Jawaban
1. Sentralisasi menunjukkan pembagian kekuasaan dalam pengambilan keputusan menurut
tingkatan hirarkhi dalam organisasi, wewenang pengambilan keputusan terpusat dipucuk
pimpinan atau lapisan atas organisasi. Sebagai contoh keputusan yang bersifat sentralisasi
adalah: dalam suatu perusahaan tentu terdapat suatu peraturan yang tidak dapt disetujui
oleh semua pihak tentulah dala hal ini harus ada pengambil keputusan yang dilakukan
pimpinan tertinggi di suatu hierarki pemerintahan. Dalam kasus real pada suatu
perusahaan seorang pimpinan memberi keputusan bahwa pegawai dapat melakukan
sistem kerja WFH, keputusan ini akan membawa kontradiksi, bagi orang dengan rumah
yang jaraknya jauh dan memiliki pekerjaan yang tidak mengahruskan dirinya untuk ke
kantor tentulah hal ini merupakan suatu hal yang positif akan tetapi sebaliknya pegawai
yang mengharuskan dirinya untuk ke kantor tidak setuju dengan hal ini, inilah yang
mengharuskan keputusan yang bersifat sentralistik harus diambil oleh pimpinan sehingga
mau tidak mau seluruh indifidu dibawahnya harus mengikuti keputusan tersebut.
3. Hubungan vertical dalam struktur organisasi dari segi ukuran dan tingkat ketidakpastian
Hubungan Vertikal dalam struktur organisasi diperlukan untuk mengkoordinasikan dan
mengintegrasikan kegiatan dari berbagai tingkatan hirarki organisasi. Kualitas Hubungan
Vertikal ditentukan dengan, ukuran organisasi, menunjuk pada besarnya personil
organisasi. Apabila organisasi berukuran besar dan kompleks, berarti lebih banyak
tingkatan hirarki dan terdapat lebih banyak bagian-bagian yg perlu dihubungkan satu
sama lain.Tingkat ketidakpastian , menunjuk pada kecepatan maupun kepastian
perubahan pd lingkungan dan teknologi organisasi. Apabila tingkat ketidak pastian cukup
tinggi, perubahan pada puncak maupun bagian paling bawah dari organisasi lebih sering
terjadi. Jika ukuran organisasi dan tingkat ketidakpastian makin besar maka alat untuk
mengadakan hubungan harus lebih bermutu sesuai dengan urutan hubungan vertical
untuk mencapai sebuah koordinasi dalam struktur organisasi, sebagai berikut :
Sebagai contoh dalam suatu instansi pemerintah terdapat suatu hirarki jabatan dan
lingkup pekerjaan sbeagai berikut:
- Kepala Kantor, bertugas melakukan mnagerialisasi untuk seluruh individu dalam suatu
organisasi dan mengambil suatu keputusan yang berpengaruh secara langsung pada
kelanjutan hidup individu dalam suatu organisasi.
- Kepala Seksi, untuk memprmudah pengendalian individu pada orgnasisi terdapat
individu yang bertugas mengatur managerial pada sub-sub bidang organisisi yang
bertanggung jawb untuk mencapai tujuan dan mengatasi masalah pada lingkup yang
lebih kecil.
- Pelaksana bertugas untuk melakukan pekerjaan secara langsung kepada konsumen
untuk mencapai suatu tujuan, dia bertanggung jawab atas dirinya sendiri.
Sumber :