BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : GITA THAHIRAH

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 031385584

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4570/Penganggaran

Kode/Nama UPBJJ : 24/Bandung

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
 JAWABAN TUGAS 2 TMK
EKMA4570 PENGANGGARAN
1. Jawab :
Yang saya ketahui mengenai perencanaan strategik sendiri merupakan sebuah proses yang
digunakan untuk mennetukan bagaimana menerapkan strategi atau dapat dikatakan sesuatu
yang patut dirancang atau direncanakan untuk memutuskan sebuah strategi yang akan diambil.
Perencanaan strategik ini juga sangat bermanfaat untuk menyusun suatu Anggaran. Karena
untuk memanfaatkan atau mengendalikan sumber daya yang memang terbats, perlu adanya
seperangkat anggaran yang sesuai dengan strategi yang ada di perushaan, hal ini tentunya
sangat berpengaruh bagi jalannya suatu anggaran perusahaan. Sebagai contoh, jika suatu
perusahaan tidak menggunakan perencanaan strategic dalam menyusun anggaran. Maka akan
menimbulkan berbagai permasalahan, seperti anggaran untuk sumber daya yang tidak sesuai
target, dan juga akan membuat manager menjadi bingung dalam membuat kebijakan.
2. Jawab :
Balanced scorecard sendiri merupakan sebuah alat bantu untuk menyusun rencana strategic
karena dapat mempertimbangkan permasalahan sumber daya manusia, modal, system
informasi yang terintegrasi, unit bisnis dan tim manajemen. Balanced scorecard sendiri
memiliki empat perspektif yang dainataranya, sebuah perusahaan dapat diukur kinerjanya hal
ini mencakup dari perspektif keuangan, konsumen, proses bisnis internal, dan pembelajaran
dan pertumbuhan. Melalui empat perspektif ini, manajemen perusahaan dapat lebih mudah
untuk mengukur kinerja dari unit bisnis saat ini dengan tetap mempertimbangkan kepentingan
masa depan. Contohnya dalam pengukuran kinejra di PT. Aditya Sentana Agro yang
menggunakan metode Balanced Scorecard.
a. Perspektif Keuangan
Dalam kinerja nya, PT. Aditya Sentana Agro kurang baik. Hal ini dibuktikan dari uji hasil
rasio aktivitas selama periode 2013-2015 yang mengalami penurunan dan menunjukkan
bahwa perusahaan belum mampu mengelola aktiva yang dimiliki secara maksimal. Begitu
juga dengan hasil uji rasio profitabilitas selama periode 2013-2015 yang mengalami
penurunan dan menunnjukkan bahwa perusahaan belum efektif dalam menghasilkan
keuntungan dari modal yang dimilikinya.
b. Perspektif Pelanggan
Kinerja PT. Aditya Sentana Agro pada perspektif ini baik. Hal ini dibuktikan dengan hasil
uji retensi pelanggan selama periode 2013-1015 yang meningkat, yang juga menunjukkan
bahwa perusahaan berhasil untuk mempertahankan hubungan dengan para pelanggannya.
Begitu juga dengan hasil uji akuisisi pelanggan selama periode 2013-2015 yang meningkat.
 Hal ini juga menunjukkan bahwa perusahaan berhasil untuk menarik pelanggan baru. Dari
hasil kuisioner, yang diketahui bahwa pelanggan merasa puas menggunakan produk benih
cap Bunga Matahari karena dirasa dapat memberikan pengalaman yang baik bagi para
konsumen. Kepuasan pelanggan terhadap produk benih ini juga memberikan dampak yang
positif terhadap kepercayaan konsumen dalam menggunakan produk benih ini.
c. Perspektif Proses Bisnis Internal
Untuk kinerja PT. Aditya Sentana Agro pada perspektif ini adalah baik. Dimana PT ini telah
menghasilkan 18 jenis dengan 69 macam varietas inovasi produk benih. Tahun 2016,
perusahaan juga mengeluarkan dua inovasi produk benih, yaitu cabai besar keriting dan
melon timun. Proses operasional PT ini juga sudah berjalan dengan baik, hal ini diketahui
dari kemudahan pelanggan dalam membeli atau memesan produk benih perusahaan, produk
benih yang sesuai dengan keinginan pelanggan, pembebanan biaya kepada produk benih
sesuai dengan kualitas produk benih yang diberikan, tenggang waktu yang singkat dan cepat
dari saat pemesanan hingga produk sampai ditangan pelanggan, dan pelayanan purna jual
juga sudah berjalan dengan baik. Hl ini diketahui dari adanya layanan penggantian produk
benih yang cacat.
d. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
Kinerja PT. Aditya Sentana Agro pada perspektif ini berjalan dengan baik. Untuk sisi
pelayanan, dapat dilihat bahwa pelanggan setuju bahwa petugas lapangan benih Cap Bunga
Matahari memiliki kemampuan yang baik dalam hal teknis budidaya tanaman serta mampu
untuk mengontrol dan memberikan solusi yang baik ketika terjadi masalah. Dalam hal
pelayanan oleh customer service, pelanggan setuju bahwa customer service cepat dan
tanggap dalam melayani order serta ramah dan sabar dalam melayani order serta raman dan
sabar dalam melayani pelanggan. Dari segi kapabilitas system informasi, PT ini
menyediakan data perusahaan yang lengkap dan akurat. Dari segi motivasi, pemberdayaan
dan keselarasan, PT ini memiliki beberapa kegiatan dan juga program untuk proses
pengembangan karyawannya.

Sumber :
Jurnal : Kurniasari, Memarista. 2017. Analisis Kinerja Perusahaan Menggunakan Metode
Balanced Scorecard (Studi Kasus Pada PT. Aditya Sentana Agro). Surabaya : Universitas
Kristen Petra. Vol. 5, No. 1.
3. Jawab :
Jadi dalam hal ini posisi manajemen dalam proses penganggaran dan fungsi anggaran dalam
kegiatan manajerial adalah sebagai seseorang yang merencanakan, mengorganisir,
 mengarahkan dan mengendalikan proses dan fungsi penganggaran itu sendiri. Sebagai contoh
nya yaitu yang pertama dibagian perencanaan, bagaimana manajemen merencanakan kegiatan
penetapan tujuan organisasi dan perencanaan. Mulai dari perencanaan strategis dan taktis.
Rencana ini juga telah disepakati bersama menjadi hal yang oenting dalam kinerja perusahaan
kedepannya. Selain itu tiap-tiap bagian dalam manajerial itu sendiri harus mampu membuat
anggaran yang komperhensif dan dibuat berdasarkan divisi dan tiap-tiap bagian nya harus
mampu menyusun sasaran dan rencana yang akan dijalankan bersama. Manjemen juga mampu
untuk mengendalikan atau mengawasi aktivitas untuk mencapai tujuan perusahaan dengan
memaksimalkan sumber daya yang dimiliki.

DAFTAR PUSTAKA
Sodikin, Zulyanto. 2018. Penganggaran. Tangerang Selatan : Universitas Terbuka
Kurniasari, Memarista. 2017. Analisis Kinerja Perusahaan Menggunakan Metode Balanced Scorecard
(Studi Kasus Pada PT. Aditya Sentana Agro). Surabaya : Universitas Kristen Petra. Vol. 5, No.1.