Anda di halaman 1dari 5

Nama : Nanda Dian Eka

Kelas : A3 Manajemen semester IV

NPM : 194013958

UAS TEORI ORGANISASI

1. Lingkungan adalah suatu elemen yang menentukan keberhasilan


suatu organisasi untuk mencapai tujuan dan target. Lingkungan
dalam konteks organisasi ini bukan hanya merupakan lingkungan
fisik, lingkungan organisasi merupakan elemen-elemen diluar
organisasi yang mempengaruhi organisasi tetapi sulit
dipengaruhi oleh organisasi. Elemen-elemen tersebut dapat
dicontohkan seperti masyarakat, pemerintah, kebijakan dan
peraturan pemerintah, kompetitor, dan lain-lain.

Sebuah organisasi yang efektif pada suatu lingkungan tertentu belum


tentu efektif pada lingkungan yang berbeda. Inilah pentingnya kita
mempelajari teori organisasi dan lingkungan organisasi. Budaya
organisasi dipengaruhi oleh lingkungan tempatnya berada, karena
organisasi adalah sebuah sistem yang terbuka, yang selalu berdaptasi
dengan lingkungan agar dapat meraih tujuannya. Lingkungan ini dapat
berupa lingkungan sosial, politik, alam dan berbagai variabel
lingkungan lainnya.

Menurut saya, Lingkungan internal yang lebih berpengaruh karena


dapat memberikan kekuatan dan kelemahan sangat tergantung kepada
sumber daya manusia organisasi dalam memandang, menyikapi dan
menindaklanjuti setiap fenomena, setiap informasi dan setiap
peristiwa.

Contoh : Tenaga kerja menjadi faktor yang sangat penting dalam


pengembangan bisnis suatu perusahaan. Labour adalah setiap orang
yang bekerja dan menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi
produksi dalam suatu bisnis. Kemampuan dan keahlian tenaga kerja
bisa mempengaruhi produktivitas kerja, dan berpengaruh secara
langsung terhadap maju mundurnya suatu bisnis.

2. Penyaluran wewenang dan juga tanggung jawab kepada orang


lain ini adalah suatu kegiatan dasar dalam sebuah perusahaan.
Tujuannya adalah agar upaya pengambilan kebijakan dan proses
operasional di dalam perusahaan bisa berjalan sebagaimana
mestinya.

Caranya : berikanlah kepercayaan kepada karyawan secara


menyeluruh. Nantinya, hal tersebut akan memberikan kesempatan
pada karyawan untuk lebih kritis, dan mereka akhirnya mampu
menciptakan ide yang bagus. Cobalah untuk mulai mendelegasikan
beberapa tugas kecil lalu meningkat ke tugas besar untuk bisa
meningkatkan kemampuan karyawan secara bertahap.

3. - Aspek tugas atau fungsi : Aspek tugas atau fungsi adalah sebuah
lembaga dapat dikatakan efektivitas apabila dapat melaksanakan
tugas atau fungsinya dengan baik. begitu juga sebuah proses
pembelajaran dapat dikatak efektif bila tugas dan fungsi dapat
dilaksanakan dengan baik.
- Aspek rencana dan program : Tujuan dari aspek ini adalah
seluruh kegiatan dilakukan dengan perencanaan yang
terprogram dengan baik.
- Aspek ketentuan dan peraturan : Efektivitas sebuah prodgram
dapa dilihat dari berfungsi atau tidak peraturan yang telah
dibuat untuk menjaga kelangsungan proses kegiatan. Bila
ketentuan dan peraturan ini dapat dilaksanakan dengan baik
maka ketentuan dan peraturan tersebut telah berjalan dengan
efektif.
- Aspek tujuan dan kondisi ideal : Sebuah kegiatan dapat
dikatakan memiliki efektivitas apabila tujuan atau kondisi yang
di inginkan dapat tercapai.

4. Peranan komunikasi dalam suatu organisasi sangatlah penting,


karena akan membantu terjalinnya hubungan yang baik serta
koordinasi yang baik antar sesama anggota dalam mencapai
tujuan organisasi, selain itu juga komunikasi organisasi akan
memberikan dampak pada peningkatkan motivasi kerja dari
anggota organisasi.

-Pemberian atau penyimpanan instruksi kerja (job instruction)

- Penjelasan dari pimpinan tentang mengapa suatu tugas perlu untuk


dilaksanakan (job retionnale)

- Penyampaian informasi mengenai peraturan-peraturan yang berlaku


(procedures and practices.

- Pemberian motivasi kepada karyawan untuk bekerja lebih baik.

- Hambatan Teknis : Keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi.


Dari sisi teknologi, semakin berkurang dengan adanya temuan baru
dibidang kemajuan teknologi komunikasi dan informasi, sehingga
saluran komunikasi dapat diandalkan dan efesien sebagai media
komunikasi.

- Hambatan Semantik : Gangguan semantik menjadi hambatan dalam


proses penyampaian pengertian atau idea secara secara efektif.
Definisi semantik sebagai studi atas pengertian, yang diungkapkan
lewat bahasa. Kata-kata membantu proses pertukaran timbal balik arti
dan pengertian komunikator dan komunikan, tetapi seringkali proses
penafsirannya keliru. tidak adanya hubungan antara simbol (kata) dan
yang disimbolkan, dapat mengakibatkan kata yang dipakai ditafsirkan
sangat berbeda dari apa yang dimaksudkan sebenarnya.

- Hambatan Manusiawi : Terjadi karena adanya faktor, emosi dan


prasangka pribadi, persepsi, kecakapan atau ketidakcakapan,
kemampuan atau ketidakmampuan alat-alat pancaindera seseorang,
dll. Mengatasi dengan belajar mengedalikan diri dan mencari potensi
diri.

Cara Mengatasi dengan belajar mengedalikan diri dan mencari


potensi diri. Dan memperluas wawasan serta memperbaharui dari segi
teknis mengikuti perkembangan zaman.

5. Faktor eksternal : Faktor Internal


Faktor yang berasal dari dalam perubahan yang dapat
mempengaruhi suatu organisasi beserta kegiatannya. Faktor
internal yang dimaksud, antara lain :

Perubahan kebijakan atau tujuan organisasi

Volume kegiatan bertambah banyak

Sikap dan perilaku anggota organisasi berubah.

Faktor Eksternal
Faktor yang berasal dari luar organisasi, biasa disebut sebagai
faktor lingkungan. Adapun faktor eksternal yang dimaksud, antara
lain politik, hukum, kebudayaan, teknologi, sumber daya alam,
demografi dan sosiologi.
Dampaknya : Dampak dari perubahan organisasi, karyawan yang tetap
bertahan dalam perusahaan akan mengalami berbagai kondisi antara
lain; penambahan beban kerja, kehilangan rekan kerja, ketidak pastian
yang berkesinambungan dan ketidak amanan kerja (job insecurity).

Anda mungkin juga menyukai