2. -Trendwatching adalah kegiatan pengamatan terhadap tren perubahan kondisi makro dan
persaingan industri untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang tidak bisa dihindari
pleh perusahaan. Hasil indentifikasi peluang dan ancaman digunakan untuk melakukan
kegiatan envisioning.
-Analisis SWOT mengkaji keterkaitan antara kekuatan (strenghs), kelemahan (weaknesses),
peluang (opportunity) dan ancaman (threats). Tujuan dari analisis faktor eksternal adalah
untuk mempertimbangkan peluang dan ancaman yang akan dihadapi perusahaan. Sedangkan
analisis internal digunakan untuk mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan yang saat ini
dimiliki oleh perusahaan untuk dapat memncapai tujuan.
-Envisioning akan menghasilkan visi,misi,tujuan,keyakinan dan nilai-nilai dasar. Proses
envisioning dilakukan dengan menggunakan dasar dari analisis SWOT yang trlah dilakukan
sebelumnya.
-pemilihan strategi terbaik bago perusahaan diperoleh dari proses pemilihan strategi yang
kondusif. Ketepatan pemilihan strategi menjadi faktor penentu efektivitas dan efesiensi
penggunaan sumber daya perusahaan dalam kegiatan operasional dalam rangka pencapaian
visi perusahaan.
4. - Pendekatan top-down
Unit- unit organisasi hanya bertugas untuk melaksanakan seluruh rencana, program dan
menyelesaikannya. Bsgi lerusahaan yang terdesentralisasi, managemen puncak memberikan
pengarahan dan petunjuk mengenai apa yang diinginkan oleh perusahaan yang kemudian
akan dijabarkan menjadi sebuah set rencana. Managemen puncak wajid meninjau dan
melakukan tindakan korektif sebelum sebuah set rencana yang diajukan oleh pemimpin di
masing- masing cabang dilaksakan.
-Pendekatan bottom-up
Dalam metode penyusunaan anggaran semacam ini, setiap pemimpin unit akan bekerja sama
dengan seluruh karyawan kunci dalam unitnya untuk membantu menyusun anggaran.
Anggaran yang telah tersusun disetiap unit akan disampaikan kepada managemen puncak
untuk digabungkan dengan hasil dari unit- unit lain.
-Pendekatan campuran
Pendekatan semacam ini diinksiasi dengan menyampaikan petunjuk perencanaan perusahaan
secara garis besar yang kemudian akan dijabarkan oleh masing-masing unit. Tiap unit akan
menerjemahkan perencanaan dengan menggunakan kreatifitas setiap unit. Meskipun
melibatkan kreatifitas unit, namun tetap harus berpegang pada aturan perusahaan yang
berlaku.
-Pendekatan kelompok
Metode ini hanya akan melibatkan sekelompok tenaga ahli dalam penyusunannya. Sebuah
perusahaan yang menggunakan metode ini dapat diketahui dengan cara melihat struktur
organisasinya. Jika dalam truktur organisasi perusahaan terdapt sebuah unit khusus yang
bertugas menyusin anggarann maka bisa dipastikan bahwa perusahaan menggunakan metode
ini dalam penyusunan anggsrannya.