Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL KE-1

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Nama Mahasiswa : Agung Gunawan


NIM : 049002774
Nama Mata Kuliah : Penganggaran
Kode Mata Kuliah : EKMA4570

1. Uraikan tujuan dari dilakukannya penyusunan perencanaan bisnis !

Ada beberapa alasan penting mengapa perusahaan harus melakukan perencanaan bisnis.

a. Alat Pengawasan dan pengendalian

Perencanaan bisnis yang tersusun dengan baik akan memudahkan para karyawan untuk menentukan
penilian atas kemungkinan penyimpangan pekerjaan yang dilakukan dari yang direncanakan. Perencanaan
bisnis memudahkan pihak management untuk menentukan prioritas pekerjaan. Perencanaan bisnis
berfungsi sebagai panduan untuk melaksanakan kegiatan operasional rutin dan berbagai program kerja
lainnya. Perencanaan bisnis yang matang dan tersampaikan kepada seluruh elemen organisasi perusahaan
memastikan bahwa rencana bisnis yang tersusun akan dilaksanakan. Jika seluruh elemen dalam organisasi
berkomitmen untuk menjalankan rencana bisnis, maka pihak managemen yang lebih tinggi akan dengan
mudah mengawasi dan mengendalikan kegiatan yang dilaksanakan oleh para manager yang berada
dibawahnya.

b. Alat bantu dalam mencari pembiayaan dari Lembaga pemberi pinjaman.

Perencanaan bisnis yang jelas dapat memudahkan perusahaan untuk menjalin kerja sama dengan berbagai
pihak karena didalam perencanaan bisnis terdapat aspek keuangan dan aspek pemasaran.

c. Sebagai dasar pemilihan rekanan

Pemilihan rekanan yang tepat sangat penting dalam pengembangan bisnis. Memilih perusahaan yang akan
diajak bekerja sama harus sesuai dengan rencana yang telah dikembangkan.

d. Meningkatkan kemungkinan mendapatkan kontrak pekerjaan.

Perencanaan bisnis yang baik akan menarik minat perusahaan-perusahaan yang lebih besar menyetujui
kontrak pekerjaan. Pada dasarnya tidak ada pihak yang akan bekerja sama secara sengaja memilih untuk
merugi.
e. Memudahkan mencari sumber daya manusia berpengalaman.

Perencanaan bisnis yang baik mengundang orang orang yang potensial dan telah memiliki keahlian yang
dibutuhkan untuk bergabung dengan perusahaan anda. Tidak tertutup kemungkinan, kita akan
membutuhkan orang yang tepat untuk menduduki posisi kunci dalam perusahaan atau program
perusahaan.

f. Media untuk meningkatkan motivasi dan focus kerja managemen.

Perencanaan bisnis akan mengarahkan perhatian manager untuk berfokus pada tujuan dari berbagai pihak
internal. Dalam hal ini, perencanaan bisnis akan meningkatkan konsentrasi pimpinan pada hal yang
spesifik. Hal spesifik yang dimaksud adalah tujuan perusahaan yang tercermin pada kegiatan kegiatan
yang telah direncanakan yang selaras.

2. Perumusan strategi dilakukan dengan melakukan empat Langkah utama. Jelaskan !

a. Trendwatching merupakan pengamatan terhadap tren perubahaan lingkungan makro, lingkungan


industri, dan lingkungan persaingan untuk mengidentifikasi peluang yang dapat di raih dan ancaman yang
harus dihadapi perusahaan dalam setiap lingkungan tersebut.

b. Analisis SWOT mengkaji keterkaitan antara kekuatan (strengths) kelemahan (weakness) peluang
(opportunity) dan ancaman (threats). Tujuan analisis SWOT adalah untuk mempertimbangkan peluang
dan ancaman yang akan di hadapi perusahaan (dalam jangka pendek maupun jangka panjang).

c. Envisioning merupakan kemampuan untuk merumuskan visi berdasarkan hasil pengamatan terhadap
trend perubahan yang akan terjadi di masa yang akan datang.

d. Pemilihan strategi adalah proses pembuatan keputusan untuk memilih beberapa alternatif strategi
maupun variasi strategi yang telah dipertimbangkan dan nantinya dapat digunakan dan diterapkan guna
mencapai tujuan perusahaan dengan cara yang paling baik.

