar domestik. Dengan
demikian, perusahaan-perusahaan di seluruh dunia ditantang untuk menjadi lebih bersaing secara strategis
dalam pasar domestik mereka. Bagaimanapun karena patokan untuk bersaing secara strategis
berhubungan dengan standar global, perusahaan yang meningkatkan kemampuan untuk persaingan
domestik secara bersamaan ikut pula meningkatkan daya bersaing global mereka.
Saran
Untuk mempersiapkan strategi pemasaran yang efektif pada era globalisasi di abad 21 ini
perusahaan harus mempelajari persaingan serta pelanggan actual dan potensial. Perusahaan perlu
mengidentifikasi strategi, tujuan, kekuatan, kelemahan, dan pola reaksi pesaing, mereka juga perlu
Penantang pasar menyerang pemimpin pasar dan pesaing pasar lain secara agresif untuk
memperbesar pangsa pasar. Untuk itu perusahaan harus merancang system intelijen persaingan yang
15
DAFTAR PUSTAKA
http://febriamartasiska.blogspot.co.id/2010/01/manajemen-strategi-dalam-menghadapi-era.html
http://ragilmujiyanto.blogspot.co.id/2013/04/manajemen-strategi-dalam-menghadapi-era.html
https://www.kajianpustaka.com/2016/11/pengertian-tujuan-dan-proses-manajemen-strategi.html
http://repository.ubaya.ac.id/43/1/Art0002_Rina.pdf
http://imammbozocommunity.blogspot.co.id/2012/04/peranan-manajemen-dalam-era-globalisasi.html
16