TUGAS 1

Penganggaran

Disusun Oleh :

Nama : Bambang Aries

NIM : 042359328

Prodi : Management

Mata Kuliah : Penganggaran

UNIVERSITAS TERBUKA

2023
TUGAS TUTORIAL KE-1
PENGANGGARAN EKMA4570.54
PROGRAM STUDI MANAJEMEN

1. Uraikan tujuan dari dilakukannya penyusunan perencanaan bisnis!

2. Perumusan strategi dilakukan dengan melakukan empat langkah utama. Jelaskan!
3. Jelaskan kegiatan yang harus dilakukan dalam melakukan perencanaan strategik!
4. Jelaskan 4 jenis pendekatan dalam penyusunan anggaran!

JAWABAN
1. Tujuan dilakukannya perencanaan bisnis
Bisnis merupakan rangkaian proses yang melibatkan pihak-pihak ekternal sebuah perusahaan
dalam mengkoordinasi seluruh kegiatan mulai dari pemrosesan sumber daya ekonomi yang
dimiliki untuk menjadi barang atau jasa yang ditujukan untuk memenuhi kepuasan pelanggan
untuk mencapai keuntungan.

Perencanaan bisnis atau business planning merupakan suatu proses terkoordinasi untuk
menanalisa atau mengidentifikasi bermacam permasalahan yang akan dihadapi dalam
menjalankan suatu bisnis dan menentukan bermacam alternatif solusi untuk menyelesaikan
kemungkinan permasalahan yang dihadapi.

Perencanaan bisnis akan memberikan gambaran jelas mengenai hambatan dan peluang usaha
yang akan meyakinkan orang yang telibat baik rekanan atau pemodal untuk melihat prospek
usaha yang akan dijalani.

 Penyusunan perencanaan bisnis menjadi sangat crusial dan penting dikarenakan

digunakan sebagai sarana bagi usaha bisnis sebagai berikut :
Menjadi sebuah sarana yang digunakan menjadi alat pengawasan dan pengendalian
kemungkinan-kemungkinan hambatan dan alternatif penyelesaian dapat diperhitungkan
diawal dan terkontrol dan dipastikan semua rencana berjalan dan tidak menyimpang dari
perencanaan, menjadi panduan bagi semua karyawan termasuk memudahkan manajemen
dalam melakukan pengawasan.
 Alat bantu dalam mencari pembiayaan dari lembaga pinjaman.
Perencanaan bisnis yang baik dapat memudahkan perusahaan untuk menjalin kerja sama
dengan pihak yang berkaitan dengan aspek keuangan dan pemasaran. perencanaan bisnis
yang baik akan lebih bepeluang untu mendapat pinjaman dari pihak bank. dengan
perencanaan bisnis bank akan lebih tertarik untuk memberikan modal usaha.
 Sebagai dasar pemilihan rekanan
Dengan adanya perencanaan bisnis dapat memngembangkan relasi terhadap mitra kerja
yang akan mendukung secara positif atau kerjasama mutualisme sesuai rencana yang
telah dikembangkan. keputusan suatu pihak untuk menjadi rekanan tergantung oleh
perencanaan bisnis.
  Meningkatkan kemungkinan mendapatkan kontrak pekerjaan
perencanaan bisnis yang menarik akan membuat perusahaan besar untuk lebih
menyetujui kontrak pekerjaan,.
 Memudahkan mencari sumber daya manusia yang berpengalaman
dengan perencanaan yang baik dan menjanjikan orang-orang bertalenta akan dengan
senang hati bekerja dan mencapai tujuan bersama dengan perusahaan kita.
 sebagai media untuk meningkatkan motivasi dan fokus kerja manajemen
Perencanaan menjadi perhatian manajer untuk berfokus pada tujuan dari pihak internal.

