Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Rizal

NIM : 02041911024
Prodi : D3 Manajemen Informatika

Tugas Manajemen Umum

Pertanyaan Untuk Diskusi


1. Suatu organisasi formal sering kali dimengerti sebagai sistem komunikasi. Betulkah
itu? Bagaimana?
2. Dengan mengacu pada perusahaan atau aktivitas seperti pertanyaan di atas,
petakanlah organisasi yang tidak formal itu membantu atau menghambat organisasi
tersebut? Mengapa?
3. Bagaimana anda akan menemukan rentang manajemen optimum dalam situasi
tertentu?
4. Apakah penerapan prinsip-prinsip menyarankan, sebagaimana dituntut oleh banyak
kritikus, suatu struktur organisasi tinggi dengan rentang manajemen yang terbatas?
5. Bagaimana rentang manajemen mengilustrasikan teori kontingensi atau teori
situasional.

Jawaban :
1. Betul, karena organisasi formal itu sendiri tidak bisa terlepas dari yang namanya
sistem komunikasi. Apabila sistem komunikasinya buruk, maka organisasi tersebut
akan berjalan dengan buruk pula. Sistem komunikasi merupakan hal yang penting
untuk menyatukan suara dan tujuan organisasi dari setiap individu di dalamnya, dan
juga sebagai alat untuk mengatur jalannya organisasi secara formal dan baik. Namun
selain sistem komunikasi, ada juga hal-hal lain yang dapat memengaruhi kesuksesan
organisasi seperti kemampuan manager, sumber daya manusia dan lain-lain.

Myers & Myers (1987: 21) menekankan bahwa komunikasi itu penting dan
merupakan sentral dari kehidupan organisasi, tetapi menganggapnya hanya sebagai
salah satu dari sejumlah proses yang berlangsung dalam organisasi. Berbagai
pandangan kaum ilmuwan dalam bidang komunikasi menganggap komunikasi
sebagai kekuatan dominan dalam kehidupan organisasi. Karena itu komunikasi
merupakan inti organisasi, tanpa komunikasi tidak akan terdapat aktivitas organisasi.

2. Sebenarnya yang menghambat bukanlah persoalan organisasi formal atau informal,


namun balik lagi kepada individu dalam organisasi tersebut dan kemampuan manager
mengatur bawahannya, organisasi tidak formal adalah struktur sosial yang berkaitan
dengan orang yang bekerja sama dalam suatu kegiatan, seperti ibu-ibu arisan, tim
pendaki gunung, dll. Organisasi tidak formal adalah gabungan dari perilaku,
interaksi, norma, hubungan pribadi dan profesional melalui mana pekerjaan dilakukan
dan hubungan dibangun di antara orang-orang yang memiliki afiliasi organisasi atau
kelompok afiliasi yang sama.
Organisasi tidak formal bisa membantu organisasi karena memiliki sifat yang
berkembang terus-menerus dan dinamis dan responsip. Namun terkadang organisasi
tidak formal sangat sulit untuk mengatur antar individu antar kelompok, karena
peraturannya terkadang tidak tertulis dan mengandalkan solidaritas satu sama lain.
Jadi organisasi tidak formal membantu organisasi namun tidak terlalu banyak
disbanding organisasi formal.

3. Dalam menemukan rentang manajemen tentunya kita harus mengetahui jenis-jenisnya


terlebih dahulu, yaitu :

a. Rentang Manajemen Lebar. Alasan digunakan rentang manajemen melebar


adalah bahwa tingkatan hierarki yang semakin tinggi cenderung mengurangi
kecepatan waktu penyebaran informasi dari atas ke bawah. Lebih banyak
jumlah tingkatan yang harus dilalui informasi, akan lebih besar kemungkinan
penyimpangan atau distorsi. Penambahan tingkatan manajemen juga akan
memakan biaya. Rentang manajemen yang melebar berarti penggunaan
sumber daya manajer secara efisien. 
b. Rentang Manajemen Sempit. Alasan digunakannya rentang manajemen
menyempit adalah bahwa pada umumnya moral dan produktivitas karyawan
akan meningkat dalam organisasi-organisasi kecil  daripada organisasi-
organisasi besar.
c. Kombinasi antara Rentang Manajemen Lebar dan Rentang Manajemen
Sempit. Penggunaan rentang manajemen yang terlalu melebar berarti bahwa
manajer tidak akan dapat menjalankan fungsinya dengan efektif, selain akan
banyak waktu yang dihabiskan oleh manajer untuk mencurahkan perhatiannya
kepada seluruh bawahan secara perseorangan. Pilihan rentang manajemen
yang tepat akan membuat koordinasi dan kooperasi berkembang baik, karena
setiap individu akan mengelola fungsi manajemen sendiri dan dengan bantuan
minimum dari atasan.

Lalu kita bisa menentukan rentang manajemen dalam situasi teretentu dengan cara
kita melihat bahwa rentang manajemen dapat relatif melebar apabila :
- Pekerjaan bersifat rutin.
- Operasi-operasi yang stabil.
- Ketika pekerjaan bawahan sejenis.
- Bawahan dapat bekerja baik tidak tergantung satu dengan yang lain.
- Prosedur-prosedur dan metoda-metoda dibuat secara baik dan telah
diformalisasi.
- Pekerjaan tidak membutuhkan tingkat pengawasan yang tinggi.

4. Betul, karena Struktur orgnaisasi tinggi merupakan struktur manajemen yang


memiliki karakteristik rentang pengawasan manajemen yang sempit secara
keseluruhan dan tingkat hierarki yang relatif besar atau lebih banyak. Ada anggapan
bahwa semakin besar jumlah rentang maka semakin sulit untuk mengkoordinasi
kegiatan-kegiatan bawahan secara efektif.

Tetapi hubungan tersebut tidak semudah itu. Karena bila jumlah bawahan
yang melapor ke setiap manajer lebih banyak, organisasi hanya membutuhkan sedikit
manajer. Dengan sedikit pandangan manajerial yang terlibat, para manajer mungkin
mungkin akan lebih mudah mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan antar departemen.

5. Rentang manajemen mengilustrasikan teori situasional yaitu dengan sama-sama


memilih hal-hal yang terbaik untuk organisasi, seperti di Rentang Manajemen kita
harus bisa memilih rentang yang tepat bagi organisasi dan di teori ini kita
menitikberatkan pada berbagai gaya kepemimpinan yang paling efektif diterapkan
dalam situasi tertentu. Keefektifan kepemimpinan tidak tergantung pada gaya tertentu
terhadap suatu situasi, tetapi tergantung pada ketepatan pemimpin berperilaku sesuai
dengan situasinya.

Sama halnya dengan Reantang Manajemen di teori ini seorang pemimpin yang
harus bisa memahami dinamika situasi dan menyesuaikan kemampuannya dengan
dinamika situasi yang ada. Penyesuaian gaya kepemimpinan yang dimaksud adalah
kemampuan menentukan ciri kepemimpinan dan perilaku karena tuntunan situasi
tertentu. Dengan demikian berkembanglah berbagai macam model-model
kepemimpinan diantaranya :

- Model kontinuum Otokratik-Demokratik


- Model Interaksi Atasan-Bawahan
- Model Situasional
- Model Jalan-Tujuan
- Model Pimpinan-Peran serta Bawahan

Dari hal diatas rentang manajemen menggambarkan jelas bahwa teori situasional
akan memilih cara terbaik dari berbagai gaya kepemimpinan sehingga tercapailah
suatu organisasi yang kuat dengan rentang manajemen yang terbatas.

Anda mungkin juga menyukai