Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA

KULIAH TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Finnalia Yunita

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 042482807

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4570/ Penganggaran

Kode/Nama UPBJJ : 45/ UPBJJ UT Yogyakarta

Masa Ujian : 2021/22.1 (2021.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
NASKAH TUGAS MATA KULIAH
UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2021/22.1 (2021.2)

Fakultas : FE/Fakultas Ekonomi


Kode/Nama MK : EKMA4570/Penganggaran
Tugas : 1

1. Perencanaan bisnis menjadi hal yang krusial dilakukan untuk mencapai kegiatan-kegiatan
perusahaan baik dalam jangka pendek atau jangka Panjang
a. Menurut Anda apa pentingnya penyusunan perencanaan bisnis? Berikan contoh kasusnya.
b. Faktor-faktor apa yang harus dipertimbangkan dalam menyusun rencana bisnis? Berikan
contohnya.
2. Perumusan strategi diperlukan untuk mencapai target perusahaan yang telah ditentukan.
a. Apa yang Anda ketahui mengenai strategi? Berikan contohnya dan kaitkan dengan teori.
b. Coba Anda jelaskan bagaimana tahapan penyusunan strategi.
3. Beberapa cara dilakukan dalam menyusun strategi perusahaan.
Apa yang Anda ketahui mengenai trendwatching dan envisioning? Berikan contohnya.

Jawab:

1. Pentingnya penyusunan perencanaan bisnis:


a. Alat pengawasan dan pengendalian
Perencanaan bisnis yang tersusun dengan baik akan memudahkan para karyawan untuk
menentukan penilaian atas kemungkinan penyimpangan pekerjaan yang dilakukan dari
yang direncanakan.
b. Alat bantu dalam mencari pembiayaan dari Lembaga pemberi pinjaman
Perencanaan bisnis yang jelas dapat memudahkan perusahaan untuk menjalin Kerjasama
dengan berbagai pihak karena di dalam perencanaan bisnis terdapat aspek keuangan dan
aspek pemasaran. Perencanaan bisnis yang menarik dan dianggap menguntungkan akan
lebih berpeluang untuk mendapatkan pinjaman dari pihak bank, yang menjamin
keberlangsungan pelaksanaan bisnis.
c. Sebagai dasar pemilihan rekanan
Pemilihan rekanan yang tepat sangat penting dalam pengembangan bisnis. Memilih
perusahaan yang akan diajak bekerja sama harus sesuai dengan rencana yang delah
dikembangkan. Contohnya, perusahaan IT (information technology) tidak akan memilih
perusahaan pertanian jika ingin mengembangkan teknologi. Perusahaan yang dipilih
adalah perusahaan yang akan memberikan keuntungan. Misalnya , Nokia berencana
mengembangkan peranti keras. Kebijakan Nokia untuk memilih perusahaan yang akan
bermitra sebagai pemasok peranti keras tentunya tidak dilakukan secara sembarangan,
namun telah disesuaikan dengan keinginan dan standar minimal yang ingin dicapai oleh
pihak management.
d. Meningkatkan kemungkinan mendapatkan kontrak pekerjaan
Perencanaan bisnis yang baik akan menarik minat perusahaan-perusahaan yang lebih besar
menyetujui kontrak pekerjaan. Contohnya, Foxconn terpilih untuk bertanggung jawab
mebuat telepon pintar dengan merk dagang Nokia karena perencanaan bisnis Foxconn
yang dianggap baik dalam membuat peranti keras terkait teknologi informasi. Tidak hanya
karena factor perencanaan bisnis yang diajukan kepada pihak manajemen Nokia, Foxconn
memiliki rekam jejak prestasi dan infrastruktur yang memadai untuk menjalankan rencana
bisnisnya.
e. Memudahkan mencari sumber daya manusia berpengalaman
Perencanaan bisnis yang baik mengundang orang-orang yang potensial dan telah memiliki
keahlian yang dibutuhkan untuk bergabung dengan perusahaan anda. Tidak menutup
kemungkinan, kita akan membutuhkan orang yang tepat untuk menduduki posisi kunci
dalam perusahaan atau program perusahaan.
f. Media untuk meningkatkan motivasi dan focus kerja manajemen
Perencanaan bisis akan mengarahkan perhatian manager untuk berfokus pada tujuan dari
berbagai pihak internal. Dalam hal ini perencanaan bisnis akan meningkatkan konsentrasi
pimpinan pada hal yang spesifik. Hal spesifik yang dimaksud adalah tujuan perusahaan
yang tercermin pada kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan yang selaras.

Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam menyusun rencana bisnis:


1) Identifikasi dan analisis terhadap kesempatan dan peluang bisnis yang ada atau
menciptakan peluang baru. Identifikasi potensi pada setiap peluang dan analisis kelayakan
pengembangan peluang tersebut.
2) Kesempatan yang tersedia dan peluang yang terbuka akan membawa kepada beragam
kemungkinan alternatif rencana bisnis yang berbeda. Bahkan hal itu dapat berakibat pada
perubahan bisnis utama yang saat ini dijalankan
3) Dapat memberikan gambaran factor-faktor yang dibutuhkan untuk memastikan
keberhasilan perencanaan bisnis, misalnya factor persaingan, kualitas produk, kondisi
makro dan lain sebagainya.

2. A. strategi merupakan pengerahan dan pengarahan seluruh sumber daya perusahaan dalam
upaya mencapai target (jangka pendek dan jangka Panjang) yang sudah ditentukan.
Strategi adalah sebuah cara atau pendekatan yang sangat menyeluruh dan sangat berkaitan
dengan adanya pelaksanaan gagasan atau suatu perencanaan serta eksekusi dalam suatu
aktivitas yang berada dalam kurun waktu tertentu. Contohmya, perusahaan yang ingin
menjadi pemimpin pasar pada tahun ke-5 sejak tahun ini dengan menggunakan strategi harga
murah, akan menitikberatkan perhatian pada pengelolaan kegiatan operasioanal yang makin
efisien dan efektif. Perusahaan memilih untuk memperbaiki kegiatan operasional agar dapat
memangkas pekerjaan-pekerjaan yang mengkonsumsi sumber daya namun tidak memberikan
nilai lebih., sehingga biaya dapat dipangkas hingga pada tingkat yang masuk akal tanpa
mengurangi kepuasan pelanggan.

B. Tahap penyusunan strategi


a) Trendingwatching – kegiatan pengamatan terhadap tren perubahan kondisi makro dan
persaingan industry untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang tidak bisa dihindari
oleh perusahaan.
b) Analisis SWOT – menkaji keterkaitan antara kekuatan (strengths), kelemahan (weakness),
peluang (opportunity), dan ancaman (threats). Tujuan dari pelaksanaan analisis factor
eksternal adalah untuk mempertimbangkan peluang dan ancaman yang akan dihadapi
perusahaan (dapat jangka pendek maupun jangka panjang.
c) Envisioning – pemahaman management puncak tersebut akan mengarahkan pada visi, misi,
keyakinan dasar, nilai-nilai perusahaan yang akan dijadikan panduan dalam mencapai visi
misi
d) Pemilihan strategi – strategi yang terbaik bagi perusahaan diperoleh dari proses pemilihan
strategi yang kondusif. Ketepatan pemilihan strategi menjadi factor penentu efektivitas dan
efisiensi penggunaan sumber daya perusahaan dalam kegiatan operasional dalam rangka
mencapai visi perusahaan.

Penyusunan strategi:
- Membentuk Visi Strategis mengenai kemana organisasi akan bergerak
- Menetapkan tujuan – mengubah pandangan strategis menjadi hasil kinerja spesifik yang
harus dicapai organisasi tersebut
- Merumuskan pilihan strategi untuk mencapai hasil yang diinginkan
- Mengeksekusi strategi yang dipilih secara efisien dan efektif
- Mengevaluasi efektivitas strategi dan dampaknya terhadap kinerja bisnis

3. Trendwatching adalah kegiatan pengamatan terhadap tren perubahan kondisi makro dan
persaingan industry untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang tidak bisa dihindari
oleh perusahaan. Hasil identifikasi peluang dan ancaman digunakan untuk melakukan
kegiatan envisioning. Contoh usaha yang dilakukan Bukalapak dengan menjalin kemitraan
300 ribu warung atau mitra Bukalapak di seluruh Indonesia. Cara ini memudahkan konsumen
dalam melakukan transaksi di paltform Bukalapak lewat warung yang mereka datangi.
Tercatat saat ini para mitra dapat menangani hingga 20% dari rotal Rp4 triliun transaksi Gross
Merchandise Value Bukalapak.
Envisioning adalah kemampuan kita untuk menggambarkan dampak perubahan dalam
lingkungan bisnis yang diakibatkan oleh berbagai pemacu perubahan yang telah diamati
dalam trendwatching. Proses kegiatan envisioning akan menghasilkan visi, misi, tujuan,
keyaknian dan nilai-nilai dasar.

Sumber:
1. BMP EKMA4570/3SKS/Modul 1-2
2. https://kumparan.com/swaonline/trendwatching-peritel-besar-harus-berdayakan-warung-
tradisional-1541160801286174264/1

Anda mungkin juga menyukai