Tujuan Penyusunan Perencanaan Bisnis

Sebuah perencanaan bisnis memiliki tiga tujuan penting yaitu sebagai rencana Tindakan manajer,
road map perusahaan dan sebagai alat penjualan.

a. Sebagai Perencana Tindakan (Action plan)

Perencanaan bisnis digunakan untuk memudahkan komunikasi antar elemen dalam
perusahaan tentang rencana bisnis ke depan yang akan dikembangkan. Rencana bisnis akan
membantu mengembangkan proses pengembangan bisnis menjadi hal-hal kecil yang jelas,
sehingga mempermudah setiap elemen dan manajer dalam mengambil keputusan dan
Tindakan bisnis.
b. Sebagai road map Perusahaan
Perencanaan bisnis digunakan sebagai alat untuk memastikan kegiatan usaha berada pada
jalan hyang diinginkan, tetap fopkus sesuai arah yang direncanakan untuk mencapai visi misi
perusahaan.
c. Sebagai alat penjualan
Perencanaan bisnis memeuat perencanaan penjualan, sehingga semua detail telah dituangkan
dalam hal tersebut, perencanaan penjualan yang baik akan menjadi pertimbangan yang
menguntungkan bagi calon kreditur.

2. Empat Langkah utama perumusan strategi

a. Trendwatching
Trendwatching adalah kegiatan pengamatan terhadap trend perubahan kondisis makro
persaingan industry untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang tidak bisa dihindari
oleh perusahaan.

Trend watching dilakukan dengan memperhatikan aspek social yang mencakup tradisi,
norma-norma yang berlaku psikologi pelanggan dan ekpektasi masyarakat dari bisnis.
Perkembangan teknologi beriringan dengan perkembangan bisnis, aspek politik dan hukum
menjadi suatu yang dapat menguntungkan untuk mengubah iklim persaingan nbisnis,
terbitnya peratauran baru membuat peluang bisnis baru muncul.

b. Analisis SWOT
Tujuan pelaksanaan analisis factor ekternal adalah untuk mempertimbangkan peluang dan
ancaman yang akan dihadapi perusahaan dalam jangka pendek maupun jangka Panjang, pada
sisi internal digunakan untuk mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan yang saat ini
dimiliki perusahaan untuk mencapai tujuan, Analisis SWOT (Strength, Weakness,
Opportunity and Treat) digunakan untuk Menyusun strategi perusahaan maupun program-
program turunan yang akan dilaksanakan oleh setiap unit.
 c. Envisioning
Proses dari Envisioning akan menghasilkan visi, misi, tujuan, keyakinan dan nilai-nilai dasar
perusahaan, Proses envisioning dilakukan dengan menggunakan dasar dari SWOT,
berdasarkan hasil SWOT masih layak untuk menghadapi perubahan lingkungan bisnis
(Trendwatching)

d. Pemilihan strategi
Stretegi terbaik bagi perusahaan diperoleh dari proses pemilihan strategi yang kondusif.
Dalam lingkungan bisnis yang dinamis, pemilihan strategi disasarkan pada tiga item
sebelumnya untruk menentukan kebijakan kebijakan Manajemen puncak untuk bertahan pada
strategi yang ada dan masih relevan atau memperbaiki atau mengganti perencanaan bisnis.

3. Kegiatan yang harus dilakukan dalam melakukan perencanaan strategik

Perencanaan strategik merupakan sebuah proses dalam sebuah lembaga atau organisasi
perusahaan yang merupakan suatu proses untuk menentukan kearah mana perusahaan akan
menentukan sebuah strategi dalam menjalankan usahanya, Pengendalian merupakan suatu proses
mengevaluasi dan melihat kebelakang, memutuskan apa yang sebenarnya telah terjadi dan
membandingkan dengan perencanaan yang ada dalam anggaran. Anggaran (budget) adalah
sebuah rencana tertulis dan diperhitungkan mengenai suatu kegiatan yang dinyatakan secara
kuantitatif dan dinilai secara kualitatif.

Perencanaan strategik harus dibuat tahun operasional berakhir atau bahkan segera Ketika terjadi
perubahan factor ekternal yang secara signifikan dapat mempengaruhi kinerja perusahaan.