3. Jelaskan kegiatan yang harus dilakukan dalam melakukan perencanaan strategik !

a. Meninjau dan Memperbarui Rencana Strategik

Rencana strategik mungkin berubah sepanjang periode jika memang dirasa diperlukan. Proses
meninjau dan memperbarui rencana strategik menjadi sangat penting karena dengan kegiatan ini, rencana
strategik yang dimiliki perusahaan akan terus dapat disesuaikan dengan kondisi persaingan.

b. Memutuskan Asumsi dan Pedoman


Agar rencana strategik yang dibuat dapat sesuai kondisi makro maupun mikro, rencana strategik harus
sudah memuat asumsi-asumsi yang mungkin akan terjadi. Contoh dari asumsi yang bisa dimasukan ke
dalam rencana strategik adalah nilai waktu uang, daya beli masyarakat, perubahan selera konsumen,
perubahan bahan baku (bagi perusahaan manufaktur) dan lain-lain.

c. Iterasi pertama dari Rencana Strategik Baru

Berdasarkan asumsi-asumsi dan pedoman yang telah dibuat pada tahap sebelumnya, manager unit
dapat langsung Menyusun rancangan awal mengenai rencana strategik. Dikatakan rancangan awal karena
manager unit dapat saja menetapkan atau merubah rancangan awal yang telah disusun.

d. Analisis

Setelah setiap unit bisnis menyusun rencana strategiknya, kantor pusat akan mengumpulkan rencana
strategik dari setiap unit. Kantor pusat harus menganalisis apakah rencana-rencana strategik tersebut
memiliki keterpaduan dengan rencana strategi perusahaan dan hubungan antara setiap rencana strategik.

e. Iterasi Kedua dari Rencana Strategik Baru

Hasil analisis dari iterasi pertama mungkin akan menghasilkan rekomendasi-rekomendasi perubahaan
rencana strategik. Namun jika seluruh rencana strategik yang dibuat oleh setiap unit bisnis telah sesuai
dan saling terkait dalam upaya menunjang rencana strategi perusahaan, maka perubahan atas rencana
strategik tidak perlu dilakukan.

f. Meninjau dan Menyetujui

Jika memang tidak ada rencana strategik dari setiap unit yang perlu dirubah, pimpinan perusahaan
harus berkumpul untuk secara Bersama sama mengesahkan rencana startegik unit bisnis. Rencana
strategik unit bisnis ini nantinya akan menjadi dasar pengalokasiaan anggaran untuk mendukung
pelaksanaannya.

4. Jelaskan 4 Jenis pendekatan dalam penyusunan anggaran !

a. Pendekatan Top-down

Penganggaran yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan ini dilakukan dan diselesaikan oleh
pihak managemen puncak. Unit-unit organisasi hanya bertugas untuk melaksanakan seluruh rencana,
program dan menyelesaikannya.

b. Pendekatan Bottom-up
Penganggaran dengan metode ini didahului dengan pemberian gambaran situasi dan kondisi yang
dihadapi kepada seluruh elemen dalam perusahaan. Situasi dan kondisi yang dihadapi dapat berupa
ketersediaan sumber daya, kemungkinan visi, misi tujuan dan sasaran.

c. Pendekatan campuran

Pendekatan campuran diinisasi dengan penyampaian petunjuk perencanaan perusahaan secara garis
besar yang kemudian akan dijabarkan oleh masing-masing unit.

d. Pendekatan kelompok

Penganggaran dengan metode ini, hanya melibatkan sekelompok tenaga ahli dalam penyusunannya.
Penggunaan metode ini dalam sebuah perusahaan dapat terlihat jelas. Sebuah perusahaan yang
menggunakan metode ini, dapat diketahui dengan cara melihat struktur organisasinya. Jika dalam struktur
organisasi perusahaan terdapat sebuah unit khusus yang bertugas menyusun anggaran maka bisa
dipastikan bahwa perusahaan menggunakan metode ini dalam penyusunan anggarannya.

Anda mungkin juga menyukai