Kegiatan yang dilakukan dalam melakukan perencanaan stretegik adalah :

- Meninjau dan memperbaharui rencana strategik
Rencana strategik dapat berubah sepanjang periode jika memang dirasa diperlukan, manajer
bisnis harus peka terhadap berbagai kondisi diluar perusahaan untuk menentukan sebarapa
cepat respon yang akan diberikan unit bisnis terhadap kondisi bisnis.

- Memutuskan asumsi dan pedoman

Rencana bisnis harus dudah memuat asmusi-asumsi yang mungkin terjadi, asumsi-asumsi
tersebut yang belum tentu terjadi dan tidak akan sama harus disesuaikan dengan masa
mendatang agar rencana strategik dapat dibuat seuai dengan kondisi mikro dan makro.

- Iterasi pertama dan rencana strategik baru

Berdasarkan asumi-asumsi dan pedoman baru, manajer dapat langsung Menyusun rancangan
awal rencana strategik dan manila kembalia kebihan dan kekurangan rencana strategik yang
dibuat.

- Analisis
Setiap rencana strategik yang dibuat akan dianalisis lebih lanjut oleh kantor pusat untuk
ditelaah apakah rencana strategik tersebut memiliki keterpaduan dengan strategi perusahaan
dan hubungan setiap rencana strategik.

- Iterasi kedua dari rencana strategik baru

 Hasil analisis pertama mungkin akan menghasilkan rekomendasi-rekomendasi perubahan
rencana strategik, namun jika seluruh rencana strategik yang dibuat oleh setiap unit bisnis
telahs esuai dan saling terkait dalam upaya menunjang rencana strategi perusahaan, maka
perubahan atas rencana strategik tidak perlu dilakukan.

- Meninjau dan menyetujui

Para pimpinan perusahaan Bersama-sama mengesahkan apakah rencana strategik ada yang
perlu diubah atau tidak. Rencana strategik sebeleum diserah terimakan akan ditinjau Kembali
dari sisi anggran dan ketersediaaan sumber daya perusahaan.

4. 4 jenis pendekatan dalam penyusunan anggaran

Anggaran diartikan sebagai rencana yang dinyatakan dalam satuan moneter dalam satu periode
jangka pendek dan dinyatakan dalam mata uang setempat. Konsep anggaran dapat disusun lebih
spesifik dalam satuan periode tahunan. Anggaran disebut juga rencana laba jangka pendek bagi
perusahaan yang berorientasi laba (Mulayadi, 2007).

Proses penentuan suatu rencana dapat dilakukan dengan beberapa pendekatan yang dapat dipilih
oleh Manajemen menurut supriyono, 2001 :
- Pendekatan Top-Down
Ddari kata-kata Top berarti penganggaran diselesaikan oleh menejemen puncak, Unit-unit
organisasi hanya bertugas untuk melaksanakan seluruh rencana, program dan
menyelesaikannya. Manajemen puncak wajib meninjau dan melakukan Tindakan korektif
sebelum sebuah rencana yang diajukan oelh pimpinan dimasing-masing cabang dilaksanakan.

- Pendkatan Bottom-Up
Pada pendekatan ini berkebalikan dengan system Top-Down. Penganggaran metode ini
didahului dengan pemberian gambaran situasi dan kondisi yagn dihadapi perusahaan kepada
seluruh lement dalam perusahaan serta kemungkinan situasi yang berubah, maka Manajemen
puncak memberikan kuas kepada setiap pimpinan untuk melakukan perubahan dan inovasi
dalam rencana strategik.

- Pendekatan Campuran
Pendekatan campuran merupakan gabungan pendekatan diatas, yang diinisiasi oleh
penyampaian petunjuk perencanaan perusahaan dan kemudian akan dijabarkan masing-
masing unit.

- Pendekatan Kelompok.
Pendekatan metode ini hanya akan melibatkan sekelompok tenaga ahli dalam
penyusunannya. Ciri khas system ini adalah dapat dilihat dari system organisasinya
mempunyai began khusus yang berfungsi Menyusun anggaran.

Sumber :
Sodikin Slamet Sugiri, Susilo Arief Zuliyanto, 2022, Penganggaran, Tangerang Selatan :
Universitas Terbuka